LEUKOKORIA
O L EH:
H A L I MA T U SA DI A TA HA RI
1 1 0 2 01 2 10 3
P E M B I MB I N G:
D R . L A I L A WA HY UNI , S P. M
S TA S E M ATA 1 6 O K TOB ER 2 0 1 7 1 7 N OVEMB E R 2 0 1 7
R S UD D R . S L A MET G A R UT
Pendahuluan
Tumor endofitik
Pertumbuhan tumor pada lapisan interna yaitu ke
dalam ruang vitreous.
Mudah dilihat dengan ophtalmoskop
Tumor eksofitik
Pertumbuhan tumor pada lapisan eksterna dan ke
dalam ruang subretina, dengan ablasi retina.
Pertumbuhan tersembunyi dan sukar didiagnosa
Klasifikasi dan Stadium
Klasifikasi retinoblastoma menurut REESE-ELLSWORTH
Grup A B
Grup 1 Tumor tunggal 4 dari diameter Tumor multipel 4 dari diameter
disk. Berlokasi pada atau disk atau dibawah garis ekuator.
(sangat ringan)
dibawah garis ekuator mata.
Grup 2 Tumor tunggal 4-10 dari diameter Tumor multipel 4-10 dari diameter
disk. Berlokasi pada atau disk. Berlokasi pada atau
(ringan)
disebelah garis ekuator mata. disebelah garis ekuator mata.
Grup 3 Setiap tumor lokasinya didepan tumor tunggal ukuran luasnya
equator mata. lebih dari 10 mm, berlokasi
(sedang)
disebelah garis ekuator mata.
Grup 4 Tumor multipel, ada beberapa Luas tumor lebih dari setengah
ukurannya atau setiap tumor retina, vitreus, dimana sebagian
(sangat berat)
yang berada di depan lingkaran kecil tumor telah rusak dan
terluar retina. menutupi sekeliling tepi luar mata.
Stadium Retinoblastoma
Retinoblastoma, Retinoblastoma,
rekuren, mata
extraocular stage kanan
Tanda dan Gejala
Leukokoria
Refleksi putih kekuningan dalam pupil yang disebabkan
oleh tumor di belakang lensa
Penurunan atau kehilangan penglihatan
Strabismus
Mata merah
Gejala pada tumor yang lebih berkembang
Hifema
Nyeri
Proptosis
Nyeri tulang (penyakit lanjut / metastasis)
Diagnosis
Pemeriksaan funduskopi
CT scan mata
Untuk mengetahui perluasan tumor dan menilai
apakah saraf mata dan tulang terlibat
MRI
Melihat mata, saccus mata dan otak untuk
mengetahui apakah kankernya telah meluas
USG
Penatalaksanaan
Fotokoagulasi laser
Enukleasi
Penyakit sudah berat dan tidak ada penglihatan
tersisa
Iradiasi cahaya eksternal
Untuk lesi kecil tunggal/multipel
Radioterapi / krioterapi
Komplikasi
Ablasio retina
Metastasis
Glukoma
kebutaan
Prognosis
Leukokoria
Nistagmus
Strabismus
Fotofobia
Hilangnya pengelihatan tanpa rasa nyeri
29 DIAGNOSIS
Anamnesis
riwayat keluarga, Riwayat kelahiran
yang berkaitan dengan prematuritas,
infeksi maternal terutama pada
trimester pertama,
pemakaian obat-obatan saat hamil.
Diagnosis
Fungsi Visual
Pemeriksaan Okular: Slit Lamp, Funduskopi, USG
Pemeriksaan Lainnya, seperti : pemeriksaan gula
darah, galaktokinase dalam darah, pemeriksaan
TORCH, Analisis kromosom
31 PENATALAKSANAAN
Disisi lensa
Indikasi
Bayi usia <1thn
Pada pemeriksaan Fundus tidak terlihat
Ekstraksi linier
Indikasi
Usia 1-35 tahun
Kekeruhan bersifat lunak
KOMPLIKASI
33
Glaucoma sekunder
Postoperative uveitis
Endophtalmitis
Ambliopia
Ablasio retina
34 PROGNOSIS
RETINOPATHY OF PREMATURITY
Definisi
Prematuritas
Tingkat imaturitas retina saat lahir
Hiperoksia
Distres pernafasan, apnea, bradikardi, penyakit jantung,
infeksi, hipoksia, hiperkarbia, asidosis, anemia.
Makin rendah berat badan lahir bayi dan makin sakit
bayi akan meperbesar risiko terjadinya retinopati
prematuritas.
Patogenesis ROP
Tanda dan Gejala
Krioterapi
Dapat mengurangi beberapa tingkat komplikasi
retinopati prematuritas progresif yang berat pada
retina avaskular
Bedah vitreoretina
Perlekatan kembali retina pada bayi dengan
pengeluapasan retina total dengan hasil penglihatan
yang sering mengecewakan
Prognosis
Penglihatan kabur
Leukokoria
Strabismus
Tatalaksana
Kongenital toksoplasmosis
Toksoplamosis didapat
Tanda dan Gejala
Pandangan kabur
Floaters
Nyeri
Mata merah
Metamorphopsia
Fotofobia
Leukocoria
Diagnosis
Tatalaksana
Biasanya unilateral
Leukokoria, strabismus, nistagmus
Prosesus siliaris memanjang
COA dangkal
Lensa lebih kecil
Dapat terjadi pada bayi tanpa kelainan dan riwayat
prematuritas
VPHP Posterior
glaukoma
pendarahan intraokular
ablasio retina
phthisis bulbi