PERTUSIS Pengertian : Pertusis (atau batuk rejan) merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi tenggorok dengan bakteri Bordetella pertussis. Penyebab : Bakteri Bordetella pertussis yang menyebar melalui udara adalah penyebab terjadinya serangan batuk rejan pada seseorang. Bakteri ini masuk dan kemudian menyerang dinding dari trakea dan bronkus (percabangan trakea yang menuju ke paru- paru kanan dan kiri). Gejala : Umumnya, gejala batuk rejan akan muncul antara 7 hari hingga 21 hari usai bakteri Bordetella pertussis masuk dalam saluran pernapasan seseorang. Pencegahan : Vaksinasi pertusis adalah cara terbaik untuk mencegah batuk rejan. Biasanya dokter memberikan vaksin pertusis bersamaan dengan vaksin difteri, tetanus, polio (vaksin DPT) dan Hib. Berikut ini adalah jadwal vaksinasi untuk pertusis: Pada usia 2 bulan. Pada usia 4 bulan. Pada usia 6 bulan. Pada usia 1,5 sampai 2 tahun. Pada usia 5 tahun. ASMA PADA ANAK Asma adalah suatu keadaan dimana saluran nafas mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan. asma dibedakan menjadi 2 jenis : 1. asma bronkial. penderita asma bronkial, hipersensitif dan hiperaktif terhadap rangsangan dari luar, seperti debu rumah, bulu binatang, dan bahan lain penyebab alergi 2. Asma Kardial asma yang timbul akibat adanya kelainan jantung. Gejala asma kardial biasanya terjadi pada malam hari, disertai sesak nafas yang hebat Gejala 1. Sesak nafas 2. Batuk 3. Nyeri pada dada 4. Suara hilang 5. Mengeluarkan suara mengi Derajat asma 1. Intermiten : gejala kurang dari 1kali/minggu dan serangan singkat 2. Persisten ringan : gejala lebih dari 1kali/minggu tapi kurang dari 1kali/hari 3. Persisten sedang : gejala terjadi setiap hari 4. Persisten berat ; gejala terjadi setiap hari dan serangan sering terjadi Penyebab
1. Faktor genetik 2. Sinusitis 3. Adanya kuman atau bakteri pada saluran pernafasan 4. Lingkungan 5. Kelahiran dini 6. Alergi pencegahan
Asma pada anak bisa dicegah dari mulai
masa kehamilan. Seperti tidak merokok pada saat hamil dan terpapar asap rokok, menjaga asupan makanan anak, menjaga kebersihan, menjahui polusi udara, dan jangan terlalu dekat dengan hewan karena bisa terinfeksi virus dan bulu hewan yang bisa masuk ke saluran pernafasan,. Pemeriksan penunjang 1. Spirometer : dilakukan sebelum dan sesudah bronkodilator hirup. 2. Sputum 3. Eosinofil darah meningkat 4. Uji kulit 5. RO dada yaitu patologis paru/komplikasi asma 6. AGD 7. Foto dada AP dan lateral.