LAPORAN KASUS
TRAUMA URETRA
Vital sign
● TD : 110/80 mmHg
● Nadi : 84x/menit
● RR : 20x/menit
● Suhu : 36,40 C
Status Generalis
Kepala : Deformitas (-), R
Rambut : Hitam, lurus, tersebar merata, tidak mudah dicabut.
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor,
diameter 3 mm/3 mm, refleks cahaya langsung dan tidak langsung
(+/+)
Mulut : Mukosa kering (-), oral hygiene baik
Telinga : Normotia, sekret (-/-), serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-),
otore (-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-), nyeri 6 tekan sinus (-),
rinore (-)
Tenggorokan : Faring hiperemis (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid dan kelenjar gatah bening tidak
teraba membesar
Status Generalis (cont.)
● Paru
Inspeksi : Simetris saat statis maupun dinamis
Palpasi : Ekspansi dada baik, vocal fremitus kiri = kanan
Perkusi : Sonor pada paru kiri dan kanan
Auskultasi : Suara napas vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/- -
● Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra
Perkusi : Batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : Bunyi jantung I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Status Generalis (cont.)
● Abdomen
Inspeksi : Datar, tampak selang sistostomi, jejas (-)
Palpasi : Turgor baik, defans muscular (-), nyeri tekan (+) pada regio supra pubis, hepar
dan limpa tidak teraba membesar P
Perkusi : timpani pada seluruh abdomen
Auskultasi : Bising usus (+) normal
● Regio suprapubis Inspeksi : massa (-), jejas (-) Palpasi : buli-buli kosong, nyeri
tekan (-) Perkusi : redup
● Genitalia eksterna Hiperemis (-), bengkak (-), nyeri (-), sekret (+) darah, OUE letak
normal, Skrotum : benjolan (-), tanda radang (-), tidak membesar
P. Penunjang
Pemeriksaan Anjuran
Uretrogram, rontgen pelvis, usg abdomen
Diagnosis
Ruptur uretra ec trauma