Anda di halaman 1dari 9

Seseorang dikatakan sakit apabila ia

menderita penyakit menahun (kronis),


atau gangguan kesehatan lain yang
menyebabkan aktivitas
kerja/kegiatannya terganggu.
Walaupun seseorang sakit (istilah sehari -
hari) seperti masuk angin, pilek, tetapi
bila ia tidak terganggu untuk
melaksanakan kegiatannya, maka ia di
anggap tidak sakit
1. Individu percaya bahwa ada kelainan
dalam tubuh ; merasa dirinya tidak sehat /
merasa timbulnya berbagai gejala merasa
adanya bahaya.
Mempunyai 3 aspek :
- secara fisik : nyeri, panas tinggi.
- Kognitif : interprestasi terhadap gejala.
- Respons emosi terhadap ketakutan /
kecamasan.
2. Asumsi terhadap peran sakit , Penerimaan
terhadap sakit.
Cara seseorang memantau tubuhnya;
mendefinisikan dan menginterpretasikan
gejala yang dialami; melakukan upaya
penyembuhan; dan penggunaan sistem
pelayanan kesehatan.
1. Adanya gejala : naiknya temperature,
nyeri dan bisa dengan gejala lain.
2.Persepsi tentang bagaimana mereka
merasakan : baik, buruk, sakit
3.Kemampuan untuk melaksanakan
aktivitas sehari-hari : bekerja, sekolah
1. Perubahan Perilaku dan Emosi pada
seseorang
2. Adanya Peran Keluarga
3. Penampilan Fisik Seseorang
4. Dinamika Keluarga
Di tenaga kesehatan (medis)
Dibawah ini terdapat beberapa yang termasuk tenaga
kesehatan (medis):
a. Dokter
b. Tenaga perawat
c. Bidan
d. Kefarmasian
e. Kesehatan masyarakat dan lain-lain.
Masyarakat ketika sedang mengalami sakit akan
berobat ke tenaga kesehatan, karena beberapa
faktor, antara lain :
a.Ekonomi
b.Ingin cepat sembuh
c.Pendidikan
d.Rujukan
Bukan tenaga kesehatan (non medis)
Dibawah ini terdapat beberapa yang termasuk
bukan tenaga kesehatan (non medis):
a. Dukun
b. Tabib
c. Kyai
Masyarakat ketika sedang mengalami sakit
akan berobat ke tenaga kesehatan, karena
beberapa faktor, antara lain :
a.Ekonomi
b.Pendidikan
c.Persebaran fasilitas medis yang tidak merata
d.Janji-janji manis pengobatan alternatif
e.Takut operasi atau jarum suntik
f.budaya

Anda mungkin juga menyukai