Anda di halaman 1dari 5

PENGADAAN/PELELANGAN PROYEK

ANITA TRISIANA,S.T.,M.T
JENIS-JENIS PELELANGAN YANG DAPAT DILAKUKAN UNTUK
PENENTUAN KONTRAKTOR DAPAT DIKATEGORIKAN SEBAGAI BERIKUT:

1. Pelelangan Umum atau Terbuka, pelelangan ini dilakukan secara terbuka dan
dapat diikuti oleh peserta secara luas namun mempunyai lingkup bidang usaha,
kemampuan yang sesuai dipersyaratkan. Biasanya pengumuman lelang melalui media
massa serta pengumuman resmi oleh pihak pemilik proyek di instansinya. Pemenang
dipilih berdasarkan tingkat kompetitif penawaran harga terendah.
2. Pelelangan Terbatas, pelelangan ini hanya diikuti oleh rekanan yang terdaftar dan
tercatat sebagai daftar rekanan mampu pada instansi pemilik proyek. Rekanan yang
diundang memiliki reputasi dan kapabilitas yang baik selama mengerjakan proyek-
proyek sebelumnya dan dipilih berdasarkan tingkat kompetitif penawaran harga
terendah.
3. Pemilihan Langsung, pengadaan proyek dilakukan pemilihan dari tiga penawar
yang dipandang mampu dan dapat bekerjasama dengan pemilik proyek dalam
pelaksanaan implementasi proyek dengan melakukan negosiasi harga.
4. Pengadaan Langsung, pengadaan dilakukan untuk membantu rekanan pengusaha
golongan ekonomi lemah tanpa melalui penawaran, tetapi melalui pemilihan langsung.
Tahap pelaksanaan pelelangan dilakukan agar kegiatan pelelangan
dilakukan dengan urutan yang sistematis dan tertib:

1. Pengumuman akan dilangsungkannya pelelangan melalui media massa serta


papan pengumuman di instansi bersangkutan.
2. Pendaftaran peserta lelang.
3. Pengambilan dokumen penawaran dari panitia lelang.
4. Penjelasan (aanwijsing), berupa penjelasan administratif dokumen
penawaran, tinjauan ke lokasi proyek dengan membuat berita acaranya.
5. Pemasukan dokumen penawaran dari peserta lelang.
6. Pembukaan dokumen penawaran.
7. Penilaian penawaran oleh panitia yang menguasai secara profesional mengenai
harga penawaran proyek.
8. Usulan calon pemenang penawaran lelang, dengan membuat rangking
penilaian terhadap tiga besar penawar terendah.
9. Penetapan pemenang, dilanjutkan pengumuman pemenang lelang , setelah
harga penawaran terendah dengan kualifikasi persyaratan.
10. Sanggahan oleh peserta lelang boleh dilakukan bila keputusan pemenang
lelang tidak sesuai dengan aturan-aturan yang telah disepakati.
11. Keputusan pemenang lelang oleh pemilik proyek dilakukan bila semua
permasalahan selama pelelangan telah diselesaikan.
Sumber pustaka:
Abrar Husen, 2009, Manajemen Proyek Perencanaan,
Penjadwalan, & Pengendalian Proyek, Penerbit Andi
TERIMA KASIH

Thank you
Email: anita.teknikunej@gmail.com
Hp: 081358255140

Anda mungkin juga menyukai