Jalan merupakan prasarana transportasi yang sangat utama dalam mendukung pergerakan, baik manusia ataupun jalan. Sistem transportasi jalan memberi kontribusi yang sangat penting terhadap sistem tranportasi darat, maupun sistem tranportasi secara keseluruhan. Tujuan Penyelenggaraan Jalan Mewujudkan ketertiban & kepastian hukum dalam penyelenggaraan jalan. Mewujudkan peran masyarakat dalam penyelenggaraan jalan. Mewujudkan peran penyelenggaraan jalan secara optimal dalam pemberian pelayanan untuk masyarakat. Mewujudkan pelayanan jalan yang andal dan berpihak pada kepentingan masyarakat. Mewujudkan sistem jaringan jalan yang berdaya guna untuk mendukung terselenggaranya sistem transportasi yang terpadu. Ketersediaan prasarana jalan menjadi suatu yang sangat dalam mendukung perkembangan suatu wilayah yang ditandai dengan lancarnya distribusi pergerakan manusia, barang dan jasa sehingga kegiatan perekonomian wilayah tersebut menjadi lebih maju. Manfaat Prasarana Jalan Bagi Perkembangan dan Pembangunan Membuka keterisolasian suatu wilayah atau daerah. Meningkatkan aktifitas & mendukung kelancaran roda perekonomian suatu daerah atau wilayah. Mempermudah akses teknologi & pemanfaatan fasilitas sosial bagi , masyarakat Sistem Jaringan Jalan (UU-38/2004 Tentang Jalan) Jalan umum menurut Sistem (Pasal 7) dikelompokan menjadi Sistem Primer & Sistem Sekunder. Jalan umum menurut fungsinya (pasal 8) dikelompokan menjadi; Jalan Arteri, Jalan Kolektor, Jalan Lokal, Jalan Lingkungan. Jalan menurut statusnya (pasal 9) dibagi menjadi; Jalan Nasional, Jalan Provinsi, Jalan Kabupaten, Jalan Kota dan Jalan Desa. Jalan umum menurut kelas (pasal 10) dikelompokan menjadi; Jalan Bebas Hambatan (Freeway), Jalan Raya (Highway), Jalan Sedang (Road), Jalan Kecil (street) Sketsa Hipotesis Jalan Perkotaan Sarana Angkutan Jalan (Menurut UU No. 22 Tahun 2009 Kendaraan Bermotor dan Kendaraan Tidak Bermotor Kendaraan Bermotor adalah setiap Kendaraan yang digerakkan oleh peralatan mekanik berupa mesin selain Kendaraan yang berjalan di atas rel. Kendaraan Tidak Bermotor adalah setiap Kendaraan yang digerakkan oleh tenaga manusia dan/atau hewan. Kendaraan Bermotor Umum adalah setiap Kendaraan yang digunakan untuk angkutan barang dan/atau orang dengan dipungut bayaran. Kinerja Jaringan Jalan (PerMen PU No. 14 Tahun 2010) Standar Pelayanan Minimal Bidang PU dan Penataan Ruang = Ketentuan dan Jenis tentang mutu pelayanan dasar bidang PU dan Penataan Ruang Mengukur kiner jajalan dilihat dari berbagai aspek; Jaringan & Ruas Jaringan Aksesibilitas : tersedianya jalan yang menghubungkan pusat- pusat kegiatan dalam wilayah/ kota Mobilitas: tersedianya jalan yang memudahkan masyarakat perindividu melakukan perjalanan Keselamatan; tersedianya jalan yang menjamin pengguna jalan berkendara dengan selamat Ruas Kondisi jalan; tersedianya jalan yang menjamin kendaraan dapat berjalan dengan selamat dan nyaman Kecepatan; tersedianya jalan yang menjamin perjalanan dapat dilakukan sesuai dengan kecepatan rencana Kondisi prasarana jalan di indonesia Transportasi darat masih bertumpu pada transportasi jalan (road base transportation) dibanding dengan jalan rel. Sebagian kondisi jalan lebihbesar di wilayah jawa. Masih banyak yang mengalami kerusakan Dibandingkan dengan negara lain prasarana jalan di indonesia masih sangat minim. Persoalan penanganan jalan Kurangnya tingkat (biaya) pemeliharaan akan mengakibatkan penurunan kondisi jalan atau peningkatan derajat kerusakan. Tugas (Presentasi) Cari Sumber & Jelaskan Jalan Cari Sumber & Jelaskan Jalan Menurut Fungsinya menurut statusnya; - Jalan Arteri, - Jalan Nasional, - Jalan Kolektor, - Jalan Provinsi, - Jalan Lokal, - Jalan Kabupaten, - Jalan Lingkungan. - Jalan Kota, -Jalan Desa