Anda di halaman 1dari 8

IDENTIFIKASI BIAYA VARIABEL DAN

BIAYA TETAP

Membagi semua biaya menjadi biaya tetap dan


biaya variabel
C

Biaya yang sering disebut sebagai mixed costs


Biaya yang tidak dapat dikelompokkan sebagai
V biaya tetap ataupun biaya variabel

Biaya variabel harus dinyatakan secara per


unit dan tidak dapat dinyatakan dalam bentuk
P total
ILUSTRASI ANALISIS CVP
PT Jaja Marja adalah sebuah perusahaan yang
mengelola jalan tol. Jalan tol ini merupakan jalan tol
dalam kota, sehingga tarif yang dibebankan pada
setiap kendaraan tidak tergantung dari jarak.

Untuk satu kali masuk sedan akan dibebani biaya sebesar Rp


8.000 dan truk sebesar Rp 10.000.
Sebanyak 12 orang petugas tol dengan gaji sebesar Rp
2.000.000 per bulan.
Setiap hari senin sampai jumat memberikan total lembur
sebanyak 10 jam per harinya. Upah lembur adalah Rp 20.000
per jam.
Memiliki direksi dan karyawan berjumlah 30 orang, total
biaya gaji Rp 120.000.000 per bulannya.
Biaya pemeliharaan jalan sebesar Rp 4.000.000 per km per
tahun.
Biaya penyusutan jalan per tahunnya adalah Rp 300.000.000.
ILUSTRASI ANALISIS CVP
Listrik sebesar 20.000 Kwh per bulan. Biaya listrik per
Kwh adalah Rp 1.000.
Biaya untuk mencetak buku karcis tol adalah Rp 100
per lembar.
Biaya administrasi dan umum sebesar Rp 100.000.000
per tahun.
12 spot yang dapat dipergunakan untuk pemasangan
iklan. Tarif pemasangan iklan adalah Rp 20.000.000 per
spot per tahun terdapat 10 spot disewakan.
Membangun papan iklan diperkirakan mengeluarkan
biaya sebesar Rp 3.000.000 per spot.
Pajak kepada pemerintah daerah sebesar Rp 1.000.000
per spot.
ILUSTRASI ANALISIS CVP
Diperkirakan jumlah kendaraan yang melalui
jalan tol adalah 90% kendaraan sedan dan 10%
kendaraan truk. Berdasarkan data yang ada,
hitunglah :

Jumlah kendaraan sedan dan truk yang harus


melewati jalan tol tersebut agar perusahaan mencapai
titik break-even.
Jumlah kendaraan sedan dan truk yang harus
melewati jalan tol tersebut agar perusahaan
mendapatkan keuntungan setelah pajak sebesar Rp
504.000.000 per tahun. (pajak yang dikenakan
terhadap perusahaan adalah 20%)
JAWABAN ILUSTRASI

Tahap pertama untuk melakukan analisis CVP


adalah untuk menentukan mana biaya tetap dan
biaya variabel.

Biaya variabel yang dikeluarkan perusahaan hanya


satu, yaitu biaya percetakan karcis
Semua biaya lainnya merupakan biaya tetap dengan
perkiraan total biaya sebagai berikut :
JAWABAN ILUSTRASI
JAWABAN ILUSTRASI
Karena perusahaan memiliki dua jenis produk
dengan dua margin kontribusi yang berbeda,
maka langkah berikutnya adalah menghitung
rata-rata tertimbang dari kontribusi margin
kedua produk tersebut, yaitu :
JAWABAN ILUSTRASI

Berdasarkan kedua perhitungan tersebut dapat


diperoleh besarnya titik impas perusahaan, yaitu
Rp 1.261.980.000/Rp 8.100 = 155.800 kendaraan,
yang terdiri dari 15.580 kendaraan truk (10%)
dan 140.220 kendaraan mobil (90%).

Besarnya target keuntungan sebelum pajak,


yaitu Rp 504.000.000/(1-20%) = Rp 630.000.000.
untuk mencapai target keuntungan tersebut,
maka jumlah kendaraan yang harus melewati
jalan tol adalah (Rp 1.261.980.000 + Rp
630.000.000) /Rp 8.100 = 233.578 kendaraan,
yang terdiri dari 23.358 kendaraan truk (10%)
dan 210.220 kendaraan mobil (90%).

Anda mungkin juga menyukai