TERM SYMBOL

IGMA SANJAYA
 KEADAAN ATOM (ATOMIC STATES)
Setiap atom dapat memiliki berbagai keadaan elektronik dengan
energi yang berbeda-beda (atomic states).
Keadaan-keadaan atom berbeda satu dengan yang lainnya
disebabkan oleh distribusi atau sebaran elektron alpha (a-electrons)
dan elektron beta (b-electrons) pada orbital-orbital atom
Contoh atom hidrogen bisa memiliki keadaan:

1s1 2s1 2p1 3s1

 Masing-masing keadaan tersebut sering ditulis dengan notasi-notasi
tertentu yang disebut term symbol, yaitu:

Keadaan 1s1 ditulis dengan termsymbol: 2S

1/2

2s1 ditulis dengan term symbol: 2S

1/2

2P atau 2P
2p1 ditulis dengan term symbol: 3/2 1/2

3s1 ditulis dengan term symbol: 2S

1/2
Contoh atom helium:

1s2 1s1 2s1 1s1 2p1 1s1 3s1

Bagaimana term symbol dari keadaan-keadaan helium (helium atomic states)?

Russell-Saunders:
Term symbol adalah deskripsi singkat dari bilangan-bilangan kuantum
momentum sudut dalam atom multi elektron.
Setiap tingkat energi dari konfigurasi elektron tertentu digambarkan
dengan term symbol-nya, yaitu melalui kopling L-S.

2S+1L
J
Total momentum sudut dari konfigurasi elektron disebut J, dalam
kopling L-S.
 S merupakan total bilangan kuantum spin. Nilainya sama dengan
maksimum Ms
Ms = ms = S, S-1,...,0,..- S

Contoh
1. dalam konfigurasi elektron:

S = + (- ) = 0

2. dalam konfigurasi elektron:

S= + =1
 L merupakan total bilangan kuantum orbital. Nilainya sama dengan
maksimum ML
ML= ml = L, L -1, L -2, ..., - L

Contoh
1. dalam konfigurasi elektron:

ml = 0 ml = -1 ml = 0 ml = 1

L=0 +0=0

2. dalam konfigurasi elektron:

ml = 0 ml = -1 ml = 0 ml = 1

L=0 + 1=1
17 simbol L yang pertama adalah:
L= 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 ...
S P D F G H I K L M N O Q R T U V
 J merupakan jumlah dari momentum sudut orbital L dengan
momentum sudut spin S.
J=L+S