HIPERTENSI
Keluhan Utama :
Sakit kepala
Keluhan Tambahan :
Leher belakang kaku
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT SEKARANG
KETERANGAN
Laki Laki
Perempuan
/ Sehat
/ Penderita
Tinggal satu
rumah
Pasien
DATA ANGGOTA KELUARGA YANG
TINGGAL SERUMAH
Jenis Riwayat
N Statu Pekerj
Nama Umur kelami Penyaki
o s aan
n t
48 Laki- Suam
1 Arif Swasta -
tahun laki i
46 Peremp Hiperte
2 Siti Istri IRT
Tahun uan nsi
15 Peremp Siswi
2 Susi Anak -
tahun uan SMA
RIWAYAT PERILAKU DAN KEBIASAAN PRIBADI
Tanda vital :
Tekanan darah : 150/100 mmHg
Nadi : 82 x/menit
Pernafasan : 21 x/menit
Suhu : 36, 4 oC
Status Generalis
Melakukan pemeriksaan fisik umum :
1 Kepala Normocephali, rambut hitam, distribusi merata, rambut
kuat , tidak mudah dicabut
Status
2 Generalis
Mata Sklera ikterik (-/-), konjungtiva anemis (-/-), reflex cahaya
langsung (+/+), reflex cahaya tidak langsung (+/+), ukuran
Melakukan pemeriksaan fisik umum :
pupil 3 mm/ 3 mm, isokor, kornea jernih,
4 Hidung Tidak ada deviasi septum, liang hidung lapang kanan dan
kiri, tidak ada sekret kanan dan kiri
8 KGB : Suprasternal(-/-)
Colli Anterior(-/-)
Colli Posterior(-/-)
9 Thoraks
Inspeksi : Gerakan dinding dada simetris, tidak terdapat deviasi, tidak terdapat
Palpasi retraksi
Perkusi sela iga
Auskultasi : Vokal fremitus teraba simetris
: Paru kiri-kanan (sonor/sonor)
: Vesikuler kanan dan kiri, Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
BJ I dan II reguler
10 Abdomen
Inspeksi : Tampak datar, umbilicus tidak menonjol, vena melebar (-), perubahan
Auskultasi warna kulit (-), massa (-), sikatriks (-), selulit (-)
Perkusi : Bising usus (+), normal 4x/menit
Palpasi : Timpani di seluruh lapang abdomen
: Hepar, limpa, tidak teraba membesar. Nyeri tekan dan nyeri tekan lepas
(-), Defence muscular (-)
11 Urologi
Inspeksi : Suprapubik tampak datar
Palpasi : Nyeri tekan suprapubik (-)
Perkusi : Pekak, nyeri ketuk suprapubik (-),
nyeri ketuk CVA (-/-)
12 Ekstremitas
Atas : Akral Hangat, capillary refill time < 2 detik, edema(-)
Bawah : Akral Hangat, capillary refill time < 2 detik, edema (-),
ASPEK PERSONAL
Keluhan utama : Sakit kepala
Kekhawatiran : Pasien khawatir sakit kepala yang
dirasakan akan semakin berat.
Harapan : Pasien berharap agar keluhannya hilang
dan dapat beraktivitas kembali.
ASPEK KLINIS
Diagnosa kerja : Cephalgia et causa Hipertensi
Status gizi : Normal
Terapi : Amlodipine 5mg (1x1)
PENENTUAN KEBUTUHAN KALORI
Menghitung Berat Badan Ideal(BBI)
BBI : 90% x (TB dalam cm 100) x 1 kg
TB pasien : 160 cm
90% x (160-100) x 1 kg = 54kg
DERAJAT FUNGSIONAL
Derajat satu : pasien tidak memiliki keterbatasan beraktifitas dan
masih dapat melakukan pekerjaan sendiri.
Kesimpulan Penatalaksanaan Pasien Dalam Binaan Pertama
Diagnostik holistik pada saat berakhirnya pembinaan pertama
ASPEK PERSONAL
Pasien memiliki keluhan sakit pada kepalanya disertai perasaan berat pada tengkuk
leher, Pasien khawatir sakit kepala yang dirasakan akan semakin berat. Pasien
berharap agar keluhannya hilang dan dapat beraktivitas kembali.
ASPEK KLINIS
Hipertensi Grade I
DERAJAT FUNGSIONAL
Derajat satu : pasien tidak memiliki keterbatasan beraktifitas, masih dapat
melakukan pekerjaan sendiri.
TINDAK LANJUT DAN HASIL INTERVENSI
Tanggal Intervensi yang dilakukan, diagnostik Holistik dan rencana selanjutnya
Kunjungan Rumah Saat kedatangan yang pertama dilakukan beberapa hal yaitu
pertama 1. Mengucapkan salam, memperkenalkan diri dan menjalin
10 januari 2016 hubungan yang baik dengan pasien.
2. Menjelaskan tujuan tindakan yang akan dilakukan dan
mempersiapkan alat yang akan dipergunakan.
3. Memastikan pasien telah mengerti tujuan prosedur
pemeriksaan.
4. Meminta persetujuan pemeriksaan kepada pihak pasien.
5. Melakukan anamnesis mulai dari identitas sampai riwayat
psikososial ekonomi dan melakukan pemeriksaan fisik.
6. Membuat diagnostik holistik pada pasien.
7. Menyusun penatalaksanaan masalah yang dialami pasien dan
keluarga.
Intervensi yang diberikan:
8. Memberi penjelasan tentang penyakit, faktor resiko dan cara
pencegahan
9. Memberikan semangat, dan menenangkan pikiran pasien
10. Memberitahukan bahwa obat yang diberikan diminum secara
rutin
11. Mengedukasi gaya hidup pasien.
Faktor pendukung terselesaikannya masalah kesehatan pasien :
Pasien mau mengikuti anjuran dokter untuk beristirahat cukup dan
menghindari makanan yang dapat memicu munculnya keluhan
Pasien sudah mau mengkonsumsi obat-obatan secara teratur
Pasien sudah mau mencoba untuk tidak terlalu stress
Pasien dan keluarga dapat menyelesaikan masalah kesehatan pasien secara
bersama-sama.
I KOMPONEN RUMAH 31
1 Langit-Langit a.Tidak Ada 0
b.Ada,Kotor,sulit dibersihkan dan rawan kecelakaan 1
c.ada,bersih dan tidak rawan kecelakaan 2
2 Dinding a.bukan tembok terbuat dari anyaman bamboo dan ilalang 1
b.semi permanen/setengah tembok/pasangan bata atau batu yang tidak 2
diplester/papan yang tidak kedap air
c.permanen (tembok/pasangan batu bata yang diplester)papan kedap 3
air
3 Lantai a.tanah 0
b.papan/anyaman bamboo dekat dengan tanah/plesteran yang retak 1
dan berdebu
c.diplester/ubin/keramik/papan/rumah panggung 2
4 Jendela Kamar Tidur a.tidak ada 0
b.ada 1
5 Jendela Ruang Keluarga a.tidak ada 0
b.ada 1
6 Ventilasi a.tidak ada 0
b.ada 1
7 Lubang asap dapur a. tidak ada 0
b.ada luas ventilasi dapur < 10 % dari luas lantai 1
c.ada,luas ventilasi permanen > 10 % dari luas lantai 2
8 Pencahayaan (Ruang a.tidak terang,tidak dapat dipergunakan untuk membaca 0
Keluarga)
b.kurang terang sehingga kurang jelas untuk membaca dengan normal 1
b.kadang-kadang 1
b.kadang-kadang 1
c.setiap hari 2
b.kadang-kadang 1
c.setiap hari 2
b.kadang-kadang ke jamban 1