Anda di halaman 1dari 6

Tujuan

Membedakan mula kerja ( onset of action ),


puncak efek (peak effect ), lama kerja obat (
duration of action ) analgetik pada pemberian
per oral dan intraperitoneal.
Dasar Teori
Farmakokinetik adalah setiap proses
yang dilakukan tubuh terhadap obat yang terdiri
dari absorbsi, distribusi, metabolisme, ekskresi.
Absorbsi merupakan proses penyerapan obat dari
usus ke dalam sirkulasi.
Distribusi , obat setelah diabsorbsi akan tersebar
keseluruh tubuh melalui pembuluh darah.
Metabolisme obat terutama terjadi di hati, yakni
di membran endoplasmic reticulum dan di
cytosol. Tempat metabolism yang lain adalah
ginjal, dinding usus, darah, paru, dan kulit. Tujuan
metabolism adalah merubah obat yang nonpolar
menjadi polar agar dapat diekskresi oleg ginjal
dan empedu.
Ekskresi obat sebagian besar terjadi di ginjal
dalam bentuk utuh maupun bentuk metabolitnya
Efek farmakologik obat merupakan fungsi
dari konsentrasi obat di tempat kerja obat .

3 fase yang didapatkan dari hubungan


waktu dan efek obat :
1. Mula kerja ( onset of action )
2. Puncak efek ( peak effect )
3. Lama kerja obat (duration of action )
Mula kerja obat adalah waktu yang diperlukan
antara saat obat diberikan dan saat pertama
kali didapatkan tanda obat berespon.
Puncak kerja obat adalah waktu yang
diperlukan mencapai intensitas efek maksimal
obat,dimana pada sebagian besar obat akan
didapatkan ketika konsentrasi obat ditempat
kerja obat konsentrasi maksimal.
Lama kerja obat adalah jangka waktu dari
mula kerja obat hingga respon obat berakhir.

Anda mungkin juga menyukai