Oleh :
Kens Napolion, SKp,.M.Kep,.Sp.Kep.J
PROSES KEPERAWATAN
Pemberian Asuhan keperawatan
merupakan proses terapeutik yang
melibatkan hubungan kerja sama antara
perawat , klien, keluarga dan atau
masyarakat untuk mencapai tingkat
kesehatan yang optimal ( Capernito 1989,
dikutip oleh Keliat, 1991).
Proses keperawatan merupakan Metode Ilmiah
dalam melakukan proses terapeutik yang
dilakukan secara sistematis untuk memecahkan
masalah keperawatan.
Penggunaan proses keperawatan menunjukkan
tanggung gugat dan tanggung jwab pada klien.
Proses keperawatan memberi struktur yang
sistematis dalam praktek keperawatan.
Proses Keperawatan Merupakan sarana kerja
sama antara perawat ,klien dan keluarga.
MANFAAT PENGGUNAAN
PROSES KEPERAWATAN
Bagi Perawat
Meningkatkan otonomi , peningkatan Percaya
Diri dalam pemberian ASKEP.
Sbg. sarana diseminasi IPTEK Keperawatan
Pengembangan karier mell. Pola fikir penelitian.
Bagi Klien
1. ASKEP dpt dipertanggungjawabkan , terhindar
dari malpraktek.
2. Partisipasi klien meningkat dlm Kep. Mandiri.
Proses Keperawatan terdiri dari 5 tahap
yang merupakan siklus dan saling
bergantung. Setiap tahap dapat
diperbaharui sesuai dengan perubahan
kondisi klien . Dengan melaksanakan
kelima langkah tsb. Perawat memiliki
kerangka kerja yang sistematis untuk
membuat keputusan dan menyelesaikan
masalah dalam pelaksanaan ASKEP.
PENGKAJIAN
EVALUASI DIAGNOSA
Hub. P-K
IMPLEMENTASI PERENCANAAN
PENGKAJIAN
Pengkajian merupakan dasar utama Proses
Keperawatan
Pengkajian berguna untuk menentukan aktifitas
keperawatan
Merupakan sumber data bagi profesi lain
Kegiatan Perawat dalam tahap pengkajian:
* Mengkaji data dari klien dan keluarga tentang
tanda dan
gejala serta faktor penyebab.
* Memvalidasi data baik dari klien dan keluarga
* Mengelompokkan data
* Menetapkan masalah klien.
Unsur Pengkajian
* Faktor predisposisi
* Faktor / stressor presipitasi
* Penilaian primer terhadap sressor
* Penilaian sekunder terhadap
sumber koping
* Perilaku
Faktor Predisposisi
Data dikelompokkan :
1. Data obyektif (observasi/pemeriksaan langsung)
2. Data subjektif (wawancara klien dan keluarga)
Jenis Data :
1. Data primer (langsung oleh perawat)
2. Data sekunder (diambil dari hasil pengkajian lain)
Isolasi Sosial : MD
Rencana Tindakan
- Merupakan serangkaian tindakan yang dapat
mencapai tiap tujuan khusus
- P Memberi alasan ilmia berdasarkan litrature hasil
pemnelitian dan pengalaman praktek
- Rencana tindakan disesuaikan dengan standar askep
jiwa Indonesia berupa:
a. Tindakan psiko teraupetik (konseling)
b. PenKes
c. Aktifitas sehari-hari dan perawatan mandiri
d. Terapi modalitas keperawatan
c. Perawatan berkelanjutan (kontiunity care).
f. Tindakan kolaborasi (tetapi sematik psikofarma).