PRESENTASI KASUS

Bagian / KSM Obstetri dan Ginekologi

Universitas Sam Ratulangi / RSUP Prof. dr. R. D. Kandou Manado
DATA PASIEN
Nama : Ny. M S N
CM : 48.15.25
Umur : 30 tahun
Tgl lahir : 21-8-1986
Alamat : Jln. Sea Batulamo Lingkungan IV
Diagnosis pre operasi : G2P1A0 30 tahun hamil 38-39 minggu belum
inpartu + bekas SC 1x + CHF FC II ec VHD
Diagnosis post operasi : P2A0 30 tahun post SCTP + sterilisasi
pomeroy ai bekas SC + CHF FC II ec VHD
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Riwayat sering batuk, demam, pilek saat anak-anak disangkal
Riwayat sesak napas, mudah lelah disangkal
Riwayat penyakit paru, hepar, ginjal, hipertensi dan kencing manis
sebelum kehamilan disangkal
RIWAYAT KEHAMILAN DAN PERSALINAN
Pada kehamilan pertama tahun 2014 pasien mengeluh sesak napas
terutama saat berjalan jauh
Pasien dilakukan seksio sesarea atas indikasi letak lintang di RS Tobelo
2014 / / SCTP ai letak lintang / dokter / RS Tobelo / BBL 2600 gram /
PBL 50 cm / langsung menangis / sehat
1 minggu setelah SC pasien mengeluh bengkak seluruh tubuh disertai
sesak napas. Pasien berobat ke dokter spesialis penyakit dalam.
Dilakukan foto rontgen thorax, kesan : cairan di paru-paru. Pasien
disarankan berobat ke dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.
ECHOCARDIOGRAPHY (7-4-2014)
ECHOCARDIOGRAPHY (7-4-2014)
ECHOCARDIOGRAPHY (7-4-2014)

Kesimpulan : Advice :
LA dilatasi - Restriksi cairan 600 cc per hari selama 6 bulan
Fungsi sistolik global dan segmental cukup, EF 57% - Tunda kehamilan
AR moderate
MS severe ec kalsifikasi (Wilkins Score B)
MR moderate severe ec prolaps AML
TR mild-moderate, PR mild dengan PH mild
Kontraktilitas RV normal
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Sesak nafas jika aktivitas sedang dan berbaring, memberat
saat mendekati hamil aterm
Nyeri dada (-)
Pasien tidur dengan posisi duduk selama kehamilan

Nyeri perut bawah belum dirasakan

Pelepasan lendir darah (-)
Pelepasan air (-)
Pergerakan janin (+) SMRS
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum / kesadaran : Cukup / CM
TD : 110/70 mmHg N : 80x/menit
RR : 24x/menit S : 36,5oC
Konjungtiva anemis (-/-) Sklera ikterik (-/-)
Edema Sianosis
STATUS OBSTETRI
HPHT : 16 Juli 2016 TTP : 23 April 2017
Menikah : 1 kali selama 3 tahun
PAN : 4 kali di dokter spesialis obstetri & ginekologi dan spesialis
jantung & pembuluh darah
KB : Kondom
TFU 32 cm His : -
BJJ 140-145 x/min
USG (12 April 2017)
Janin intrauterine tunggal
FM(+), FHM(+)
BPD 8,54 cm AC 32.96 cm FL 7,16 cm
EFW 2700 2800 gram
AFL > 2 cm
Plasenta implantasi di fundus grade II
Kesan : hamil aterm + letak kepala
EKG

Kesan : Sinus takikardi + LAE

Echocardiography
Echocardiography

MS moderate (MVA 1.34)

MR moderate
AR moderate, PR mild, TR mild-moderate (TVG 52 mmHg), PH severe
Fungsi sistolik LV global dan segmental normal, EF 65 %
Kontraktilitas RV cukup
KONSUL KARDIOLOGI
S: sesak (-)
O: KU/kes : sedang/CM
TD : 107/60 mmHg R : 18x/menit
N : 70 x/menit S : 36,2oC
Th : Cor S 1-2 reg, M sistolik (+) M-T-A, diastolik (+) M
Pulmo Rh -/-, Wh -/-
Abdomen : BU (+), gravid (+)
Ekstremitas : edema +/+
A : G2P1A0 30 tahun hamil aterm + bekas SC dengan CHF FC II ec VHD
P : Carvedilol 6.25 mg 2x1
Terapi lain sesuai TS Obsgin
Acc pendampingan operasi
 LAPORAN OPERASI (17-4-2017)
Jam mulai : 09.25
Jam selesai : 10.25
Tindakan pembedahan : SCTP + sterilisasi pomeroy
Pasien dibaringkan terletang diatas meja operasi. Dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada abdomen dan
sekitarnya. Abdomen ditutup dengan doek steril kecuali lapangan pandang operasi. Dalam keadaan spinal
dilakukan insisi pfannenstiel, diperdalam lapis demi lapis sampai fascia. Fascia dijepit 2 kocher, digunting kecil
lalu diperlebar ke kiri dan ke kanan. Tampak otot. Otot disisihkan secara tumpul ke lateral. Peritoneum dijepit 2
pinset, diangkat setelah yakin tidak ada jaringan usus dibawahnya digunting kecil lalu diperlebar ke atas dan ke
bawah. Haag abdomen dipasang. Tampak uterus gravidarum. Identifikasi plika vesika uterina. Plika vesika
uterina dijepit dengan pinset, digunting kecil lalu diperlebar ke kiri dan ke kanan. Plika vesika uterina disisihkan
ke bawah dan dilindungi dengan haag abdomen. Identifikasi SBR, dilakukan insisi semilunar pada SBR. Insisi
diperdalam dan menembus cavum uteri secara tumpul. Keluar cairan ketuban berwarna putih keruh.
Identifikasi janin letak kepala. Janin dilahirkan dengan meluksir kepala. Jam 09.31 lahir bayi / SCTP / BBL
2750 gram / PBL 47 cm / AS 6-8.
 LAPORAN OPERASI (17-4-2017)
Jam mulai : 09.25
Jam selesai : 10.25
Tindakan pembedahan : SCTP + sterilisasi pomeroy
Sementara jalan napas dibersihkan dengan penghisap lender, tali pusat dijepit dengan klem umbilikal dan klem
kocher lalu digunting diantaranya. Bayi diserahkan kepada sejawat neonati untuk perawatan lebih lanjut.
Identifikasi plasenta implantasi di korpus anterior. Plasenta dilahirkan dengan tarikan ringan pada tali pusat.
Tepi luka SBR dijepit dengan klem. Kavum uteri dibersihkan dari sisa selaput dan bekuan darah. Tepi luka SBR
dijahit 2 lapis secara jelujur dengan chromic catgut 2 tapper. Dilakukan reperitonealisasi plika vesika uterina.
Kontrol perdarahan (-). Eksplorasi lanjut kedua tuba dan ovarium baik. Dilakukan salpingektomi bilateral.
Peritoneum dijahit jelujur dengan chromic catgut 2/0 tapper. Otot dijahit dengan chromic catgut 2/0 tapper.
Fascia dijahit jelujur dengan safil 1 tapper. Lemak dijahit simpul dengan plain catgut 2/0 tapper. Kulit dijahit
subkutikuler dengan chromic catgut 2/0 cutting. Luka operasi ditutup dengan kasa steril. Operasi selesai.
FOLLOW UP (18-4-2017)
S : Nyeri luka operasi (+), sesak (-)
O : KU/kes : sedang/CM
TD : 110/80 mmHg R : 18x/menit
N : 80 x/menit S : 36,3oC
Konjungtiva anemis (-/-)
Laktasi (+/+)
TFU 2 jari dibawah pusat Kontraksi uterus baik Luka operasi terawat
Lochia rubra
A : P2A0 30 tahun post SCTP + sterilisasi pomeroy ai bekas SC + CHF FC II ec VHD
Lahir bayi / SCTP / BBL 2750 gram / PBL 47 cm / AS 6-8
P : Inj. Ceftriaxone 1 gr / 12 jam
Inf. Metronidazole 500 mg / 12 jam
po. SF tab 200 mg / 24 jam
po. antasida syr 3 x C I ac
Terapi lain sesuai TS Kardiologi : Carvedilol 6,25 mg 2 x
Cardiomin caps 1 x 1
TERIMA KASIH