2. Non Neoplasma
- Central : Fibrous displasila, Cherubism, Central giant cell granuloma
- Superfisial :
Torus a. Palatines
b. Mandibulari --- Exostosis
Tumor Jinak Non Odontogen
A. Tumor Jinak Dentoalveolar/Gingiva = erpulis
Merupakan tumor jinak dari jarinagn lunak epitel yang
non odontpgenilk
Dungkul/tonjolan yang tidak normal pada ginviva
Interdental
Bertangkai sempit (peduncaleted)/lebar (sessile)
Terapi :
- Eksisi
- Menghilangkan penyebab.
Macam-macam Epulis :
1. Epulis Fibromatosa
Etiologi = rangsangan khronis, Sisa akar, Tumpatan yang berlebihan, Calculus
Klinis :
- Dungkul pada gigiva (interdental)
- Warna normal
- Konsistensi lunak/padat
- Tidak mudah berdarah
- Permukaan halus
2. Epulis Granulomatosa
Etiologi = Epuilis Fibromatosa
Klinis :
- Dungkul pada Gingvina
- Warna kemerahan
- Konsistensi lembek/lunak
- Mudah berdarah
- Permukaan kasar/granular
- Kadang disertai ulcer
3. Epulis Gravidarum
Pregangcy Tumor
Granuloma Gravidarum
Etiologi :
*Sistemik : gigi keseimbangan hormonial
*Lokal :
Iritasi Khronis pada Gingiva
OH
Nutrisi yang kurang
Klinis :
- Dunakul pada gingva multiple
- Warna kemerahan
- Konsistensi lunak
- Mudah berdarah
- Permukaan bergranular
Kehamilan bulan ke III sering pada regio anterior
Tx = Kadang-kadang tidak dilakukan O.K. setelah melahirkan hormone stabil
memngecil hilang (normal)
4. Epulis Giganto Celularis
= Giant cell epulis
Etiologi = Trauma, Pencabutan, Gigi Antagonis, Denture (gigi tiruan)
Klinis :
- Dungkul pada gingival
- Warna merah-merah kebiruan
- Konsistensi lunak
- Mudah berdarah
- Bergranuler
Bila Tumbuh besar mengakibatkan Malposisi gigi dan Resorbsi Akar
5. Epulis Congential
Etiologi = Tidak jeals faktor herediter (gigi pertumbuhan dental lami
Klinis :
- Timbul sejak bayi lahir
- Dungkul pada giviva (puncak ggv)
- Warna normal
- Konsistensi lunak
- Tidak dapat mengecil spontan
-Kadang timbul pada lidah, bibir, palatum
T.U pada regio Incisiveis Maxilla
Tumor Jinak dalam Cavum Oris
1. Denture Irritation Hyperlasi
= Epuilis Fissuratum
Etiologi = gigi tiruan yang terlalu panjang/tidak stabil
Klinis :
2. Fibroma
Etiologi = Iritasi mekanik khronis
Klinis :
- Dungkul dengan permukaan halus
- Warna normal
- Dapat mencapai beberapa centimeter ulcer
Konsistensi : Padat kebyal (hard fibro) atau Lunak (Soft Fibroma)
3. Papilloma
Etimologi = Iritasi O.K gigi tiruan
Klinis :
4. Lipoma
Etiologi : tidak jelas
Klinis :
6. Lymphangioma
Etiologi : Kogential
Klinis : - Lokasi : palatum, gigiva, bibir, lidah
- Superfisisal : Warna normal-kemerah-merahan, Permukaan
halus
- Profunda : Warna kuning-ungu, Permukaan nondular
Leher :
- Cystic fibroma---Pembengkakan yang difuse pada jalan darah
Palpasi krepitasi
Tumor & Neoplasia Benign pada Tulang
A. Osteogenic Neoplasia
1. Osteoma : tipe Durum & Spongioseum
2. Osteoid Osteoma & Osteoblastoma
3. Chondroma
4. Fibro-Oesteoma (Ossifiying Fibroma)
Klinis :
- Pada umumnya tumbuh lambat
- Pembengkakan dapat menyebabkan deformitas rahang
- Gigi yang terlibat dapat goyang
- Paraesthesi bibir bawah, bilamana canalis mandibularis terlibat invasi
neoplasia
Roentgenologis, Bentuk dapat :
- Unilocular
- Multilocular (harus di-d.d. kan dengan ameloblastoma)
Histo Pathologis :
- Neoplasia tak berkapsul
- Sel-sel bulat/stellate dengan tonjolan cytoplasmic panjang
- Zat intercellulair terdiri dari mucin
Therapy :
- Pembedahan conservative :
- Enucleasi/curettage
- (Recurrence rate kira-kira 25%)
- Pembedahan radikal :
- Reseksi (ini yang tersering dikerjakan, atau bila
dengan cara conservative mengalami
kekambuhan atau melibat tulang rahang yang
luas).