Anda di halaman 1dari 40

ANOREKSIA

Eating disorder
merupakan sebuah
penyakit kompleks yg
melibatkan komponen
fisiologi, psikologi &
sosiologi
Merupakan kelainan yg ditandai dgn
- penyimpangan pandangan terhadap
tubuh
- ketakutan ekstrim menjadi gemuk
- penolakan terhadap makanan & diikuti
usaha menguruskan badan yg tanpa
henti
- hilangnya siklus menstruasi (pd wanita)
- Penurunan hasrat sexual
gangguan pola makan yg
ditandai olh penolakan
makanan yg mengakibatkan
berat badan berkurang
sampai ke tingkat yg
membahayakan
Anoreksia juga dpt diakibatkan olh
efek samping pengobatan suatu
penyakit, seperti pd kemoterapi
pengobatan kanker / mengkonsumsi
AZT (Azidothimidine)/Zidovudine
suatu nukleosida anti retroviral yg
menghambat enzim reverse
transcriptase pd proses pengobatan
HIV
Gejala kekurangan gizi yg menemani
anoreksia
detak jantung tidak beraturan depresi & kecemasan
Kaki & tangan dingin kulit kering &
(suhu tubuh rendah) pecah2
rambut kusam, menipis &
mudah patah payudara semakin datar
kuku yg rapuh & sensitif
terhadap dingin dehidrasi
gemetaran
kram otot
gangguan pencernaan
& perut kembung konstipasi
penampilan yg
kurang percaya diri tidak proporsional
hubungan keluarga yg berkurangnya nafsu
terganggu makan
emosi yg susah mudah terjangkit
dikontrol penyakit
berat badan
menurun drastis kekurangan nutrisi
pembengkakan jaringan karena
Tekanan darah rendah penimbunan cairan (edema)
Resiko terburuk
anoreksia ad
kematian
(KOMPLIKASI)
Masalah lain yg terjadi
1. Penyakit jantung
Penyakit jantung merupakan
penyebab kematian yg umum
terjadi pd penderita anoreksia.
Pada orang yg mempunyai
penyakit jantung, anoreksia
mengakibatkan ritme jantung yg
tidak teratur & mengakibatkan
pengecilan ukuran otot jantung
Darah menjadi asam (asidosis
metabolik) & kadar kalium dlm
darah berkurang
2.Gangguan hormonal

Perubahan terhadap hormon


reproduktif & hormon tiroid yg
dpt menyebabkan gg menstruasi
(amenorrhea), infertilitas,
penyusutan tulang & gg
pertumbuhan berkurangnya
kadar hormon estrogen & tiroid,
serta meningkatnya kadar
hormon kortisol.
3. Ketidakseimbangan mineral
dan elektrolit

Tubuh membutuhkan
sejumlah mineral yg
cukup,terutama Ca & K
(Kalsium & Kalium)
berfungsi dlm
menghasilkan sinyal
elektrik yg membuat
jantung berdetak
4. Kerusakan syaraf

Anoreksia dpt
menyebabkan
gangguan otak &
syaraf
5. Gangguan
pencernaan
Anoreksia dpt
mengakibatkan
konstipasi
Manajemen Terapi Anoreksia
Penderita anoreksia harus diyakinkan
bahwa mereka butuh pertolongan
profesional.
Pengobatan yg dilakukan meliputi:
1.Terapi psikis
2.Terapi nutrisi
3.Terapi obat
Terapi Nutrisi untuk Anoreksia
1.Mengikuti jadwal pola makan yg
sesuai
2.Berhenti makan jika sudah merasa
cukup, bukan kenyang
3. Mengkonsumsi vitamin & suplemen
mineral terutama kalsium, kalium, &
besi
4. Makan makanan yg sehat, seimbang
5. Latihan fisik secara teratur, tapi
tidak berlebihan.
6. Mengkonsumsi nutrisi enteral
(nasogastric)
7. Pemberian liquid oral nutrition
dengan nilai kalori yg terus
ditingkatkan tiap minggu.
7. Mengkonsumsi sayur2an hijau
(klorofil). Klorofil mempunyai bentuk
nukleat & asam amino yg sesuai yg
dibutuhkan otak manusia, utk
membentuk neuropeptida yg
diperlukan untuk berpikir kreatif &
positif, shg membantu penderita
depresi seperti yg dialami pasien
anoreksia
10. Terapi utama untuk amenorrhea pd
pasien anoreksia nervosa (peningkatan
nutrisi). Pemberian estrogen dr luar
tubuh hanya diperbolehkan pd pasien
defisiensi estrogen yg ditandai dgn
berhentinya pertumbuhan dada & kulit
menjadi kering. Akan tetapi, estrogen
tersebut ternyata tidak berefek pd
kerapatan tulang pasien anoreksia
Untuk menangani keropos
tulang pd anoreksia,
Suplemen vitamin harus
ditingkatkan termasuk kalsium
dengan dosis 1000-1500
mg/hari & vitamin D 400
IU/hari untuk membantu
penyerapan kalsium
11. Terapi untuk pasien
anoreksia akibat efek
samping pengobatan
penyakit seperti
kemoterapi pd kanker ad
sebagai berikut :
- menggunakan stimulan selera
makan,
- mengkonsumsi nutraceutical yg
terdiri & protein & omega 3 asam
lemak (nutraceutical ini dpt
menurunkan kerusakan otot
- meningkatkan bobot badan pasien
kanker, & meningkatkan sintesis
otot
- mengkonsumsi vitamin.
Obat2 antidepresan yg diberikan dokter
kpd pasien anoreksia
1.selective serotonin reuptake
inhibitors (SSRIs) seperti fluoxetine,
sertraline, paroxetine, citalopram,
escitalopram, & fluvoxamine.
2. venlafaxine dan tricyclic
antidepressants seperti imipramine
& desipramine.
5 Gangguan Kesehatan bagi Pengidap
Anoreksia
Bila Anda sudah mengidap
anoreksia / kelainan makan
lainnya, Anda juga akan
mengalami masalah kesehatan
lain seperti:
1. Kesuburan Memiliki berat badan
yg kurang bisa
menyebabkan
kemandulan /
gangguan kesuburan.
Sedangkan terlalu
gemuk bisa
menyebabkan hormon
kesuburan bekerja
lambat
Saat tubuh tidak
mengalami gangguan
kesehatan, hormon
kesuburan akan
kembali normal
2. Gangguan Penyakit anoreksia akan
jantung membuat jantung tidak
berfungsi dgn baik, melemah,
& membuat tubuh jadi
dehidrasi. Cairan dlm tubuh
menjadi tidak seimbang, &
akhirnya menyebabkan
serangan jantung. Kerusakan
bisa kembali pulih saat tubuh
kembali ke berat normal.
3. Gigi tanggal (rapuh) Hal ini disebabkan
asam dr lambung akan
naik ke tenggorokan, &
dilanjutkan ke mulut.
Akibatnya mulut
memiliki tingkat
keasaman yg tinggi &
menyebabkan
gigi rusak, berlubang,
bahkan tanggal.
4. Perut kembung
Gg makanan bisa
/ membuncit menyebabkan juga
penyakit di saluran
pencernaan, mulai
gangguan lambung /
maag, hingga kesulitan
untuk buang air besar.
Pengidapnya juga
mengalami kesulitan
untuk menelan. Wajah
mereka akan terlihat
amat pucat.
Penyakit ini juga bisa membuat
kelenjar liur berproduksi lebih
banyak, & membuat mulut
menjadi bau.
Muka terlihat membengkak, &
bagian pipi terlihat kembung,
5. Overdosis Sejumlah obat
diracik & ditakar
sesuai dgn berat
badan orang normal,
shg ketika ketika
penderita anoreksia
menelan obat2an itu
secara tidak langsung
menjadi overdosis

Anda mungkin juga menyukai