Menurut data Ditjen PPM & PL hingga September 2005, kandidiasis merupakan
infeksi oportunistik tertinggi pada ODHA, yakni 31,29%. Kemudian secara
berurutan, yaitu tuberkulosis (6,14%), koksidioidomikosis (4,09%), pneumonia (4,04%), herpes zoster (1,27%), herpes simpleks (0,65%), toksoplasmosis (0,43%) dan CMV (0,17%). Namun secara umum, jenis dan penyebab infeksi dapat berbeda ditiap daerah dikarenakan adanya perbedaan pola mikroba patogen (Pohan HT, 2006) Akhir akhir ini frekuensi penyakit jamur seperti kandidiasis meningkat tajam pada penderita Imunokompromais pada pasien HIV/AIDS diantaranya kandidiasis oral. Sekitar 40% dari populasi mempunyai spesies Candida didalam rongga mulut dalam jumlah kecil sebagai bagian yang normal dari mikroflora oral dan beradaptasi dengan baik hidup pada inang manusia, seperti pada saluran cerna, urogenital dan kulit. Namun pada orang dengan imunosupresan, imunokompromise mikroflora oral ini bisa menjadi pathogen, nama penyakitnya yaitu kandidiasis oral (Tianshi Community; Gorila, 2006). Menurut penelitian pada penderita HIV positif tentang mikosis superficial di Yaonde, Kamerun dijumpaiangka prevalensi yang terbanyak untuk kandidiasis oral ( 77%) (Detmy JL, 2004). Penelitian disebuah Rumah Sakit di Belo Horizonte, Brazil bahwa infeksi oportunistik yang paling banyak dijumpai yaitu kandidiasis oral yang prevalensi (50,7%) (Pohan HT, 2006) . Menurut laporan Komisi Penanggulangan AIDS Nasional sampai dengan bulan Maret 2008 angka kejadian kandidiasis oral (24,3%). Hasil penelitian di RS . Cipto Mangunkusumo Jakarta melaporkan angka kejadian kandidiasis mulut -esofagus (80,8%). Universitas Sumatera Utara S edangkan RS . Dr . Hasan Sadikin Bandung melaporkan infeksi oportunistik untuk kandidiasis oral (27 %). Pene litian di India angka kejadian kandidiasis oral (43.2%). D ata infeksi oportunistik untuk kandidiasis oral pada penderita HIV/AIDS di RSUP H. Adam Malik Medan dari Januari sampai Desember 2007 sekitar 171 orang, untuk Januari sampai Desember 2008 sekitar 65 orang, pada Januari sampai Desember 2009 sekitar 205 orang (Sudjana P , 2009; VCT Pu syansus RS UP. HAM) http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456 789/18896/5/Chapter%20I.pdf http://blogkuhadiraz- zuhri.blogspot.co.id/2014/05/makalah- candida-albicans.html