Anda di halaman 1dari 18

EVALUASI KINERJA

(Kepala Sekolah&Guru)
KELOMPOK 3 :
Liana Diah Astari (1445154436)
Retno Nurul Indrayanti (1445154366)
Ridho Ichsan Maulana (1445152765)
GT. Milkovich dan Bourdreau mengungkapkan bahwa
evaluasi/penilaian kinerja adalah suatu proses yang dilakukan dalam
rangka menilai kinerja pegawai, sedangkan kinerja pegawai
diartikan sebagai suatu tingkatan dimana karyawan
memenuhi/mencapai persyaratan kerja yang ditentukan.
PENGERTIAN Meggison (Mangkunegara, 2005:9) mendefinisikan
EVALUASI evaluasi/penilaian kinerja adalah suatu proses yang digunakan
pimpinan untuk menentukan apakah seorang karyawan melakukan
KINERJA pekerjaannya sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa evaluasi kinerja
dikatakan sebagai suatu sistem dan cara penilaian pencapaian hasil
kerja individu pegawai, unit kerja maupun organisasi secara
keseluruhan.
Memberi informasi yang valid mengenai kinerja kebijakan, program
dan kegiatan, yaitu mengenai seberapa jauh kebutuhan, nilai dan
kesempatan telah dicapai.
Memberi sumbangan pada klarifiaksi dan kritik.
Memberi sumbangan pada aplikasi metode analisis kebijakan,
FUNGSI termasuk perumusan masalah dan rekomendasinya.
EVALUASI Menurut pendapat di atas, fungsi evaluasi kinerja adalah untuk
memberi informasi yang baik dan benar. Memberi kritikan pada
KINERJA klarifikasi suatu nila-nilai dari suatu tujuan dan target, kemudian
membuat suatu metode kebijakan untuk mencapai kinerja
sehingga program dan kegiatan yang di evaluasi memberikan
kontribusi bagi perumusan ulang kebijakan suatu kegiatan dalam
organisasi atau instansi.
Sedangkan menurut Wirawan, fungsi evaluasi kinerja adalah sebagai berikut :
Memberikan balikan kepada pegawai ternilai mengenai kinerjanya.;
Alat promosi dan demosi;
Alat memotivasi ternilai;
Sebagai alat pemutusan hubungan kerja dan merampingkan organisasi;
Menyediakan alasan hukum untuk pengambilan keputusan personalia;
FUNGSI Penetuan dan pengukuran tujuan kinerja;

EVALUASI Konseling kinerja buruk;


Mendukung perencanaan sumber daya manusia;
KINERJA Menentukan kebutuhan pengembangan SDM;
Merencanakan dan memvalidasi perekrutan tenaga baru;
Alat manajemen kinerja organisasi;
Pemberdayaan pegawai;
Menghukum anggota;
Penelitian.
Model penilaian umpan balik 360-derajat
Model skala penilaian (rating scales method)
Model insiden kritis (critical incident method)
Model esai (essay method)
MODEL
Model standar kerja (work standards method)
EVALUASI
Model peringkat (ranking method)
KINERJA Model distribusi dipaksakan (forced distribution method)
Model skala penilaian berjangkar keperilakuan (behaviorally
anchored rating scale/BARS)
Sistem berbasis-hasil (Results-based system)
WHAT WHERE

RUANG
LINGKUP WHY WHEN
EVALUASI
KINERJA
WHO HOW
Sarana

Pembiayaan Kesiswaan

Tenaga Kependidikan

KOMPONEN
EVALUASI Penilaian

KINERJA Proses Belajar Mengajar PROSES Manajemen kepemimpinan

SEKOLAH Kurikulum & bahan ajar

Prestasi belajar siswa

Prestasi guru & Kepsek OUTPUT Prestasi Sekolah


EVALUASI KINERJA SEKOLAH

Penilaian kinerja guru (PKG) dapat diartikan sebagai suatu upaya


untuk memperoleh gambaran tentang pengetahuan,
keterampilan, nilai dan sikap guru dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya, yang ditunjukkan dalam penampilan, perbuatan, dan
prestasi kerjanya.
PENILAIAN Pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2009 mengatakan bahwa
KINERJA penilaian kinerja guru adalah penilaian yang dilakukan terhadap
setiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan
GURU karir, kepangkatan, dan jabatannya.
Evaluasi kinerja guru/tenaga pendidik merupakan sebuah sistem
pengelolaan kinerja berbasis guru yang di buat untuk
menilai/mengevaluasi tingkat kinerja guru secara individu dalam
rangka mencapai kinerja sekolah secara maksimal yang
berdampak pada peningkatan prestasi peserta didik.
EVALUASI KINERJA SEKOLAH

Menentukan tingkat kompetensi seorang guru.


Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja guru dan sekolah.
Menyajikan suatu landasan untuk pengambilan keputusan dalam
TUJUAN mekanisme penetapan efektif atau kurang efektifnya kinerja guru.

EVALUASI Menyediakan landasan untuk program


keprofesian berkelanjutan bagi guru.
pengembangan

KINERJA Menjamin bahwa guru melaksanakan tugas dan


GURU tanggungjawabnya serta mempertahankan sikap-sikap yang
positif dalam mendukung pembelajaran peserta didik untuk
mencapai prestasinya.
Menyediakan dasar dalam sistem peningkatan promosi dan karir
guru serta bentuk penghargaan lainnya.
EVALUASI KINERJA SEKOLAH

Syarat syarat sistem evaluasi kinerja tenaga


pendidik diperlukan untuk memperoleh hasil
SYARAT evaluasi yang benar dan tepat. Syarat-syarat
SISTEM tersebut antara lain:
EVALUASI Valid
GURU Reliable
Praktis
EVALUASI KINERJA SEKOLAH

Prinsip-prinsip pelaksanaan evaluasi kinerja tenaga


PRINSIP pendidik digunakan agar hasil pelaksanaan dan evaluasi
kinerja tenaga pendidik dapat dipertanggungjawabkan.
PELAKSANAAN Adapun prinsip-prinsipnya diantaranya:
EVALUASI Berdasarkan ketentuan.
KINERJA GURU
Berdasarkan kinerja.
Berlandaskan dokumen Penilaian Kinerja Guru.
EVALUASI KINERJA SEKOLAH

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional


Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru, dijelaskan bahwa
standar kompetensi guru dikembangkan secara utuh ke
dalam 4 (empat) kompetensi utama, yaitu kompetensi
KOMPETENSI pedagogik, kepribadian, sosial, dan professional. (Jejen
GURU Musfah, 134: 2011)
Kompetensi pedagogik
Kompetensi professional
Kompetensi kepribadian
Kompetensi sosial
EVALUASI KINERJA SEKOLAH

Penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala


sekolah/madrasah yang selanjutnya disebut penilaian kinerja
kepala sekolah/madrasah merupakan proses pengumpulan,
PENGERTIAN pengolahan, analisis, dan interpretasi data yang sesungguhnya
kepala sekolah/madrasah kerjakan pada setiap indikator
PENILAIAN pemenuhan standar.
KINERJA Efektivitasnya ditentukan dengan mengukur keberhasilan
mencapai target pada tiap indikator dibandingkan dengan target
KEPALA yang ditetapkan dalam program.

SEKOLAH Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010


menjelaskan bahwa penilaian kinerja guru merupakan penilaian
tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan
karir kepangkatan dan jabatan. Guru yang dimaksud dalam
permendiknas tersebut termasuk guru termasuk guru yang
memiliki tugas tambahan sebagai kepala sekolah/madrasah.
EVALUASI KINERJA SEKOLAH

Menjaring informasi bahan pengambilan keputusan dalam


penetapan efektif atau kurang efektifnya kinerja kepala sekolah;
Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja kepala
TUJUAN sekolah/madrasah dan sekolah;
PENILAIAN Menghimpun informasi sebagai dasar untuk pengembangan
keprofesian berkelanjutan
KINERJA
Menjamin objektivitas pembinaan kepala sekolah melalui sistem
KEPALA pengukuran dan pemetaan kinerja kepala sekolah
SEKOLAH Menyediakan informasi sebagai dasar dalam sistem peningkatan
promosi dan karier kepala sekolah serta bentuk penghargaan
lainnya.
Menentukan nilai kinerja kepala sekolah/madrasah sebagai dasar
untuk penetapan angka kredit dan pengembangan keprofesioan
berkelanjutan
EVALUASI KINERJA SEKOLAH

Kepala sekolah/madrasah dapat mengetahui nilai kinerjanya


selama melaksanakan tugas sebagai kepala sekolah/madrasah dan
MANFAAT menjadikan acuan untuk meningkatkan keprofesiannya secara
mandiri maupun melalui sistem pembinaan.
PENILAIAN Kepala sekolah/madrasah dapat menggunakan hasil penilaian
kinerja untuk merumuskan dan menyusun Pengembangan
KINERJA Keprofesian Berkelanjutan.
KEPALA Dinas Pendidikan provinsi atau kabupaten/kota dapat
menggunakan hasil penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah
SEKOLAH sebagai dasar untuk menghimpun informasi, menentukan
kebutuhan peningkatan kompetensi, data profil kinerja kepala
sekolah/madrasah di wilayahnya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memperoleh data dan
pemetaan mutu kinerja kepala sekolah secara nasional.
EVALUASI KINERJA SEKOLAH

Mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik


Indonesia Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian,
penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah dilakukan berdasarkan
prinsip-prinsip berikut.
PRINSIP
Sahih,
PENILAIAN Objektif,
KINERJA Adil,
KEPALA Terpadu,
SEKOLAH Terbuka,
Menyeluruh dan berkesinambungan,
Sistematis,
Beracuan kriteria,
Akuntabel,
EVALUASI KINERJA SEKOLAH

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010


menjelaskan bahwa penilaian kinerja guru yang memiliki tugas
tambahan sebagai kepala sekolah/madrasahmeliputi enam
komponen penilaian:
KOMPONEN
PENILAIAN kepribadian dan sosial

KINERJA kepemimpinan pembelajaran

KEPALA pengembangan sekolah/madrasah

SEKOLAH manajemen sumber daya

kewirausahaan

supervisi pembelajaran
INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA KEPALA
SEKOLAH

Data Penilaian

INSTRUMEN
PENILAIAN Portofolio PedomanPenilaian

KINERJA Instrumen
KEPALA Penilaian
SEKOLAH
Rubrik Penilaian Catatan Penilaian

Anda mungkin juga menyukai