Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga & Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK UMY
A. IDENTITAS PASIEN
No Kasus : I
Nama Lengkap : Tn. M Jenis kelamin: Laki-laki
Tanggal lahir : 2 September1969 Umur: 49 Tahun
Alamat : Segaran, Delanggu klaten
Telepon/ No.HP : -
Pekerjaan : Buruh
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMA
Pasien datang ke IGD PKU Delanggu mengeluhkan nyeri kepala dan tengkuk terasa
kenceng serta kaku sejak 2 minggu SMRS. Keluhan dirasakan terus menerus dan tidak
hanya pada satu sisi kepala. Keluhan dirasakan seperti tertekan dan tidak berdenyut.
Pasien tidak mengeluhkan pandangan ganda .Keluhan tersebut tidak disertai mual dan
muntah. Tidak ada gangguan pada pendengaran, tidak ada telinga berdengung. Riwayat
trauma disangkal. Riwayat sering mengkonsumsi makan makanan mentah disangkal.
Pasien merupakan pasien Hipertensi tak terkontrol. Pada saat itu, tekanan darah pasien
140/90 mmHg.
Pada saat berkunjung ke rumah pasien, pasien masih mengeluhkan nyeri kepala, tidak
mengeluhkan sesak nafas ketika berbaring, tidak mengeluhkan sesak ketika beraktivitas,
tidak mengeluhkan mata kabur, tidak mengeluhkan gangguan tidur, BAK dan BAB
tidak ada keluhan.
6. Review Sistem
a. Sistem Saraf Pusat : tidak ada keluhan
b. Sistem Cardiovascular : tidak ada keluhan
c. Sistem Respiratori : tidak ada keluhan
d. Sistem Gastrointestinal : tidak ada keluhan
e. Sistem Urinaria : tidak ada keluhan
f. Sistem Integumen : tidak ada keluhan
g. Sistem Muskuloskeletal : tidak ada keluhan
D. PEMERIKSAAN FISIK
4. Antropometri =
Tinggi Badan : 160 cm Indeks Massa Tubuh (IMT):
Berat Badan : 53 kg [BB (kg)/ TB (meter)2]
Lingkar Pinggang : cm
Lingkar Panggul : cm Waist-Hip Ratio:
Lingkar Perut : cm
Lingkar Lengan Atas : cm
Status Gizi :
5. Pemeriksaan Umum=
Kulit : Sianosis (-)
Kelenjar Limfe : Pembesaran (-)
Otot : Atrofi (-)
Tulang : Deformitas (-)
Sendi : ROM bebas
6. Pemeriksaan Khusus
Kepala : Bentuk normosefal, rambut hitam dan sedikit putih
Mata : CA (-/-), SI (-/-)
Hidung : Epistaksis (-/-)
Telinga : Penurunan pendengaran (-/-)
Mulut dan Gigi : TAK
Tenggorokan : TAK
Leher : Massa (-), peningkatan tekanan vena jugularis (-/-)
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
3. Lainnya:
G. DIAGNOSIS KLINIS
Tgl
Jenis Status
No. Nama Lahir/ Pekerjaan No.HP
Kelamin Kesehatan
Umur
1. Tn. M L 49 th Buruh - Hipertensi
Ibu Rumah
2. Ny. B P 43 th - Baik
Tangga
3. An. M P 14 th Pe;ajar - Baik
4. An. N P 9 th Pelajar - Baik
Tgl
Jenis Status
No. Nama Lahir/ Pekerjaan No.HP
Kelamin Kesehatan
Umur
1. Tn. M L 49 th Buruh - Hipertensi
Ibu Rumah
2. Ny. B P 43 th - Baik
Tangga
3. An. M P 14 th Pe;ajar - Baik
4. An. N P 9 th Pelajar - Baik
Ny. B An. M
Tn. M
An. N
Hubungan fungsional
Hubungan disfungsional
1. Kondisi Rumah
- Lokasi rumah terletak dipemukiman yang padat penduduk beralamat di Sentolo
Segaran Delanggu Klaten. Rumah memiliki satu lantai, ukuran rumah ± 26 m2,
dinding rumah terbuat dari semen, lantai semen, atap terbuat dari genteng dan
tidak mempunyai halaman.
- Kebersihan di dalam rumah tidak baik, barang-barang tidak tersusun rapi, pasien
tidak memiliki hewan peliharaan.
- Pencahayaan di dalam rumah tidak cukup baik.
- Jendela dan Ventilasi hanya terdapat di ruang tamu dan kamar tidur 2 sehingga
pertukaran udara tidak mencukupi
3. Denah Rumah
N. DIAGNOSIS HOLISTIK
O. PENGELOLAAN KOMPREHENSIF
- Upaya Promotif:
Edukasi kepada pasien dan minimal ada satu anggota keluarga yang ikut mendengarkan,
terkait:
- Gambaran tentang HT yang merupakan penyakit kronis tidak dapat disembuhkan tetapi
dapat dikendalikan tergantung perilaku kesehatan dari pasien.
- Gambaran tentang obesitas yang dapat meningkatkan risiko terjadinya sejumlah
penyakit seperti tekanan darah tinggi, diabetes mellitus, penyakit jantung, dan sesak.
- Pentingnya modifikasi gaya hidup, terutama dalam hal pola makan, aktivitas fisik yang
teratur, serta istirahat yang adekuat.
- Pentingnya minum obat secara teratur sesuai anjuran dokter.
- Pentingnya kontrol penyakitnya ke dokter tiap 1 bulan sekali untuk memonitor
perkembangan kesehatan.
- Pentingnya menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
- Pentingnya dukungan keluarga pada pasien dalam pengelolaan penyakitnya.
- Upaya Preventif:
- Menerapkan pola makan dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur, mengurangi
asupan garam, mengurangi makanan berminyak dan bersantan.
- Menerapkan pola makan DASH dan pola makan Mayo Clinic. Kebutuhan kalori pada
pasien adalah 1125 kkal/hari
- Melakukan aktivitas fisik secara teratur selama 30 menit/hari.
- Istirahat cukup minimal 6-8 jam/hari.
- Menghindari asap rokok.
- Minum obat secara teratur sesuai anjuran dokter.
- Melakukan kontrol rutin ke dokter untuk penyakitnya tiap 1 bulan sekali atau jika ada
keluhan.
- Konseling CEA untuk mengatasi pengetahuan pasien yang rendah.
- Upaya Kuratif:
S 2 dd 1
R/ Ibuprofen mg 400 no X
S 2 dd 1 prn
- Upaya Rehabilitatif:
Belum diperlukan upaya rehabilitasi.
Upaya Paliatif:
- Menjaga keseimbangan psikologis dan spiritual dengan mendekatkan diri terhadap
Tuhan dan keluarga.
- Mengajak keluarga untuk tetap menemani pasien dan mengajak pasien di setiap
Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif
OH-2018
Rekam Medis Ilmu Kedokteran Keluarga
Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga & Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK UMY
pertemuan keluarga.
-
P. LEMBAR EVALUASI
(Diisi oleh Dosen Pembimbing)
1. Wawancara Medis
2. Pemeriksaan Fisik
3. Keputusan Klinis
4. Edukasi & Konseling
5. Humanisme & Profesionalisme
6. Organisasi & Efisiensi
7. Kompetensi Klinis Keseluruhan
Skor Total : 7
Skor Akhir
(……………………………………………………)
LEMBAR
Penilaian:
Sesuai standar penilaian pendidikan profesi dokter FKIK UMY, yaitu:
A: ≥ 80 AB: 75-79,9 B: 70-74,9 BC: 65-69,9 C: 60-64,9