Anda di halaman 1dari 21

Tujuan pembelajajaran

Mampu menjelaskan tentang pengertian dehidrasi


Mampu menjelaskan klasifikasi dehidrasi
Mampu menjelaskan tentang penyebab dehidrasi
Mampu menjelaskan tentang sindroma klinis
dehidrasi
Mampu menjelaskan tentang penatalaksanaan
dehidrasi
Pengertian dehidrasi
Dehidrasi adalah keadaan dimana tubuh kekurangan
cairan atau elektrolit dan dapat membahayakan fungsi
organ, sehingga diperlukan sejumlah cairan untuk
mengatasinya
klasifikasi
Dehidrasi menurut golongan:
1. dehidrasi ringan : kehilangan cairan 5% BB
2. dehidrasi sedang: kehilangan cairan 5%-10 % BB.
3. dehidrasi berat : kehilangan cairan > 10%BB
klasifikasi
Dehidrasi menurut tipe:
1. dehidrasi isotonik : kekurangan air lebih dominan
dibanding kekurangan elektrolit
2. dehidrasi hipertonik: kekurangan elektrolit lebih
dominan dibanding kekurangan air
3. dehidrasi hipotonik: kehilangan sejumlah elektrolit
melebihi kehilangan cairan
SINDROMA DEHIDRASI
Kehilangan cairan dan garam
Awal : - Kehilangan air 2% BB ( 1500 ml)
- Haus, takikardi
Sedang : - Kehilangan air 6% BB
- Haus, mukosa membran kering, lemas
Berat : - Syok kardiosirkulasi
- Kehilangan air 7-15% BB (5-10 Liter)
PENYEBAB SYOK HIPOVOLEMIK

Perdarahan

Diare akut dehidrasi berat

Luka bakar luas

Demam berdarah dengue


Tanda dan gejala syok
Kesadaran menurun
Capillary refill time > 2detik
Akral dingin
Frekuensi nadi meningkat, isi dan tegangan lemah
Tekanan nadi 20 mmHg
Frekuensi nafas meningkat
Jumlah kencing berkurang
Tensi turun
PRINSIP PENGELOLAAN
Pemberian oksigen
Cairan resusitasi yang adekuat
Rehidrasi dehidrasi berat (Infus Ringer Laktat atau
ringer asetat 100cc/kg BB)
Koreksi gangguan asam basa
Waspadai hipoglikemia
PEMBERIAN CAIRAN RESUSITASI
Cairan kristaloid 20 cc /kg secepatnya (10 menit)
Sudah teratasi lanjutkan rehidrasi Belum teratasi lanjutkan
Cairan kristaloid 20 cc /kg secepatnya

Sudah teratasi lanjutkan rehidrasi Belum teratasi lanjutkan

Cairan koloid 20 cc /kg secepatnya


Sudah teratasi lanjutkan rehidrasi Belum teratasi lanjutkan

Cairan koloid 20 cc /kg secepatnya


REHIDRASI DEHIDRASI BERAT
Infus Ringer Laktat atau Ringer Asetat
100 cc/kgBB

Cara pemberian :
< 1th 30 cc/kgBB dalam 1 jam pertama, dilanjutkan
70cc/kgBB dalam 5 jam berikutnya
> 1th 30 cc/kgBB dalam 1/2 jam pertama, dilanjutkan
70cc/kgBB dalam 2,5 jam berikutnya
KOREKSI ASAM BASA
Koreksi gangguan asam basa untuk perbaikan:
o fungsi sel, kontraktilitas jantung
o resistensi pembuluh darah
o kompensasi respiratorik
Gangguan kebutuhan elektrolit
Hiponatremia
Hipenatremia
Hipokalemia
Hiperkalemia
dll
Keseimbangan Natrium
Total Na : 2700 3000 mEq (CES >>)
Na plasma : 135 150 mEq/l
Hiponatremi
Periode perioperiatif (Prosedur Urologic)
Hiponatremi Hipovolemi Dilusional Intraop
Syndroma TURP
Hiponatremi yang berbahaya < 120 mmol/l
Kondisi yang dapat memicu keadaan tersebut :
1. Pemberian cairan hipotonik
2. Pemberian obat yang dapat berinteraksi dengan ekskresi cairan
bebas
3. Nyeri dan kehilangan darah yang menstimulasi sekresi ADH
4. Gender wanita
5. Prosedur Urologik
Keseimbangan Kalium
-Konsentrasi plasma : 3,5 5,0 mEq/l (IS >>)
-Keluarnya Kalium pada sel terjadi pada keadaan :
1. Kehilangan harian
2. Anoreksia seluler
3. Hipoksia menyeluruh
4. Latihan
5. Defisit intake K pada periode intra op
6. Trauma jaringan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai