Monitoring Pasca Operasi
Monitoring Pasca Operasi
Perdarahan
Cara pemberian :
< 1th 30 cc/kgBB dalam 1 jam pertama, dilanjutkan
70cc/kgBB dalam 5 jam berikutnya
> 1th 30 cc/kgBB dalam 1/2 jam pertama, dilanjutkan
70cc/kgBB dalam 2,5 jam berikutnya
KOREKSI ASAM BASA
Koreksi gangguan asam basa untuk perbaikan:
o fungsi sel, kontraktilitas jantung
o resistensi pembuluh darah
o kompensasi respiratorik
Gangguan kebutuhan elektrolit
Hiponatremia
Hipenatremia
Hipokalemia
Hiperkalemia
dll
Keseimbangan Natrium
Total Na : 2700 3000 mEq (CES >>)
Na plasma : 135 150 mEq/l
Hiponatremi
Periode perioperiatif (Prosedur Urologic)
Hiponatremi Hipovolemi Dilusional Intraop
Syndroma TURP
Hiponatremi yang berbahaya < 120 mmol/l
Kondisi yang dapat memicu keadaan tersebut :
1. Pemberian cairan hipotonik
2. Pemberian obat yang dapat berinteraksi dengan ekskresi cairan
bebas
3. Nyeri dan kehilangan darah yang menstimulasi sekresi ADH
4. Gender wanita
5. Prosedur Urologik
Keseimbangan Kalium
-Konsentrasi plasma : 3,5 5,0 mEq/l (IS >>)
-Keluarnya Kalium pada sel terjadi pada keadaan :
1. Kehilangan harian
2. Anoreksia seluler
3. Hipoksia menyeluruh
4. Latihan
5. Defisit intake K pada periode intra op
6. Trauma jaringan
TERIMA KASIH