Bisnis Islam Penuh Berkat Dan Berkah
Bisnis Islam Penuh Berkat Dan Berkah
(Anonim, 1999)
Pembangunan Politik Uang
berbasis riba ISU-ISU STRATEGIS Machiavelistik
Asimetri Gurita Kapitalisme Global Kepemimpinan
pendapatan Sekularisme/Demokrasi/Pluralisme sbg kontrak
sosial
Ketimpangan
Distribusi Tatanan Speed & responsive Masyarakat
Kemiskinan (cepat & responsif)
Perilaku simbolis
ekonomi Creativity innovation politik
struktural
kapitalistik (inovasi kreatif)
oportunistik
Focus on competition
environment
(fokus pd lingkungan yg kompetitif)
Leadership from everybody
(kepemimpinan pada setiap level)
Control by vision and values
(kendali pada visi dan nilai)
Information shared
Budaya (andil informasi)
Sistem
hedonistik Proactive; entrepreneurial Kapitalisasi
(proaktif & berjiwamandiri) pendidikan pendidikan
Creating tomorrows market materialistik Pendidikan
(kreasi pasar masa depan)
Interdependence materialistik
(kemitraan)
Premanisme
Environmental Concerns
Gaya hidup Kehidupan (peduli lingkungan) Sikap Pluralisme
bebas beragama Doa Bersama
Dugem sosial Klenikisasi
Free sex individualistik sinkretistik Adu domba
Aborsi umat
didominasi produk
4F
PERADABAN MATERIAL
KEHANCURAN
&
FASAD
Kesenjangan
20% penduduk dunia (the club of rich)
memiliki 83% kekayaan dunia, 81%
perdagangan dunia, 81% hasil investasi,
menggunakan 70% energi, 85%
persediaan kayu, dan 70% pangan.
Solusi
Fundamental
Ekonomi Politik Pendidikan Budaya Tata Sosial
Maka,
pilihannya
adalah .......
BISNIS ISLAMI :
Bisnis Penuh Berkat & Berkah
Renungan
Terkait dgn mubah
Hukum asal dari benda adalah
Benda selama tidak ada dalil yang mengharamkan
Untuk
mendapatkan Apabila ada hukum syara diterapkan maka
maslahat akan ada kemashlahatan
AKAN
DIHISAB
Darimana harta
diperoleh
&
Untuk apa harta
Dua telapak kaki manusia
hadapan Allah), hingga
ia ditanya
tentang umurnya
akan selalu tegak (di
Allah menolak kepadaku untuk memasukkan ke dalam surga daging yang
tumbuh dari yang haram, neraka lebih layak untuknya
[ Hr
al-Hakim]
Harta ini sungguh hijau laksana sayuran segar lagi manis, siapa saja
yang mengambilnya dengan kemurahan hati maka akan diberkahi, dan
siapa saja yang mengambilnya dengan ketinggian hati maka tidak akan
diberkahi, dan itu laksana orang yang makan tapi tidak kenyang, dan
tangan diatas lebih baik dari tangan dibawah
[Hr Bukhari Muslim]
Seorang laki-laki berambut kusut dan berdebu menengadahkan kedua
tanganya ke langit: Ya Rabbi, ya Rabbi, sementara makanannya haram,
minumannya haram, pakaiannya haram dan dikenyangkan dengan yang
haram, maka bagaimana doanya bisa dikabulkan?
[Hr Ahmad, Muslim, Tirmidzi]
Definisi Bisnis Islami
PENGELOLAAN KEPEMILIKAN
BISNIS
BUMN
BEKERJA
(al-'amal)
BISNIS
Usaha Usaha
Sendiri Bersama
(Syarikah)
Anatomi Sistemik Bisnis Islami
Orientasi Nilai
INPUT PROSES
Entrepreneurship M. Strategik OUTPUT
(motivasi - Operasi/ Profit
sikap mental) Produksi Pertumbuhan
Keahlian SDM Keberlangsungan
SDM Keuangan KEBERKAHAN
Sumberdaya Pemasaran
Modal
Karakteristik
Bisnis ISLAMI
VALUE DRIVEN KARAKTER BISNIS NON VALUE DRIVEN
Nilai-nilai transendental Asas Sekularisme
Dunia akhirat Motivasi (Nilai-nilai material)
Dunia
Profit & Orientasi Profit,
Benefit (non materi/qimah), Pertumbuhan,
Pertumbuhan, Keberlangsungan
Keberlangsungan,
Keberkahan
Tinggi, Etos Kerja Tinggi,
Bisnis adalah bagian dari Bisnis adalah kebutuhan
ibadah duniawi
Maju & produktif, Sikap mental Maju & produktif sekaligus
Konsekuensi keimanan konsumtif Konsekuensi
& manifestasi kemusliman aktualisasi diri
Karakteristik
Bisnis ISLAMI
VALUE DRIVEN KARAKTER BISNIS NON VALUE DRIVEN
Cakap & ahli di bidangnya, Keahlian Cakap & ahli di bidangnya,
Konsekuensi dari kewajiban Konsekuensi dari motivasi
seorang muslim reward & punishment
Terpercaya & bertanggung Amanah Tergantung kemauan
jawab, individu (pemilik kapital),
Tujuan tidak menghalalkan Tujuan menghalalkan cara
cara
Halal Modal Halal & haram
Sesuai dengan akad SDM Sesuai dengan akad
kerjanya kerjanya atau sesuai
keinginan pemilik modal
Halal Sumber Halal & haram
daya
Karakteristik
Bisnis Islami
VALUE DRIVEN KARAKTER BISNIS NON VALUE DRIVEN
Visi dan misi organisasi Manajemen Visi dan misi organisasi
terkait erat dengan misi Strategik ditetapkan berdasarkan
penciptaan manusia di pada kepentingan material
dunia belaka.
Jaminan halal bagi setiap Manajemen Tidak ada jaminan halal
masukan, proses & Operasi bagi setiap masukan,
keluaran, proses & keluaran,
Mengedepankan Mengedepankan
produktivitas dalam koridor produktivitas dalam koridor
syariah manfaat
Jaminan halal bagi setiap Manajemen Tidak ada jaminan halal
masukan, proses & Keuangan bagi setiap masukan,
keluaran keuangan proses & keluaran
keuangan
Karakteristik
Bisnis ISLAMI
Input-
proses- Tidak
output memberi
bebas dari Tidak
hadiah/
barang & makan
komisi
jasa haram riba
dalam lobi
bisnis
Tidak wan (uang,
prestasi/ Tidak wanita, dll.)
suap Tidak
ingkar janji
zalim
Tidak
menipu
Tidak
korupsi
MEMBANGUN ETOS KERJA,
PENDEKATAN REWARD & PUNISHMENT
BISNIS BISNIS
ISLAMI NON ISLAMI
SISTEM
Hidup Hidup
KAPITALIS/
tidak ideal Ideal
SOSIALIS
Dalam rentang 14 abad Islam menaungi 2/3 belahan dunia, merahmati
alam raya, Peradaban Islam telah banyak melahirkan pribadi-pribadi
yang mengguncang dunia Salah satunya adalah sahabat
Abdurrahman bin Auf yang telah mengguncang dunia melalui
keteladanannya sebagai muslim sejati, termasuk dalam berbisnis yang
dilakukannya pada abad 1 Hijriah.
Abdurrahman bin Auf termasuk generasi sahabat yang masuk Islam
sangat awal, menjadi orang kedelapan yang bersahadah 2 hari
setelah Abu Bakar. Beliau termasuk salah satu dari sepuluh sahabat
yang dijamin masuk surga.
Ketika Rasullullah SAW membutuhkan dana untuk perang Tabuk yang mahal
dan sulit karena medannya jauh, ditambah situasi Madinah yang sedang
musim panas. Abdurrahman bin Auf memeloporinya dengan menyumbang
dua ratus uqiyah emas (1 uqiyah setara dengan 50 dinar) sampai-sampai
Umar bin Khattab berbisik kepada Rasulullah SAW Sepertinya Abdurrahman
berdosa kepada keluarganya karena tidak meninggali uang belanja sedikitpun
untuk keluarganya. Mendengar ini, Rasulullah SAW bertanya pada
Abdurrahman bin Auf, Apakah kamu meninggalkan
uang belanja untuk istrimu ?, Ya! Jawab Abdurrahman, Mereka saya
tinggali lebih banyak dan lebih baik dari yang saya sumbangkan. Berapa ?
Tanya Rasulullah. Sebanyak rizki, kebaikan, dan pahala yang dijanjikan
Allah. Jawabnya. Subhanallahu.
Dengan begitu banyak harta yang diinfaqkan di jalan Allah, ketika meninggal
pada usia 72 tahun beliau masih juga meninggalkan harta yang sangat
banyak yaitu terdiri dari 1.000 ekor unta, 100 ekor kuda, 3.000 ekor kambing
dan masing-masing istri mendapatkan warisan 80.000 Dinar. Artinya,
kekayaan yang ditinggalkan Abdurrahman bin Auf saat itu berjumlah
2.560.000 Dinar.
catatan: 1 dinar = 4,25 gram emas. 1 dirham = 2,975 gram perak.
APA YANG HARUS KITA
(PENGUSAHA) LAKUKAN?
WUJUDKAN
Bisnis Penuh Berkat & Berkah,
Peduli, Membantu & Aktif Dalam Dakwah
Untuk Membangkitkan Umat,
Menuju Tegaknya Kembali Kehidupan Islam,
RAIH KEBAHAGIAN DUNIA & AKHIRAT.