Anda di halaman 1dari 8

Nama Anggota :

Nurul
Marwah
Guedbryal Saputra Dara
Denis Restuardi Dundu
Riska Damayanti
Andhika Samudera Awad
Darman Tumbo
HIPOTESIS NOL DAN HIPOTESIS
ALTERNATIF
Hipotesis nol menyatakan bahwa tidak ada
perbedaan atau tidak ada hubungan antara
parameter (pada populasi) dan bahwa beda
atau hubungan yang diperoleh dari sampel
adalah akibat kesalahan melakukan sampling.
Contoh pernyataan hipotesis nol adalah
tidak ada perbedaan mean skor hasil belajar
matematika murid kelas VI yang mengikuti
bimbingan belajar dengan yang tidak
mengikuti.
Kebenaran dari Hipotesis Nol hanya Hipotesis nol akan ditolak
dapat dibuktikan lewat penelitian hanya jika pada penelitian
secara langsung terhadap objek tingkat signifakasinya lebih
yang telah dibuatkan hipotesis. dari 5% dari total kasus
yang diteliti.

Pengujian satu ekor :


Artinyamenganggap bahwa beda
hanya dapat terjadi pada satu arah; Pengujian dua ekor:
hipotesis nol menyatakan bahwa Artinya peluang kemungkinan
satu kelompok tidak lebih baik dari bahwa beda terjadi di dua arah;
kelompok yang lain (tidak A > B). salah satu mean kelompok lebi
besar dibandingkan yang lain (A > B
atau B > A.

Harga t-kritis sampel untuk menolak hipotesis nol


Uji = 0,05 = 0,01
Dua-ekor -1,96 2,58
Satu-ekor 1,64 2,33
t= Dengan arti t : statistic-t.
M : Mean sampel
: mean populasi
SM : estimasi kesalahan standar mean.

Dengan s : Standar Deviasi


N : Jumlah Sampel

Dalam pengujian jika jumlah t yang didapat lebih besar dari nilai t-
kritis maka hepotesis nol tersebut ditolak.
Hipotesis Nol
Benar (diterima) Salah (ditolak)
Peneliti Betul (menerima) Keputusan benar Kesalahan tipe II
memutuskan
bahwa
Salah (menolak) Kesalahan tipe I Keputusan benar
hipotesis nol
adalah

Tingkat Kebebasan
Andaikata seorang meminta kita agar menyebutkan enam angka
sembarang, misalnya15, 24, 52, 84, 2, 7. Dalam hal ini, N adalah 6
dan kita mempunyai 6 kebebasan, atau 6 derajat kebebasan. Sekarang
apabila orang itu meminta lagi kita agar menyebut lima angka dan kita
menyebut 1, 2, 3, 4,.. dan ia kemudian memberi Batasan. Tunggu!
Mean (rerata) lima angka tersebut harus 5. Oleh karena itu, angka
terakhir harus 15 sebab 1 + 2 + 3 + 4 + 15 = 25 dan 25 dibagi 5 = 5.
Kita kehilangan satu tingkat kebebasan karena pembatasan tersebut,
perkataan bahwa mean harus 5, dengan perkataan lain, kita tidak
mempunyai 5 tingkat kebebasan, tetapi kita hanya mempunyai 4
tingkat kebebasan.
`
Langkah-langkah Pengujian Hipotesis Nilai yang akan diuji dalam
tes hipotesis:
Langkah-langkah dalam test hipotesis: 1.Mean parameter.
1.Memformulasikan Ho dan Ha 2.Perbedaan dua mean
Ho:o = H1: o parameter.
3.Proporsi parameter.
(untuk pengujian hipotesis perbedaan mean)
4.Perbedaan dua proporsi
2.Menentukan level of significance (1-) parameter.
Atau bisa diketahui daengan taraf signifikansi () 5.Deviasi standar parameter.

10% : table = 1,64


5% : table = 1,96 Ini biasanya disebut Z tabel
a 1% : table = 2,58

3.Menentukan kriteria pengujian (daerah penerimaan dan daerah penolakan)


Gambar 14.5.

Ho diterima bila: -Z table Z hit Z table


Ho ditolak bila: Z hit > Z table
Z hit < -Z table
4.Perhitungan sampel (Z hit) Gambar 14.5 Kriteria pengujian dua ekor
5.Kesimpulan: a. Menerima Ho berarti menolak Ha
b. Menolak Ho berarti menerima Ha

Anda mungkin juga menyukai