Anda di halaman 1dari 13

ASKEP KEP.

GERONTIK
FITRIANI FADILLAH
KEGIATAN ASUHAN KEPERAWATAN DASAR BAGI
LANJUT USIA

Dimaksudkan untuk memberikan bantuan, bimbingan,


pengawasan, perlindungan dan pertolongan kepada lanjut
usia secara individu maupun kelompok, seperti di
rumah/lingkungan keluarga, Panti Werda maupun
Puskesmas, yang di berikan perawat.
Diberikan kepada
dukungan tentang
personal hygine,
Lansia Aktif kebersihan lingkungan
serta makanan yang sesuai
dan kesegaran jasmani
bantuan penuh oleh anggota
keluarga atau petugas.
Lansia Pasif Khususnya bagi yang lumpuh,
perlu dicegah agar tidak terjadi
dekubitus
kesehatan obyektif, kebutuhan,
perubahan fisik pada organ
Pendekatan keperawatan pada lanjut usia.
tubuh, tingkat kesehatan yang
masih bisa dicapai, dan penyakit
yang dapat dicegah
Pendekatan Fisik
pendekatan adukatif berperan sebagai
supporter, interpreter, memiliki
Pendekatan Psikis kesabaran, pearawatan dilakukan
secar bertahap untuk mengembalikan
Mengadakan diskusi, tukar
mental lansia.
pikiran,bercarita, Memberi
Pendekatan Sosial kesempatan untuk berkumpul, dan
Perawat harus bisa memberikan
lansia diberikan kesempatan untuk
ketenangan dan kepuasan batin dalam
mengetahui dunia luar
hubungannya dengan Tuhan atau
Pendekatan Spiritual agama yang di anutnya, terutamabila
klien lanjut usia dalam keadaan sakit
atau mendekati kematian.
Asuhan keperawatan pada lansia
Tujuan :
1. Menentukan kemampuan klien untuk
memelihara diri sendiri.
2. Melengkapi dasar dasar rencana
perawatan individu.
3. Membantu menghindarkan bentuk
dan penandaan klien.
4. Memberi waktu kepada klien untuk
menjawab.
Kegiatan yang mampu di lakukan
lanjut usia.
Bagaimana Kebiasaan
sikapnya terhadap lanjut
prosesusia merawat diri
penuaan.
dengan cara inspeksi,
sendiri.palpilasi, perkusi, dan
Aspek Pengkajian auskultasi
Darimana
Apasaja
Apakah keuangan
sumber
Apakah
kesibukan
tubuh.
dirinyamengetahui
untuk merasa
lanjutdiusia
Kekuatan fisik
optimis
lanjutdalam
butuhkansistem
perubahan
usia memandang
atau tidak.
lanjut usia : otot,
suatu
sendi, penglihatan, dan pndengaran.
1. Fisik kehidupan.
Dengan siapa
Pendekatan yang
dia tinggal. di gunakan
Kebiasaan dalam minum,
makan,
pemeriksanaan
Apakah
Kegiatan Bagaimana
secara teratur
organisasi fisik,yaitu
mengatasi
apa yang :di
stress
malakukan
istirahat/tidur, ikutiyang di alami.
BAB/BAK.
a. Wawancara a)Apakah
Bagaimana
ibadah
Head to tea
mudah
pandangan dalam usia
lanjut
Kebiasaan menyesuaikan
gerak badandiri./ olahraga
b) Sistem
lingkungannya. tubuh
Apakah lanjut usia sering
/senam lanjutmengalami
usia. kegagalan.
b. Pemeriksaan terhadap
fisik Apakah
Apakah
secara teratur
usia
harapan pada
mengikuti
Perubahan-perubahan
saat ini dan akanfungsi tubuh
datang.
Berapa sering lanjut berhubungan
atau terlibat
dengan Perlu
orang aktif
di di
lain kajidalam
yang
juga
luar kegiatan
sangat
mengenai
rumah. bermakna dirasakan.
fungsi kognitif
Siapa saja yang bisamengunjungi.
keagamaan. Kebiasaan lanjut usia dalam
2. Psikologis memelihara kesehatan dan kebiasaan
Bagaimana
Seberapa besarcara lanjutminum
usia obat.
ketergantungannya.
dalam
Apakah dapat menyalurkan
menyelesaikan masalah hoby
Masalah-masalah seksual yang telah
Apakah lanjut usia di rasakan.
terlihat tabah
3. Sosial Ekonomi
dan tawakal.

4. Spiritual
PENGKAJIAN DASARKesimetrisan raut wajah
Sirkulasi periper, warna, dan
Status gizi
kehangatan
1. TTV Tingkat kesadaran
Warna dan
Pemasukan diet bau urine
Mata Auskultasi denyutkandung
Distensi nadi Periksa
kemih,
2. Sistem persyarafan Kulit
Anoreksia, tidak di cerna, mual, dan
Pupil adanya pembengkakan
inkontinensia (tidak
muntah
Adanya
vena dapat
jaringan parut
3. Sistem Kardiovaskuler jugularis Mengunyah danKontraktur
menelan
menahan untuk Menjauhkan
BAK ) tanda-tanda
Ketajaman
Pusing penglihatan
Keadaan Keadaan
gigi, rahang kuku
dan rongga mulut ketergantungan
4. Sistem gastrointestinalSensory persepsi
Frekwensi, Tingkat
tekanan, mobilisasi
desakan
meningkatnya
SakitAuskultasi bising ususrambut
Keadaan
Pemasukan dankembung
pengeluaran
Fokus-fokus cairandiri bertambah
5. Sistem GanitourinarisKetajaman Gerakan
Palpasi apakah perut ada pada
sendi
Edemapendengaran
Adanya
Disuria gangguan-gangguan
Memperlihatkan semakin
pelebaran kolonparalisis
6. Siatem kulit/integument Apakah umum
Seksualitas
ada konstipasisempitnya perhatian
(sembelit), diare,
kifosis
7. Sistem muskulokeletal dan inkontinensia Membutuhkan bukti nyata akan
rasa kasih sayang yang berlebihan
8. Psikososial
DIAGNOSA KEPERAWATAN

A. Fisik/Biologi
1. Gangguan nutrisi kurang/lebih dari kebutuhan tubuh
2. Gangguan persepsi sensori: pendengaran/penglihatan
3. Kurang perawatan diri
4. Gangguan pola tidur
5. Perubahan pola eliminasi

B. Psikososial
1. Isolasi social
2. Menarik diri dari lingkungan
3. Depresi
4. Harga diri rendahKoping tidak adekuat
5. Cemas
Diagnosa Keperawatan
C. Spiritual
1. Reaksi berkabung/berduka
2. Penolakan terhadap proses penuaan
3. Marah terhadap tuhan
4. Perasaan tidak tenang
INTERVENSI

Meliputi:
1. Melibatkan klien dan keluarga dalam perencanaan
2. Bekerjasama dengan profesi keperawatan lainnya
3. Tentukan prioritas
4. Cegah timbulnya masalah-masalah
5. Sediakan klien cukup waktu
6. Tulis semua rencana dan jadwal
Perencanaan :
Tujuan tindakan keperawatan lanjut usia diarahkan pada pemenuhan kebutuhan
dasar, antara lain :
1. Pemenuhan kebutuhan nutrisi
2. Peningkatan keamanan dan keselamatan.
3. Memelihara kebersihan diri.
4. Memelihara keseimbangan istirahat/tidur.
5. Meningkatkan hubungan interpersonal melalui komunikasi efektif.
APLIKATIF INTERVENSI DAN EVALUASI KEP.GERONTIK

aplikatif im dan ev.docx

Anda mungkin juga menyukai