Anda di halaman 1dari 43

STATUS UJIAN KEDOKTERAN KELUARGA

HIPERTENSI

DENNIS MARCELLINO FREDERIK


1161050009

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEDOKTERAN KELUARGA


PERIODE 12 DESEMBER 2016 21 JANUARI 2017
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
JAKARTA 2017
IDENTITAS PASIEN
Nama Ny. SIti
Umur 46 Tahun
Alamat Jl. Tegal Amba no 15 RT 03 RW 13 Duren
Sawit
Jenis kelamin Perempuan
Agama Islama
Pendidikan SR
Pekerjaan Tidak Bekerja
Status Perkawinan Menikah
Alergi Obat Tidak
Sistem Pembayaran BPJS
ANAMNESIS

Keluhan Utama :
Sakit kepala

Keluhan Tambahan :
Leher belakang kaku
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT SEKARANG

Pasien datang dengan keluhan sakit kepala yang dirasakan di


kepala bagian belakang. Keluhan sudah dirsakan sejak 2 bulan
lalu. Keluhan sakit kepala yang dirasakan pasien terasa seperti
ditusuk-tusukdan hilang timbul. Pasien menyangkal pusing
yang berputar-putar. Pasien pernah seperti ini dan sudah minum
obat hipertensi (amlodipine 5mg satu kali sehari) namun pasien
tidak melanjutkan lagi karena merasa sudah sembuh.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT SEKARANG

Pasien sering mengonsumsi makanan yang mengandung


garam. Untuk mengurangi sakitnya pasien beristirahat
tetapi tidak berkurang. Selain itu pasien juga mengeluh
kaku pada leher dan yang dirasakan bersamaan dengan
sakit kepala. Pasien menyangkal adanya rasa baal pada
tangan dan kakinya.Pasien menyangkal adanya demam,
mual dan muntah, maupun kejang.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT SEKARANG

Keluhan kehilangan kesadaran secara tiba-tiba dan lumpuh


separuh badan disangkal. Nyeri dada dan sesak pada dada
disangkal. Riwayat kencing manis disangkal, Nyeri saat berkemih
disangkal, penurunan berat badan disangkal, gangguan panca
indra dan bicara disangkal. Tidak ada riwayat benturan atau
cedera kepala sebelumnya.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Keluhan ini sebelumnya pernah dirasakan oleh pasien


sebelumnya. Pasien memeriksakan keadaannya ke dokter
dan ketika diperiksa tekanan darah pasien 160/100 mmHg.
Sejak saat itu, pasien dianjurkan untuk rutin periksa tekanan
darah dan minum obat darah tinggi amlodipine 5 mg (satu
kali sehari). Namun pasien tidak memeriksakan tekanan
darahnya dengan rutin dan pasien tidak teratur minum obat.
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

Di dalam keluarga pasien, ada anggota keluarga yang


memiliki keluhan yang sama dengan pasien yaitu ayah
pasien memiliki tekanan darah tinggi.
Dikeluarga pasien tidak ada yang memiliki riwayat
penyakit kanker, diabetes, jantung, dsb.
GENOGRAM

KETERANGAN
Laki Laki

Perempuan

/ Sehat

/ Penderita

Tinggal satu
rumah

Pasien
DATA ANGGOTA KELUARGA YANG
TINGGAL SERUMAH

Jenis Riwayat
N Statu Pekerj
Nama Umur kelami Penyaki
o s aan
n t
48 Laki- Suam
1 Arif Swasta -
tahun laki i

46 Peremp Hiperte
2 Siti Istri IRT
Tahun uan nsi

15 Peremp Siswi
2 Susi Anak -
tahun uan SMA
RIWAYAT PERILAKU DAN KEBIASAAN PRIBADI

Pasien mengatakanjarang berolahraga.


Pasien tidak memiliki riwayat merokok maupun minum
minuman beralkohol.
Aktivitas pasien sehari-hari hanya mengerjakan pekerjaan
rumah.
Pasien juga mengaku sering makan yang asin-asin dan
gorengan.
Pasien makan tiga kali sehari dan mengkonsumsi air putih 1,5
liter sehari.
RIWAYAT SOSIAL EKONOMI

Pasien merupakan anak tunggal. Pasien menikah 1 kali

dan memiliki 1 orang anak. Pasien tinggaldi rumah milik

sendiri di Jl. Tegal Amba no 15 rt 03 rw 13, Duren sawit

Jakarta Timur. Pasien tinggal serumah dengan istri dan

anaknya.Tempat tinggal pasien memiliki luas sekitar 27m 2

(2,7mx10m). Pasien memiliki 1 ruang tamu sekaligus

ruang makan, 2 kamar tidur, 1 dapur, dan 1 kamar mandi.


RIWAYAT SOSIAL EKONOMI

Rumah pasien mempunyai pencahayaan sinar


matahari yang kurang dan ventilasi udara yang
kurang. Terdapat diruang tamu, kamar tidur memiliki
1 jendela dan tidak menggunakan AC. Lantai rumah
pasien terbuat dari keramik, atap rumah terbuat dari
genteng, langit-langit rumah pasien tampak
terawat. Sumber air yang digunakan PAM.
Riwayat Sosial Ekonomi

Air tersebut digunakan untuk keperluan mandi,masak


sehari-hari, dan mencuci baju, untuk minum pasien
dan keluarga menggunakan air isi ulang. Setiap hari
pasien membuang sampah ke pembuangan sampah
yang letaknya kurang lebih 20 meter dari rumah
pasien. Saat ini pasien tidak bekerja dan memenuhi
kebutuhan sehari-hari dari hasil rumah petak milik
pasien yang di kontrakan dengan harga Rp.1.000.000
perbulan untuk 1rumah petak, total pendapatan
pasien Rp.2.000.000 per bulan.
Riwayat Sosial Ekonomi

Pembayaran listrik Rp.600.000 dan kebutuhan


sehari-hari pasien Rp.1.500.000. Anak-anak
pasien yang sudah bekerja kadang membantu
memberi uang kepada pasien untuk tambahan
biaya sehari-hari. Hubungan sosial pasien dengan
keluarga harmonis dan baik begitu juga dengan
tetangga rumah pasien. Pasien rajin sholat di
masjid, mengikuti pengajian, dan sering
mengikuti kegiatan kemasyarakatan di tempat
tinggalnya.
Riwayat Sosial Ekonomi

Pasien merupakan anak pertama dari empat


bersaudara dan mempunyai satu orang anak yaitu
anak laki-laki dari pernikahan dengan suaminya
dan pernikahan ini merupakan pernikahan yang
pertama baik bagi pasien maupun suami pasien.
Pasien sudah tinggal 30 tahun di rumah milik
sendiri di Jl. Duren Sawit Indah blok C 3 no. 8,duren
sawit Jakarta Timur. Pasien tinggal serumah dengan
suami yang berusia 66 tahun dan anaknya. Tempat
tinggal pasien memiliki luas sekitar 180 m2( 9x20m).
Riwayat Sosial Ekonomi
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Composmentis
Tinggi badan : 160 cm
Berat badan : 75kg
IMT : BB/(TB)2 = 75/(1,6x1,6) = 29,29
Kriteria:
Kurang :< 18.5
Normal : 18,5-22,9
Lebih : >23
Pra obes: 23 24,9
Obese Kelas I : 25-29,9
Obese Kelas II : > 30

Tanda vital :
Tekanan darah : 150/100 mmHg
Nadi : 82 x/menit
Pernafasan : 21 x/menit
Suhu : 36, 4 oC
Status Generalis
Melakukan pemeriksaan fisik umum :
1 Kepala Normocephali, rambut hitam, distribusi merata, rambut
kuat , tidak mudah dicabut
Status
2 Generalis
Mata Sklera ikterik (-/-), konjungtiva anemis (-/-), reflex cahaya
langsung (+/+), reflex cahaya tidak langsung (+/+), ukuran
Melakukan pemeriksaan fisik umum :
pupil 3 mm/ 3 mm, isokor, kornea jernih,

3 Telinga Liang telinga lapang/lapang, serumen (-/-), secret (-/-),


tidak terdapat merah, bengkak dan nyeri tekan pada
kedua telinga

4 Hidung Tidak ada deviasi septum, liang hidung lapang kanan dan
kiri, tidak ada sekret kanan dan kiri

5 Tenggorokan Mukosa faring tidak hiperemis, uvula di tengah, arkus


faring simetris dan hiperemis, Tonsil T0-T0, warna merah
muda, tidak ditemukan adanya ulkus, pelebaran pembuluh
darah dan tumor
6 Gigi dan Bibir tidak kebiruan, lidah di tengah, gusi tidak tampak hiperemis
Mulut
7 Leher : JVP 5-2 cm, trakea di tengah, kelenjar tiroid dalam batas normal

8 KGB : Suprasternal(-/-)
Colli Anterior(-/-)
Colli Posterior(-/-)

9 Thoraks
Inspeksi : Gerakan dinding dada simetris, tidak terdapat deviasi, tidak terdapat
Palpasi retraksi
Perkusi sela iga
Auskultasi : Vokal fremitus teraba simetris
: Paru kiri-kanan (sonor/sonor)
: Vesikuler kanan dan kiri, Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
BJ I dan II reguler
10 Abdomen
Inspeksi : Tampak datar, umbilicus tidak menonjol, vena melebar (-), perubahan
Auskultasi warna kulit (-), massa (-), sikatriks (-), selulit (-)
Perkusi : Bising usus (+), normal 4x/menit
Palpasi : Timpani di seluruh lapang abdomen
: Hepar, limpa, tidak teraba membesar. Nyeri tekan dan nyeri tekan lepas
(-), Defence muscular (-)
11 Urologi
Inspeksi : Suprapubik tampak datar
Palpasi : Nyeri tekan suprapubik (-)
Perkusi : Pekak, nyeri ketuk suprapubik (-),
nyeri ketuk CVA (-/-)

12 Ekstremitas
Atas : Akral Hangat, capillary refill time < 2 detik, edema(-)
Bawah : Akral Hangat, capillary refill time < 2 detik, edema (-),

14 Tulang Belakang : Tidak terdapat kelainan


15 Pemeriksaan Neurologi : Tidak ada kelainan

Refleks fisiologis ++/++


Refleks patologis -/-
Rangsang meningen -/-
Saraf kranial dan sensorik normal
Kekuatan motorik

16 Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan


17 Anus dan Rektum : Tidak dilakukan pemeriksaan
Pemeriksaan Penunjang
(yang dianjurkan)
EKG
Rontgen Thorax PA
Pemeriksaan Lab darah (kolesterol normal <
200 mg/dL)
Pemeriksaan gula darah
Gula darah sewaktu normal 70 115 mg/dL
Gula darah puasa normal < 70 110 mg/dL
Gula darah post prandial normal < 140 mg/dL
Pemeriksaan fungsi ginjal
Ureum normal 10 50 mg/dL
Kreatinin normal 0,6 1,1 mg/Dl
Diagnosis Holistik

ASPEK PERSONAL
Keluhan utama : Sakit kepala
Kekhawatiran : Pasien khawatir sakit kepala yang
dirasakan akan semakin berat.
Harapan : Pasien berharap agar keluhannya hilang
dan dapat beraktivitas kembali.

ASPEK KLINIS
Diagnosa kerja : Cephalgia et causa Hipertensi
Status gizi : Normal
Terapi : Amlodipine 5mg (1x1)
PENENTUAN KEBUTUHAN KALORI
Menghitung Berat Badan Ideal(BBI)
BBI : 90% x (TB dalam cm 100) x 1 kg
TB pasien : 160 cm
90% x (160-100) x 1 kg = 54kg

Menghitung kebutuhan Kalori basal(KKB)


- Wanita : BBI X 25 kal/kgBB
- Pria : BBI x 30 kal/kgBB
Kalori basal pasien ->54 kg x 25 kal/kgBB = 1.350 kal

Menghitung Kebutuhan Kalori Total(KKT)


Koreksi:
Umur >40 tahun :dikurangi 5% dari 1350 kal = 67,5 kal
Aktivitas fisik ringan:ditambah 20% dari 1.350 kal = 270 Kal
Berat Badan :Gemuk dikurangi 20% dari 1462 = 270 kal

TOTAL KEBUTUHAN KALORI PASIEN PERHARI =


KEBUTUHAN KALORI TOTAL
= Kebutuhan Kalori Basal Koreksi Umur + Koreksi Aktivitas Ringan Koreksi
Berat Badan Gemuk = 1282,5 kal
Non farmakologis
Memberikan informasi mengenai penyakit yang dialami pasien,
penyebab, gejala klinis, prognosis, serta pencegahannya.
Menginformasikan cara minum obat.
Menginformasikan untuk mengurangi makanan yang banyak
mengandung garam dan minuman yang manis. Konsumsi
garam < 6 gr/ hari (1 sdt).
Menginformasikan untuk berolah raga teratur minimal
3x/minggu selama 30 menit (jalan kaki, jogging, senam dll).
Memantau berat badan,.
Memberikan informasi ke pasien agar kontrol TD rutin ke
Puskesmas dan apabila obat sudah hampir habis.
Memberikan informasi mengenai hipertensi, faktor penyebab,
pencegahan, prognosis dan penatalaksanaan.
Meminta keluarga pasien memberi dukungan kepada pasien
dalam menjalani pengobatan.
ASPEK RESIKO INTERNAL
Memiliki riwayat hipertensi yang tidak terkontrol dengan obat.
Memiliki keluarga dengan riwayat hipertensi yaitu ayah kandung
pasien.
Pasien menyukai makan makanan yang asin dan berminyak.

ASPEK PSIKOSOSIAL KELUARGA DAN LINGKUNGAN


Tingkat pengetahuan pasien yang rendah tentang penyakitnya.
Pasien memiliki pikiran mengenai ekonomi keluarga yaitu tidak
bekerja
Hubungan sosial pasien dengan keluarga harmonis dan baik, begitu
juga dengan hubungan pasien dengan tetangga dan masyarakat
sekitar.

DERAJAT FUNGSIONAL
Derajat satu : pasien tidak memiliki keterbatasan beraktifitas dan
masih dapat melakukan pekerjaan sendiri.
Kesimpulan Penatalaksanaan Pasien Dalam Binaan Pertama
Diagnostik holistik pada saat berakhirnya pembinaan pertama

ASPEK PERSONAL
Pasien memiliki keluhan sakit pada kepalanya disertai perasaan berat pada tengkuk
leher, Pasien khawatir sakit kepala yang dirasakan akan semakin berat. Pasien
berharap agar keluhannya hilang dan dapat beraktivitas kembali.

ASPEK KLINIS
Hipertensi Grade I

ASPEK RESIKO INTERNAL


Pasien memiliki riwayat keluarga dengan hipertensi yaitu ayah kandung pasien.
Pasien senang makan makanan yang berkadar garam tinggi dan makanan yang
mengandung lemak.

ASPEK PSIKOSOSIAL KELUARGA DAN LINGKUNGAN


Pasien mudah stress bila menghadapi masalah.
Pasien memiliki hubungan sosial yang baik.

DERAJAT FUNGSIONAL
Derajat satu : pasien tidak memiliki keterbatasan beraktifitas, masih dapat
melakukan pekerjaan sendiri.
TINDAK LANJUT DAN HASIL INTERVENSI
Tanggal Intervensi yang dilakukan, diagnostik Holistik dan rencana selanjutnya

Kunjungan Rumah Saat kedatangan yang pertama dilakukan beberapa hal yaitu
pertama 1. Mengucapkan salam, memperkenalkan diri dan menjalin
10 januari 2016 hubungan yang baik dengan pasien.
2. Menjelaskan tujuan tindakan yang akan dilakukan dan
mempersiapkan alat yang akan dipergunakan.
3. Memastikan pasien telah mengerti tujuan prosedur
pemeriksaan.
4. Meminta persetujuan pemeriksaan kepada pihak pasien.
5. Melakukan anamnesis mulai dari identitas sampai riwayat
psikososial ekonomi dan melakukan pemeriksaan fisik.
6. Membuat diagnostik holistik pada pasien.
7. Menyusun penatalaksanaan masalah yang dialami pasien dan
keluarga.
Intervensi yang diberikan:
8. Memberi penjelasan tentang penyakit, faktor resiko dan cara
pencegahan
9. Memberikan semangat, dan menenangkan pikiran pasien
10. Memberitahukan bahwa obat yang diberikan diminum secara
rutin
11. Mengedukasi gaya hidup pasien.
Faktor pendukung terselesaikannya masalah kesehatan pasien :
Pasien mau mengikuti anjuran dokter untuk beristirahat cukup dan
menghindari makanan yang dapat memicu munculnya keluhan
Pasien sudah mau mengkonsumsi obat-obatan secara teratur
Pasien sudah mau mencoba untuk tidak terlalu stress
Pasien dan keluarga dapat menyelesaikan masalah kesehatan pasien secara
bersama-sama.

Faktor penghambat terselesaikannya masalah pasien


Pasien sulit untuk mengurangi garam dan makanan yang mengandung
lemak.

Rencana Penatalaksanaan Pasien Selanjutnya


Memonitor pola hidup pasien dan konsumsi gizinya
Memberi semangat pasien untuk minum obat dengan teratur
Memberi pengetahuan lebih dalam lagi mengenai komplikasi hipertensi jika
tidak terkontrol.
Menjelaskan kepada pasien bahwa mengkonsumsi obat antihipertensi tidak
merusak ginjal melainkan tidak mengkonsumsi obat antihipertensi yang
dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
Home visit I Selasa, 10 Januari 2017
Pemeriksaaan Fisik

Kepala Dalam batas normal


Mata Dalam batas normal
Telinga Dalam batas normal
Hidung Dalam batas normal
Tenggorakan Dalam batas normal
Gigi dan mulut Dalam batas normal
Leher Dalam batas normal
KGB Dalam batas normal
Paru Dalam batas normal
EDUKASI
Memberikan informasi mengenai penyakit yang dialami pasien, penyebab,
gejala klinis, prognosis, serta pencegahannya.
Menginformasikan cara minum obat.
Menginformasikan untuk mengurangi makanan yang banyak mengandung
garam dan minuman yang manis. Konsumsi garam < 6 gr/ hari (1 sdt).
Menginformasikan untuk berolah raga teratur minimal 3x/minggu selama
30 menit (jalan kaki, jogging, senam dll).
Memantau berat badan,.
Memberikan informasi ke pasien agar kontrol TD rutin ke Puskesmas dan
apabila obat sudah hampir habis.
Memberikan informasi mengenai hipertensi, faktor penyebab,
pencegahan, prognosis dan penatalaksanaan.
Meminta keluarga pasien memberi dukungan kepada pasien dalam
menjalani pengobatan.
Home visit ke 2-
Kamis, 12 Januari 2017
Pemeriksaaan Fisik

Kepala Dalam batas normal


Mata Dalam batas normal
Telinga Dalam batas normal
Hidung Dalam batas normal
Tenggorakan Dalam batas normal
Gigi dan mulut Dalam batas normal
Leher Dalam batas normal
KGB Dalam batas normal
Paru Dalam batas normal
EDUKASI
Modifikasi gaya hidup.
Mengingatkan pasien untuk mengkonsumsi
makanan sesuai kebutuhan kalori, dan
mengurangi konsumsi makanan asin dan
bersantan
Memberi dukungan dan mengingatkan agar
pasien tetap olahraga rutin minimal 30 menit
sehari dan 3 x dalam seminggu
Menghindari stress
Mengkonsumsi obat secara teratur
Bahan Makanan Jumlah (g) Ukuran Makanan
Nasi 100 gls PAGI: nasi merah
Sayuran B 100 1 gls Sayur sop
Tempe 50 1 ptg Tempe bacem
Pepaya 80 1 ptg sdg Pepaya
Minyak 5 sdm
Kecap 5 sdm
Susu 150 1 gls Selingan: Susu tak berlemak cair
Nasi merah 200 gls SIANG: Nasi merah
Sawi hijau 50 1 gls Sayur sawi
Tahu 50 1 ptg Tahu goreng
Telur 50 1 btr Telur dadar
Pisang 50 1/2 bh Pisang ambon
Minyak 5 1 sdm
Pepaya 50 1 ptg sedang Selingan: Pepaya
Nasi merah 100 gls MALAM: Nasi merah
Buncis 50 1 gls Tumis Buncis
Tahu 50 1ptg Semur Tahu
Hati 50 ptg Hati ayam
Jambu 50 1/2 bh Jambu biji
Minyak 5 1 sdm
Mangga 50 1/2 ptg besar Mangga harum manis
1300 kkal
Dokumentasi
Dokumentasi
Dokumentasi
NO KOMPONEN RUMAH YANG KRITERIA NILAI BOBOT HASIL
DINILAI PENILAIAN

I KOMPONEN RUMAH 31
1 Langit-Langit a.Tidak Ada 0
b.Ada,Kotor,sulit dibersihkan dan rawan kecelakaan 1
c.ada,bersih dan tidak rawan kecelakaan 2
2 Dinding a.bukan tembok terbuat dari anyaman bamboo dan ilalang 1
b.semi permanen/setengah tembok/pasangan bata atau batu yang tidak 2
diplester/papan yang tidak kedap air
c.permanen (tembok/pasangan batu bata yang diplester)papan kedap 3
air
3 Lantai a.tanah 0
b.papan/anyaman bamboo dekat dengan tanah/plesteran yang retak 1
dan berdebu
c.diplester/ubin/keramik/papan/rumah panggung 2
4 Jendela Kamar Tidur a.tidak ada 0

b.ada 1
5 Jendela Ruang Keluarga a.tidak ada 0

b.ada 1
6 Ventilasi a.tidak ada 0
b.ada 1
7 Lubang asap dapur a. tidak ada 0
b.ada luas ventilasi dapur < 10 % dari luas lantai 1
c.ada,luas ventilasi permanen > 10 % dari luas lantai 2
8 Pencahayaan (Ruang a.tidak terang,tidak dapat dipergunakan untuk membaca 0
Keluarga)
b.kurang terang sehingga kurang jelas untuk membaca dengan normal 1

c.terang dan tidak silau sehingga dapat dipergunakan untuk membaca 2


dengan normal
II SARANA SANITASI 25

1 Sarana air bersih (SGL/SPT/PP/KU/PAH) a.tidak ada 0

b.ada,bukan milik sendiri dan tidak memenuhi syarat kesehatan 1

c.ada,milik sendiri dan tidak memenuhi syarat kesehatan 2

d.ada,bukan milik sendiri dan memenuhi syarat kesehatan 3

e.ada,milik sendiri dan memenuhi syarat kesehatan 4


2 Jamban (sarana pembuangan kotoran ) a.tidak ada 0

b.Ada,bukan leher angsa,tidak ada tutup,disalurkan ke sungai /kolom 1

c.ada,bukan leher angsa,ada tutup,disalurkan kesungai/kolam3 2

d.ada,bukan leher angsa,ada tutup,septic tank 3

e.ada,leher angsa,septic tank 4


3 Sarana Pembuangan Air limbah (SPAL) a. tidak ada sehingga tergenang dan tidak teratur di halaman rumah 0

b.ada,diresapkan teteapi mencemari sumber air (jarak dengan sumber 1


air < 10 m)

c.ada,dialirkan ke selokan terbuka 2

d.ada,diresapkan dan tidak mencemari sumber air (jarak dengan 3


sumber air > 10 m)

e.ada,dialirkan ke selokan tertutup (saluran kota) untuk diolah lebih 4


lanjut

4. Sarana Pembuangan Sampah (tempat sampah a.tidak ada 0


rumah tangga)

b.ada,tetapi tidak kedap air dan tidak ada tutup 1

c.ada,kedap air dan tidak tertutup 2

d.ada,kedap air dan tertutup 3


III PERILAKU PENGHUNI 44

1 Membuka jendela kamar tidur a.tidak pernah dibuka 0

b.kadang-kadang 1

c.setiap hari dibuka 2

2 Membuka jendela ruang keluarga a.tidak pernah dibuka 0

b.kadang-kadang 1

c.setiap hari 2

3 Membersihkan rumah dan halaman a.tidak pernah 0

b.kadang-kadang 1

c.setiap hari 2

4 Membuang tinja ke jamban a.dibuang ke sungai/kebun/kolam/sembarangan 0

b.kadang-kadang ke jamban 1

c.setiap hari dibuang ke jamban 2

5 Membuang sampah pada tempat sampah a.dibuang ke sungai/kebun/kolam/sembarangan 0

b.kadang-kadang dibuang ke tempat sampah 1

c.setiap hari dibuang ke tempat sampah 2

TOTAL HASIL PENILAIAN 1112

KESIMPULAN Memenuhi syarat


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai