Dermatologi
Kenali huruf
Papul atau plak bentuk bundar permukaan datar cepat muncul cepat hilang
dalam 24-48 jam
Edema di dermis pars papilaris
Variasi bentuk : bundar, gyrate, atau irregular, didapatkan pseudopodia
Berubah bentuk dengan cepat
Vesicle-Bulla ; Blister ; little bladder,
bubble
Vesikel ukuran <0,5cm: Bulla > 0,5 cm
Peninggian superficial berupa ruangan berisi cairan
Vesikel dome shape: dermatitis kontak, dermatitis herpetiformis
Vesikel umbilicated : herpes simpleks
Vesikel flaccid : pemphigus
Merah/hitam : isi darah
Transparan : dg dinding tipis
Kuning : isi serum/ pustula
Lokasi vesikel/ bula: subcorneal, intraepidermal, dermo-epidermal junction
Krusta ; rind, bark, shell
Warna : merah muda, merah, ungu , putih, tan, coklat, hitam, abu-abu,
kuning . Warna dapat seragam atau berbeda2
Margination/batas : batas tegas (dapat ditelusuri tepinya), atau tidak tegas
Bentuk : bundar, oval, polygonal, polisiklik, anular/ cincin, iris, serpiginosa
(snake-like), umbilicated
Palpasi: dinilai (a) konsistensi: lunak, kenyal, keras, fluktuasi,
boardlike/seperti papan, (b) perubahan suhu: panas, dingin, (c) mobilitas.
Perhatikan nyeri tekan dan kedalaman lesi : superficial/ deep
Forming sentences and understanding the
text: evaluasi susunan, pola dan distribusi
lesi
Jumlah : tunggal atau banyak/multiple
Susunan: (a) grouped/berkelompok: herpetiformis,
arciform, annular, reticulated, linear, serpiginosa, (b)
disseminate/tersebar
Konfluence : bergerombol /tidak
Distribusi : (a) luas : isolated/tunggal,
localized/lokalisata, regional, generalized/generalisata,
universalis (b) pola: simetri, exposed are, daerah tekanan,
intertriginosa, follicular, random, dermatomal, blascho
line
Pemeriksaan Fisik
KESAN UMUM pasien: sehat atau sakit. Obesitas, kurus, normal. Warna kulit:
pigmentasi, pucat, karotenemia, jaundice. Suhu kulit: dingin, hangat, lembab
berkeringat. Karakter permukaan kulit: xerosis, berminyak, hipo atau
hyperhidrosis, tekstur. Derajat penuaan: lentigines, purpura dan kerutan.
Jelaskan DESKRIPSI UKK: lokalisata, berkelompok (grouped), regional,
generalisata, universal, simetris, sun exposed, flexural, extensor, acral,
intertriginosa, dermatomal, folikular
LESI PRIMER : TYPE: papul, plak, bula. WARNA : eritematosa, warna kulit,
hipopigmentasi, hiperpigmentasi, depigmentasi . BENTUK: arcuate, anular,
linear
PALPASI : superficial: skuama, kasar, halus, deep: keras, kenyal, mobile
Pemeriksaan fisik menyokong: vital sign, pemeriksaan abdomen, splenomegaly
hepatomegaly, denyut nadi, pemeriksaan limfonodi
Clinical sign / tanda klinis
No
1 Anamnesis :
1. mengucapkan salam ke pasien
2. menanyakan identitas (umur, jenis kelamin, alamat, pekerjaan)
3. menanyakan gejala utama yang dirasakan (gatal, nyeri, perih atau panas)
4. menanyakan onset dan letak lesi
5. menanyakan perkembangan penyakit (bentuk lesi, penyebaran lesi dari awal sampai terjadi lesi terakhir)
6. menanyakan riwayat penyakit dahulu atau riwayat penyakit keluarga, faktor pencetus, ATAU kegiatan sehari-hari yang
berhubungan dengan penyakit (untuk mencari kemungkinan faktor risiko maupun etiologi sesuai kasus).
7. menanyakan riwayat pengobatan dan hasil pengobatan yang sudah dilakukan untuk kasus pasien.
Jumlah
2 Pemeriksaan fisik
8. Meminta ijin ke pasien untuk melakukan pemeriksaan fisik
9. Melakukan pemeriksaan dengan sumber sinar yang baik
10. Melakukan inspeksi dan palpasi (memakai handscoen untuk lesi membasah)
11. Menjelaskan hasil pemeriksaan dermatologi dengan benar (lisan atau tertulis) ke dokter penilai: menyebutkan letak,
bentuk dan warna, susunan serta distribusi ujud kelainan kulit (lesi).
Jumlah
3. Edukasi (dilakukan kalau mahasiswa sudah mempunyai bekal tentang berbagai penyakit Kulit dan
Kelamin)
1. Menerangkan jenis penyakit (infeksi, alergi, autoimun atau tumor, dll) dan kemungkinan
penyebab penyakit serta perjalanan penyakit (akut atau kronis, menular/tidak, kambuh-kambuhan/
tidak).
2. Menerangkan faktor risiko yang harus dihindari/ dicegah, atau saran yang harus dilakukan untuk
memperbaiki penyakit
3. Menerangkan cara pengobatan (aplikasi obat) dan waktu kontrol
Jumlah
Jumlah total
Tabel 2. Pemeriksaan Anestesi, Pembesaran Saraf Dan Fungsi Motoris untuk Pasien Lepra
Fungsi motoris Pemeriksaan dikerjakan terhadap fungsi motoris jari tangan (menjepit kertas dengan ibu jari dan
telunjuk, atau antara berbagai jari), telapak tangan (menahan tangan pemeriksa),
Jari kaki (menginjak kertas dengan ibu jari kaki kertas ditarik pemeriksa), telapak kaki (menahan
tangan pemeriksa).
N. Auricularis magnus
N. Facialis
N. Ulnaris
N. Ulnaris
N. medianus
Pemeriksaan Sensoris N.ulnaris dan N. medianus
Fungsi N. Radialis
Pemeriksaan N. Perineus communis
Pemeriksaan N. Tibialis posterior
LAMPIRAN
REKAM MEDIS
PASIEN BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
ANAMNESA
Keluhan Utama : gatal di kulit selangkangan
Riwayat penyakit sekarang: 2 minggu yang lalu, pasien mengeluh gatal di selnagkangan terutama kalau
berkeringat. Timbul bercak kemerahan, makin lama makin luas dan bersisik. Kalau kena air, perih.
PEMERIKSAAN FISIK
Kesan umum : .............................................................................................
Tanda vital : ..............................................................................................
Pemeriksaan dermatologi (beri tanda lokasi lesi pada Gambar berikut dan jelaskan hasil diskripsi lesi).
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
a. Jenis pemeriksaan :
b. Hasil pemeriksaan :