NEUROLOGI YUNIOR
20 Maret 2018
Oleh :
Ririn Esterina
Supervisor :
DR. dr. Tjipta Bahtera, SpA(K)
dr. Alifiani Hikmah Putranti, SpA(K)
dr. Tun Paksi Sareharto, MSi.Med, SpA
ANAMNESIS : Alloanamnesis dengan ibu pasien di poli anak divisi Neurologi RSDK 20 Maret
2018 jam 11.00 WIB
Keluhan utama : belum bisa bicara
Riwayat natal :
Lahir Spontan per vaginam di RS Batang , usia kehamilan 37 minggu, air ketuban pecah sesaat
sebelum persalian, lahir langsung menangis, tidak sesak, tidak biru-biru, BBL: 2300 gr, PBL :
lupa
Riwayat post natal:
Setelah lahir anak dirawat di ruang rawat gabung, tidak ada riwayat kuning, biru, kejang ataupun
sesak nafas. Anak hanya mendapatkan imunisasi 2 kali, yaitu hepatitis B dan polio. Anak tidak
rutin ke posyandu dan tidak rutin ditimbang.
Riwayat perkembangan.
Anak miring-miring usia 4 bulan, duduk usia 9 bulan, berdiri usia 11 bulan, anak baru mulai
belajar berjalan pada umur 14 bulan dan berjalan sempurna pada umur 20 bulan. Saat ini anak
baru bisa menyebutkan 3 kata (ibu, pak, maem). Anak hanya menunjukkan sesuatu jika
menginginkan sesuatu, bisa membuat garis lurus, sudah dapat berjalan. Anak belum bisa makan
sendiri, belum bisa membuka pakaian sendiri
Riwayat Imunisasi :
• BCG :-
• Polio : 1x
• DPT :-
• Hepatitis B : 1x
• HiB :-
• Campak :-
• Booster :-
Kesan: imunisasi dasar tidak lengkap sesuai usia.
PEMERIKSAAN FISIK :
Dilakukan di poli anak RSDK 20 Maret 2018 jam 11.00 WIB
WAZ : -2,83 SD
HAZ : -0,91 SD
WHZ : -3,60 SD
HC : -4,65 SD
KU : sadar, aktif
Tanda Vital : HR : 94 x/menit N : reguler, isi/tegangan cukup
RR : 21 x/menit t : 36,8 0C
Kepala : mikrosefal, lingkar kepala 43 cm
Mata : anemis (-/-), pupil isokor diameter 2mm/2mm, RC (+/+), gerakan bola mata
bebas ke seluruh arah.
Telinga : serumen -/-, discharge (-)
Hidung : nafas cuping (-)
Mulut : sianosis (-), T1-1, faring hiperemis (-)
Leher : simetris, kaku kuduk (-), pembesaran nnll (-)
Thorak : simetris, retraksi (-)
Cor : BJ I-II N, bising (-), gallop (-)
Pulmo : SD vesikuler (+/+) (+/+)
ST hantaran (-/-) (-/-)
ST wheezing (-/-) (-/-)
ST ronki (-/-) (-/-)
Abdomen : supel, datar, BU (+) N
Hepar/Lien : tidak teraba membesar
Ekstremitas :
Akral dingin -/- -/-
Pucat -/- -/-
Sianosis -/- -/-
Capp.refill <2”/<2” <2”/<2”
Tonus normotonus normotonus
klonus -/-
Reflek fisiologis +N/+N +N/+N
Reflek patologis -/- -/-
Gerakan simetris simetris
Kekuatan 5-5-5/5-5-5 5-5-5/5-5-5
Nervus Kranialis
N. I : tidak dilakukan pemeriksaan
N. II : Reflek cahaya (+/+)
N. III, IV, VI : Gerak bola mata bebas segala arah
N. V : Reflek kornea (+/+)
N. VII : Lipatan nasolabial simetris
N. VIII : pendengaran kesan normal
N IX, X : menelan (+)
N. XI : menoleh (+)
N. XII : deviasi lidah (-)
DAFTAR PERMASALAHAN
Kejang tanpa demam dd/ epilepsi general
Berat badan sangat kurang
Mikrosefal
Keterlambatan bicara
ASSESMENT
1. Kejang tanpa demam dd/ epilepsi general
2. Perawakan normal, berat badan sangat kurang, mikrosefal
3. Speech Delayed
Terapi
- Asam valproat 30 mg/kgBB/hari
2,1 ml/8jam
- Vitamin B6 10 mg/24 jam
Program
1. THT (skrining pendengaran)
2. MRI Kepala
3. Tumbuh Kembang
4. Cek SGOT/SGPT tiap 3 bulan
5. Kontrol 1 bulan
Prognosa
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad sanam : dubia ad bonam
Quo ad fungsionam : dubia ad bonam
Edukasi
- Penyakit yang diderita
- Pengobatan yang diberikan
- Kepatuhan dan efek samping obat yang diberikan
- Prognosis
- Tumbuh kembang
- Nutrisi
- Stimulasi di rumah
- Kontrol rutin tiap bulan