Anda di halaman 1dari 13

KEUNGGULAN BIAYA

DAN DIFERENSI
FPPT.com
Kelompok : 9
Disusun oleh :
Aulya Fitrianingrum (201411202)
Muhammad Umar Van B (201411218)
Achmad Yussa Sofyan (201411225)
Vera Veronika (201411215)
Keunggulan Biaya dan Diferensiasi Model
Porter

1.Cost Leadership
Strategies(Strategi Kepemimpinan
Biaya)

2.Differentiation
Strategies(Strategi Diferensiasi)

3.Focus Strategies(Strategi Fokus)


Strategi Keunggulan Biaya

Dalam keunggulan biaya, perusahaan berusaha


menawarkan barang yang dijual dengan harga yang lebih
rendah dibanding barang yang sejenis yang berada dalam satu
kelompok industri tertentu. Untuk menerapkan strategi
keunggulan biaya, perusahaaan dituntut menguasai pangsa
pasar yang relatif besar dan memiliki keunggulan bersaing
pada efisiensi biaya, yang terjadi misalnya sebagai akibat dari
besarnya skala ekonomi, ragam produk yang dihasilkan,
keunggulan proses produksi, dan penguasaan bahan mentah
Diferensiasi
.

Dalam strategi ini, perusahaan berusaha memproduksi dan


memasarkan barang dengan karakteristik tertentu yang khas yang pada
akhirnya mengakibatkan barang tersebut dianggap unik dan bahkan ekslusif
oleh konsumen. Strategi diferensiasi baru berhasil diterapkan jika
manajemen mampu memenuhi persyaratan organisatoris, sumber daya
manusia dan sumber dana yang diperlukan. Oleh karena itu, perusahaan
biasanya juga disyaratkan mampu menarik, memiliki dan mempertahankan
sumber daya manusia yang tidak saja cerdas, akan tetapi juga kreatif; yang
kadangkala memerlukan dukungan gaya manajerial dan insentif yang khas.
Fokus

Strategi fokus berusaha memusatkan


perhatian perusahaan untuk melayani satu
segmen pasar tertentu saja. Pilihan segmen
pasar tersebut dapat didasarkan pada keunikan
karakteristik wilayah pemasaran atau keunikan
atribut barang yang diperlukan oleh segmen
pasar tersebut. Strategi fokus amat tepat
diterapkan jika pasar terdiri dari berbagai
segmen yang memiliki kebutuhan yang
beragam, dan oleh karena itu hampir mustahil
dapat diperlakukan sebagai satu kesatuan pasar
yang utuh.
Terperangkap Tengah

Terperangkap ditengah (stuck in the midle) yaitu


perusahaan yang gagal menerapkan salah satu
dari tiga kemungkinan strategi bersaing generik:
keunggulan biaya, diferensiasi, dan fokus.

Pada umumnya kegagalan ini terjadi karena


perusahaan tidak atau tidak mampu (bersedia)
memilih salah satu pilihan strategi secara tegas.
Manajemen tidak memiliki konsistensi pilihan.

Akibatnya perusahaan tidak mampu


mengembangkan (atau tidak lagi) memiliki
keunggulan bersaing yang maksimal. Posisi
terperangkap ditengah sering dilihat sebagai
posisi yang amat tidak strategis.
Keunggulan Biaya dan Diferensi Model
Daveni
Empat macam area (tangga utama) persaingan
tersebut menurut DAveni (1994) :

2. Waktu dan
1. Harga dan
pengetahuan atau
kualitas
teknologi

3. Penciptaan 4.Ketangguhan
halangan keuangan
memasuki pasar perusahaan
Anak Tangga Persaingan Harga dan
Kualitas

a.Perang Harga
Perang harga memberikan dorongan-dorongan bagi
perusahaan menurunkan biaya, khususnya biaya produksi
karena perang harga hanya dapat berjalan dalam waktu
relatif lama jika perusahaan berhasil menekan biaya secara
signifikan.
b.Perubahan Posisi Relatif
Untuk menghindari perang pasar, perusahaan
berusaha membedakan diri dengan cara melakukan
perubahan posisi secara relatif terhadap harga dan kualitas
barang yang dihasilkan.
c.Berposisi di Jalur Tengah
Posisi di jalur tengah tidak sama dengan posisi
terperangkap ditengah yang terletak pada titik SM. Pada
posisi SM perusahaan tidak mampu menawarkan
perbandingan harga dan kualitas yang sama dengan
perusahaan yang berposisi diD, L, dan M.
d.Pengisian Semua Ceruk
Penempatan posisi dijalur tengah dapat membuat
perusahaan yang berposisi D atau L mengalami kesulitan
yang berarti, setidaknya jika dilihat dari biaya bertahan
yang diperlukan. Oleh karena itu jika perusahaan berposisi
D atau L merupakan perusahaan besar, biasanya akan
segera memutuskan penerapan strategi baru mengisi
seluruh ceruk pasar yang tersedia, sebagai serangan balik.
D

L
e. Mengepung pada posisi ekstrim
Berbagai situasi yang terjadi di pasar
memaksa perusahaan berusaha meningkatkan nilai
yang ditawarkan kepada konsumen, dengan
menurunkan harga, meningkatkan kualitas atau
keduanya.
SIMPULAN
Salah satu konsep strategi pesaingan yang sangat
popular adalah konsep yang dikemukakan oleh salah seorang
pakar ekonomi mikro persaingan Michael E. Porter adalah
konsep Strategi Generik. Strategi Generik Michael E. Porter.
Terperangkap ditengah (stuck in the midle) yaitu
perusahaan yang gagal menerapkan salah satu dari tiga
kemungkinan strategi bersaing generik: keunggulan biaya,
diferensiasi, dan fokus.
Berbeda dengan pendekatan statis, pendekatan dinamis
mengenal empat macam arena persaingan yang jika
disederhanakan dengan sedikit berlebihan dapat berupa urutan
tangga (eskalasi persaingan). Disamping tangga antar arena,
masing-masing arena juga memiliki anak tangga yang
menggambarkan dinamika persaingan, inisiatif persaingan dan
realitas pesaingyaitu (1) Perang Harga (2) Perubahan Posisi
Relatif (3) Berposisi di Jalur Tengah (4) Pengisian Semua Ceruk
(5) Mengepung pada posisi ekstrim

Anda mungkin juga menyukai