Anda di halaman 1dari 19

Oleh Kelompok 3 SI-4C

Agnesia Grace
Annisa Soraya
Chairyan Hadi
Fransisco Purba
Gases Mikael
Grace July Asih
Bangunan di Indonesia dibangun berdasarkan 4 (empat) era standar
konstruksi, yaitu:
1. GBV & PBI-55
2. PBI-71
3. PPTGIUG-83 & SNI Beton 91
4. SNI Beton 2002 & SNI Gempa 2002
Bangunan tahan gempa ada 2 (dua) tipe yaitu
1. Bangunan tahan gempa konvensional yang mengandalkan kekuatan bahan
bangunannya yaitu sifat elastik (kaku) dan sifat liat (daktail). Sifat kaku
dimiliki oleh bahan dari beton dan pasangan batu, sedanglan sifat liat
dimiliki oleh logam, kayu, dan bamboo.
2. Bangunan dengan isolator dasar (base isolator). Base isolator merupakan
bahan yang terbuat dari karet dan baja lunak yang ditempatkan di antara
fondasi (substructure) dan sloof/kolom (super structure) yang berfungsi
mereduksi/mengurangi energi gempa/percepatan tanah dasar ke
bangunan sehingga sifat merusak dari gempa dapat diminimalkan.
Gempa di Padang pada 30 September 2009, dengan kekuatan 7,6 skala
Richter, kedalaman 87km, episentrum 12349LS 995400BT/1,397LS
99,9BT yang memakan korban 1.117 tewas, 1.214 luka berat, 1.688 luka
ringan dan 1 hilang.

Gedung Dinas Perhubungan, Hotel Bumi Minang


Komunikasi dan Informatika
Kriteria Kerusakan Untuk Dinding
Kerusakan Dinding Bangunan Dinas
Kerusakan Non Struktural Bangunan
Kriteria Kerusakan Untuk Kolom dan Balok
Kerusakan Struktural Bangunan
Sumatera Barat merupakan
daerah rawan gempa. Pasca
gempa 30 September 2009
yang lalu, banyak bangunan
bertingkat, bangunan
pemerintah maupun swasta
mengalami rusak berat.
Salah satu bangunan yang
mengalami kerusakan dan
kehancuran pada elemen
struktural dan non-
struktural adalah gedung
Hotel Bumi Minang.
Core atau inti bangunan menuruit
Schueller adalah suatu tempat
untuk meletakan transportasi
vertikal dan distribusi energi
(seperti lift, tangga, wc, dan shaft
mekanis.
Kolom yang retak adalah kolom palsu
dari pasangan bata, sedangkan yang
utuh adalah kolom struktur.
Dari hasil data-data di lapangan ada beberapa bagian yang
mengalami kerusakan struktur yaitu di daerah plat dekat lift
mengalami penurunan lantai sekitar 60 cm, ini disebabkan
karena goyangan yang kuat dari beban gempa sementa desain
struktur kolom dan dinding lift menggunakan kolom pipih dan
dinding bata, rencana akan diperbaiki dengan membuat shear
wall bebbentuk U dari beton bertulang. Dari 80 kolom yang ada
ada 1 kolom yang mengalami bunting karena gaya gempa
vertikal, mungkin ini disebabkan karena dalam pelaksanaannya
tidak sesuai dengan mutu rencana.
Hasil survey di lapangan yang dilakukan oleh UNAND Padang :
1. Penurunan plat lantai
2. Kolom di lift hancur
3. Kolom bangunan utama 1 melendut
4. Kolom di area parkir melendut
5. Struktur kolom mengalami miring max 40 cm
Gedung Dinas perhubungan, komunikasi dan informatika provinsi
Sumatera Barat termasuk kedalam kerusakan sedang.
Hasil dari analisis struktur menunjukkan bahwa komponen struktural
kolom dan balok secara umum mampu memikul beban yang bekerja.
Kerusakanbangunan terutama disebabkan oleh:
Kondisi geometrik bangunan yang tidak simetris Pelaksanaan yang tidak
sesuai standar.
Aula lepas pada bangunan.
Kolom langsing bagian terluar bangunan.
Rekomendasi perkuatan yang dilakukan dengan menambah kolom
pada aula lantai 2, penambahan dimensi kanopi serta penambahan
dinding geser pada sisi ujung bangunan tanpa merubah mutu serta
tulangan yang digunakan.
Core Bumiminang Plaza Hotel yang menggunakan dinding
geser (shear wall) tidak mampu menahan beban gempa
dengan kekuatan 7,6 SR.
Bumiminang Plaza Hotel mengalami kegagalan struktur yang
menyebabkan terjadinya penurunan daerah core yang
menggunakan shear wall sekitar 1 m.
Kegagalan struktur ini juga disebabkan oleh pembuatan
shear wall yang tidak menerus dari dasar bangunan hingga
bagian atas bangunan.
Gambar 3D Core Bumiminang Plaza
Hotel dengan dinding geser exsisting

Pemberian rangka baja sebagai perkuatan


pada Bumiminang Plaza Hotel dianjurkan
digunakan dalam retrofitting Bumiminang
Plaza Hotel.
Gedung
Hotel Bumi Minang
Dinas Perhubungan
Tingkat kerusakan sedang Tingkat kerusakan berat

Masih digunakan kembali dengan perbaikan dan


Harus dirobohkan
perkuatan

Anda mungkin juga menyukai