AUDIT SIKLUS AKUISISI

MODAL DAN
PEMBAYARAN KEMBALI
Oleh : Sugiarti F3315063
Thorieq Mulya M F3315064
Yuni Wibawati F3315065
Mengindentifikasi akun dan karateristik Mendesain dan melakukan pengujian
unik dari siklus akuisisi modal dan audit atas wesel bayar dan akun dan
pembayaran kembali transaksi terkait

Kerangka Konsep

Mendesain dan melakukan pengujian

pengendalian, pengujian substantive
Mengidentifikasi fokus utama dalam
atas transaksi, dan pengujian perincian
audit transaksi ekuitas pemilik
saldo untuk modal saham dan saldo
laba
 1. Jumlah transaksi yang mempengaruhi
akun saldo hanya sedikit, tetapi setiap
transaksi biasanya sangat material
2. Tidak dimasukannya atau salah saji
suatu transaksi bisa sangat material
4 KARATERISTIK ATAS SIKLUS
AKUISISI MODAL DAN 3. Muncul hubungan legal antara entitas
PEMBAYARAN KEMBALI : klien dengan pemegang saham,
obligasi , atau pemilik dokumen sejenis
4. Terdapat hubungan langsung antara
akun bunga dan deviden dengan
utang dan ekuitas
Akun didalam siklus
Utang Utang Utang Utang
Dagang Kontrak Hipotik Obligasi

Modal
Beban Anggaran
Kas di Bank Saham
Bunga Saldo Laba
Biasa

Modal Tambahan
Modal
Saham Modal atas
Donasi
Preferen Nilai Par
Mengindentifikasi risiko bisnis klien yang memengaruhi wesel
bayar

Menentukan salah saji yang dapat diterima dan menilai risiko Tahap I
bisnis klien untuk wesel bayar

Menilai risiko pengendalian atas wesel bayar

Mendesain dan melakukan pengujian pengendalian dan Tahap II

pengujian subtantif atas transaksi

Mendesain dan melakukan prosedur analitis untuk bayar

wesel
Tahap III
Prosedur Sampel yg
Mendesain pengujian perincian atas wesel bayar untuk Audit dipilih
Jumlah Penetapan
memenuhi tujuan audit terkait saldo Sampel waktu
Wesel Bayar
Wesel bayar adalah kewajiban legal pada kreditur, yang dijamin
atau tidak dijamin dengan aset dan dikenakan bunga.
Tujuan audit wesel :
Pengendalian internal atas wesel bayar sudah memadai
Transaksi pembayaran pokok dan bunga dalam wesel bayar
diotorisasi dengan benar dan dictat sesuai 6 tujuan audit yang
terkait
Kewajiban atas wesel bayar dan beban bunga dan utang
berjalan yang terakit dinyatakan dengan wajar
4 Pengendalian Penting untuk Wesel
Bayar :
1. Otorisasi yang memadai atas penerbitan wesel baru

2. Pengendalian yang memadai atas pembayaran kembali pokok pinjaman dan bunganya

3. Dokumen dan pencatatan yang memadai

4. Verifikasi indipenden secara periodik

Wesel Bayar dan Akun Bunga
Pengujian Pengendalian dan
Pengujian Substantif atas Transaksi
Pengujain transaksi wesel bayar meliputi penerbitan wesel dan
pembayaran kembali pokok pinjaman dan bunganya. Pengujian
audit ini menjadi bagian dari pengujian pengendalian dan
pengujian substantif atas transaksi untuk penerimaan kas, dan
pengeluaran kas.
 Prosedur Analitis
Prosedur Analitis Salah saji yang mungkin terjadi
Menghitung kembali perkiraan Salah saji atas beban bunga dan
beban bunga berbasis pada utang bunga atau
rata rata tingkat bunga utang penghapusan wesel bayar
dan keseluruhan wesel bayar beredar
bulanan
Membandingkan wesel beredar Penghapusan atau salah saji
masing masing dengan tahun wesel bayar
tahun sebelumnya

Membandingkan total saldo Salah saji atas beban bunga dan

wesel sebelumnya, beban utang bunga atau wesel bayar
bunga, dan utang bunga
dengan tahun sebelumnya
Pengujian perincian saldo
Titik awal yang digunakan dalam audit wesel bayar adalah
skedul wesel bayar dan utang bunga yang diperoleh auditor dari
klien.
Figur 20-3 mengilustrasikan skedul informasi terperinci untuk
seluruh transaksi yang terjadi sepanjang tahun atas pokok
pinjaman dan bunga, saldo awal dan saldo akhir untuk wesel
bayar dan utang bunga, dan informasi yang menjelaskan
tentang wesel
Ekuitas Pemilik

Pengujian verifikasi akun ekuitas pemilik untuk perusahaan

terbuka meliputi :
Modal dan saham biasa
Tambahan modal dari nilai par
Saldo laba dan deviden terkait
Akun Ekuitas Pemilik dan Deviden
Pengendalian internal

Pengendalian internal dalam ekuitas pemilik :

Otorisasi Transaksi yang Memadai
Jenis transaksi yang memerlukan otorisasi khusus :
o Penerbitan modal saham
o Pembelian kembali modal saham
o Pengumuman deviden
 Pencatatan dan Pemisahan Tugas yang Memadai
Pengendalian Internal harus memadai agar :
Pemilik saham sebenarnya diakui dalam catatan perusahaan
Dividen dalam jumlah yang benar dibayarkan kepada pemegang
saham pada tanggal pembayaran deviden
Potensi adanya salah penempatan aset diminimalkan

Pencatat dan Agen Transfer Saham Independen

Perusahaan yang sahamnya tercatat pada penjualan sekuritas perlu

menggunakan pencatat independen untuk mengendalikan aktivitas
penerbitan sertifikat saham. Perusahaan juga menggunakan jasa agen
transfer saham untuk membuat pencatatan mengenai pemegang saham,
termasuk perpindahan kepemilikan saham.
Audit Modal Saham dan Kelebihan Modal
Auditor harus memperhatikan empat hal dalam audit modal
saham dan kelebihan modal atas nilai par :
Transaksi modal saham yang ada sudah dicatat
Transaksi modal saham yang dicatat benar-benar terjadi dan
dicatat secara akurat
Modal saham dicatat secara akurat
Modal saham disajikan dan diungkapkan dengan benar
 Pencatatan transaksi modal saham dilakukan atas transaksi yang
benar-benar ada
Tujuan ini akan mudah dipenuhi dengan adanya jasa pencatat
agen dan transfer. Auditor dapat ,elakukan konfirmasi kepada
pencatat dan agen transfer atas transaksi yang ada, kemudian
menentukan apakah seluruh transaksi sudah dicatat.

Pencatatan transaksi modal saham benar-benar dilakukan dan

dicatat secara akurat
Auditor dapat melakukan verifikasi akurasi pencatatan transaksi
modal saham atas kas dengan mengkonfirmasi jumlahnya kepada
agen transfer dan menelusuri jumlah yang tercatat dalam modal
saham sebagai pengeluaran kas.
 Modal saham dicatat secara akurat
Auditor melakukan verifikasi saldo akhir atas akun modal saham
dengan menentukan jumlah saham yang beredar pada tanggal
neraca
Modal saham disajikan dan diungkapkan dengan tepat
Auditor perlu melakukan verifikasi penyajian dan pengungkapan
yang besar atas opsi saham, warna saham, dan sekuritas yang
dipertukarkan dengan memeriksa dokumen legal atau bukti lain
mengenai perjanjian ini
 Audit Dividen
Penekanan pada audit atas dividen adalah pada transaksi dividen, bukan
pada saldo akhir. Pengecualian terjadi bila terdapat utang dividen.

Tujuan terpenting mengenai utang dividen :

Dividen yang tercatat benar terjadi

Dividen yang ada sudah dicatat

Dividen dicatat dengan akurat

Pembayaran dilakukan kepada pemegang saham yang benar-benar ada

Utang dividen dicatat

Utang dividen dicatat dengan akurat

Audit Saldo Laba
Untuk memulai audit atas saldo laba, auditor pertama kali perlu
menganalisis saldo laba sepanjang tahun.
Auditor dapat menelusuri jurnal pada saldo laba ke laba bersih
dalam laporan laba rugi
Memutuskan apakah pencatatan tersebut dilakukan dengan
akurat
Fokus utama auditor adalah untuk menentukan apakah tujuan
penyajian dan pengungkapan saldo laba dipenuhi khususnya
yang berkaitan dengan pengungkapan restriksi atas
pembayaran dividen.
Jenis pengujian audit untuk siklus akuisisi modal
dan pembayaran kembali ekuitas pemilik
Kasus di AS: Persyaratan Sarbanes Oaxley
Menggiring Penawaran Saham ke Luar Negeri?
Untuk perusahaan tertutup yang ingin menjual sahamnya melalui
penawaran saham awal (initial public offering/IPO) di AS, mereka
harus mempertimbangkan biaya yang muncul karena harus
mematuhi Sarbanes Oaxley Act 2002 ketika menjadi perusahaan
public. Beberapa perusahaan yang menganggap biaya tersebut
cukup tinggimemilih melakukan penawaran saham ke pasar luar
negeri, bukan didalam pasar AS. The London Exchange dengan
aktif mencari perusahaan kecil AS yang ingin menerbitkan
sahamnya di Inggris.
Sejumlah penelitian yang dilakukan sejak Sarbanes Oaxley Act
2002 diterbitkan menemukan bahwa jumlah perusahaan yang
menawarkan saham inisialnya di pasar AS menurun. Government
Accountabillity Office (GAO) menemukan bahwa dari 1999
sampai 2004 terdapat penawaran saham inisial atas perusahaan
dengan pendapatn senilai $25 juta atau menurun dari 70% dari
seluruh IPO pada 1999 menjadi 46% pada 2004. Hasil penelitian
PricewaterhouseCoopers juga menyebutkan bahwa di tahun
2005, pasar modal Eropa meningkat dibandingkan dengan angka
gabungan AS dan China.
Banyak anggota kongres berfokus pada implikasi dari perusahaan
AS yang menerbitkan sahamnya di luar negeri. Senator Olympia
Snowe, pimpinan komite senat untuk perusahaan kecil dan
kewirausahaan, meminta SEC untuk mempelajari peranan AS
dalam perubahan pasar penawaran saham domestic dan
Internasional.