Anda di halaman 1dari 20

MODIFIKASI PADA EUKARIOTIK

SAKINAH NUR FADILLAH


PENDAHULUAN
Modifikasi Kromatin


Metilasi DNApenempelan gugus metil (-CH3) pada basa DNA (citosin) tidak aktif demetilasi
inaktif menjadi aktif. Contohnya salah satu kromosom X-nya banyak memiliki gugus metil sehingga
biasanya salah satu kromosom X tersebut tidak aktif.
Asetilasi histonpenempelan gugus asetil (-COCH3) pada asam amino tertentu dari protein histon
ikatannya terhadap DNA menjadi melonggar mempermudah akses factor transkripsi
Metilisasi DNA

Penambahan CH3 pada cytosine Silencing Gene


Expression

Metilasi residu cytosine 5-methylcytosine

Deaminasi 5-methylcytosine thymine.


Asetilisasi Histon
Asetilasi residu lisine pd posisi terminus dr protein histone menghilangkan muatan positif mengurangi afinitas
protein histon ke DNA

Enzim polimerase RNA polymerase dan faktor transkripsi lebih mudah berikatan pada promoter

Umumnya, asetilasi histon memicu transkripsi;


deasetilasi histon menekan transkripsi
TRANSKRIPSI DAN TRANSLASI
PADA EUKARIOTI

KOMPONEN MOLEKULER TRANSKRIPSI

Sintesis RNA dikatalisis oleh RNA Polimerase, berfungsi


untuk memisahkan untai DNA dan menghasilkan nukleutida
RNA dari arah 5 ke 3

Eukariota memiliki 3 jenis RNA polimerase, yang digunakan


untuk sintesis mRNA adalah RNA polimerase II

Transkrip RNA atau transkrip primer atau pre-mRNA dimodifikasi


sebelum menjadi mRNA
Pengikatan RNA Polimerase
TRANSCRIPTION 1 Eukaryotic promoters
DNA

RNA PROCESSING Pre-mRNA

mRNA

TRANSLATION Ribosome

Polypeptide

Promoter

5 T A T A A A A 3
A T A T T T T
3 5
TATA box
Promotor : sekuen DNA tempat melekatnya RNA Start point
Template
DNA strand
polimerase dan tempat inisiasi untuk sintesis RNA 2 Several transcription
factors

Transcription
factors
Faktor Transkripsi
5
Membantu RNA polimerase untuk mengenali
3
3 5
sekuen promoter pada Eukariota 3 Additional transcription
factors

RNA polymerase II
Transcription factors

5 3
3 5 5

RNA transcript

Figure 17.8 Transcription initiation complex


MODIFIKASI PRE-mRNA
MODIFIKASI pre-mRNA

Begitu RNA polymerase II telah menghasilkan sekitar 25


nukleotida RNA, akhir molekul RNA baru dimodifikasi
dengan penambahan topi (Caping).
Tiga enzim, bertindak dalam suksesi, melakukan reaksi capping: satu
(enzim fosfatase a) menghilangkan fosfat dari 5 diakhir RNA yang
baru lahir, sedangkan peran enzim yang lain (a transferase guanyl)
menambahkan GMP pada pre-mRNA, dan peran enzim ketiga (metil
transferase) menambahkan gugus metil CH3 ke guanosin.
Pengubahan Ujung pre-
mRNA

Setiap ujung molekul pre-mRNA dimodifikasi dengan cara tertentu


Ujung 5 dimodifikasi dengan penambahan nukeotida tudung (cap)
Ujung 3 dengan penambahan ekor poli-A

A modified guanine nucleotide 50 to 250 adenine nucleotides


added to the 5 end added to the 3 end

TRANSCRIPTION DNA

RNA PROCESSING Pre-mRNA


Protein-coding segment Polyadenylation signal
5
3
mRNA

G P P P AAUAAA AAAAAA
Ribosome

TRANSLATION
Start codon Stop codon
5 cap 5 UTR 3 UTR Poly-A tail
Polypeptide
Capping pada ujung 5'
Capping pada ujung 5'
Poliadenilasi
Split Gene dn Splicing RNA

Penyambungan RNA / RNA splicing


Memindahkan intron dan menggabungkan exon

5 Exon Intron Exon Intron Exon 3


TRANSCRIPTION DNA Pre-mRNA 5 Cap Poly-A tail
1 30 31 104 105 146
RNA PROCESSING Pre-mRNA

mRNA
Coding Introns cut out and
segment exons spliced together
Ribosome

TRANSLATION

Polypeptide
mRNA 5 Cap Poly-A tail
1 146
3 UTR 3 UTR
RNA SPLICING
Dilakukan oleh spliceosome, yaitu enzim yang berfungsi untuk memindahkan
intron dan menggabungkan exon

RNA transcript (pre-mRNA)


5
Exon 1 Intron Exon 2

Protein
1 Other proteins
snRNA

snRNPs
Spliceosome

2 5

Spliceosome
components
Cut-out
intron
3
mRNA
5
Exon 1 Exon 2
U1 snRNP pasangan bentuk dasar dengan 5 sambatan junction (lihat Gambar 6-30A)
dan BBP (cabang-titik protein mengikat) dan U2AF (U2 faktor auxilliary) mengakui
situs cabang-point.

U2 snRNP menggantikan BBP dan U2AF dan membentuk pasangan basa dengan situs
cabang-titik konsensus urutan (lihat Gambar 6-30B).

U4 / U6 U5 "triple" snRNP memasuki reaksi. Dalam snRNP tiga ini, U4 dan U6


snRNAs yang dipegang teguh bersama oleh pasangan basa interaksi. penyusunan
ulang berikutnya membuat situs aktif spliceosome dan posisi bagian yang sesuai dari
substrat pra-mRNA untuk pertama Reaksi fosforil-transferase.

Beberapa lebih penyusunan ulang RNA-RNA terjadi bahwa pecah pasangan basa U4
/ U6 dan memungkinkan U6 snRNP untuk menggantikan U1 di 5 persimpangan
sambatan (lihat Gambar 6-30A) ke membentuk situs aktif untuk yang kedua reaksi
fosforil-transferase, yang melengkapi sambatan itu.
MODIFIKASI PASCA
TRANSLASI

Folding (pelipatan) konformasi spesifik

Asetilasi, glikosilasi, fosforilasi, hidroksilasi

Pemisahan satu atau lebih asam amino pada ujung amino rantai polipeptida

Pembelahan rantai polipeptida menjadi dua atau lebih potongan. Contoh insulin

Bergabung dengan rantai polipeptida lainnya

Perubahan modifikasi protein penyakit (c: Alzheimers)


Glikolisasi : modifikasi pasca translasi yang terjadi di dalam sistem
ekspresi sel eukariotik dgn penambahan gugus gula (glikosil) pada
untaian polipeptida

O-linked glycosylkatioN :
Penambahan gugus gula pada OH dari Ser (Serine) dan Thr
(Threonin)
Kebanyakan hanya 1-4 kelompok gula

N-linked glycosylation:
Penambahan gula pada gugus amine N dari Asn (Asn-X Ser/Thr)
(atom N asparagin)
Larger and more sugar groups -> more complex

Anda mungkin juga menyukai