Anda di halaman 1dari 11

KESEHATAN KERJA

Triana Srisantyorini, SKM, M.Kes


Dosen Tetap PSKM FKK UMJ
BATASAN KESEHATAN KERJA
MASYARAKAT
KESEHATAN ASPEK KESEHATAN
MASYARAKAT
APLIKASI KESEHATAN MASYARAKAT DALAM
TEMPAT KERJA
Perusahaan, pabrik, kantor, dll
KESEHATAN
KERJA MASYARAKAT PEKERJA
MASYARAKAT SEKITAR PERUSAHAAN
UPAYA PREVENTIF (Pencegahan Penyakit)
UPAYA PROMOTIF (Peningkatan Kesehatan)
PENYAKIT DAN KECELAKAAN AKIBAT KERJA DAPAT
DICEGAH
Batasan
1. Tercapainya derajat kesehatan tenaga kerja
yang setinggi-tingginya. Tenaga kerja : buruh
atau karyawan, petani, nelayan, pekerja-
pekerja sektor nonformal, pegawai negeri,
dsb
2. Meningkatkan produksi, yang berlandaskan
pada meningkatnya efisiensi dan
produktivitas (Sumamur, 1991)
PEKERJA SEHAT
(Tidak Ada Penyakit dan Kecelakaan Akibat Kerja)

1. Tidak adanya absentisme


2. Meningkatkan status kesehatan
3. Meningkatnya produktivitas
4. Meningkatnya efisiensi meningkatnya
keuntungan perusahaan
TUJUAN KESEHATAN KERJA
Memperoleh derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi tingginya, baik fisik, mental dan sosial
bagi masyarakat pekerja dan masyarakat
lingkungan tempat kerja.
Melalui usaha preventif, promotif dan kuratif
terhadap penyakit-penyakit atau gangguan
kesehatan kerja atau lingkungan kerja.
Tujuan

- Suhu
- Pencahayaan LINGKUNGAN
TENAGA
KERJA YANG
- Bebas dari debu KERJA YANG
MEMENUHI
- Ergonomis SEHAT DAN
PERSYARATAN
PRODUKTIF
- dll KESEHATAN
DETERMINAN KESEHATAN KERJA
1. BEBAN KERJA
otot atau pemikiran
2. BEBAN TAMBAHAN
faktor fisik, kimia, biologi, fisiologis,
sosial psikologis
3. KEMAMPUAN KERJA
faktor individu (gizi, jenis kelamin),
pendidikan, pengalaman, kesehatan, dll
FAKTOR FISIK DALAM KESEHATAN KERJA

1. KEBISINGAN
2. PENERANGAN ATAU PENCAHAYAAN
3. BAU-BAUAN
FAKTOR MANUSIA DALAM KESEHATAN KERJA

1. ERGONOMI
2. PSIKOLOGI KERJA
KECELAKAAN KERJA
Terjadi karena 2 hal :
1. faktor fisik / kondisi lingkungan kerja
2. faktor manusia/perilaku manusia
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai