Mulad Rauf
2.Ismail Utina
3.Tarsiyah
4.Sri Rawil lamusu
5.Dina Aso
DEFENISI HEMOROID
Hemoroid adalah
pembengkakan atau
distensi vena di daerah
anorektal. Sering terjadi
namun kurang
diperhatikan kecuali kalau
sudah menimbulkan nyeri
dan perdarahan.Istilah
hemoroid lebih dikenal
sebagai ambeien atau wasir
oleh masyarakat awam
ANATOMI FISIOLOGI
Kolon merupakan sambungan dari usus halus, dengan panjang kira kira
satu setengah meter. Dimulai pada katup ileosekal. Sekum terletak di
daerah iliaka kanan dan menempel pada otot iliopsoas, kemudian kolon
naik sebelah kanan lumbal yang disebut ; kolon asendens, lalu dibawah
hati berbeluk pada tempat yang disebut fleksura hepatika
Fisiologi kolon dan rectum
Usus besar mempunyai berbagai fungsi yang semuanya berkaitan dengan
proses akhir isi usus. Fungsi kolon yang paling penting adalah absorbsi air
dan elektrolit yang sebagian besar dilangsungkan pada kolon bagian kanan,
dan fungsi kolon sigmoid sebagai reservoir untuk dehidrasi massa faeces,
sampai defekasi berlangsung.
ETIOLOGI
Penyebab pelebaran pleksus hemoroidalis di bagi menjadi dua :
1) Karena bendungan sirkulasi portal akibat kelainan organik
yang menyebabkan gangguan
2) Idiopatik, tidak jelas adanya kelaianan organik, hanya ada
faktor - faktor penyebab timbulnya hemoroid
3) Faktor predisposisi yaitu : Herediter, Anatomi, Makanan,
Pekerjaan, Psikis dan Senilis, konstipasi dan kehamilan.
4) Faktor presipitasi adalah faktor mekanisme (kelainan sirkulasi
parsial dan peningkatan tekanan intraabdominal), fisiologis dan
radang.
Umumnya faktor etiologi tersebut tidak berdiri sendiri tetapi
salling berkaitan.
MANIFESTASI KLINIS
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik pada klien dengan hemoroid adalah
sebagai berikut:
Kaji tingkat kesadaran (kacau mental, letargi, tidak merespon).
Ukur tanda-tanda vital (TD meningkat/ menurun, takikardi).
Auskultasi bunyi nafas.
Kaji kulit (pucat, bengkak, dingin).
Kaji terhadap nyeri atau mual.
Abdomen : Nyeri tekan pada abdomen, bisa terjadi
konstipasi.
Anus : Pembesaran pembuluh darah balik (vena) pada anus,
terdapat benjolan pada anus, nyeri pada anus,
perdarahan.(Engram, 1999 ; 789),yang di kutip oleh abu nur
DIAGNOSA KEPERAWATAN