Anda di halaman 1dari 20

16 SEPTEMBER 2017

CHRISMESI PAGIU,SE.,MM
Chiang A.C. 1984. Fundamental Methods Of
Mathematical Economics. Third Edition.
Mc. Graw-Hill Book Inc. New York
Dumairy. 2004. Matematika Terapan Untuk
Bisnis Dan Ekonomi. Edisi Ke dua belas. BPFE.
Yogyakarta
Toumanoff, Peter and Nourzad, Farrokh, 1994,
A Mathematical Approach to Economic
Analysis. West Publishing Company.
Johannes H., Handoko BS. 1994. Pengantar
Matematika Untuk Ekonomi.Edisi ke empat
belas. LP3ES. Jakarta
Pengertian Himpunan

Penyajian Himpunan

Himpunan Universal dan Himpunan Kosong

Operasi Himpunan

Kaidah Matematika dalam Operasi Himpunan


Ruang Lingkup
Pengertian Himpunan
Penyajian Himpunan
Himpunan Universal dan Himpunan
Kosong
Operasi Himpunan
Kaidah Matematika dalam Operasi
Himpunan
Teori himpunan pertama kali
dikemukakan oleh George Boole (1815-
1864) yang kemudian dikembangkan
lebih lanjut oleh George F. Cantor (1845-
1918).
Himpunan adalah suatu kumpulan atau
gugusan dari sejumlah objek. Objek
yang membentuk himpunan atau
mengisi himpunan disebut anggota atau
elemen atau unsur
Himpunan : Suatu kumpulan atau gugusan dari sejumlah obyek.
Secara umum himpunan dilambangkan A, B, C, ...... Z
Obyek dilambangkan a, b, c, ..... z
Notasi : - p A p anggota A

- A B A himpunan bagian dari B


- A = B himpunan A sama dengan B


- ingkaran


Untuk menuliskan suatu himpunan dapat digunakan
tiga cara, yaitu :
Menyatakan himpunan dengan kata-kata
pendaftaran, yaitu dengan menuliskan semua unsur
atau elemen himpunan
menyatakan angota himpunan dengan notasi
pembentuk himpunan. Contoh :
Cara kata-kata , A= { huruf vokal dalam huruf latin }
Cara pendaftaran, A = {a, i, u, e, o}
Cara notasi pembentuk himpunan A = {x|x ,huruf vokal
dalam huruf latin}
U himpunan universal himpunan
besar dan terdiri dari beberapa
himpunan bagian
{ } atau himpunan kosong (tidak
punya satu anggota) himpunan
kosong juga merupakan himpunan
bagian dari setiap himpunan apapun.
N adalah himpunan nama-nama bulan
dalam setahun yang diawali dengan
huruf C.
A adalah himpunan bilangan genap
yang merupakan bilangan prima
D adalah himpunan bilangan ganjil
yang habis dibagi 2
HIMPUNAN BAGIAN

Himpunan bagian adalah himpunan yg setiap


angota nya adalah juga anggota dari
himpunan lain. Misalnya himpunan A
dikatakan sebagai himpunan bagian B, jika
dan hanya jika setiap anggota A adalah
anggota dari B.

CONTOH :
A= { 2,4,6,8 }
B = { 2,4,6,8,10 }
C= { 11,12,13,14 }
A= { 2,4,6,8 }
B = { 2,4,6,8,10 }
C= { 11,12,13,14 }
Maka A B , karena semua

himpunan A merupakan anggota


himpunan B dan A C dan B C


, karena tidak semua anggota
himpunan A dan B merupakan
himpunan C
GAMBAR DIAGRAM VENN

B C

A .10 .11
.2 .12
.4 .13
.14
.6
.8
Gabungan (Union)
A U B = {x; x A atau x B}
Irisan (Intersection)
A B = {x; x A dan x B}
Selisih
A - B = A|B {x; x A tetapi x B}
Pelengkap (Complement)
= {x; x U tetapi x A} = U A
Gabungan ( A U B )

Irisan
Selisih A B

Pelengkap / complement ( )
Kaidah Idempoten
a. A U A = A b. A A = A

Kaidah Asosiatif
a. ( A U B ) U C = A U ( B U C )
b. ( A B ) C = A ( B C )

Kaidah Komutatif
a. A U B = B U A b. A B = B A

Kaidah Distributif
a. A U ( B C ) = ( A U B ) ( A U C )
b. b. A ( B U C ) = ( A B ) U ( A C )
Kaidah Identitas
a. A U = A b. A =

c. A U U = U d. A U = A

Kaidah Kelengkapan
a. A U = U b. A =

c. ( ) = A d. U = =U

Kaidah De Morgan

a. (A U B)= B b. (A B) = U B

Anda mungkin juga menyukai