Anda di halaman 1dari 45

STATUS UJIAN GERIATRI

SAHARA EFFENDY/ 108103000007 CO-ASS GERIATRI PUTARAN KE-4 (MARET-APRIL 2012) PENGUJI : dr. FEMMY NURUL AKBAR, Sp.PD

IDENTITAS PASIEN
Nama pasien Usia TTL Jenis kelamin Status perkawinan Nama istri Alamat Pekerjaan SMPTW Suku Agama Pendidikan Jumlah Anak Ruang rawat Masuk sejak : Tn. D : 74 tahun : Surabaya / 15 desember 1938 : Laki-laki : Kawin : Ny. W : Jl. Jati III no 10 RT/RW 02/03 Kel. Sungai bambu Tanjung Priuk Jkt Utara : OB perusahan kontraktor : Jawa : Islam : Sekolah Rakyat (kelas 2) : 4 orang : Ruang Cenderawasih : Bulan Januari 2011

ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA Batuk sejak 4 hari yang lalu RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG Sejak 4 hari yang lalu, Pasien mengeluhkan batuk. batuk terasa berdahak namun dahaknya belum dapat dikeluarkan sampai sekarang. Batuk sangat sering sampai mengganggu tidur. Tidak ada kecendrungan batuk pada waktu-waktu tertentu. Batuk tidak disertai dengan sesak nafas. Tidak ada keluhan flu. Selain batuk, pasien juga mengeluh badannya meriang. Sakit kepala dan sulit menelan disangkal. Tidak ada keluhan keringat malam maupun penurunan nafsu makan.

Cont..
Semenjak pasien terkena stroke 10 tahun yang lalu, Pasien merasa kakinya sebelah kiri semakin lama semakin kaku dan susah digerakkan. Namun masih berasa jika dipegang, tidak pernah bengkak dan tidak timbul rasa nyeri. Hal ini sangat mengganggu pergerakannya meskipun ia masih mampu berjalan dengan bantuan walker. Pasien juga merasa 2 minggu terakhir telinganya berdenging disebelah kiri. Tidak ada cairan yang pernah keluar dari kedua telinganya. Tidak ada nyeri pada kedua telinga pasien. Pendengaran terasa berkurang pada telinga sebelah kiri, namun masih bisa dipakai mendengar. Tidak ada keluhan buang air. BAB lancar 1x1 hari setiap pagi, BAK lancar, tidak mengedan dan tidak menetes. Riwayat darah tinggi tanpa penggunaan obat sampai saat ini

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU Pasien pernah dirawat di RS Sumber Waras selama 5 hari 10 tahun yang lalu karena muntah yang diikuti kelemahan anggota gerak sebelah kiri secara tiba-tiba. Saat itu dokter mendiagnosis sebagai stroke akibat perdarahan. Namun karena pasien tidak memiliki keluarga di Jakarta pasien dibawa ke PSTW Husada Mulia 02 di Cengkareng. Pasien tidak pernah mengontrol keadaan pasca-stroke nya sampai saat ini. Tidak ada obat-obatan yang dikonsumsi untuk menjaga keadaannya . Darah tinggi (+) yang ia ketahui sejak ia menderita stroke namun tidak terkontrol dengan obat. kolesterol (?) Riwayat kencing manis (-) penyakit jantung (-) Pasien pernah terjatuh dikamar mandi semenjak ia menderita stroke dan sejak itu kaki kirinya semakin sulit digerakkan. Pasien belum pernah dioperasi selama hidupnya Menggunakan kaca mata presbiop sejak 20 tahun yang lalu.

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA Pasien menyangkal adanya riwayat kencing manis pada keluarga. Namun ia tidak tahu apakah ada anggota keluarganya yang menderita darah tinggi, penyakit jantung ataupun stroke.
RIWAYAT KEBIASAAN/SOSIAL Pasien tidak merokok, jarang meminum kopi, tidak meminum alkohol, jarang berolahraga dan hobi makan sate/sop kambing sejak muda namun telah berhenti semenjak stroke. Tidak pernah sikat gigi karena merasa giginya tinggal sedikit. Pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari mandiri dengan menggunakan alat bantu walker.

RIWAYAT PENGGUNAAN OBAT Saat ini pasien tidak mengkonsumsi obat apa-apa RIWAYAT KEMASYARAKATAN, KEGEMARAN DAN KEAGAMAAN Pasien rutin melaksanakan ibadah sholat 5 waktu dan membaca Al-Quran walaupun dengan keterbatasan. Pasien gemar menyanyi namun karena kelemahan fisiknya pasien lebih banyak di dalam kamar mendengar radio dan jarang mengikuti kegiatan di panti seperti pengajian, senam dan panggung gembira kecuali ada yang mengantarnya menggunakan kursi roda. Komunikasi interpersonal baik.

ANALISIS LINGKUNGAN PANTI Kamar pasien di lantai 1 berisi 4 orang. Tidak ada karpet, lantai terbuat dari keramik yang tidak licin. Penerangan ruang kurang. Kloset duduk, kamar mandi terang. Pasien tidur dengan kasur busa dengan kain sprei dan bantal. Pasien tidak dapat jalan keluar dari lingkungan kamar karena tangga untuk keluar ruangan terlalu curam untuk ia lalui dengan walker ASUPAN NUTRISI Karbohidrat : nasi 1 piring 3 X/ hari, sayursayuran 3x/hari, 1 butir buah perhari. Protein nabati, hewani, selalu dikonsumsi setiap hari.

ANALISIS KEUANGAN Dahulu pasien bekerja sebagai OB disebuah perusahaan kontraktor. Namun tidak mendapat uang pensiun. Pasien kehilangan kontak dengan semua anaknya yang telah berkeluarga di Samarinda sejak pasien masih di PSTW Husada Mulia 02 Cengkareng. Sehingga anaknya tidak ada yang mengetahui kabarnya disini. Pasien dibawa kepanti pertama kali diantar oleh rekan kerja dan keponakannya. Pasien mendapat jatah 10rb/bulan dari panti, semua kebutuhan primer pasien dipenuhi oleh panti, pasien tidak memiliki sumber pemasukan lain kecuali saat keponakannya sesekali datang menjenguk.

Anamnesis sistem
Sistem Penglihatan Pendengaran Paru-paru Pencernaan

Menurut pasien, secara umum keadaan kesehatan pasien adalah cukup


Keluhan Riwayat menggunakan kaca mata presbiopi, membaca dekat tanpa kaca mata abnormal, katarak (-) Pendengaran berkurang pada telinga kiri sejak 2 minggu yang lalu Batuk sejak 4 hari yang lalu, berdahak tp tidak dapat keluar, sesak Tidak ada keluhan pencernaan e.g BAB

Kardiovaskular Tidak ada keluhan nyeri dada

Saluran kemih
Hematologi Endokrin Saraf Psikiatri

Tidak ada keluhan nyeri berkemih, tidak menetes, tidak mengedan


Riwayat tekanan darah tinggi Tidak ada keluhan Riwayat stroke 10 th yg lalu Tidak ada keluhan

Muskuloskletal Terdapat spastisitas pada tangan kiri dan kontraktur pada kaki kiri

PEMERIKSAAN FISIK (1)


Kesadaran TD berbaring TD duduk Nadi/ menit Laju pernafasan Suhu Berat badan Tinggi badan IMT : Compos Mentis : 160/90 mmHg : 160/90 mmHg : 78 kali/menit, reguler, isi cukup : 18 kali/menit : 37,6 oC : 49 kg : 155 cm : 20,32 (BB Normal)

PEMERIKSAAN FISIK (2)


Kepala Kulit Mata Hidung Telinga : Tidak ada deformitas : Kulit kering, tampak keriput, tidak ada bercak kemerahan : Konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, kekeruhan lensa -/-,fungsi penglihatan menurun : Sekret -/-, hiperemis -/-, deviasi septum(-) : Penala Rinne AS (-), Weber lateralisasi ke AS, Swabach kiri memanjang (konduktif kiri) AS : Serumen Prop AD : Membran Timpani Intak, COL jam 5 : Oral hygiene buruk, lidah licin, gigi palsu (-), karies (+), mukosa licin, tidak ada ulkus, karang gigi (+) : Trakea di tengah, tidak ada pembesaran KGB

Mulut

Leher

PEMERIKSAAN FISIK (3)


Tenggorok Thorax: Paru : Faring tidak hiperemis, tidak granuler, T1/T1 tidak hiperemis, tidak ada kriptus

I : Pergerakan dada simetris statis dan dinamis P : Vocal fremitus simetris kanan kiri P : Sonor dikedua lapang paru A : Suara nafas vesikuler +/+, ronkhi -/- ,wheezing -/I : Ictus cordis tidak terlihat P : Ictus cordis teraba di ICS 6 MCLS, Thrill (-), Heaving (-) P : Perkusi redup, batas jantung kanan ICS 5 PSL Dex, batas jantung kiri ICS 6 1 jari medial MCL Sin, pinggang jantung ICS 3 PSL Sin A: Pada auskultasi S1-S2 normal, mumur (-), gallop (-)

Jantung

PEMERIKSAAN FISIK (4)


Perut I : Perut datar, tidak terdapat striae maupun bekas operasi P: Teraba supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba membesar. P: timpani A: bising usus (+) normal Ginjal : CVA (-/-) Rektum/anus : Tidak dilakukan pemeriksaan Punggung : Tidak ditemukan deformitas atau ulkus dekubitus. Alat kelamin : Tidak dilakukan pemeriksaan Ekstremitas : akral hangat +/+, clubbing finger -/-, terdapat spastisitas pada tangan kiri dan kontraktur pada kaki kiri Motorik :5555|3333 5555|Kontraktur

1.

Pola dan analisis jalan Fase jalan : kaki kanan: heel strike & swing fase Kaki kiri: hemiplegic gait ( tanpa heel strike, push off & swing phase) Kaki kiri tampak lebih pendek Sikap tubuh : condong kedepan , kaki kiri kaku Mobilisasi dengan : Walker 2. Pemeriksaan Muskuloskletal Inspeksi : Kulit tampak kering Ektremitas Atas : Deformitas (+) pada pergelangan tangan kiri , luka(-), bengkak (-), terdapat spastisitas tampak anggota gerak kiri lebih lemah Ektremitas Bawah : Deformitas (-), terdapat kontraktur pada ekstremitas bawah kiri, luka(-),bengkak(-) Midline alignment vertebrae (+) Palpasi : Tonus otot : hipertonus (spastisitas) pada ekstremitas kiri Pulsasi arteri radialis dan dorsalis kanan kiri (+) Nyeri tekan (-)

PEMERIKSAAN NERVUS KRANIALIS


Nervus kranialis N. I N. II Normosmia Kanan Normosmia Kiri Tajam penglihatan jarak dekat abnormal Lapang pandang normal N. III N. III,IV,VI Ptosis (-) Ptosis (-)

Gerakan bola mata normal pd kedua mata

N. V
N. VII N. VIII N. IX,X N. XI N. XII

Otot kunyah normal, reflek kornea (+/+), reflek masseter (+)


Sudut bibir simetris, plica nasolabialis ditengah, kekuatan otot wajah normal Penurunan pendengaran AS Uvula terangkat simetris, reflek muntah (+) m.Sternokleidomastoid kuat, m.trapezius kuat Atrofi (-),tremor(-),deviasi (-), kekuatan lidah normal

PEMERIKSAAN NEUROLOGI
Sensorik Tajam/nyeri Suhu Raba Getar Koordinasi Keseimbangan Ekstremitas Atas Kanan + + + + Normal Romberg (+) Sharpen romberg (+) Kiri + + + + Ekstremitas Bawah Kanan + + + + Kiri + + + +

PEMERIKSAAN NEUROLOGI
Refleks fisiologis Bisceps : ++/+++ Triceps : ++/+++ Radialis : ++/+++ Patella : ++/++ Achilles : ++/++ Refleks patologis : Babinski : -/+ Chadok :-/ Gordon : -/+ Gonda : -/ Oppenheim : -/+ Rossolimo : -/ Mendelbechtrew: -/ Hoffman tromner : -/ Koordinasi Finger to nose :normal Nose to nose : normal Disdiadokinesis : normal Gerakan involentar ; tremor (-) Klonus: Patella -/ Achilles -/-

Evaluasi keseimbangan (BBS)


Jenis kegiatan Balans duduk bangun dari kursi Balans berdiri (3-5 menit) Penilaian Berpegangan alat bantu (1) Meraih sesuatu utk support, goyang tubuh nyata (1)

Balans berdiri
Balans Berdiri dengan mata tertutup Balans ( 360 ) berputar Dorongan pada sternum 3 kali Reaching forward Bending forward Leher berputar, pasien diminta menggerakkan ke kiri, ke kanan , menegadah sementara kedua kaki rapat Balans 1 kaki Ekstensi punggung Duduk kembali

Mampu berdiri tp tdk mampu merapatkan kedua kaki (1)


Mampu berdiri, kedua kaki tidak merapat (1) Tidak mampu (berpegangan pd objek) (1) Mampu jatuh / perlu menolong utk mempertahankan keseimbangan (1) Tidak mampu (0) Tidak mampu (0) Tidak mampu (0) Tidak mampu (0) Tidak mampu (0) Perlu bantuan (0)

BBS 6 ; Kesan : Mengalami gangguan keseimbangan baik statis maupn

Pemeriksaan psikiatrik
Uji Mental Singkat
No. Pertanyaan 1. Umur .......... tahun 2. Waktu / jam sekarang .......... .......... 3. Alamat tempat tinggal .......... 4. Tahun ini .......... 5. Saat ini berada di mana .......... 6. Mengenali orang lain di RS 7. Tahun kemerdekaan RI .......... 8. Nama Presiden RI .......... 9. Tahun kelahiran pasien 10. Menghitung terbalik (20 s/d 1) .......... Skor AMT 0-3: Gangguan ingatan berat 4-7: Gangguan ingatan sedang 8-10: Normal 11. Perasaan hati (afeksi) Jawaban Benar Benar Benar Benar Benar Benar Benar Benar Benar Benar Total: 10 Skor 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Baik

Total skor: 10 (gangguan ingatan sedang) dengan afeksi baik (catatan: pasien tidak bisa berhitung dan menulis karena tingkat pendidikan rendah).

Mini Mental-Status Examination (MMSE)


No. Orientasi 1. Sekarang ini (tahun), (musim), (bulan), (tanggal), (hari) 2. Kita berada di mana? (negara), (propinsi), (kota), (RS), (lt) Registrasi 3. Sebutkan 3 objek: tiap satu detik, pasien disuruh mengulangi nama ketiga objek tadi. Nilai 1 untuk tiap nama objek yang disebutkan benar. Ulangi lagi sampai pasien menyebut dengan benar: buku, pensil, kertas Atensi dan Kalkulasi 4. Pengurangan 100 dengan 7. Nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar. Hentikan setelah 5 jawaban, atau eja secara terbalik kata B A G U S (nilai diberi pada huruf yang benar sebelum kesalahan). Mengenal Kembali 5. Pasien disuruh menyebut kembali 3 nama objek di atas tadi Bahasa 6. Pasien disuruh menyebut: pensil, buku 7. Pasien disuruh mengulangi kata: Jika tidak, dan atau tapi 8. Pasien disuruh melakukan perintah: Ambil kertas itu dengan tangan anda, lipatlah menjadi 2, dan letakkan di lantai Bahasa 9. Pasien disuruh membaca, kemudian melakukan perintah kalimat pejamkan mata 10. Pasien disuruh menulis dengan spontan (terlampir) 11. Pasien disuruh menggambar bentuk (terlampir) TOTAL Pertanyaan Nilai 4 4 3

3 2 1 3 1 1 1 27

Mini Mental-Status Examination (MMSE) didapatkan total skor 27 (catatan: pasien


tidak bisa berhitung dan menulis karena tingkat pendidikan rendah).

Pemeriksaan Status Mental (DSM IV)


Kesadaran : Compos mentis Penampilan : Perawakan tampak sesuai dengan usia, terlihat terurus dan berpenampilan rapih Sikap : kooperatif dengan pemeriksa Perilaku : duduk tenang Psikomotor : tidak agitasi dan tidak ada perilaku stereotipik Afek dan Mood : Afek luas, mood euthym, serasi Pembicaraan : spontan, volume cukup, intonasi cukup Proses Pikir : koheren, tidak logorea, tidak ada pemikiran suicide RTA : tidak ada halusinasi maupun waham (e.g waham nihilistik) Insight : 6 (sesungguhnya) Kesimpulan : tidak memenuhi kriteria gangguan kejiwaan berdasarkan DSM IV maupun PPDGJ

Status fungsional ADL Barthel


Jenis Kegiatan I

Mengendalikan rangsang pembuangan tinja


Mengendalikan rangsang berkemih Membersihkan diri Menggunakan jamban Makan Berubah sikap dari berbaring ke duduk Berpindah / berjalan Memakai baju

2
2 1 2 2 3 3 2

Naik turun tangga


Mandi TOTAL

0
1 18

Skor 18 : Ketergantungan ringan

Geriatric Depression Scale (GDS)


No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. TOTAL Pertanyaan Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda? Jawaban Ya Skor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 Apakan anda telah meninggalkan banyak kegiatan dan minat atau Tidak kesenangan anda? Apakah anda merasa kehidupan anda kosong? Tidak Apakah anda merasa bosan? Tidak Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap saat? Ya Apakah anda takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi pada Tidak anda? Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar hidup anda? Ya Apakah anda sering merasa tidak berdaya? Tidak Apakah anda lebih senang tinggal di rumah daripada pergi ke luar Tidak dan mengerjakan sesuatu yang baru? Apakah anda merasa punya banyak masalah dengan daya ingat Tidak anda dibandingkan dengan kebanyakan orang? Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang ini menyenangkan? Apakah anda merasa kurang dihargai? Apakah anda merasa penuh semangat? Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan? Ya Tidak Tidak Tidak

Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya dari Tidak anda?

Penapisan depresi dengan Geriatric Depression Scale (GDS) didapatkan total skor: 1 tidak depresi

Tn. D
L

74

49

155

30-3-12

2 2 3 1 0,5 0 0.5 2

2
2

25

1
11

2 2 1

1 1 1

1 14 11

25

ANALISA GIZI
BBI = 155 100 = 55 kg Status Gizi = (49 : 55) x 100% = 89 % BB kurang (<90%BBI) Kebutuhan kalori per hari : 1. Kebutuhan basal 55 x 30 = 1650 kalori 2. Koreksi - Umur diatas 40 tahun:-5% ( 1650 x 0,05 = 82,5) - Aktivitas ringan : +10% ( 1650 x 0,1 = 165) - BB kurus : +20% (1650 x 0,2 = 330) 3. Stres metabolik (stroke) : +10-30% = -20% (1650 x 0,2 = 330)

ANALISA GIZI
Jadi total kebutuhan kalori per hari untuk penderita : 1650 -82,5+165+330-330=1731 kalori 1700 kalori Distribusi gizi : Karbohidrat 60% x 1700 = 1.020 setara dengan 255 gr karbohidrat Protein 20% x 1700 = 340 setara dengan 85 gr protein Lemak 20% x 1700=340 setara dengan 37,7 gr lemak.

Daftar Masalah pada TN. D


Infection ec Common Cold dd Pneumonia Hipertensi sistolik terisolasi Kontraktur ekstremitas bawah sinistra ec Hemiparesis Pasca Stroke Hemorragik Instabilitas Postural ec. Kontraktur ektremitas bawah sinistra Impairment of Hearing ec. Tuli Konduktif AS Oral hygene buruk dan karies gigi Impairment of Vision ec. Presbiopi Impecunity

Daftar Masalah pada TN. D


Pemeriksaan Penunjang - Belum dilakukan Diagnostik Diagnosis Medik: Common Cold dd Pneumonia Hipertensi sistolik terisolasi Kontraktur ekstremitas bawah sinistra ec. Hemiparesis Pasca Stroke Hemorragik Tuli konduktif AS ec serumen prop Oral hygene buruk dan karies gigi Instabilitas Postural ec. Kontraktur ekstremitas bawah sinistra Presbiopi Diagnosis Psikiatrik: Diagnosis Fungsional: Ketergantungan Ringan

Sindrom Geriatri pada TN.D


Infection Impairment of Hearing Instabilitas Postural Impairment of Vision Impecunity

Tidak Pernah berolahraga

Hobi makan olahan kambing

Aging

Darah tinggi Pengerasan pembuluh darah Stroke Hemorragik Hemiparesis Sinistra Pengobatan Tidak adekuat Kontraktur ekstremitas bawah Instabilitas Postural Penurunan Penglihatan Presbiopi Penurunan fungsi pendengaran

Presbiakusis

Kerangka Masalah

Infection ec Common Cold dd Pneumonia


Atas Dasar: Batuk sejak 4 hari yang lalu, terasa berdahak namun dahak tidak dapat dikeluarkan. Badan terasa meriang, PF suhu tubuh : 37,6 c. PF Tenggorok DBN, Paru DBN. Rencana tatalaksana: OBH 3x1, Paracetamol 3x1 pantau selama 3-4 hari. Jika tidak membaik evaluasi keluhan. Foto rontgen thoraks dan pemeriksaan darah rutin dan LED. Jika perlu diberikan antibiotik. Setelah 2 minggu tdk membaik, tes BTA, cek kultur sputum Edukasi untuk mengurangi makan-makanan berminyak, banyak minum air putih Prognosis Quo ad vitam : bonam Quo ad sanationam : bonam Quo ad functionam : bonam

Hipertensi Sistolik Terisolasi


Atas Dasar: Riwayat tekanan darah tinggi, PF: TD 160/90 mmhg. Memenuhi kriteria Hipertensi sistolik terisolasi menurut JNC VII yaitu TDS 140, dan TDD <90, usia >60 thn (berdasarkan Rencana tatalaksana: Cek EKG, Rontgen Thoraks, Profil Lipid. Farmakologi : Amlodipin 2,5 mg 1x1/hr. Goal target TD < 140/90, dalam 1 bulan, jika tidak berhasil, evaluasi, gunakan kombinasi obat Non Farmakologi : Diet rendah garam, diet DASH Prognosis Quo ad vitam : dubia ad bonam Quo ad sanationam : dubia ad bonam Quo ad functionam : dubia ad bonam

Sumber : JNC VII

Kontraktur ekstremitas bawah sinistra ec. Hemiparesis Pasca Stroke Hemorragik


Atas Dasar: Riwayat Stroke 10 th yang lalu. Pada PF, didapatkan kontraktur, kekuatan otot tidak dapat dinilai. Rencana tatalaksana: Konsul rehab medik, latihan lingkup gerak sendi untuk melenturkan ekstremitas yang kontraktur. Prognosis Quo ad vitam Quo ad sanationam Quo ad functionam

: dubia ad bonam : dubia ad bonam : dubia ad malam

Instabilitas Postural ec. Kontraktur


Atas Dasar: Kelemahan anggota gerak sebelah kiri. Riwayat stroke hemorragik 10 tahun yang lalu. Riwayat jatuh (+). Terdapat kontraktur pada tungkai kiri. Terdapat spastisitas pada lengan atas. Rencana tatalaksana: Cek profil lipid, cek gula darah, cek faktor koagulan. Konsul dan Rujuk ke spesialis RM, Latihan motorik kasar dan halus, kontrol ke spesialis saraf, Edukasi tetap menggunakan walker, Modifikasi lingkungan (mis dengan lantai tidak licin,adanya tali ditempat tidur untuk memudahkan pasien bangun) Prognosis Quo ad vitam : dubia ad bonam Quo ad sanationam : dubia ad malam Quo ad functionam : dubia ad malam

Impairment of Hearing ec. Tuli Konduktif AS


Atas Dasar: Ada suara berdenging dan berkurangnya pendengaran pada telinga kiri semenjak 2 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan otoskop terdapat serumen prop pada telinga kiri, tes garpu tala tuli konduktif kiri Rencana tatalaksana: Berikan tetes telinga karbol gliseril 10% 2 x 4 tetes AS. Setelah serumen melunak, dilakukan spooling. Prognosis Quo ad vitam : bonam Quo ad sanationam : dubia ad malam Quo ad functionam : dubia ad bonam

Oral hygene buruk dan karies gigi


Atas Dasar: Oral hygiene buruk, lidah licin, gigi palsu (-), karies (+), mukosa licin, tidak ada ulkus, T1/T1, karang gigi (+) Rencana tatalaksana: Konsul dokter spesialis gigi, edukasi sikat gigi Prognosis Quo ad vitam : bonam Quo ad sanationam : dubia ad bonam Quo ad functionam : dubia ad malam

Impairment of Vision ec. Presbiopi


Atas Dasar: Kabur saat membaca dekat, menggunakan kaca mata presbiopi sejak 20 tahun yang lalu Rencana tatalaksana: Periksa visus menggunakan snellen chart, pemeriksaan dengan menggunakan kartu jaeger, konsul ke dokter spesialis mata, tetap menggunakan kaca mata presbiopi secara teratur. Prognosis Quo ad vitam : dubia ad bonam Quo ad sanationam : dubia ad malam Quo ad functionam : dubia ad malam

Impecunity
Atas Dasar: Pasien tidak memiliki dana pensiun. Tidak bekerja semenjak sakit. Putus kontak dengan anak-anak. Hanya mendapat Rp.10.000 dari PSTW kecuali apabila keponakan datang berkunjung Rencana tatalaksana: Motivasi untuk ikut kegiatan membuat keterampilan

Rencana Penatalaksanaan
Pemeriksaan Penunjang 1. Pemeriksaan darah rutin, LED, SGOT, SGPT, Ureum, Kreatinin, Profil Lipid, Gula Darah, Elektrolit, Faktor Koagulan 2. Foto Rontgen Thoraks 3. EKG 4. Pemeriksaan visus dengan snellen chart dan kartu jaeger Farmakologik OBH 3x1 Paracetamol 3x1 HCT 12,5 mg 1x1 Karbol gliseril 10% 2x4 tetes AS Nonfarmakologi Mengurangi makan-makanan berminyak dan banyak minum air putih Sikat gigi 2x1 hari Diet rendah garam Banyak mengkonsumsi sayuran dan buah Latihan motorik kasar dan halus Tetap menggunakan walker Modifikasi lingkungan Motivasi untuk ikut membuat ketrampilan di panti

DAFTAR PUSTAKA
Bickley, Lynn S. Bates Guide to Physical Examination and History taking 9th Ed. USA: Lippincott Williams & Wilkins, 2007. Boedhi, Darmojo. Buku Ajar Geriatri. Jakarta: FKUI. 2009. FKUI. Farmakologi dan Terapi ed.5. Jakarta : FKUI; 2007. Kasper, Dennis L., et al. Harrison's Principle Of Internal Medicine 16th Ed. New York: McGraw Hill, 2005. Murray, et al. Oxford Handbook of Clinical Medicine 8th Edition. New York: Oxford, 2010. Sudhoyo AW, dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III. Jakarta: FKUI, 2009. The Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure. New York : NIH Publication, 2004

ALHAMDULILLAH TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai