1102009090
Nama : Tn. j
Usia : 76 Tahun
Jenis Kelamin : Laki- laki
Alamat : Jl.barokah no.5 keramat
jati
Suku : Jawa
Agama : Islam
Status : Menikah
Pekerjaan :-
Hari dan Tanggal : Selasa,11-05-2015
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Kulit terasa gatal pada daerah wajah terutama pada saat
berkeringat sejak 3 hari SMRS.
Keluhan Tambahan
Kulit terasa merah,kering dan sedikit nyeri.
Riwayat Penyakit Sekarang
Semenjak tiga hari yang lalu pasien merasa gatal pada
daerah muka, awalnya gatal dirasakan terutama di daerah pipi
yang lebih sering dirasakan pada saat malam hari dan apabila
saat pasien berkeringat. Semakin lama gatal yang dia rasakan
semakin buruk dan meluas ke daerah pinggir mulut, sela
hidung. Keluhan lain seperti terasa kering, terdapat kulit
bersisik berwarna putih, berminyak dan memerah dirasakan
oleh pasien.
Selama keluhan muncul pasien hanya menggaruk-
garuk pipi nya saja tanpa mengobati atau berkonsultasi
dengan dokter. Pasien mengaku tidak mempunyai alergi obat
atau pun makanan dan pasien tidak dalam keadaan stres.
Pasien kemudian memutuskan berobat ke dokter karena
gatal yang dirsakan tidak membaik dan semakin meluas.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien pernah mengalami keluahan seperti ini sebelum nya pada
wajah 1 tahun yang lalu
Riwayat Alergi
Riwayat obat-obatan disangkal
DIAGNOSA BANDING
Psoriasis
Pitiriasis rosea
Edukasi
Menghindari faktor pencetus
Menggunakan pelembab
Patuh pengobatan
Tidak menggaruk
kurangi makanan berlemak
hindari stress
jaga kebersihan diri
Medikamentosa
Shampo yang mengandung ketokonazol 2% 2x sehari selama 1 bulan, selanjutnya 1x
seminggu
Cetirizine tablet 1 x 10 mg diminum sore hari
Prednison tablet 4 x 5 mg
krim Hidrokortison 2,5 %
Dermatitis seboroik adalah penyakit
inflamatoir kulit yang biasanya di mulai pada
kulit kepala dan kemudian menjalar ke muka,
leher belakang dan badan.
Dermatitis seboroik dipakai untuk
segolongan kulit yang didasari oleh faktor
konstusi dan tempat predileksi di tempat2
seboroik
Dermatitis seboroik menyerang 2% - 5%
populasi. Dermatitis seboroik dapat
menyerang bayi pada tiga bulan pertama
kehidupan dan pada dewasa pada umur 30
hingga 60 tahun. Insiden memuncak pada
umur 1840 tahun. DS lebih sering terjadi
pada pria daripada wanita.
Penyebabnya belum diketahui pasti. Hanya didapati aktivitas kelenjar
sebasea berlebihan.