Anda di halaman 1dari 34

PENINGKATAN PENGETAHUAN

MASYARAKAT
TENTANG PENYAKIT MENULAR
DI INSTITUSI PENDIDIKAN

DINAS KESEHATAN
KOTA LHOKSEUMAWE
TAHUN 2017
Demam Berdarah Dengue
(DBD)
Demam Berdarah
Dengue (DBD) adalah
penyakit infeksi yang
disebabkan oleh virus
Dengue dan ditularkan
oleh nyamuk Aedes
aegypti
Aedes Aegypti Aedes Albopictus
DAUR HIDUP NYAMUK AEDES AEGYPTY
Dari telur sampai nyamuk Tiap 2 hari nyamuk dewasa
dewasa 7 10 hari membutuhkan darah untuk
bertelur

Umur nyamuk dewasa


betina dapat mencapai
2 3 bulan
Gejala Gejala DBD :
Mendadak panas tinggi 2 7
hari
Muncul bintik-bintik merah
pada kulit
Kadang terjadi mimisan dan
nyeri di ulu hati
Bila sudah parah penderita
gelisah, nafasnya cepat,
tangan dan kakinya dingin dan
berkeringat.
CARA PENCEGAHAN
Melakukan pemberantasan sarang nyamuk,
dengan cara : 3 M PLUS SECARA RUTIN
MENGURAS
Bak mandi, ember vas bunga, tempat
penampung air kulkas
MENUTUP
Menutup rapat semua wadah
MEMENFAATKAN
Memanfaatkan barang bekas yang ada
disekitar rumah
Larvasiding

3M Ikanisasi Obat Nyamuk Semprot


Obat Nyamuk Gosok

plus
Pencahayaan
Ventilasi

Kasa
Tempat Berkembangnya
Nyamuk
Pelaksanaan Pemeriksaan Jentik Berkala
Pemberantasan Sarang Nyamuk di sekolah
POSTER POSTER

Waspada DBD
FILARIASIS
( PENYAKIT KAKI GAJAH)
Filariasis(Penyakit Kaki
Gajah )
Penyakit yang disebabkan oleh
cacing filaria yang menyumbat
saluran getah bening.
Penyakit filarisis atau penyakit kaki
gajah tidak menyebabkan
kematian, tapi jika tidak diobati
akan menyebabkan cacat seumur
hidup.
PENYEBAB FILARIASIS
!!!
Filariasis
(penyakit kaki gajah)

Disebabkan oleh : Cacing filaria masuk ke


Cacing filaria dalam tubuh manusia
(Wuchereria bancrofti, melalui gigitan nyamuk
Brugia malayi, Brugia (Anopheles, Culex,
timori). Mansonia, dan Aedes)
CIRI KHAS
CAGING FILARIA
Wuchereria Bancrofti
Ciri-cirinya:
1. Cacing jantan dewasa dan
beti hidup di saluran dan
kelenjar limfe (getah bening).
2. Bentuknya halus Seperti
benang dan berwarna putih sus

3. Cacing betina berukuran 65-


100mm x1,25mm.
4. Cacing jantan berukuran
40 mm x 0,1mm.
5. Banyak tersebar di daerah
beriklim tropis di seluruh
dunia.
Brugia Malayi
Ciri-cirinya:
1. Cacing dewasa jantan dan
betina hidup di pembuluh
limfe (getah bening).
2. Bentuknya halus
berwarna
3.
putih susu.
4. Cacing betina berukuran
55mm x 0,16mm.
5. Cacing jantan berukuran
22-
23mm x 0,09mm.
Banyak terdapat di Asia,
dari
BrugiaTimori
Ciri-ciri :
1. Cacing dewasa jantan
dan
betina hidup di
2. pembuluh
limfe (getah bening).
3. Cacing betina bentuknya
halus ber ukuran 21-39mm x0,1mm
4. Cacing jantan berukuran
13-23mm x 0,08mm.
5. Banyak di temukan di
Indonesia bagian Timur di
Pulau Timor, Flores,Rote,
Alor beberapa Pulau kecil
dan di Nusa Tenggara
timur
Bagaimana penyebaran filariasis
(penyakit kaki gajah)???

filariasis disebarkan oleh gigitan


nyamuk yang di dalam tubuhnya
mengandung mikrofilaria cacing
filarial.
GEJALA DAN TANDA FILARIASIS
A. Gejala dan Tanda Klinis Akut
Demam berulang ulang selama 3-5 hari,
demam dapat hilang bila istirahat dan
timbul lagi setelah bekerja berat.
Pembengkakan kelenjar getah bening
(tanpa ada luka) di daerah lipatan paha,
ketiak yang tampak kemerahan, panas
dan sakit.
Radang saluran kelenjar getah bening
yang terasa panas dan sakit yang
menjalar dari pangkal ke arah ujung kaki
atau lengan.
Adanya luka yang mengeluarkan
darah dan nanah pada kelenjar limfe
(getah bening) yang meradang.
Pembesaran tungkai, lengan, buah
dada dan alat kelamin perempuan
dan laki-laki yang tampak kemerahan
dan terasa panas.
B. Gejala dan Tanda Klinis Kronis
Limfedema
Limfedema adalah pembengkakan yang
disebabkan oleh gangguan pengaliran
getah bening ke dalam darah.
Pembengkakan akibat Infeksi cacing
Wuchereria mengenai kaki dan lengan,
alat kelamin laki-laki dan perempuan dan
payudara, infeksi cacing Brugia malayi
dan Brugia timori dapat mengenai kaki
dan lengan dibawah lutut / siku, namun
lutut dan siku masih normal.
Hidrokel
Hidrokel adalah penimbunan cairan di
dalam selaput yang membungkus
testis, yang menyebabkan
pembengkakan lunak pada salah satu
testis.
Kiluria
Kiluria adalah keluarnya cairan limfe
(getah bening) dalam urine. Kencing
berwarna seperti susu.
PENYEBARAN (EPIDEMOLOGI)
Banyak ditemukan didaerah katulistiwa, terlebih di
daerah dataran rendah.
Di Indonesia sendiri penyakit ini lebih banyak
ditemukan di daerah pedesaan. Di daerah perkotaan
hanya ditemukan penyakit kaki gajah yang dikarenakan
cacing Wuchereria bancrofti, misalnya saja di kota
Jakarta, Tanggerang, Pekalongan, Semarang, dan
mungkin di beberapa kota lain.
Di Indonesia sendiri penyakit kaki gajah tersebar luas;
Penyakit ini terdapat di banyak pulau di seluruh
Nusantara, seperti di Sumatera dan sekitarnya, Jawa,
Kalimantan, Sulawesi, NTT, Maluku dan Irian Jaya.
Masih banyak daerah lain yang belum dilakukan
penelitian.
PENGOBATAN !!!
Memeriksakan diri ke dokter
atau puskesmas terdekat.
Meminum Diethyl Carbamazine Citrate (DEC) sesuai
anjuran dokter.
PENCEGAHAN
Berusaha menghindarkan diri dari gigitan nyamuk
penular.
Membersihkan tanaman air pada rawarawa yang
merupakan tempat perindukan nyamuk.
Melakukan 3M (Menguras bak air, Mengubur
barang bekas, Menutup tempat penampungan
air) secara teratur.
Membersihkan semaksemak disekitar rumah.
Memasang kasa pada ventilasi.
Bagi penderita penyakit kaki gajah diharapkan
kesadarannya untuk memeriksakan ke dokter dan
mendapatkan penanganan obatobatan sehingga
tidak menyebarkan penularan kepada masyarakat
lainnya.
Perlu adanya pendidikan dan pengenalan penyakit
kepada penderita dan warga sekitarnya.
Pemberantasan nyamuk sangatlah penting untuk
memutus mata rantai penularan penyakit ini.
Menjaga kebersihan lingkungan merupakan hal
terpenting untuk mencegah terjadinya
perkembangbiakan nyamuk.
Usaha pencegahan apa yang dapat kita
lakukan di lingkungan rumah???

1. Tidur menggunakan kelambu


2. Memasang kasa pada ventilasi rumah,
3. Melakukan 3M
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai