Anda di halaman 1dari 19

Perkembangan Kereta Api Aceh

Oleh :
Agung Suwardigman
M. Rahmad
Rabunah
Kurnia Tari
Kapan persisnya kereta api mulai beroperasi di
tanah sumatra ?
BANDA ACEH, Sejarah beroperasinya kereta api
di tanah rencong ini sudah ada di 1 Abad Silam,
dimana saat itu grafika Kereta api di bangun oleh
pemerintahan kolonial Belanda, pada setelah beraksi
penaklukan kesultanan Aceh pada Tahun 1874.
Selanjutnya...

Dan 10 tahun kemudian Kereta api resmi dibuka


untuk transportasi publik yang digunakan untuk
mengangkut komoditas hasil tani menuju Medan
(Sumatera Utara).
Namun ketika seiring berjalannya waktu, Kereta api
berhenti beroperasi tahun 1980, setelah 45 Tahun
berhenti beroperasi pada tanggal 1 Desember kemarin,
seakan transportasi ini bangun dari mati surinya karena
mulai kembali di perhatikan.
Selanjutnya...
Namun grafika jaraknya tidaklah sejauh dulu, saat ini
tersisa sepanjang 3 Kilometer rel yang bisa di lewati
Kereta karena sudah banyak yang rusak, dan di tempati
warga menjadi rumahnya.
Dikarenakan dulunya pembangunan rel Kereta ini
merupakan salah satu program dari semua program
kunjungan BJ Habibie pada Tahun 2001 lalu yakni
membangun reL Kereta api dari Aceh menuju Sumatera
Utara, Namun hari ini hanya terbangun sepanjang 30
Kilometer saja.
Fungsi dari Kereta api ini, apakah hanya
untuk mengangkut penumpang atau
barang saja ?
Dengan kembali di operasikanya Kereta
api di Provinsi Aceh ini memang seakan
mengobat dan menjadikan pengobat rindu
masyarakat Aceh dikarenakan setelah 45
Tahun tidak beroperasi Kereta api kembali
digunakan oleh masyarakat Aceh sebagai
alternatif transportasi, meskipun jaraknya
hanya 30 meter, yakni hanya Bireun menuju
Lhokseumawe.
Selanjutnya...
Seakan ini juga menjadi
alternatif pilihan transportasi,
kehadiran transportasi ini juga
digunakan sebagai alternatif wisata
dan juga Kereta api dijadikan
sebagai sarana pendidikan dan
kepada para siswa sekolah dasar
yang menaikinya, dan sejak dibuka
pada tanggal 1 Desember kemarin
terlihat antusias warga sangat tinggi
dan rela mengantri untuk mencoba
menaiki Kereta api.
Selanjutnya...
Setiap penumpang
dikenakan tarif yang relatif
murah yakni 1000 rupiah
dari 1 stasiun menuju stasiun
lainnya yang nantinya akan
dikenakan tarif berlipat
ketika mengunjungi stasiun
lainnya.
Selanjutnya...
Dan meskipun begitu kehadiran
Kereta api ini tetap memiliki pro dan kontra
di tengah masyarakat sendiri meskipun ada
masyarakat yang menyukai Kereta api ini,
namun ada juga kereta api ini tidak disukai
maskyarakat di karenakan kehadiran kereta
api ini dianggap mengganggu keselamatan
dari masyarakat sendiri yakini karena
belum lengkapnya antusias palang pintu
dan juga kelengkapan dari kebutuhan dan
kenyamanan Kereta api ini sendiri.
Kereta Api Aceh Kembali Beroperasi
Selanjutnya...

Kereta api di Aceh Utara rencananya akan kembali


beroperasi kembali pada bulan November mendatang,
untuk tahap awal route yang akan di lalui mulai dari stasiun
Kreung Geukueh, Bungkah hingga stasiun Kreung Mane.
Selanjutnya...

Kementrian perhubungan telah meluncurkan dana


operasional sebesar 17 miliar rupiah, yang nantinya akan di
pergunakan untuk menghidupkan kembali Kereta api di
Aceh.
Dana tersebut nantinya akan dialokasi untuk perbaikan
sarana dan infra struktur, untuk sementara jarak tempuh
yang akan dilalui hanya 11,3 kilometer saja.
Selanjutnya...

Diharapkan kedepannya Kereta api ini dapat


meningkatkan putaran ekonomi masyarakat di Aceh Utara,
terlebih lagi target kedepan akan ada pembangunan Kereta
api Trans Sumatera, yang akan melayani penumpang mulai
dari Banda Aceh, Besitang, hingga Sumatera Utara.
Selanjutnya...

Tahap pengerjaannya saat ini sudah dimulai yaitu


melakukan tender (bidding) dan pembebasan lahan.
Sebelumnya pada Tahun 2013 lalu Kereta api dengan
jurusan Kreung Geukueh, Bungkah hingga stasiun Kreung
Mane sempat beroperasi, namun selang 1 Tahun kemudian
jasa transportasi itu mulai tidak aktif lagi dikarenakan tidak
efektif untuk dijadikan modal dasar transportasi darat.
Selanjutnya...
Menteri perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi
dijadwalkan akan meresmikan, tetapi perintis di Aceh Utara pada
1 November mendatang.
Padahal route yang menempuh jalur bungkah hingga Kreung
Mane pernah diaktifkan dengan 6 gerbong pada saat tahun 2014,
namun tidak berfungsi dengan semestinya.
Disamping itu kita liat banyak rel-rel yang sudah terbongkar
dan tidak terpakai di beberapa daerah lainnya.
Kereta Api Perintis Aceh Diluncurkan
Selanjutnya...
PT. Kereta Api Indonesia
bersama dengan Kementrian
Perhubungan secara resmi
meluncurkan Kereta api Cut Meutia
yang melayani route sepanjang
11,3 kilo meter dari stasiun Kreung
Mane dan Kreung Geukueh
Kabupaten Aceh Utara.
Kereta rel diproduksi oleh PT.
INKA ini merupakan Kereta api
perintis di Provinsi Aceh.
Selanjutnya...
Kereta api ini pernah di uji
cobakan pada Tahun 2013 lalu
tapi mengalami kendala teknis
dan sepi penumpang sehingga
terhenti pengoperasiannya.
11,3 kilometer route antara
Kreung Mane dan Kreung
Geukueh telah diresmikan. Rel
Kereta api ini dianggap
merupakan suatu kebutuhan
masyarakat.
Selanjutnya...
Kereta api ini juga Pemerintahan
dirakit dalam Negeri, Jokowi merencanakan
kecepatan maksimum diakhir Tahun 2019
Kereta api ini untuk route Trans Sumatra
lintasan yang di resmikan tembus hingga ke
hanya 30 Kilometer per Aceh. Kita tunggu saja
jam, Hal ini disebabkan karena sudah cukup
jalur lintasan yang belum lama masyarakat Aceh
aman untuk kecepatan membutuhkan Kereta
tinggi. api untuk transportasi.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai