Anda di halaman 1dari 9

SRS Rancang bangun

otomatisasi pintu perpustakaan


A. Pendahuluan
Tujuan
Tujuan dari pembuatan pintu otomatisasi perpustakaan ini yaitu :
Untuk membatasi akses orang yang tidak berkepentingan.
Mengurangi tindak kriminalitas di perpustakaan.

Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam pengembangan sistem ini menggunakan


barcode berbasis Mikrokontroller ATMEGA 8535. Pada alat ini
Barcode akan mengirim data input dalam bentuk kode batang
kemudian diterjemahkan ke dalam kode ASCII untuk dapat dibaca
oleh mikrokontroller ATMEGA 8535 dan dicocokkan dengan database
yang ada pada databse yang diprogram dengan visual basic.
B. Deskripsi umum
Perspektif
Dalam memberi kenyamanan bagi anggota perpustakaan dan juga petugas
di perpustakaan di buatlah pintu otomatisasi menggunakan barcode ini,
dengan begitu perpustakaan akan membatasi akses pada orang yang tidak
berkepentingan. Proses kerja alat ini ialah dengan mendeteksi barcode
pada pintu masuk ruangan, data kemudian dikirim ke PC lalu mencocokkan
data yang telah diinput dalam data base. Apabila barcode yang dideteksi
cocok maka pintu akan terbuka.

Kegunaan
Perangkat ini memiliki kegunaan yang nantinya dapat membantu petugas
dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya. Dan membatasi akses
orang-orang yang tidak berkepentingan di perpustakan karena hanya
anggota yang terdaftar yang dapat memasuki perpustakaan.
Karakteristik Pengguna
Karakterisitk pengguna dari perangkat ini adalah semua yang ingin
memasuki perpustakaan misalnya mahasiswa, dosen, karyawan, dan
pimpinan harus memiliki hak akses yaitu dengan memiliki barcode
keanggotaan.

Batasan-Batasan

Untuk mendapatkan kinerja yang lebih baik maka harus


menggunakan komponen yang bagus agar pengoperasian bisa
berjalan dengan aman terutama saat pemasangan kabel masukan
dan keluaran.
Sebaiknya barcode hanya bisa digunakan satu kali masuk dan keluar
dan menggunakan dua pintu yaitu pintu masuk dan pintu keluar agar
lebih teratur.
Asumsi dan ketergantungan

Semua yang memasuki perpustakaan adalah anggota yang sudah


terdaftar resmi sebagai anggota perpustakaan dan telah memiliki kartu
barcode. Jadi yang tidak terdaftar tidak dapat memasuki
perpustakaan.
C. Spesifikasi kebutuhan

1. Kebutuhan fungsional
Pendahuluan
Kebutuhan Fungsional adalah kebutuhan yang harus dipenuhi agar suatu
sistem dapat berjalan atau dapat dikatakan kebutuhan tambahan yang memiliki input,
proses, dan output. Kebutuhan fungsional yang harus ada dalam sistem yang akan
dikembangkan ini adalah sebagai berikut :
Bagaimana merancang sebuah sistem yang dapat membaca kode batang
(barcode) untuk membuka dan menutup pintu secara otomatis.
Data yang dikirimkan melalui barcode akan diterjemahkan oleh sebuah progra
komputer yang kemudian akan dicocokkan dengan database yang dibuat dengan
menggunakan microsoft acces.
Apabila data yang dimasukkan cocok maka pintu akan terbuka dengan memutar
motor servo yang dipasang untuk membuka pintu.

Input
Proses
output
mulai

Menunggu inputan
barcode

tidak
ada

ya
Cocokkan dengan
database

tidak
Cocokkan dengan Pesan id belum
database terdaftar

ya
Kirim data ke mikro
untuk membuka
pintu

end
2 kebutuhan antarmuka eksternal
Antarmuka pengguna
Prangkat lunak untuk sistem ini dibuat dengan menggunakan visual
basic 6.0 untuk membuat program interface antara user dengan
mikro serta database dari sistem ini. Interface ini sangat penting
karena nantinya interface ini yang akan digunakan untuk
mengendalikan mikrokontroller dan database yang ada.
Antarmuka perangkat keras
PC (Personal computer).
Barcode scanner.
Antarmuka perangkat lunak
Sistem operasi windows (xp,vista,7)
Untuk pengolahan database : microsoft acces
Untuk koneksi database menggunakan visual basic 6.0
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai