Equilibrium and

Compatibility.
M. GAHARU DIDA DEVEDO (20150110022)
M. ARIF ZULMA (20150110020)
GILANG RAMADHON (20150110029)
C. FELIX ADI NUGRAHA (20150110018)
Tumpuan batang pada gambar diatas terdiri dari tabung baja
yang menyelimuti lilitan kuningan. Jika momen puntir diberikan
pada ujung batang sebesar ( T =250 N m), sampai keujung
batang :
Gbaja = 80GPa dan Gkuningan = 36 GPa.
Equillibrium

Reaksi yang terjadi pada permukaan nilainya tidak diketahui,

sedangkan momen puntir ditahan oleh baja dan kuningan sehingga
menghasilkan rumus

-Tst Tbr + 250 N.m = 0

 Compatibility

Untuk sudut putar di titik A harus sama karena baja dan kuningan saling berikatan
sehingga didapat persamaan sebagai berikut

= ST = BR
 Jika menerapkan hubungan perpindahan beban maka menggunakan rumus :

= TL/JG

dan setelah dimasukan nilai/angkanya :

stL brL

[ 20mm 4 (10mm)4]80(103)N/mm 2 =
10mm 4 36(103)N/mm2
2 2

stL = 33.33 brL

 Dari persamaan 1 dan 2 didapat hasil
Tbaja = 242,72 N.m Tkuningan = 7.28 N.m
Momen puntir beraksi sepanjang poros batang hal ini dikarenakan
tidak ada momen puntir eksternal yang terjadi diantara point
point diantara sumbu poros
Tegangan geser di inti kuningan nilainya bervariasi dari 0 dipusatnya
sampai ke nilai maksimum pada antar muka dimana reaksi tabung
baja menggunaka rumus sebagai berikut

7.28 . .(103) .10

(brL )max=
10mm 4

2
= 4.63 N/mm2= 4.63 MPa
 Untuk tegangan geser minimum antar muka menggunakan rumus :

242.72 . .103 .10

(st)min=
2
[ 20mm 4 10mm 4]
= 10.30 N/mm2= 10.30 MPa

Dan tegangan geser maksimum pada permukaan luar :

242.72 . .103

.20
(st)max=
[ 20mm 4 10mm 4]

2
= 20.60 N/mm2= 20.60 MPa

Perhatikan diskontinuitas tegangan geser di reaksi kuningan dan baja

Hal ini di harapkan karena baja lebih kaku dibandingkan dengan kuningan.
dengan demikian baja mendapatkan reaksi tegangan geser lebih banyak
dibanding kuningan, untuk regangan baja dan kuningan mendapatkan hasil
yang sama.
 Hal ini dapat ditunjukan dengan menggunakan rumus Hooke = /
4.63 / 2
= / =
36(103)N/mm2
= 0.1286(103) rad