Jakarta
Prepared by :
PT.ACSET INDONUSA
Wisma ITC,Lt.4 R.401
Jln.Abdul muis No.8,Jakarta Pusat
APARTEMENT 3
METODE PENGECORAN MASSIVE APARTEMEN 3
1.Material dan Peralatan
1.1.Material
1.1.1 Concrete F'c 35 Mpa
1.1.2 Fly ash 15%
1.1.3 Waterproofing integral (Penetron) t=500 mm
1.1.4 Sterofoam dan Plastik ( Untuk curing )
1.1.5 Waterstop penebar (Penetron)
1.2 Peralatan Utama
1.2.1 Tower Crane
1.2.2 Concrete Pump 5 Unit ( Standby 1 Unit)
1.2.3 Vibrator electric ( 60 mm = 4 Unit , 50 mm = 5 Unit, 58 mm = 6 Unit,
52 mm = 5 Unit, 38 mm = 8 Unit ), Mesin 12, Converter 24 buah
1.2.4 Thermocoupler 8 Unit
1.3.Peralatan Bantu
1.3.1 Pompa temporary drainage ( 2 =3 buah dan 6= 3 buah )
1.3.2 Kompressor 1 unit
1.3.3 Blower = 10 Unit
2.Tahapan pengecoran
2.1 Cek suhu beton awal (on site) ~ syarat 32 (Maksimal 32)
2.2 Lakukan uji slumpt test ~ (syarat 122 ) maksimal 2 x dan slump max = 14
2.5 Buat kembali benda uji beton+waterproof dengan jumlah sesuai ketentuan
7. Curing
7.1 Pelaksanaan curing pada area massive menggunakan plastic sheet dan
styrofoam
7.1.1 setelah pengecoran selesai, pasang plastic sheet
7.1.2 Pasang styrofoam t=50 mm
7.1.3 Pasang plastic sheet
7.1.4 Pasang styrofoam t= 30 mm
7.1.5 Pasang plastic sheet
7.1.6 Pasang styrofoam t=30 mm
7.1.7 Pasang plastic sheet 2 lapis dioverlap dan dilakban dengan rapat
untuk mencegah air hujan masuk
7.2 Waktu pelaksanaan curing sampai perbedaan suhu antar benang atau
antar beton bawah, tengah, atas, dan suhu luar permukaan 20 C
7.3 Apabila selisih temperature beton permukaan dengan udara luar < 20 C
dilakukan pembukaan styrofoam dengan tetap dipantau selisih temperatur
antar permukaan beton. Apabila selisih temperatur kembali meningkat
dilakukan penutupan styrofoam kembali. (Metode buka tutup styrofoam)
7.4 Stek tulangan kolom dan dinding beton harus di tutup dengan pasir
setinggi 20 cm untuk mencegah pengeluaran panas seraca cepat dan untuk
mencegah air masuk ke dalam beton melalui besi tulangan.
8. Kontrol suhu beton
Pencatatan suhu dilakukan dengan selang waktu sebagai
berikut :
a. 24 jam pertama dibaca setiap 2 jam sekali
b. Hari ke 2 dan 3, 48 jam dibaca setiap 3 jam sekali
c. Hari ke 4 pembacaan dilakukan setiap jam 09.00,12.00,17.00,21.00
d. Atau dihari ke 4 dan seterusnya dapat dibaca 4 jam sekali sampai
perbedaan antar benang yaitu 20
3
0
0
0
LAYOUT THERMOCOPLER
PENEMPATAN STYROFOAM UNTUK SISTEM BUKA TUTUP SAAT CURING
Keterangan:
Pada perbedaan suhu terpantau < 20 C dibuka styrofoam set yang Area diarsir pada areA
a. Thermocopler tsb
Dilakukan pemantauan lebih lanjut lagi sesuai jadwal monitor, apabila perbedaan suhu meningkat lagi mendekati suhu 20 C
b. styrofoam set yang dibuka harus ditutup kembali.
Setelah beda suhu kembali < 20 C dilakukan kembali styrofoam set yang area tidak diarsir pada area
thermocopler tsb) ( dibuka tutup secara bergantian) demikian seterusnya hingga suhu beton
c. termonitor dan terjaga.
Apabila setelah dalam beberapa hari beda suhu sudah stabil < 20 C maka styrofoam dapat dibuka
d.
seluruhnya.
Involved Batch Plants for District Project
GMF
Bandara
Kapk
Marunda
Kamal
Bale Kota Tangerang
Sudirman
Sumarecon Serpong
Serpong
Cikarang
Karawang
Citeureup
MASS POURING Tata Galerry West
Truck Mixer Availability
ESTIMASI KEBUTUHAN TRUCK MIXER
BATCHING PLANT
NO URAIAN
KAMAL PIK BDR BALEKOTA
1 2 3 4
8 TM / Jam 4 4 4 3
Project Satisfaction
Quality Availability
Commitment Commitment
CP 4 CP 1
CP 5 CP 2
CP 6 CP 3
ARAH PENGECORAN
CP 4 CP 1
CP 2
CP 5
CP 3
CP 6
DENAH KAWAT HARMONIKA
KAWAT HARMONIKA
DEWATERING
Simulasi Tahapan Pengecoran Per Jalur Zona memanjang
Floor Hardener ( Density 3kg/m2)
ENGINEERING
SURVEYOR
1
Adm/Konsumsi
Cleaning
QS/CP/Material
Bekisting
Slump
Koordinator Pipa
Tukang Besi
Spv (Site)
Spv (CP)
M/E
Logistik)
SHE
QC Koordinator dan
Inspektor
ENGINEERING
2 SURVEYOR
Adm/Konsumsi
Cleaning
QS/CP/Material
Bekisting
Slump
Koordinator Pipa
Tukang Besi
Shift 1 Shift 1
Shift 2 Shift 2
Menuju pintu Menuju CP 4, 5
keluar gate 5 Dan 6 melalui
setelah dari cp 1,2 gate 5
dan 3
OK
Gate 5
PIC :
Truck Concrete QC & LOGISTIC
Mixer pump
MIXER CHECK
-. SLUMP
-. CELYNDER