Anda di halaman 1dari 25

TUGAS JURNAL YUNIOR STASE NUTRISI & PENYAKIT

METABOLIK

Early Childhood Stunting Is Associated


with Lower Developmental Levels in the
Subsequent Generation of Children

Susan P Walker, Susan M Chang, Amika Wright, Clive Osmond, and Sally M
Grantham-McGregor

Dipresentasikan oleh :
dr.Ririn Esterina

SUPERVISOR NUTRISI DAN PENYAKIT METABOLIK


dr. JC. Susanto, SpA(K)
DR. dr. Mexitalia Setiawati, SpA(K)
dr. Rina Pratiwi, Msi.Med, SpA
PENDAHULUAN
Linear Retardasi Pertumbuhan atau dikenal dengan
stunting( berperawakan pendek) berdampak pada
165 juta anak di negara berkembang

Beberapa penelitian anak yang berperawakan


pendek mempunyai kelemahan dalam bidang
kognitif dan pendidikan, baik pada masa kanak-
kanak maupun remaja
Panel Data longitudinal menunjukkan bahwa HAZ
(Height for Age atau Tinggi Badan/Usia) sewaktu si
ibu berusia 24 bulansecara signifikan sangat terkait
dengan berat lahir keturunan mereka
Penelitian tentang suplementasi nutrisi di
Guatemala anak-anak yang dilahirkan dari ibu
yang mendapatkan kadar protein energi yang
tinggi, akan jauh lebih tinggi perawakannya pada
usia 30 bulan dibandingkan dengan anak-anak
yang dilahirkan dari ibu yang mendapatkan kadar
protein yang rendah kebutuhan nutrisi pada
awal masa pertumbuhan sangat berpengaruh
pada perkembangan generasi yang akan
mendatang
The Jamaica supplementation and stimulation
anak-anak yang stunting pada masa awal
pertumbuhan dengan yang berperawakan
normal dalam satu wilayah.
Anak anak stunting (Randomized control trial)
mendapatkan stimulasi psikososial,
suplementasi nutrisi dan juga keduanya anak
yang mendapatkan stimulasi, kemampuan
dalam bidang intelegensinya, keberhasilan
dalam pendapatan pada waktu usia 22 tahun,
hasilnya lebih baik dibandingkan dengan anak-
anak yang tidak mendapatkan stimulasi
TUJUAN

Untuk membandingkan tingkat perkembangan


anak yang lahir dari orang tua dengan
perawakan pendek dan perawakan normal
pada usia pertumbuhan
METODE
Desain penelitian Studi Kohort Prospektif

Generasi Pertama dimulai tahun


1986
Waktu
Geerasi Keuda dimulai tahun
2009
Epidemiology Research Unit,
Tropical Medicine Research
Tempat Institute, The University of The
West Indies,
Mona,Kingston,Jamaica
Informed consent dari semua orang
tua sampel
Etika
Persetujuan penelitian oleh komite
etis rumah sakit
Kriteria inklusi

Kriteria eksklusi

Kelompok kasus

Kelompok kontrol
METODE
Generasi Pertama

Free medical
care only
1986 di
Jamaica
Nuttitional
supplementation

127 anak
perawakan Pyschosocial
pendek stimulation
(9-24 bulan)
HAZ < -2SD Nuttitional
supplementation &
Pyschososial stimulation
32 anak perawakan
normal HAZ >-1
Same neighborhoods,
SD
similar age,socioeconomic
background
METODE
Generasi Kedua 2009
Sampel untuk Generasi Kedua:
- Anak berusia 12-72 bulan ibu dan
ayahnya ikut menjadi sampel dalam
penelitian generasi pertama
METODE
Generasi Kedua 2009

anak berusia 12 sampai 72


bulan --> diukur kembali
pada usia 72 bulan

anak usia < 30 bulan


diukur kembali pada
usia 36 bulan

anak berusia < 12


bulan or born after this
pemeriksaan awal
pada usia 12 bulan
Griffiths Scales of
Mental Development:
Perkembangan kognitif, pendengaran
Psikomotor Anak dan Bahasa, gerak
tangan dan mata,
locomotor

Strengths and Difficulties


Questionnaire 3 tahun
emosional,hubungan
Tingkah Laku Anak
sosial,hiperaktifitas,
conduct problem dan
prososial
Berapa jumlah orang
yang tinggal didalam
Status Sosial Ekonomi rumah
Fasilitas toilet
Penyediaan air

Ibu atau pengasuh anak


yang di wawancara pada
generasi pertama, 63,4%
dari grup perawakan
pendek dan 55,3% grup
Karakteristik Orangtua perawakan normal
Peabody Picture
Vocabulary test and
depressive symptoms
Tinggi ibu di ukur pada
pertama kali kunjungan
Home Obeservations
for The Measurement of
the Environtment
(HOME) digunakan
untuk mengetahui
Kualitas Lingkungan jumlah dan kualitas
Rumah stimulasi yang tersedia
di rumah.
3 versi HOME: infant
version 12-35 bulan,
early childhood 36-71
bulan, middle
childhood 72 bulan
Berat lahir diperoleh dari
data maternal atau rekam
medis bayi baru lahir
30%
Tinggi badan, berat badan
dan lingkar kepala diukur
masing-masing
kunjungan dengan
Antropometri pada
menggunakan HAZ,
anak
WAZ dan BMI for age
WHO Anthro Plus
19 subyek 0,99 untuk
semua pertanyaan dan
HOME, 1,00 (timbangan
digital) dan 0,97 untuk
tinggi badan. 0,96
lingkar kepala
HASIL
Generasi pertama
- Terakhir diikuti perkembangannya pada usia 22
tahun
- 82 orang (55,4%) mempunyai 1 anak (maksimal
4) yang ikut menjadi sampel penelitian
- Tidak ada perbedaan dalam kecerdasan,
pencapaian dalam pendidikan dan status social
ekonomi pada usia 22 tahun partisipan, baik yang
mempunyai anak maupun tidak
- Usia orangtua yang diikutkan untuk penelitian
berikutnya adalah 27-29 tahun
Generasi kedua
- 89 anak 41 anak dilahirkan dari partisipan
generasi pertama yang berperawakan pendek,
tidak mendapatkan stimulasi dan 48 anak dilahirkan
dari perawakan normal
- 89 anak total 156 assessment (57% 1
assessment, 37,2% 2 assessment, 5,8% 3
assesement
- Beberapa anak tidak bisa di assesement,
beberapa ibu dengan 3 anak memilih untuk tidak
ikut dalam penelitian dan 1 anak berpindah
daerah.
HAZ anak-anak yang berperawakan pendek pada penelitian
pertama : -0,61SD lebih rendah daripada anak-anak yang
berperawakan normal
Berat lahir tidak bisa digunakan sebagai acuan untuk HAZ
Tidak ada perbedaan untuk BMI-for age atau lingkar kepala
pada anak berperawakan pendek ataupun normal.
Seorang anak yang dilahirkan dari orangtua yang
berperawakan pendek pada usia 24 bulan perkembangan
yang lambat (0.46SD)

DQ pada anak berperawakan pendek dan normal pada


penelitian pertama (usia 9-24 bulan) 0.8 SD setelah 2
tahun berikutnya: pada anak yang berperawakan pendek
tidak mendapatkan stimulasi dan pada anak berperawakan
normal 0.8-0.9 SD

Terdapat perbedaan perkembangan pada keturunan orang


berperawakan pendek pada masa anak-anak dengan
keturunan orang berperawakan normal
HAZ pada anak-anak dengan orangtua yang
berperawakan pendek lebih rendah dibandingkan dengan
anak-anak dengan orangtua berperawakan normal
perawakan pendek pada anak-anak akan mempengaruhi
perkembangan pada generasi berikutnya.

Adanya kemungkinan perbedaan nutrisi selama masa


kehamilan ibu berpengaruh pada perkembangan anak-
anak.

Perkembangan dan kemampuan kognitif pada anak


berperawakan pendek rendah
Perawakan pendek sangat mempengaruhi
perkembangan anak dan berdampak pada
generasi berikutnya.

Pentingnya mencegah anak berperawakan pendek


sejak awal, dimana 28% akan berdampak pada
perkembangan anak anak dalam satu negara.

Anda mungkin juga menyukai