EPISTAKSIS

Dr. Noor Laila Hajati, Sp. THT

 Merupakan suatu gejala, bukan penyakit
Perdarahan dari :
Rongga hidung
Jaringan sekitar:
Sinus paranasalis
nasofaring
ETIOLOGI

1. LOKAL
1. Trauma ringan berat, ant lain :
Mengeluarkan ingus tll kuat
Bersin-bersin
Mengorek hidung
Benda asing
2. Infeksi
Rinitis
Sinus paranasalis
Granuloma spesifik
3. Neoplasma
Hemangioma
Angiofibroma nasofaring
Ca nasofaring
4. Kongenital, ant lain :
Hereditary hemorraghig telengectasis
(osles disease)
2. SISTEMIK
1. Kardiovaskular
Hypertensi
Kelainan pembuluh darah
Nefritis kronis
Cirrhosis hepatis
2. Kelainan darah
Hemofilia
Trombositopenia
leukemia
3. Infeksi
DHF
Demam typoid
morbili
4. perubahan tekanan atmosfir (coison
disease)
5. Gangguan endokrin :
Wanita hamil
menopause
SUMBER & LOKASI PERDARAHAN

A. ethmoid ant
Hidung atas
A. ethmoid post POSTERIOR

A. sphenopalatina hidung bawah

Plexus Kieselbach hidung depan ANTERIOR

(Littres area) (septum nasi)

PENATALAKSANAAN

Tiga prinsip utama :

1. Menghentikan perdarahan
2. Mencegah komplikasi
3. Mencegah berulangnya epistaksis
 1. Menghentikan perdarahan
1. Bersihkan bekuan darah
Tujuan :
Mencari asal perdarahan
Menghilangkan secara efektif penutupan pembuluh
darah yang terbuka
Mempermudah vasokonstriktor (bekuan darah
perdarahan terus terjadi)
2. Tekan / jepit ala nasi 5 10 mnt u/
perdarahan pleksus kiesselbach
3. Pemberian vasokonstriktor + lokal anastesi
(lidokain epidril 1%)
Vasokonstriktor
Mengehentikan perdarahan
Mencari sumber perdarahan
Lokal anastesi
Diperlukan untuk tindakan selanjutnya
Cara : kapas + vasokonstriktor + lidokain, masukkan
dalam kavum nasi (10 menit)
4. Kaustik
Dibeikan pada sekitar perdarahan, ant lain:
Triclor acetic acid 100%
Nitrat argenti 20-30%
elektrokauter
5. Pemasangan tampon anterior
Tampon kasa berupa pita yg telah diberikan Boorzalf
(vaselin) salep antibiotika
Cara : * masukkan kedalam kavum nasi dari anterior
secara beraturan
* Biarkan 2 x 24 jam lepas
6. Pemasangan tampon posterior
Pada perdarahan bagian posterior dan
nasofaring
Bila dg tampon anterior tidak teratasi :
Cara :
Pasang tampon Belloq, masukkan lewat mulut
fiksasi pada daerah nasofaring.
Bila perdarahan anterior (+) pasang tampon
anterior
Foley kateter no 12 14
Masuk lewat hidung balon diisi dg air 12 14 cc
Bila perdarahan (-) air dikeluarkan sedikit semi
sedikit
7. Ligasi arteri
A. ethmoidalis anterior
A. ethmoidalis posterior
A. karotis eksterna
A. maxillaris interna
 2. Mencegah komplikasi & terapi
umum pada perdarahan hebat
Infus
Transfusi darah bila Hb < 8%
Antibiotika
Obat-obat hemostatika
3. Mencegah berulangnya epistaksis

Mencari penyebab terapi yg sesuai kausa