Anda di halaman 1dari 8

ANALISIs JABATAN

Tujuan dari analisis jabatan (job analysis) adalah untuk


menyediakan deskripsi projektif dari pekerjaan itu sendiri. Hasil dari
analisis jabatan adalah deskripsi pekerjaan. Individu yang melakukan
analisi jabatan mengumpulkan informasi mengenai tiga aspek dari
seluruh pekerjaan: konten pekerjaan, persyaratan pekerjaan dan
konteks pekerjaan. Banyak metode analisis pekerjaan yang membantu
manajer menyelesaikan pekerjaan ini. Salah satu studi menyarankan
agar metode ini dapat diklasifikasikan ke dalam empat kategori
(mekanistis, motivasional,biologis, dan perseptual-motor) bergantung
pada fokus utama dan tujuan. Disini kita akan membahas hanya tiga
aspek umum dari semua pekerjaan.
Konten pekerjaan
Konten (isi) pekerjaan merujuk pada aktivitas yang harus dikerjaan dalam
pekerjaan. Bergantung pada analisis jabatan spesifik yang digunakan,
deskripsi ini dapat memiliki ruang lingkup yang luas atau sempit. Deskripsi
dapat bervariasi dari pernyataan umum mengenai aktivitas pekerjaan
hingga ke pernyataan yang sangat medetil mengenai setiap gerakan tubuh
yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan, salah satu metode yang
digunakan secara luas, analisis jabatan fungsional menggambarkan
pekerjaan dalam hal:
Apa yang dilakukan dalam hubungannya dengan data, orang dan pekerjaan
Metode dan teknik apa yang digunakan oleh pekerja.
Mesin, alat dan peralatan apa yang digunakan oleh pekerja
Bahan, produk atau jasa apa yang dihasilkan oleh pekerja.
Persyaratan Pekerjaan

Persyaratan pekerjaan merujuk pada pendidikan, pengalaman, izin dan


karakteristik pribadi lain yang diharapkan dari seorang individual dalam
melakukan konten pekerjaan. Dalam beberapa tahun belakangan ini, telah
muncul ide bahwa persyaratan pekerjaan seharusnya juga mengidentifikasikan
keterampilan, kemampuan, pengetahuan dan karakterisiik pribadi lain yang
diperlukan untuk melakukan konten pekerjaan dalam lingkungan tertentu.
Memperhitungkan faktor manusia ini melalui analisis dari aspek-aspek pekerjaan
berikut:
Sumber informasi yang penting bagi kinerja pekerjaan.
Pemrosesan informasi dalam pengambilan keputusan yang penting bagi kinerja
pekerjaan
Hubungan interpersonal yang dilakukan dalam pekerjaan
Reaksi individu terhadap kondisi kerja

Konteks Pekerjaan
Konteks pekerjaan merujuk pada faktor-faktor seperti
persyaratan fisik dan kondisi kerja dari pekerjaan, tingkat akuntabilitas
dan tanggung jawab, sejauh mana supervisi diperlukan atau
dipraktikan dan konsekuensi dari kesalahan. Konteks pekerjaan
mendeskripsikan lingkungan dimana setiap pekerjaan akan dilakukan.
Analisis Jabatan dalam Lingkungan berbeda
Orang melakukan pekerjaan dalam berbagai jenis lingkungan, terlalu
banyak jika kita harus membahasa semuanyan. Kita akan membahasa
dua llingkungan pekerjaan yang signifikan. Pabrik dan kantor. Yang
satu memiliki signifikasnsi sejarah yang lainnya memiliki signifikansi
masa depan.
Pekerjaan di Pabrik
Manajemen ilmiah memproduksi banyak teknik yang digunakan saat
ini. Studi gerakan dan studi waktu, simplifikasi pekerjaan dan metode
standar merupakan inti dari analisis pekerjaan dalam lingkungan
pabrik. Walau pendekatan mekanistis terhadap analisis pekerjaan
tersebar luas.
Sebagai akibatnya, banyak organisasi berpaling dari ide satu
orang melakukan pekerjaan terspesialisasi. Seperti yang akan kita
pelajari nanti di bab ini banyak perusahaan manufaktur sekarang
menganalisis pekerjaan untuk menentukan sejauh mana konteks dan
persyaratan dapat ditingkatkan untuk menangkap porsi yang lebih
besar dari bakat dan kemampuan indivitdu
Pekerjaan di Ekonomi Baru

Dalam waktu yang singkat sejak kemajuan manajemen ilmiah


ekonomi amerika telah bergeser dari berorientasi pabrik menjadi
berorientasi jasa dan manajemen pengetahuan. Ekonomi baru ini
dicirikan oleh kondisi bisnis dan ketenaga kerjaan yang berubah
dengna cepat, sering kali dibawa oleh tekanan intens dari pesaing
domestik dan global.
Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh U.S. Bureau of labor
statistic, Presentase perubahan terbesar daam ketenagakerjaan pada
tahun 2000-2010 muncul dalam bidang profesional dan jasa.
Pekerjaan profesional muncul dalam berbagai pekerjaan, mulai dari
insinyur peranti lunak komputer hingga profesor universitas.
Dalam perekonomian baru, ketergantungan terhadap analisis jabatan dan
deskripsi pekerjaan yang speksifik dapat diubah secara signifikan. Saat ini
penekanan terhadap kecepatan pemrosesan informasi dan pengaruh
teknologi komputer telah mendatangkan kritik terhadap deskripsi
pekerjaan pasif atau deskripsi yang dinyatakan secara luas dari apa yang
diharapkan untuk dilakukan oleh seseorang atau tim dalam melayani
konsumen
Willian Bridges, penulis buku Job shift, meramaikan pergesaran dari
klasifikasi dan deskripsi pekerjaan yang sempit menjadi suatu lingkunga
kerja dimana :pekerjaan menjadi penekanan. Dia merasa yakin bahwa
suatu kontinum muncul dnegan kerja di satu ujung kontinum yang
memerlukan deskripsi kerja yang jelas. Spesifikasi pekerjaa perlu menjadi
sangat jelas. Di sisi lain dari kontinum terdapat seluruh industri (misalkan
perangkat lunak, konsultasi) dimana deskripsi pekerjaan bercampur aduk

Anda mungkin juga menyukai