Oleh :
Bangar P. T Siagian
112015012
Definisi
Penggumpalan darah yang terjadi di dalam pembuluh
darah vena dalam
Epidemiologi
Di Amerika Serikat = 900.000 kasus/tahunnya
Insiden sebesar 56:100.000 person/years
Kematian yang sering terjadi e.c komplikasi dari DVT emboli paru (1-
5%)
Etiologi dan Faktor Risiko
DVT yang diketahui faktor risikonya = DVT sekunder
tirah baring
atau paresis
Riwayat operasi
Trauma
Neoplasma
jantung)
Riwayat DVT
Varises
Gagal jantung
Hamil
Penyakit autoimun
Kategori Karakter
Hiperkoagulasi
Vena tibialis
Vena poplitea
Vena ileofemoral
Vena cava
Vena axilaris
Noted
Predileksi DVT di tungkai kiri > di tungkai kanan mengapa?
Dikaitkan dengan KOMPRESI V. Iliaca sinistra oleh A. Iliaca
dekstra & A. L5
Sitokin
Prokoagulan
Ekspresi tissue factor mengikat faktor VII & VII-a
proteolisis mengaktifkan faktor X & CI produksi
trombin hemostatis
Sel CA :
hasilkan zat prokoagulan aktifasi faktor X secara
independen tanpa perlu faktor VII-a
Mempunyai molekul adhesi platelet glikoprotein I-b & II-
b/III-a untuk mengaktifasi & agregasi platelet
Sitoki protrombotik :
VEGF
Induksi tissue faktor di endotel vaskular, monosit, &
TnF-a leukosit menurunkan komplek trombin-
trombomodulin (fungsi : antikoagulan protein C)
IL-1
Manifestasi Klinis
Bervariasi..!!
Eritema
Sianosis
Demam
PF homans sign = dorsofleksi kaki
Tromboflebitis superficial
Batuk
Disforesis
Dipsnea
Takipnea
Takikardi
Hemoptisis
Hipotensi
sianosis
Penegakan Diagnosis
Anamnesis
PF
-2 0 : lowprobability
12 : moderate probability
38 : high probability
Karakter klinis Skor
Riwayat DVT 1
Diameter vena
Non invasif
AT III
Protein S
Protein C
Faktor V Leiden
Antibodi antifosfolipid
Gold standart
Venografi : mahal..!!
Kontras diinjeksikan melalui vena di dorsal kaki CT Scan /
Kemoterapi
Komplikasi :
Takikardi 1.5
Hemoptisis 1
Malignansi 1
Mengurangi mordibitas
18 U/Kg/jam IV (kontinue)
Heparin IV :
5-10 hari Sangat efektif
Butuh monitoring berulang untuk
Diikuti antikoagulan oral sesuaikan dosis heparin agar
mencapai aPTT terapeutik (1.5-2.5
kontorl/24 jam
o LMWH
100 anti X-a U/Kg/12jam atau 150 anti X-a U/Kg/24 jam
(ENOXAPARIN)
100 anti X-a U/Kg 2x1 atau 200 anti X-a U/Kg 1x1
Rekomendasi :
Noted :
Warfarin :
10 mg untuk pasien rawat jalan dan ideal + efektif untuk mencapai INR
terapeutik
Insiden DVT 6.5% pada pasien dengan operasi umum & vaskular 30 hari
post discharge
Insiden DVT 11.3% pada pasien dengan operasi plastik setelah 60 hari
post operasi
Insiden DVT 18.3 % pada pasien dengan operasi kepala & leher setelah
30 hari post operasi
Skoring Carpini
Metode profilaksis mekanik
Kompresi pasif = stoking kompresi elastik
GCS (Graduated CompressionStocking) :
a) aliran darah vena melalui tekanan dari pergelangan kaki sampai lutut/paha
b) Cegah distensi vena intraoperatif pada Os dengan anastesi umum
c) Efektif untuk Os operasi umum resiko moderate
d) Tidak ada standart international tentang profil tekanan yang diberikan
e) Sulit untuk Os dengan bentuk & ukuran kaki yang tidak biasa
f) Kepatuhan buruk
g) Dapat dikombinasi dengan metode farmakologis pada Os DVT resiko
sangat
Kompresi aktif
i. Selulitis
ii. Erisipelas
d) K.I :
Heparin unfractioned :
Mengurangi resiko DVT post operasi > 50% pasien operasi umum
dengan resiko komplikasi perdarahan minor
GK :
Nyeri tungkai kronik
Bengkak
Kemerahan
Ulkus
Faktor resiko :
> 65 tahun
DVT proximal
Obesitas
Bermasalah dalam menjaga kadar kekentalan darah selama 3 bulan terapi pertama
3. Hipertensi pulmoner
GK :
Dispneu eksersional progresif + perburukan gagal ventrikel
kanan
Edem
Nyeri dada
Light headedness
Sinkop seiring progresif penyakit