Navas, S. 2012. Stress among Medical Students. Kerala Medical Journal Pengertian Slamet dan Markam, 2008 stress adalah suatu keadaan dimana beban yang dirasakan seseorang tidak sepadan dengan kemampuan untuk mengatasi beban tersebut Lazarus, 2009 stress merupakan bentuk interaksi antar individu dengan lingkungan yang dinilai sebagai sesuatu yang membebani atau melampaui kemampuan yang dimiliki Tylor, 2008 stress adalah hasil dari proses penilaian individu untuk menghadapi tuntutan dari lingkungan Krohne, 2002 Ketidakseimbangan antara permintaan berupa fisik maupun psikologis dimana terjadinya kegagalan untuk memenuhi permintaan tersebut Gejala-Gejala Stres a. Gejala Fisikal (insomnia, mudah lelah, diare, urat tegang) b. Gejala Emosional (gelisah, mudah marah, minder) c. Gejala Intelektual (susah berkonsentrasi, sulit membuat keputusan) d. Gejala Interpersonal ( mudah menyalahkan orang lain, kehilangan kepercayaan kepada orang lain,tidak peduli dengan orang lain dan lingkungan sekitar) Faktor-Faktor yang mempengaruhi Stres Ketidakmampuan individu untuk beradaptasi dengan lingkungan Ada tuntutan yang melebihi kemampuan yang dimiliki individu Individu melakukan kesalahan yang fatal atau terbayang-bayang masalah yang telah lewat Bentuk-Bentuk Stress Distres (stres negatif) Eustres (stres positif) Tidur
Wendelin Gabrielle Calista 1710200
http://jurnal.fk.unand.ac.id Tidur Tidur merupakan kebutuhan dasar dimana tubuh melakukan proses pemulihan untuk mengembalikan stamina tubuh secara optimal Rata-rata manusia membutuhkan waktu untuk tidur 8 jam perhari Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas tidur Cahaya Aktivitas fisik Lingkungan Umur Pola tidur Stres / gangguan emosional Fase Tidur Fase REM (Rapid Eye Movement), ditandai dengan gerakan bola mata dibawah kelopak mata yang tertutup Fase Non-REM, tidur makin dalam dan pernafasan menjadi lambat serta teratur Dampak kurang tidur Menurunkan konsentrasi dalam belajar Mudah lelah dan mengantuk Menurunkan daya ingat Depresi dan gangguan psikologis Kenaikan berat badan Berkurangnya daya tahan tubuh