Evaluasi Pasca Huni
Evaluasi Pasca Huni
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
Boulevard Belakang
Semawis
Faktor Penting yang di Analisis
Indikasi Teknis
1. Dinding Luar & Atap
sebagai penutup bangunan seharusnya
mempunyai kriteria yaitu penutup bangunan
dapat melindungi user di dalam bangunan dari
cuaca yang buruk dan dapat bertahan dari
kerusakan karena suhu, kelembaban, angin dan
vandalisme. Dinding pada bangunan ini terbuat
dari batu bata namun dindingnya menyatu dengan
bangunan di sebelahnya (terhimpit) karena
bangunan ini merupakan bangunan bekas garasi
sehingga di dalamnya tidak ada bukaan lain kecuali
pintu masuk depan dan belakang. Sedangkan
atapnya merupakan atap datar polycarbonat yang
tidak bersifat panas namun tidak membantu
dalam proses termal di dalam bangunan. Karena
kurangnya sirkulasi udara yang terjadi diruangan,
banyak yang lebih suka berada di bangku bagian
luar, namun demikian karena atapnya merupakan
kanopi tambahan,masih juga terasa panas.
2. Energi
Energi diukur dari rekening bahan bakar atau listrik yang digunakan.
Maka dilihat dari keadaan bangunan yang serba tertutup dan sangat
minim bukaan, sehingga pencahayaannya
menggunakan cahaya lampu, karena tidak ada bukaan yang dapat
membiarkan cahaya matahari masuk ke dalam ruangan. Sedangkan
untuk membantu sirkulasi udara hanya mengandalkan sebuah kipas
angin, namun kenyamanan termalnya masih terasa kurang.
Dari keterangan tersebut sudah pasti dapat disimpulkan bahwa
rekening listrik yang digunakan di dalam bangunan ini sangat besar.
3. Struktur
Struktur konstruksi yang digunakan pada bangunan ini, kolom balok
dengan bahan batu bata pada setiap dindingnnya. Atap bagian luar
menggunakan kanopi tambahan.
4. Pengamanan Kebakaran
pemecahan pada sistem pemadaman kebakaran sangat minim,
dilihat dari bangunan yang kecil dan terdapat pintu besar di depan
bangunan, maka pintu itulah yang menjadi satu-satunya sirkulasi
keluar ketika akan menyelamatkan diri dari bencana kebakaran.
Untuk bahan bangunan sendiri tidak ada yang dapat menghambat
penyebaran api dan asap.
5. Lapisan Penutup Bangunan
lantai yang baik seharusnya mempunyai daya tahan terhadap
lekukan, goresan dan tidak licin. Lantai yang terdapat di bangunan
ini tidak licin dan mudah terkena goresan. Dinding dalamnya
memiliki banyak noda (tidak anti noda) namun untuk lapisan
dinding dalam terhadap resistensi longsor, tergantung dari sistem
pembangunannya.
6. Penerangan
seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, karena bangunan ini
bekas garasi sehingga bukaan yang dimiliki bangunan ini sangat
minim sekali. Hanya terdapat pintu depan dan pintu belakang.
Sehingga untuk penerangan lebih banyak berasal dari pintu depan
yang lebarnya cukup besar dan dari penerangan buatan.
7. Akustik
untuk kebisingan di dalam bangunan ini kebanyakan berasal dari
luar bangunan, karena bangunan ini terletak tepat di pinggir jalan,
untuk kebisingan lain juga berasal dari dalam yaitu dari dapur.
8. Penghawaan
penghawaan lebih banyak berasal dari luar (pintu depan) dan
penghawaan buatan (kipas angin)
Indikasi Fungsi
1. Aliran Kerja
aktivitas kerja yang ada di dalam bangunan ini yaitu bagi pegawai yaitu
melayani pembeli, memasak dan menyediakan makanan. Sedangkan
bagi pembeli aktivitasnya yaitu datang, memesan makanan, makan,
mengibrol, bayar dan pulang. Aliran kerja disesuaikan dengan program
ruang yang ada, yaitu bagi pegawai batasannya dari dalam hingga luar
sedangkan untuk pembeli, batasannya dari luar hingga bagian tengah
bangunan. Ruangan dalam yaitu dapur, ruangan tengah hingga luar
yaitu ruang makan, ruang untuk membuat minuman dan tempat untuk
memesan dan membayar makanan.
2. Penyimpanan
ruang penyimpanan terdapat di dapur secara keseluruhan, menyampur
menjadi satu. Pada jaman dahulu sebelum bangunan ini menjadi rumah
makan, bangunan ini merupakan garasi, sehingga dulu bangunan ini
secara keseluruhan menjadi ruang penyimpanan (mobil, barang
lainnya).
3. Fleksibilitas dan Perubahan
dari perubahan fungsi yang ada, yaitu dari mulai garasi, apotik hingga
rumah makan, tingkat fleksibilitasnya kurang pada fungsi yang kedua
dan ketiga, yaitu bangunan bekas garasi sebagai apotek dan rumah
makan.
4. Sirkulasi
bangunan ini cukup kecil, sehingga sistem sirkulasinya tidak terlalu
sulit, apalagi pintu depan yang cukup lebar terbuka sepanjang hari,
sehingga memudahkan pengunjung untuk masuk dan keluar. Dapur
hanya dibatasi sekat, demikian pula tempat untuk membuat
minuman.
Indikasi Perilaku
1. Pengunjung yang datang langsung menuju tempat duduk dan melihat
menu makanan yang ada, kemudian memesan kepada penjual.
2. Selama menunggu pesanannya datang, pengunjung yang datang sendiri
ada yang berkipas-kipas, melihat handphone, dll. Sedangkan
pengunjung yang bersama teman-temannya ada yang mengobrol dan
bercanda bersama, berkipas-kipas, melihat handphone dan lain-lain.
3. Pengunjung makan dan minum
4. Pengunjung mengobrol dan bercanda, ada yang merokok.
5. Pengunjung bayar dan pulang
Indikasi Perilaku
1. Pegawai datang dan bersiap-siap, membersihkan ruangan dan
menyiapkan bahan dan masakan
2. Pegawai melayani pengunjung
3. Pegawai memasak dan menyiapkan pesanan, mengantarkan kepada
pengunjung
4. Pegawai membersihkan meja, membersihkan lantai, dll