Anda di halaman 1dari 16

PERUMUSAN KEBUTUHAN RUANG

Referensi
PERENCANAAN BANGUNAN I
Zoning Deny Astuti
(14505241042/5B1)
Materi
Keluar
Tujuan

Menu Keluar
Tujuan Pembelajaran

1. Mahasiswa mampu menguasai suatu proses kegiatan yang melatar


belakangi (menyusun rumusan konsep) suatu desain fisik
bangunan gedung.

2. Mahasiswa mampu menuangkan idea desain fisik bangunan


gedung berdasarkan rumusan konsep tersebut. Desain fisik
Referensi
berupa: site plan, denah, tampak/bentuk bangunan dan detail
Zoning
desain penunjang.
Materi
Keluar
Tujuan

Menu Keluar
Referensi

Archirects Data Ernest Neufert

Site Analysis Edward T. White

Design Method Christoper Jones

Standard Arsitektur di bidang Perumahan Dep Kimpraswil

Referensi
Dimensi Manusia & Ruang/ Interior (Human dimension and interior
Zoning
space) Julius Panero
Materi
Perencanaan yang Sistematis. UI Press
Keluar
Tujuan

Menu Keluar
Referensi

O. Drewberry. Land Development Hand book

Departemen PU. Pedoman Perencanaan Lingkungan Permukiman


Kota

Departemen PU. Petunjuk Perencanaan Kawasan Perumahan Kota

Joseph. De Chiara. Time Saver Standards for Building Types.


Referensi

Zoning
Permen PU No. 06/PRT/M/2007 tanggal 16 Maret 2007. Pedoman
Materi
Umum Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan
Keluar
Tujuan

Menu Keluar
Inti Materi Bangunan Umum Bertingkat
Lingkup Kegiatan Perencanaan:
Perencanaan Arsitektur
1. Analisis kebutuhan & tata ruang /program ruang
2. Analisis pemilihan lokasi
3. Analisis tata site
4. Building Performance
Perencanaan Struktur dan Bahan
1. Pemilihan Sistem Struktur
2. Pemilihan Bahan Struktur
3. Pemilihan Bahan non Struktur
Referensi
Perencanaan Utilitas
Zoning
1. Penyediaan air bersih
2. Pengelolaan & pembuangan limbah
Materi
3. Sistem drainasi
4. Sistem kelistrikan Keluar
Tujuan

Menu Keluar
Bagan Pemikiran Perancangan Secara Umum

Tujuan Kondisi Analisis Hasil

Alternatif
1
- Data
- Permasalah Alternatif
Tujuan Analisis Terpilih
an 2
- Kondisi
Referensi Alternatif
3
Zoning Kriteria
Materi
Keluar
Tujuan

Menu Keluar
Diagram Materi Perencanaan Bangunan I
Pendahuluan/
Analisis Lokasi
pengenalan

Analisis
Perancangan Tata
Ruang Analisis Site
Persyaratan teknis
persyaratan adm.
Analisis sistem Peraturan/pedoman
struktur dan bahan
Referensi

Zoning
Tata letak massa Denah, tampak,
Bangunan pada potongan, gambar
Materi
Site (site plan) arsitektur, struktur M & E
Keluar
Tujuan

Menu Keluar
Tahapan Rumusan Konsep Dasar Perancangan

1. Rumusan fungsi dan pelaku kegiatan


2. Rumusan konsep kebutuhan ruang
3. Rumusan konsep besaran, modul, dimensi, zoning dan
organisasi ruang
4. Rumusan konsep struktur dan bahan
5. Rumusan konsep lokasi dan site plan
6. Rumusan konsep building performance atau ungkapan
Referensi
bentuk yang menunjang karakter suatu fungsi bangunan
Zoning

Materi
Keluar
Tujuan

Menu Keluar
Perumusan Kebutuhan Ruang

Fungsi Essensial
Bangunan

Pelaku Kegiatan

Sifat & Tuntutan Skema Hubungan


Aktivitas Pelaku
Aktivitas Ruang
Referensi

Zoning
Pola Organisasi
Kebutuhan Ruang Zoning Ruang
Materi Ruang
Keluar
Tujuan

Menu Keluar
Contoh Perumusan Kebutuhan Ruang

Pelaku Aktivitas Inti Kebutuhan Ruang

Direktur - Mengkoordinir pekerjaan Ruang kerja direktur


- Menerima Tamu Ruang tamu direktur
- Memimpin rapat staf Ruang rapat
Ruang penunjang:
KM/WC, ruang istirahat

Sekertaris Melayani segala keperluan Ruang kerja sekertaris


Referensi
DIreksi dinas Direktur Ruang tunggu
Zoning Menerima tamu yang akan
Materi menghadap Direktur
Keluar
Tujuan
Staf TU/Adm dst dst

Menu Keluar
Zoning Ruang

Zoning ruang adalah pengelompokan ruang-ruang yang ada


pada suatu bangunan gedung. Zoning ruang dibuat
berdasarkan:
1. Sifat atau tuntutan kegiatannya, ataupun
2. Fungsi kegiatannya.

Zoning ruang bertujuan untuk mempermudah mengolah


Referensi
layout/ penempatan ruang suatu bangunan gedung.
Zoning

Materi
Keluar
Tujuan

Menu Keluar
Contoh Zoning Ruang

Zoning ruang berdasarkan Zoning ruang berdasarkan


sifat aktivitasnya: fungsi aktivitasnya:
Zone Umum/Publik Zone Pengelolaan
Ruang tamu Ruang Direktur
Teras muka Ruang Sekertaris
Zone Semi Privat Zone Adm/ Pelayanan
Ruang keluarga Ruang Adm/TU
Ruang makan
Referensi Ruang Front Office
Zone Privat
Zoning Zone Service/ Penunjang
Ruang tidur Gudang alat
Materi
Ruang kerja Garasi mobil
Keluar
Tujuan

Menu Keluar
Contoh Bagan Zoning Ruang

Ruang Privat Semi Publik Publik

R. Direktur

R. Sekertaris

R. Adm/TU

Front Office
Referensi
Mushola
Zoning

Materi
Kitchen/
Pantry Keluar
Tujuan

Menu Keluar
Hubungan Ruang

Pada tahap ini merupakan proses untuk merumuskan tingkat


keeratan hubungan masing-masing ruang, sehingga tercipta
interaksi hubungan masing-masing ruang yang saling menunjang
sehingga membentuk suatu sistem.

Referensi

Zoning

Materi
Keluar
Tujuan

Menu Keluar
Frekuensi Hubungan Ruang

R.
Direktur
R.
garasi Sekertaris

R. Adm/
TU
Km/ Wc

Referensi

Zoning Front
pantry Office
Materi mushola
Keluar
Tujuan

Menu Keluar
Skema Matriks Hubungan Ruang

R. Direktur
Zona Pengelolaan
R. Sekertaris

Zona Adm & R. Adm/TU


Front Office
Pelayanan
Mushola
Zona Penunjang Pantry
Referensi KM/WC

Zoning Garasi Hubungan langsung


Hubungan tidak langsung
Materi
Tidak ada hubungan
Keluar
Tujuan

Menu Keluar
Keluar

Anda mungkin juga menyukai