Anda di halaman 1dari 14

SURVEILANS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


MOHON SARAN DAN
MASUKANNYA
TARGET PENDERITA DBD
Tahun 2014 : 52/100.000 jumlah
penduduk. Target untuk Puskesmas
Sebengkok 22 kasus dalam 1 tahun.

Tahun 2015 : 52/100.000 jumlah


penduduk. Target untuk Puskesmas
Sebengkok 22 kasus dalam 1 tahun.
ANGKA KESAKITAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
PUSKESMAS SEBENGKOK
2014 2015

34

28

21
17

13
7

Selumit Pantai Selumit 2014 Sebengkok


REKAPITULASI KASUS DBD TAHUN 2014
BULAN JAN-NOVEMBER TAHUN 2015
PUSKESMAS SEBENGKOK
2014 2015

13

10

8 8

6 6 6 6

5 5

4 4 4

3 3 3
2 2
1

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
DISTRIBUSI KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
PER RUKUN TETANGGA DAN PER KELURAHAN
TAHUN 2015 PUSKESMAS SEBENGKOK
Sebengkok Selumit Selumit Pantai
Bulan TOTAL KASUS
JUMLAH KASUS RT JUMLAH KASUS RT JUMLAH KASUS RT
1 10 1 5
Jan 1 15 1 18 5
1 26
1 23 1 5
Feb 1 6 4
1 22
Mar 1 9 1
1 33 1 22
Apr 1 13 4
1 33
May 1 10 1 9 1 20 3
Jun 1 5 1 7 2
Jul 1 19 1 20 2
1 9 1 23
Aug 3
1 1
1 11
Sep 1 31 3
1 10
1 21 1 3 1 29
Oct 1 1 1 26 6
1 2
1 4 1 18
Nov 4
1 1 1 23
Dec
TOTAL 17 7 13 37
Total kasus tidak ditemukan : 7
Angka Bebas Jentik Tahun 2014
Puskesmas Sebengkok

Selumit
Sebengkok
Pantai 25.31%
25.62%

Selumit
17.30%
ANGKA BEBAS JENTIK TRIWULAN 1- TRIWULAN 3
TAHUN 2015 PUSKESMAS SEBENGKOK
66.20%

30.57%
32.81% 30.60% 31.70%
28.70%

18.40% 17.39%
9.10%

Trwiulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3

Sebengkok Selumit Selumit Pantai


METODE FISH BONE (ISHIKAWA)
PENYEBAB PENYAKIT DBD
Penyebab Penyebab
Penyebab Tertier
Utama Sekunder
Kurangnya Intensitas penyuluhan mengenai
Penyakit DBD, Penularan DBD, Penanganan awal dan
Kurangnya Pencegahan DBD. Masih
NaKes Pada saat melakukan penyuluhan dikelompok
masyarakat, petugas lebih sering sendiri (karena
lebih sering diluar jam kerja)
Kebiasaan menerapkan PHBS masih kurang
(khususnya dalam membuang sampah, menjaga
Man kebersihan lingkungan & penampungan)

Masih ada yang tidak suka menggunakan air PDAM


(karena keruh)
Perilaku
Masih ada yang tidak mau menutup rapat
penampungan yang terbuka,
Tidak mau memelihara ikan pemakan jentik
(cupang/tarung) dengan alasan takut berbau, takut
mati. Tidak mau pake abate.
METODE FISH BONE (ISHIKAWA)
PENYEBAB PENYAKIT DBD
Penyebab Penyebab
Penyebab Tertier
Utama Sekunder
Masih ada yang belum tau jika menggunakan
lotion anti nyamuk/minyak telon yang dapat
mencegah gigitan nyamuk tidak hanya dipake
Perilaku diperut, tetapi dioleskan ditangan, kaki, dll.

Masih ada yang beranggapan, bahwa satu-satunya


solusi dari DBD adalah dengan fogging.

Man Penularan penyakit DBD sangat cepat dan mudah


(karena hanya melalui gigitan nyamuk Aedes
Aegypti dan Albopictus bisa menularkan ke
siapapun dan dimanapun)
Mobilisasi
penduduk Penderita DBD yang berasal dari luar daerah tidak
bisa dihindari, Penderita yang terdiagnosa DBD
tidak tinggal sesuai dengan alamat terlapor
(sehingga penderita tidak ditemukan)
METODE FISH BONE (ISHIKAWA)
PENYEBAB PENYAKIT DBD
Penyebab Penyebab
Penyebab Tertier
Utama Sekunder
Program tidak bisa berjalan lancar (keluhan
dari lintas sektor terkait, untuk menangani
sampah semesta tidak difasilitasi dengan
maksimal)

Pelaksanaan kegiatan yang telah diprogramkan


Budget dari sering tertunda dilaksanakan (karena upaya
Money PEMDA kurang untuk mengumpulkan lintas sektor
memadai membutuhkan biaya yang tidak sedikit)

Pelaksanaan kegiatan Larvasidasi massal,


Pemeriksaan Jentik Berkala, sudah tidak bisa
dilaksanakan (karena tidak ada lagi insentif
buat kader yang melaksanakan, biaya untuk
larvasida tidak ada)
METODE FISH BONE (ISHIKAWA)
PENYEBAB PENYAKIT DBD

Penyebab Penyebab
Penyebab Tertier
Utama Sekunder
Pengetahuan mengenai pencegahan DBD ,
Komunikasi
penanganan, dan penularan masih kurang.
Method Pertolongan awal pada penderita tidak
KAP yang diketahui
kurang Tidak dapat mengidentifikasi penyakit DBD
secara dini
Perkembang biakan nyamuk penyebab DBD
meningkat
Abatesasi
Material
Tempat penyediaan air di rumah tangga
menjadi sarang bagi nyamuk penyebab DBD
METODE FISH BONE (ISHIKAWA)
PENYEBAB PENYAKIT DBD
Penyebab
Penyebab Sekunder Penyebab Tertier
Utama
Kepadatan vektor (jentik nyamuk) semakin
Obat
Material padat/ meningkat
Perluasan daerah endemis semakin meluas ke
Fogging
daerah lain
Metode penyuluhan kurang menarik (tidak ada
slide), Tidak berkesinambungan
Market Sosialisasi 3M Plus
Kurang dilakukan pemantauan
Evaluasi tidak jalan
Ketepatan Pemberian Perkembang biakan nyamuk penyebab DBD
Abate & Fogging telah mengalami pergeseran pola
Time
Prediksi Out break kurang Kelengahan dan kelalaian oleh karena waktu
tepat/kadang meleset berulang cukup lama (5 tahun)

Pemakaian pola min max Sehingga intervensi kasus untuk tahun


belum diterapkan berikutnya tidak berjalan dengan baik

Anda mungkin juga menyukai