Lap. Aktualisasi DR - Vina
Lap. Aktualisasi DR - Vina
Disusun oleh:
dr. Vina Fatmasyithah
199203042022032002
i
LEMBAR PENGESAHAN
Coach Mentor
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena
atas limpahan rahmat, hidayah, karunia, dan Inayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan Laporan Aktualisasi ini dengan judul “Upaya Peningkatan
Pemahaman Pasien Mengenai Sistem Rujukan Berjenjang JKN Di UPTD
Puskesmas Kijang Tahun 2023 Melalui Penggunaan Banner, Leaflet dan Video ”
ini disusun sebagai salah satu persyaratan kelulusan pelatihan dasar (Latsar) calon
pegawai negeri sipil golongan III, angkatan II di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Bintan. Laporan Aktualisasi ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi dalam perbaikan pelayanan publik di lingkungan Puskesmas Kijang.
Dalam penyusunan Laporan Aktualisasi ini, penulis mendapatkan banyak
dukungan, bantuan serta masukan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ibu dr.Mebi Parlinda, MM selaku Kepala Puskesmas Kijang sebagai mentor
yang berkenan membimbing saya dan telah memberikan banyak arahan
serta dukungan bagi penulis.
2. Bapak Drs. Edi Yusri selaku Kepala BKPSDM Kabupaten Bintan.
3. Ibu Ely Novita, SKM, M.BioMed sebagai pembimbing (Coach) yang telah
memberikan banyak bimbingan, saran dan kritik yang membangun kepada
penulis demi perbaikan kualitas Rancangan Aktualisasi ini.
4. Bapak Kaerudin, S.Kep, Ners, M.K.M penguji yang memberikan saran dan
masukan terhadap Rancangan Aktualisasi ini.
5. Para Widyaiswara serta pendamping di lingkungan Balai Pelatihan
Kesehatan Batam yang telah banyak mencurahkan ilmu nya mengenai nilai-
nilai Dasar ASN BerAkhlak dan cara mengimplementasikannya serta ilmu
mengenai Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI
6. Panitia pelaksana Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan 2 baik
dari pihak BKPSDM Pemerintah Kabupaten Bintan yang telah membantu
kami dalam pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS.
iii
7. Keluarga terutama suami, putra dan putri tersayang, orangtua, serta kakak,
dan adik yang telah memberikan dukungan dan doa bagi penulis.
9. Semua Pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan aktualisasi ini.
Dengan adanya Rancangan Aktualisasi ini,penulis berharap dapat bermanfaat
bagi banyak pihak. Terlepas dari itu, penulis menyadari bahwa penulisan
Rancangan Aktualisasi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala
bentuk masukan yang membangun sangat penulis harapkan untuk untuk perbaikan
lebih lanjut dan dapat meningkatkan mutu penulis agar bisa bermanfaat untuk
semua.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
COVER........................................................................................................................ssi
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................ii
KATA PENGANTAR..................................................................................................iii
DAFTAR ISI.................................................................................................................v
DAFTAR TABEL.........................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR...................................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN...............................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.......................................................................................1
B. ANALISIS ISU..................................................................................................5
C. RUMUSAN ISU............................................................................................... 18
D. IDENTIFIKASI SUMBER ISU....................................................................... 18
E. ANALISIS DAMPAK...................................................................................... 19
F. LEMBAR KONFIRMASI ISU....................................................................... 20
G. JUDUL AKTUALISASI.................................................................................. 20
BAB II PELAKSANAAN AKTUALISASI........................................................ 21
A. LAPORAN AKTUALISASI............................................................................ 21
B. JADWAL KEGIATAN.................................................................................... 55
BAB III PENUTUP...............................................................................................93
A. KESIMPULAN......................................................................................93
B. SARAN.............................................................................................................94
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................96
LAMPIRAN...........................................................................................................97
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
Kepulauan Riau. Di Kecamatan Bintan Timur sendiri terdapat 2 Unit
Puskesmas yaitu Puskesmas Kijsang dan Puskesmas Sei Lekop. Wilayah
Puskesmas Kijang meliputi Kelurahan Kijang Kota dan Kelurahan Sei Enam.
Luas Wilayah Puskesmas Kijang adalah 81 Km2, adapun batas – batas wilayah
kerja Puskesmas Kijang adalah sebagai berikut: Utara berbatasan dengan
kelurahan Sei Lekop, Barat berbatasan dengan Kelurahan Gunung Lengkuas,
Timur berbatasan dengan Kecamatan Bintan Pesisir dan Selatan berbatasan
dengan Kecamatan Mantang.
Sebagai petugas dan sebagai peserta latsar CPNS Kabupaten Bintan saat
ini berkewajiban membuat rancangan aktualisasi dalam rangka menerapkan
ilmu yang sudah didapat selama mengikuti pelatihan latsar CPNS. Diantaranya
seperti melihat masalah/ isu mencoba mencari penyebab isu, mencari solusi
yang harus dilakukan dalam menyelesaikan isu dan apa langkah langkah-
langkah kegiatanya. Dalam melihat masalah/ isu, penulis mengacu pada
pembelajaran agenda 3. Didalam melaksnakan tugas untuk menyelesaikan apa
yang harus dikerjakan penulis tidak terlepas dari menerapkan nili-nilai
dasarnya seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yaitu nilai dasar BerAKHLAK
(Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif).
2
keseluruhannya sudah berjalan cukup baik, hanya saja untuk dapat
meningkatkan pelayanan yang optimal masih ada beberapa kendala yang
harus diperbaiki dan dioptimalkan.
3
1) Melakukan pendalaman isu yang ada di unit kerja.
2) Melaksanakan kegiatan – kegiatan untuk memecahkan isu di unit
kerja yang dilandasi nilai-nilai dasar PNS serta nilai-nilai
kedudukan, peran, dan fungsi PNS dalam NKRI.
3) Mengaitkan kontribusi output dari kegiatan yang dilaksanakan
terhadap visi misi organisasi.
4) Mengaitkan kontribusi output terhadap penguatan nilai-nilai
organisasi.
5) Mendeskripsikan dampak positif kegiatan-kegiatan inisiatif yang
telah dilakukan dalam rangka memecahkan isu, baik level individu,
unit kerja, maupun organisasi.
6) Menganalisis dampak apabila nilai-nilai dasar PNS tidak
diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas jabatannya.
7) Mendeskripsikan upaya menjaga keberlangsungan kegiatan
(habituasi).
2. Manfaat
Berikut merupakan manfaat dari Laporan kegiatan aktualisasi, antara lain :
a. Peserta dapat menginternalisasi nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK
sebagai seorang pelayan masyarakat dan dalam kehidupan
bermasyarakat.
b. Menghabituasi peserta agar peka melihat masalah dan membuat
perencanaan penyelesaian masalah dengan dilandasi sikap integritas.
c. Peserta dapat menjadi role model sehingga dapat menginspirasi rekan
kerja di tempat Peserta bertugas untuk ikut menerapkan nilai- nilai dasar
PNS.
d. Dapat membantu meningkatkan masyarakat mengenai system rujukan
berjenjang JKN
4
di Bapelkes Batam. Berikut data diri peserta:
Nama : dr. Vina Fatmasyithah
NIP : 199203042022032002
Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk. I/III.b
Jabatan : Ahli Pertama Dokter
Instansi : UPTD Puskesmas Kijang
B. ANALISIS ISU
1. Identifikasi dan deskripsi Isu (Environmental Scanning)
Secara umum isu diartikan sebagai suatu fenomena/ kejadian yang
diartikan sebagai masalah, sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, isu adalah masalah yang dikedepankan untuk ditanggapi; kabar
5
yang tidak jelas asal usulnya dan tidak terjamin kebenarannya/ kabar angin/
desas desus. Sedangkan jika isu aktual yaitu isu yang sedang terjadi atau
sedang dalam proses, sedang hangat dibicarakan dikalangan masyarakat.
6
JKN di UPTD Puskesmas Kijang tahun 2023 (Manajemen ASN dan
SMART ASN)
Sistem rujukan pelayanan kesehatan adalah penyelenggaraan
pelayanan kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggung
jawab pelayanan kesehatan secara timbal balik baik vertikal maupun
horizontal yang wajib dilaksanakan oleh peserta jaminan kesehatan atau
asuransi kesehatan sosial, dan seluruh fasilitas kesehatan. Tata cara
pelaksanaan sistem rujukan berjenjang pelayanan kesehatan dimulai dari
pelayanan kesehatan tingkat pertama oleh fasilitas kesehatan tingkat
pertama (FKTP) seperti puskesmas, lalu dilanjutkan fasilitas tingkat
kedua seperti rumah sakit tipe D dan tipe C, dan dari fasilitas pelayanan
tingkat kedua atau sekunder bila memerlukan tindakan lanjutan baru
dapat dirujuk ke fasilitas tingkat tersier seperti rumah sakit tipe A dan
Tipe B.
Salah satu indikator komitmen pelayanan antara fasilitas kesehatan
tingkat pertama FKTP dengan asuransi kesehatan dalam hal ini JKN
adalah besarnya rasio rujukan, yaitu perbandingan jumlah rujukan
dengan jumlah kunjungan sakit setiap bulannya. Target rasio rujukan
JKN yang telah ditetapkan yaitu kurang dari 15%, sedangkan capaian
rasio rujukan JKN di Puskesmas Kijang selama tahun 2022 adalah lebih
dari 15%. Hal ini dapat dilihat pada table 1.1.
7
No Bulan Kunjungan sakit Jumlah Rasio
pasien JKN rujukan rujukan
1. Januari 2022 984 368 37,3%
2. Fabruari 2022 751 282 37,5%
3. Maret 2022 891 293 32,8%
4. April 2022 739 281 38,0%
5. Mei 2022 875 322 36,8%
6. Juni 2022 1093 349 31,9%
7. Juli 2022 1210 362 29,9%
8. Agustus 2022 1418 330 23,2%
9. September 2022 1471 359 24,4%
10. Oktober 2022 1498 404 26,9%
11. November 2022 1435 333 22,9%
12. Desember 2022 1311 368 28,0%
8
diharapkan ASN mampu menggunakan perangkat digital dalam
memberikan informasi.
9
pasien menerapkan etika batuk dan bersin yang benar. Hal ini salah
satunya dikarenakan kurangnya pemahaman pasien tentang etika batuk
dan bersin yang benar.
Isu ini terkait dengan Manajemen ASN yang termasuk dalam kode etik
ASN yaitu memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan. Sebagai
ASN yang professional harus mampu memberi informasi secara benar tentang
etika batuk dan bersin yang benar. Terkait dengan SMART ASN tentang digital
skill diharapkan ASN mampu menggunakan perangkat digital dalam
memberikan informasi.
d. Pelayanan MTBS oleh petugas kesehatan di UPTD Puskesmas
Kijang Tahun 2023 belum optimal (Manajemen ASN)
Salah satu pendekatan yang digunakan untuk meningkatkan
kualitas dan akses pelayanan kesehatan bayi dan Balita adalah
dilakukannya penerapan program Manajemen Terpadu Balita Sakit
(MTBS). Tujuan dari MTBS adalah untuk menurunkan angka kesakitan
dan kematian yang terkait dengan penyebab utama penyakit pada balita,
melalui peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di unit rawat jalan
fasilitas kesehatan dasar.
Pada pelayanan rawat jalan di UPTD Puskesmas Kijang,
seharusnya balita yang mendapatkan pelayanan MTBS adalah 100% dari
jumlah kunjungan balita, tetapi kenyataannya di poli umum UPTD
Puskesmas Kijang belum 100% balita yang bekunjung semuanya
mendapatkan pelayanan MTBS. Hal ini terutama pada saat pelayanan
poli malam pelayanan MTBS tidak dilakukan.
Isu ini terkait dengan Manajemen ASN yaitu memberikan pelayanan
publik yang profesional dan berkualitas. Tetapi disini petugas belum
dapat memberikan pelayanan yang terbaik terhadap pasien, serta kode
etik ASN yang belum dapat melaksanakan tugasnya dengan tanggung
jawab, dan disiplin.
e. Masih kurangnya pemanfaatan aplikasi Klinisia untuk pendaftaran
online di UPTD Puskesmas Kijang tahun 2023 (Manajemen ASN
10
dan SMART ASN)
Tempat penerimaan pasien adalah tempat utama yang dikunjungi
pasien ketika pasien akan berobat ke suatu pelayanan kesehatan. Mulai
dari tempat inilah pasien akan menilai mutu pelayanan suatu tempat
pelayanan kesehatan di puskesmas. Permasalahan dalam proses
pendaftaran yaitu terjadi penumpukan antrian sehingga pasien seringkali
complain karena terlalu lama menunggu.
Salah satu solusi yang telah diupayakan di Puskesmas Kijang adalah
melakukan pendaftaran online melalui aplikasi Klinisa. Manfaat dari
pendaftaran online adalah Pasien tidak harus ambil nomor antrian
sehingga mempersingkat waktu tunggu pelayanan, lebih mudah dan
tidak perlu mengantri, serta pendaftaran bisa dilakukan dimanapun
berada. Namun di Puskesmas Kijang pemanfaatan pendaftaran online
belum optimal, hal ini bisa dikarenakan kurangnya sosialisasi tentang
pendaftaran online kepada masyarakat. Hal ini berakibat pada
penumpukan antrian dan menimbulkan komplain pasien sehingga
mengganggu jalannya pelayanan.
Isu ini terkait dengan Manajemen ASN yang termasuk dalam kode
etik ASN yaitu memberika informasi secara benar dan tidak
menyesatkan. Terkait dengan SMART ASN tentang digital skill
diharapkan ASN mampu menggunakan perangkat digital dalam
memberikan informasi.
11
medis pasien oleh dan paramedis. cermat, disiplin dan
petugas UPTD bertanggungjawab
Puskesmas dalam pekerjaan nya
Kijang Tahun untuk pengisian rekam
2023 medis pasien di Poli
(Manajemen Umum. Terkait dengan
ASN dan Smart ASN tentang
SMART ASN) Digital Skill yang belum
optimal menggunakan
perangkat digital dalam
pengisian rekam medis.
2 Kurangnya Rasio rujukan JKN di Isu ini terkait dengan
pemahaman Puskesmas Kijang Manajemen ASN yang
pasien mengenai selama tahun 2022 adalah termasuk dalam kode
sistem rujukan lebih dari 15%. etik ASN yaitu
berjenjang JKN Kurangnya pemahaman memberikan informasi
di UPTD pasien/peserta mengenai secara benar dan tidak
Kijang tahun 2023 JKN adalah salah satu ASN yang professional
harus mampu meberi
(Manajemen penyebabanya. Hal
perubahan dan memberi
ASN dan tersebut sering terjadi
informasi secara benar
SMART ASN) saat pelayanan rawat
tentang sistem rujukan
jalan dimana pasien
JKN. Terkait dengan
datang langsung meminta SMART ASN tentang
rujukan tanpa indikasi digital skill diharapkan
medis. ASN mampu
menggunakan perangkat
digital dalam memberikan
informasi.
3 Pemahaman Di UPTD Puskesmas Isu ini terkait dengan
12
pasien tentang Kijang belum semua Manajemen ASN yang
etika batuk dan pasien menerapkan etika termasuk dalam kode
bersin yang batu dan bersin yang etik ASN yaitu
benar di benar. Hal ini memberika informasi
lingkungan dikarenakan pemahaman secara benar dan tidak
13
untuk pendaftaran online etik ASN yaitu
pendaftaran melalui aplikasi Klinisa. memberika informasi
online di UPTD Namun pada secara benar dan tidak
14
No Identifikasi Isu A P K L Total Peringkat
Belum optimalnya pengisian SOAP 4 4 4 4 16 II
pada rekam medis rawat jalan pasien
1
oleh petugas di UPTD Puskesmas
Kijang tahun 2023 (Manajemen ASN
dan SMART ASN)
Kurangnya pemahaman pasien 4 5 5 4 18 I
mengenai sistem rujukan berjenjang
2
JKN di UPTD Puskesmas Kijang tahun
2023 (Manajemen ASN dan SMART
ASN)
Pemahaman pasien tentang etika batuk 3 4 4 4 15 III
dan bersin yang benar di lingkungan
3
UPTD Puskesmas Kijang tahun 2023
masih kurang. (Manajemen ASN dan
SMART ASN)
4 Pelayanan Manajemen Balita Terpadu 4 4 3 3 14 IV
Sakit (MTBS) di UPTD Puskesmas
Kijang tahun 2023 belum optimal.
(Manajemen ASN)
Masih kurangnya pemanfaatan aplikasi 3 3 4 3 13 V
klinisia untuk pendaftaran online di UPTD
5
Puskesmas Kijang tahun 2023
(Manajemen ASN dan SMART ASN)
15
5 : Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan.
P : Problematika
1 : Masalah sederhana.
2 : Masalah kurang kompleks.
3 : Masalah cukup kompleks.
4 :.Masalah kompleks.
5 : Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan solusinya
segera.
K : Kekhalayakan
1 : Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2 : Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3 : Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4 : Menyangkut hajat hidup orang banyak.
5 : Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak.
L : Layak
1 : Masuk akal
2 : Realistis
3 : Cukup masuk akal dan realistis
4 :.Masuk akal dan realistis
5 : Sangat masuk akal,realistis, dan relevan untuk dicari inisiatif
pemecahan masalahnya.
Setelah melakukan tapisan isu menggunakan metode APKL maka
didapatkan 3 isu dengan nilai paling tinggi yaitu :
1. Kurangnya pemahaman pasien mengenai sistem rujukan berjenjang
JKN di UPTD Puskesmas Kijang tahun 2023
2. Belum optimalnya pengisian SOAP pada rekam medis rawat jalan
pasien di UPTD Puskesmas Kijang tahun 2023
3. Pemahaman pasien tentang etika batuk dan bersin yang benar di
lingkungan UPTD Puskesmas Kijang tahun 2023 masih kurang.
16
b. Metode USG
Untuk mendapatkan isu yang menjadi prioritas, maka dilanjutkan
dengan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth)
1) Urgency : Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,
dianalisis dan ditindaklanjuti.
2) Seriousness : Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan
dengan akibat yang akan ditimbulkan.
3) Growth : Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu
tersebut jika tdak ditangani segera.
17
SMART ASN)
Kesimpulan :
Berdasarkan metode analisis isu USG didapatkan bahwa isu yang menjadi
prioritas utama adalah “Kurangnya pemahaman pasien mengenai system
rujukan berjenjang JKN di UPTD Puskesmas Kijang tahun 2023 (Manajemen
ASN dan SMART ASN).”
C. RUMUSAN ISU
Berdasarkan metode analisis tapisan isu APKL dan USG, maka isu yang
paling tepat di dapat yaitu “Kurangnya pemahaman pasien mengenai sistem
rujukan berjenjang JKN di UPTD Puskesmas Kijang tahun 2023 (Manajemen
18
ASN dan SMART ASN)”
Man Method
Kurangnya sosialisasi
Kurangnya pengetahuan dari JKN Kurangnya
pasien pemahaman
Perbedaan pemahaman petugas Kurangnya edukasi/sosialisasi pasien
tentang informasi system daripihakFKTPdanFKTRL mengenai
rujukan berjenjang sistem rujukan
berjenjang JKN
Tidak ada media di UPTD
informasi dan Puskesmas
Sulitnya akses informasi
edukasi di puskesmas Kijang tahun
tentang rujukan berjenjang 2023
Milieu Material
19
1. Kurangnya pengetahuan pasien
2. Perbedaan pemahaman petugas tentang informasi sistem rujukan berjenjang
3. Kurangnya sosialisasi dari pihak JKN
4. Kurangnya edukasi/ sosialisasi dari FKTP dan FKTRL
5. Tidak ada media informasi dan edukasi di puskesmas
6. Sulitnya akses informasi tentang rujukan berjenjang
E. ANALISIS DAMPAK
Dampak yang mungkin terjadi bila isu tidak di selesaikan, antara lain :
Coach Mentor
G. JUDUL AKTUALISASI
20
Dari adanya rumusan isu di atas, maka judul dari rancangan aktualisasi ini
yaitu: “Upaya Peningkatan Pemahaman Pasien Mengenai Sistem Rujukan
Berjenjang JKN Di UPTD Puskesmas Kijang Tahun 2023 Melalui Penggunaan
Bnner, Leaflet dan Video (Manajemen ASN dan SMART ASN)”
21
BAB II
PELAKSANAAN AKTULISASI
A. Laporan Aktualisasi
1. Unit Kerja
2. Identifikasi Isu
Isi yang diangkat adalah “Kurangnya pemahaman pasien mengenai sistem
rujukan berjenjang JKN di UPTD Puskesmas Kijang Tahun 2023. (Manajemen
ASN dan SMART ASN)” alasanya adalah rasio rujukan masih tinggi di UPTD
Puskesmas Kijang yaitu dengan persentase diatas 15% (target maksimal kurang dari
15 %). Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya karena kurangnya
pemahaman pasien/ peserta mengenai sistem rujukan berjenjang JKN. Ini sering
terjadi saat pelayanan di poli umum, pasien meminta rujukan tanpa indikasi medis.
Penyebab kurangnya pemahaman pasien tentang system rujukan berjenjang JKN
adalah belum adanya media informasi di puskesmas tentang system rujukan
berjenjang JKN sehingga berpengaruh pada pengetahuan pasien dan petugas
Puskesmas Kijang. Isu tersebut perlu diselesaikam dengan segera dikarenakan
mempengaruhi jalannya pelaynanan di poli umum.
3. Isu Terpilih
Kurangnya pemahaman pasien mengenai sistem rujukan berjenjang JKN
di UPTD Puskesmas Kijang tahun 2023. (Manajemen ASN dan SMART ASN).
22
memberi informasi secara benar tentang sistem rujukan JKN. Terkait dengan
SMART ASN tentang digital skill diharapkan ASN mampu menggunakan
perangkat digital dalam memberikan informasi.
23
5. Matriks Laporan Kegiatan
Tabel 2.2 Matriks Laporan Kegiatan
KONTRIBUSI
TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN
TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL
DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
1 Melakukan 1. Meminta kesediaan Tersedianya Sebelum melakukan konsultasi Dengan melakukan
konsultasi kepada waktu pimpinan waktu mentor. kepada Kepala Puskesmas konsultasi kepada
mentor/ Kepala atau mentor Dokumentasi (mentor), peserta meminta mentor/ Kepala
Puskesmas Kijang screenshoot kesediaan waktu mentor yang Puskesmas
merupakan bagian dari rasa Kijang
hormat dan taat kepada mengenai rancangan
pimpinan (LOYAL) dengan aktualisasi ini
sikap ramah dan sopan berkontribusi terhadap
(BERORIENTASI Visi UPTD Puskesmas
PELAYANAN), peserta Kijang yaitu Menjadikan
menyeseuaikan dengan waktu Puskesmas yang
yang dimiliki mentor berkualitas dan berdaya
(ADAPTIF), menepati janji saing dalam melanjutkan
sesuai yang telah ditentukan Bintan Timur Sehat
24
menuju Bintan Gemilang
KONTRIBUSI
NO KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
25
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
3. Meminta Masukan, saran Menerima saran dan masukan serta 2. Meningkatkan kualitas
saran dan masukan serta rekomendasi, dari mentor dengan pendidikan,
serta rekomendasi dari rekomendasi, dari responsive (BERORIENTASI keterampilan, dan
Kepala Puskesmas mentor mengenai PELAYANAN) dan profesionalisme SDM
kegiatan bertanggungjawab (AKUNTABEL) Puskesmas sehingga
aktualisasi atas masukan yang diberikan guna memiliki daya saing
(Foto, dokumen) meningkatkan kinerja agar dapat tinggi;
lebih baik sesuai dengan bidang 3. Mengembangkan
kerja (KOMPETEN). sarana dan prasarana
Menghargai arahan, saran, dan untuk mendukung
masukan dari mentor kualitas pelayanan;
(HARMONIS) serta saling 4. Meningkatkan tata
bekerjasama untuk mencapai kelola puskesmas yang
mufakat yang baik baik melalui perbaikan
(KOLABORATIF), dan bersikap manajemen yang
terbuka (ADAPTIF) serta patuh profesional, kuntabel,
(LOYAL) pada keputusan mentor. efektif dan efisien.
26
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
4. Meminta izin Didapatkan Peserta meminta persetujuan
secara lisan dan persetujuan Kepala Puskesmas (mentor)
tulisan terkait isu secara yang merupakan bagian dari
yang diangkat dan tertulis rasa hormat dan taat kepada
rancangan tentang isu pimpinan (LOYAL).
aktualisasi yang yang akan Ketika meminta persetujuan
akan dilaksanakan. diangkat mentor baik lisan maupun tulisan
(dokumen) peserta bicara dengan jujur dan
transparan (AKUNTABEL) agar
tercipta lingkungan yang
kondusif (HARMONIS), serta
menjelaskan secara jelas dan
nyata prosedur kegiatan
(AKUNTABEL).
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
27
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
2. Melakukan 1. Persiapan bahan Didapatkan Sebelum berdiskusi dengan PJ Dengan melakukan
koordinasi dengan dan data yang akan data dan UKP dan PJ promkes peserta koordinasi kepada Ibu
Penanggungjawab didikusikan bahan yang mempersiapkan bahan dan data penanggungjawab UKP
Upaya Kesehatan dengan akan dibahas yang dibutuhkan untuk diskusi Puskesmas Kijang dan
Perorangan (UKP) Penanggungjawab (dokumen) hal ini bertujuan agar peserta ibu penanggungjawab
dan (PJ) UKP dan dapat meningkatkan kompetensi Promkes mengenai
penanggungjawab Promkes diri (KOMPETEN) dalam rancangan
Promosi diskusi sehingga dapatelakukan aktualisasi ini
Kesehatan perbaikan dalam pelayanan berkontribusi terhadap
(Promkes) (BERORIENTASI Visi UPTD Puskesmas
Puskesmas PELAYANAN). Diharapkan Kijang yaitu Menjadikan
Kijang. dengan mempersiapkan data Puskesmas yang
secara jelas dan berkualitas dan berdaya
bertanggungjawab saing dalam melanjutkan
(AKUNTABEL), dapat Bintan Timur Sehat
terlaksana suasana diskusi yang menuju Bintan Gemilang
kondusif (HARMONIS). Tahun 2025 serta kegiatan
28
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
29
profesionalisme SDM
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
3. Menyampaikan Maksud dan Peserta menjelaskan maksud Puskesmas sehingga
maksud dan tujuan tujuan dan tujuan kegiatan dengan memiliki daya saing
serta meminta tersampaikan penuh tanggungjawab tinggi;
dukungan untuk kepada Ibu (AKUNTABEL), dengan 3. Mengembangkan
melaksanakan UKP dan mencoba mengembangkan sarana dan prasarana
kegiatan Promkes (foto) inovasi (ADAPTIF), dengan untuk mendukung
aktualisasi dari Ibu keterbukaan dan transparan kualitas pelayanan;
penanggungjawab (AKUNTABEL) agar tercipta 4. Meningkatkan tata
UKP dan lingkungan yag kondusif kelola puskesmas
penanggungjwab (HARMONIS). Kegiatan ini yang baik melalui
Promkes. berguna untuk memberikan perbaikan
pelayanan yang optimal kepada manajemen yang
pasien (BERORIENTASI profesional,
PELAYANAN) dan akuntabel, efektif dan
menghasilkan bentuk kerja yang efisien.
efektif dan efisien
30
(AKUNTABEL).
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
31
4. Meminta saran Didapatkan Menerima saran
dan masukan serta rekomendasi
dan masukan serta saran dan
dengan responsive
rekomendasi, dari masukan serta
(BERORIENTASI
ibu rekomendasi
PELAYANAN) atas masukan
Penanggungjawab mengenai
yang diberikan guna
UKP dan promkes kegiatan
meningkatkan kinerja agar dapat
mengenai kegiatan aktualisasi.
lebih baik sesuai dengan bidang
aktualisasi. (Foto,
kerja (KOMPETEN).
dokumen)
Menghargai arahan, saran, dan
masukan (HARMONIS) serta
saling bekerjasama untuk
mencapai mufakat yang baik
(KOLABORATIF), dan
bersikap terbuka (ADAPTIF)
terhadap
keputusan PJ UKP dan Promkes.
32
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
3 Membuat banner 1. Mencari Didapatkan Sebelum membuat media edukasi Dengan membuat banner
dan leaflet tentang referensi tentang referensi tentang sistem rujukan dan leaflet tentang sistem
sistem rujukan sistem rujukan tentang sistem berjenjang, peserta mencari rujukan berjenjang JKN,
berjenjang JKN berjenjang JKN rujukan referensi yang benar, terbaru, dan ini berkontribusi
berjenjang dari sumber yang terpercaya terhadap Visi UPTD
JKN (KOMPETEN), dengan bahasa Puskesmas Kijang yaitu
yang mudah dipahami Menjadikan Puskesmas
masyarakat (BERORIENTASI yang berkualitas dan
PELAYANAN), sehingga berdaya saing dalam
membantu masyarakat melanjutkan Bintan
memahami informasi Timur Sehat menuju
(KOMPETEN, HARMONIS). Bintan Gemilang Tahun
2. Membuat desain Didapatkan Peserta mengembangkan 2025 serta kegiatan ini
banner dan leaflet desain banner kreativitas (ADAPTIF) agar juga berkontribusi
tentang sistem dan leaflet desain sesuai dengan kebutuhan terhadap Misi UPTD
33
Puskesmas
34
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
35
KONTRIBUSI
KETERKAITAN TERHADAP VISI
TAHAPAN OUTPUT/
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA DAN MISI
KEGIATAN HASIL
PELATIHAN AGENDA II ORGANISASI
36
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
37
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
38
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
39
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
40
(KOMPETEN, HARMONIS).
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
2. Membuat dan Didapatkan Peserta membuat dengan teliti, menuju Bintan Gemilang
mendesain video desain video penuh tanggungjawab Tahun 2025 serta
tentang sistem (AKUNTABEL), kegiatan ini juga
rujukan bejenjang mengembangkan kreativitas dan berkontribusi terhadap
JKN inovasi dalam pembuatan desain Misi UPTD Puskesmas
voideo (ADAPTIF), membuat Kijang antara lain :
video semenarik mungkin 1. Memberikan dan
(KOMPETEN) agar memenuhi meningkatkan
kebutuhan masyarakat pelayanan kesehatan
(BERORIENTASI dasar yang
PELAYANAN) dan informasi berkualitas dengan
tersampaikan sehingga dapat pelayanan yang
menambah pengetahuan bermutu, profesional,
masyarakat tentang system merata dan
rujukan berjenjang terjangkau;
41
(KOMPETEN, HARMONIS). 2. Meningkatkan,
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
42
3. Mengkonsultasikan Didapatkan Menerima saran dan masukan serta kualitas pendidikan
hasil desain video rekomendasi, rekomendasi dari mentor dengan keterampilan, dan
yang telah dibuat saran, dan responsive (BERORIENTASI profesionalisme SDM
tentang sistem masukan dari PELAYANAN) dan Puskesmas sehingga
rujukan berjenjang mentor.(Foto bertanggungjawab memiliki daya saing
JKN dan dokumen) (AKUNTABEL) atas masukan tinggi;
yang diberikan guna 3. Mengembangkan
meningkatkan kinerja agar dapat sarana dan prasarana
lebih baik sesuai dengan bidang untuk mendukung
kerja (KOMPETEN).Menghargai kualitas pelayanan;
arahan,saran, dan masukan dari 4. Meningkatkan tata
mentor (HARMONIS) serta kelola puskesmas
bekerjasama untuk mencapai yang baik melalui
mufakat (KOLABORATIF), dan perbaikan manajemen
bersikap terbuka (ADAPTIF) yang profesional,
terhadap keputusan mentor. akuntabel,
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
43
Setelah konsultasi dengan efektif dan efisien.
4. Finalisasi video Didapatkan
mentor, peserta memperbaiki dan
tentang sistem video final yang
mengedit video (KOMPETEN)
rujukan berjenjang siap digunakan.
sesuai sarankan mentor
JKN
(LOYAL), sehingga didapatkan
video yang sesuai kebutuhan
masyarakat (BERORIENTASI
PELAYANAN). Peserta
melakukan finalisasi kepada
mentor (KOLABORATIF) agar
didapatkan video final yang siap
digunakan dan ditonton oleh
masyarakat (BERORIENTASI
PELAYANAN) sehingga
tercapai lingkungan kerja
kondusif (HARMONIS)
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
44
5. Memasang hasil Didapatkan Peserta mepertimbangkan
video sistem video ketepatan suara dapat didengar
rujukan terpasang di masyarakat (BERORIENTASI
berjenjang di TV ruang PELAYANAN, KOMPETEN),
Televisi (TV) tunggu peserta bekerjasama dengan rekan
ruang tunggu puskesmas. lain dalam memasang video
pasien puskesmas (KOLABORATIF), peserta
Kijang proaktif terhadap saran dari rekan
kerja dalam pemasangan video
(ADAPTIF), dan menerima saran
tanpa menilai latar belakangnya
(HARMONIS), peserta
mempertimbangkan apakah video
dapat dilihat jelas oleh pengujung
dari kursi (BERORIENTASI
PELAYANAN).
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
5 Memberikan 1. Menentukan Didapatkan Sebelum melakukan sosialisasi Dengan memberikan
45
sosialisasi kepada waktu dan tempat jadwal, lokasi dan penyuluhan, peserta penyuluhan kepada
petugas dan serta sasaran dan sasran menentukan sasaran, waktu dan masyarakat dan
penyuluhan kepada untuk memberi penyuluhan tempat penyuluhan, dalam sosialisasi kepada
masyarakat dan penyuluhan pada menentukan ini peserta petugas tentang sistem
tentang sistem kepada masyarakat mempertimbangkan waktu dan rujukan berjenjang JKN,
rujukan berjenjang masyarakat (foto, dokumen) tempat sesuai kebutuhan ini berkontribusi terhadap
JKN masyarakat (BERORIENTASI Visi UPTD Puskesmas
PELAYANAN), agar hasil yang Kijang yaitu Menjadikan
didapatkan sesuai dengan yang Puskesmas yang
diharapkan (KOMPETEN). berkualitas dan berdaya
2. Melaporkan Didapatkan Menerima rekomendasi, saran saing dalam melanjutkan
kepada pimpinan saran, dan dan masukan dari mentor dengan Bintan Timur Sehat
puskesmas masukan dari responsive (BERORIENTASI menuju Bintan Gemilang
(mentor) sasaran mentor PELAYANAN) dan Tahun 2025 serta
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
46
dan tempat dokumen) diberikan dengan berkontribusi terhadap
pelaksanaan bertanggungjawab Misi UPTD Puskesmas
penyuluhan (AKUNTABEL) guna Kijang antara lain :
meningkatkan kinerja agar 1. Memberikan dan
dapat lebih baik sesuai dengan meningkatkan
bidang kerja (KOMPETEN). pelayanan kesehatan
Menghargai arahan,saran, dan dasar yang
masukan dari mentor berkualitas dengan
(HARMONIS) serta saling pelayanan yang
bekerjasama untuk mencapai bermutu, profesional,
mufakat yang baik merata dan
(KOLABORATIF), dan terjangkau;
bersikap terbuka (ADAPTIF) 2. Meningkatkan
serta patuh dan taat (LOYAL) kualitas pendidikan,
terhadap keputusan mentor. keterampilan, dan
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
47
materi dengan materi sesuai yang dibutuhkan Puskesmas sehingga
power poin, powerpoint masyarakat (BERORIENTASI memiliki daya saing
beserta banner dan penyuluhan, PELAYANAN), peserta tinggi;
leaflet serta dokumen membuat slide dengan kreativ 3. Mengembangkan
mempersiapkan kuestioner pre (KOMPETEN) dengan peserta sarana dan prasarana
questioner pre dan dan pos mempersiapkan materi dan media untuk mendukung
pos penyuluhan, penyuluhan dan ini merupakan sikap kualitas pelayanan;
mempersiapkan dokumen daftar tanggungjawab (AKUNTABEL), 4. Meningkatkan tata
daftar hadir hadir bertujuan agar hasil yang kelola puskesmas yang
(dokumen) didapatkan sesuai dengan yang baik melalui perbaikan
diharapkan (KOMPETEN). manajemen yang
Peserta berinovasi dan profesional, akuntabel,
mengembangkan kreativitas efektif dan efisien.
mempersiapkan materi dan
questioner ( ADAPTIF).
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
48
sosialisasi pada dokumentasi kepada petugas (KOMPETEN,
petugas tentang kegiatan dan HARMONIS), peserta
sistem rujukan dokumen mengembangkan kreativitas
berjenjang JKN daftar hadir dalam menyampaikan informasi
kegiatan (foto (KOMPETEN), peseta
dan dokumen) menyampaikan informasi
menghargai apapun latar
belakang masyarakat
(HARMONIS), peserta
menyampaikan dengan bahasa
yang mudah dipahami
(BERORIENTASI
PELAYANAN), agar membantu
petugas lain memahami informasi
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
(HARMONIS, KOMPETEN),
serta peserta bertanggungjawab
49
atas apa yang disampaikan
(AKUNTABEL), menjaga nama
baik diri, pimpinan dan intansi
dalam berbicara (LOYAL),
peserta bersikap proaktif dalam
menjawab pertanyaan saat ada
pertanyaan dari petugas lain
(ADAPTIF) peserta bekerjasama
dengan petugas lain dalam
melaksanakan sosialisasi agar
tercapai tujuan bersama
(KOLABORATIF) dan
sosialisasi berjalan sesuai harapan
(KOMPETEN).
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
50
5. Melaksanakan Didapatkan Dengan melaksanakan
penyuluhan dokumentasi penyuluhan peserta memenuhi
kepada kegiatan dan kebutuhan masyarakat
masyarakat dokumen (BERORIENTASI
tentang sistem daftar hadir PELAYANAN), peserta
rujukan berjenjang kegiatan (foto, mengembangkan kreativitas
JKN dokumen) dalam menyampaikan informasi
(KOMPETEN), peserta
menyampaikan informasi
menghargai apapun latar
belakang masyarakat
(HARMONIS), peserta
menyampaikan dengan bahasa
yang mudah dipahamiI
masyarakat (BERORIENTASI
PELAYANAN),agar membantu
masyarakat dalam memahami
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
51
informasi (HARMONIS,
KOMPETEN), serta peserta
bertanggungjawab atas apa yang
disampaikan (AKUNTABEL),
menjaga nama baik diri,
pimpinan dan intansi dalam
berbicara (LOYAL), peserta
bersikap proaktif dalam
menjawab pertanyaan saat ada
pertanyaan dari masyarakat
(ADAPTIF), peserta
bekerjasama dengan petugas lain
demi berjalannya penyuluhan
dengan lancar
(KOLABORATIF) dan sesuai
harapan (KOMPETEN)
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
52
6. Melakukan Didapatkan Sebelum dan sesudah melakukan
evaluasi kuestioner pre penyuluhan peserta membagikan
penyuluhan dan pos kuesioner pada masyarakat
tentang sistem penyuluhan tujuannya untuk menilai
rujukan berjenjang (dokumen) pemahaman masyarakat
JKN dengan (BERORIENTASI
kuestioner pre dan PELAYANAN, KOMPETEN),
pos penyuluhan. dalam pengisian kuesioner
peserta menjelaskan tanpa
membeda-bedakan
(HARMONIS) proaktif jika ada
pertanyaan (ADAPTIF), peserta
bekerjasama dengan petugas lain
dalam proses pengisian kuesioner
(KOLABORATIF) agar
pengisian kuesioner berjalan
sesuai harapan (KOMPETEN)
53
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
6. Melakukan evaluasi 1. Membuat evaluasi Testimoni Setelah memasang banner dan Dengan melakukan
kegiatan aktualisasi dengan meminta banner dan membagikan leaflet peserta evaluasi kegiatan
testimoni tentang leaflet sistem meminta testimoni tentang aktualisasi, ini
banner dan leaflet. rujukan kemudahan pemahaman pada berkontribusi terhadap
berjenjang JKN media banner dan leaflet kepada Visi UPTD Puskesmas
(dokumen) masyarakat (BERORIENTASI Kijang yaitu Menjadikan
PELAYANAN, KOMPETEN), Puskesmas yang
hal ini bertujuan menilai banner berkualitas dan berdaya
dan leaflet dalam memberikan saing dalam melanjutkan
informasi (BERORIENTASI Bintan Timur Sehat
PELAYANAN), peserta menuju Bintan Gemilang
bekerjasama dengan petugas lain Tahun 2025 serta
dalam prosesnya kegiatan ini juga
(KOLABORATIF) agar berkontribusi terhadap
kegiatan berjalan sesuai harapan Misi UPTD Puskesmas
(KOMPETEN) Kijang antara lain :
54
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
2. Membuat evaluasi Testimoni video Setelah memasang video pada 1. Memberikan dan
video dengan sistem rujukan TV ruang tunggu puskesmas, meningkatkan
testimoni tentang berjenjang JKN peserta meminta testimoni pelayanan kesehatan
video sistem (dokumen) tentang kemudahan pemahaman dasar yang
rujukan pada media video kepada berkualitas dengan
masyarakat (BERORIENTASI pelayanan yang
PELAYANAN, KOMPETEN), bermutu,
hal ini bertujuan menilai media profesional, merata
video dalam memberikan dan
informasi (BERORIENTASI terjangkau;
2. Meningkatkan
PELAYANAN), peserta
kualitas pendidikan,
bekerjasama dengan petugas lain
keterampilan, dan
dalam prosesnya
profesionalisme
(KOLABORATIF) agar
SDM Puskesmas
kegiatan berjalan sesuai harapan
sehingga memiliki
(KOMPETEN)
daya saing tinggi;
55
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL VISI DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
3. Melaporkan kepada Terlaksananya Melaporkan hasil evaluasi 3. Mengembangkan
mentor terkait hasil pelaporan kepada mentor adalah bentuk sarana dan prasarana
evaluasi kegiatan hasil evaluasi tanggungjawab untuk mendukung
yang telah kegiatan (AKUNTABEL) terhadap kualitas pelayanan;
dilakukan kepada mentor kegiatan yang telah dilakukan 4. Meningkatkan tata
kelola puskesmas
(KOMPETEN). Dan ini
yang baik melalui
merupakan bagian dari rasa
perbaikan manajemen
hormat dan taat pada pimpinan
yang profesional,
(LOYAL) dengan sikap ramah
akuntabel, efektif dan
dan sopan (BERORIENTASI
efisien.
PELAYANAN), melaporkan
hasil monitoring dan evaluasi
dengan jujur kepada mentor dan
PJ UKP (AKUNTABEL)
sehingga bisa membangun
lingkungan kerja yang nyaman
dan kondusif (HARMONIS).
56
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL VISI DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
57
B. Jadwal Kegiatan
Secara rinci jadwal kegiatan dapat dilihat pada Tabel 2.3 sebagai berikut:
KLASIKAL
Tgl. 17 Juni
Kepala atau mentor
Puskesmas
Kijang 2.Menyampaikan Maksud dan
maksud dan Tujuan
Tgl. 12-13 Juni
tujuan serta tersampaikan,
KLASIKAL
Tgl. 17 Juni
meminta (foto, dokumen
dukungan dari berita acara)
Kepala
Puskesmas
(Mentor).
58
RENCANA AKTUALISASI PELAKSANAAN AKTUALISASI
OUTPUT JUNI JULI JUNI JULI
NO KEGIATAN TAHAPAN
/ HASIL
KEGIATAN
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
3. Meminta Serta
saran dan rekomendasi, dari
Tgl. 17 Juni
rekomendasi kegiatan
dari Kepala aktualisasi
Puskesmas (Foto, dokumen)
4. Meminta Didapatkan
izin secara persetujuan
lisan dan secara
tulisan terkait tertulis
Tgl. 17 Juni
diangkat dan yang akan
rancangan diangkat
aktualisasi (dokumen)
yang akan
dilaksanakan.
59
RENCANA AKTUALISASI PELAKSANAAN AKTUALISASI
OUTPUT JUNI JULI JUNI JULI
NO KEGIATAN TAHAPAN
/ HASIL
KEGIATAN
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
Tgl. 13 Juni
KLASIKAL
wab Upaya didikusikan (dokumen)
Kesehatan dengan
Perorangan Penanggung
(UKP) dan jawab (PJ)
penanggungja UKP dan
wab Promosi Promkes
Kesehatan 2. Meminta Tersedianya
(Promkes) kesediaan waktu PJ UKP Tgl. 12-13 Juni
KLASIKAL
Tgl. 15 Juni
Puskesmas waktu PJ dan Promkes.
Kijang. UKP dan PJ (dokumentasi
Promkes screenshoot)
60
NO KEGIATAN TAHAPAN JUNI JULI JUNI JULI
KEGIATAN OUTPUT I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
/ HASIL
3.Menyampaika Maksud dan
n maksud tujuan
dan tujuan tersampaikan
serta kepada Ibu PJ
meminta UKP dan
dukungan Promkes
Tgl. 15 Juni
dari PJ (foto)
UKP dan PJ
Promkes.
4. Meminta Didapatkan
saran dan saran dan
masukan masukan
Tgl. 15 Juni
UKP, dan kegiatan
PJ promkes aktualisasi.
mengenai (Foto, dokumen)
kegiatan
aktualisasi.
61
RENCANA AKTUALISASI PELAKSANAAN AKTUALISASI
OUTPUT JUNI JULI JUNI JULI
NO KEGIATAN TAHAPAN
/ HASIL
KEGIATAN I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
Tgl. 14 Juni
Tgl. 14 Juni
berjenjang rujukan berjenjang
JKN berjenjang JKN
JKN
2. Membuat Didapatkan
desain desain banner
banner dan dan leaflet
leaflet dengan QR
serta Code
membuat Tgl. 15-16 Juni
62
RENCANA AKTUALISASI PELAKSANAAN AKTUALISASI
OUTPUT JUNI JULI JUNI JULI
NO KEGIATAN TAHAPAN
/ HASIL
KEGIATAN I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
3. Meminta Didapatkan
rekomendas saran dan
i, saran dan masukan
Tgl. 17 Juni
Tgl. 17 Juni
masukan mengenai
dari mentor desain yang
terhadap dibuat ( Foto,
desain yang dokumen).
telah dibuat
4. Meminta Didapatkan
persetujuan surat
secara lisan persetujuan
dan tulisan pimpinan.
Tgl. 19 Juni
kepada (Foto,
Tgl 24 juni
mentor Dokumen)
untuk
banner
leaflet dan
video
63
RENCANA AKTUALISASI PELAKSANAAN AKTUALISASI
OUTPUT JUNI JULI JUNI JULI
NO KEGIATAN TAHAPAN
/ HASIL
KEGIATAN I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
5. Mencetak Didapatkan
banner dan banner dan
Tgl. 21 Juni
Tgl. 24 Juni
menaruh tersedianya
leaflet di leaflet di
ruang ruang tunggu
tunggu puskesmas.
puskesmas
64
NO KEGIATAN TAHAPAN JUNI JULI JUNI JULI
KEGIATAN OUTPUT I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
/ HASIL
4. Membuat video 1. Mencari Didapatkan
tentang sistem referensi referensi
rujukan untuk tentang sistem
berjenjang JKN video rujukan
tentang berjenjang
sistem JKN
Tgl. 21 Juni
rujukan
Tgl 16 juni
berjenjang
JKN
2. Membuat Didapatkan
dan desain video
17-20 juni
17-20 juni
tentang
sistem
rujukan
bejenjang
JKN
65
NO KEGIATAN TAHAPAN JUNI JULI JUNI JULI
KEGIATAN OUTPUT I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
/ HASIL
3.Mengkonsult Didapatkan
asikan hasil rekomendasi,
desain video saran, dan
yang telah masukan dari
Tgl. 24 Juni
dibuat mentor.(Foto
Tgl 20 juni
tentang dan dokumen)
sistem
rujukan
berjenjang
JKN
4. Finalisasi Didapatkan
video tentang video final yang
Tgl 24 juni
sistem siap digunakan.
Tgl. 26 Juni
rujukan
berjenjang
JKN
66
RENCANA AKTUALISASI PELAKSANAAN AKTUALISASI
OUTPUT JUNI JULI JUNI JULI
NO KEGIATAN TAHAPAN
/ HASIL
KEGIATAN I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
5. Memasang Didapatkan
hasil video video
sistem terpasang di
rujukan TV ruang
Tgl. 27 Juni
berjenjang tunggu
di Televisi puskesmas.
Tgl 27 Juni
(TV) ruang (foto)
tunggu
pasien
puskesmas
Kijang
67
NO KEGIATAN TAHAPAN JUNI JULI JUNI JULI
KEGIATAN OUTPUT I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
/ HASIL
5 Memberikan 1.Menentukan Didapatkan
sosialisasi waktu dan jadwal, lokasi
kepada petugas tempat serta dan sasran
dan penyuluhan sasaran untuk penyuluhan
kepada memberi pada
Tgl. 28 Juni
Tgl. 23 Juni
masyarakat dan penyuluhan masyarakat
tentang sistem kepada (foto, dokumen)
rujukan masyarakat
berjenjang JKN 2. Melaporkan Didapatkan
kepada saran, dan
pimpinan masukan dari
puskesmas mentor (foto,
(mentor) dokumen)
sasaran
Tgl. 28 Juni
Tgl. 24 Juni
penyuluhan,
waktu dan
tempat
pelaksanaan
penyuluhan
RENCANA AKTUALISASI PELAKSANAAN AKTUALISASI
68
NO KEGIATAN TAHAPAN JUNI JULI JUNI JULI
KEGIATAN OUTPUT I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
/ HASIL
3.Mempersiapk Didapatkan
an materi materi
RENCANA AKTUALISASI PELAKSANAAN AKTUALISASI
dengan powerpoint
OUTPUT JUNI JULI JUNI JULI
NO KEGIATAN TAHAPAN
power poin, penyuluhan,
/ HASIL
KEGIATAN I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
daftar hadir, dokumen
banner dan Didapatkan
5.Melaksanaka kuestioner pre
n leaflet serta dokumentasi
penyuluhan dan pos
kuestioner
kepada penyuluhan
kegiatan dan dan
Tgl. 29 Juni
Tgl 23 juni
pre dan pos dokumen daftar
Tgl 6 juli
masyarakat dokumen
penyuluhan,
tentang hadirhadir
sistem daftar
Tgl 26 juni
pada petugas Didapatkan
6. Melakukan kegiatan dan
tentang sistemkuestioner
evaluasi dokumen pre
Tgl. 30Juni
rujukan
penyuluhan daftar
dan pos hadir
berjenjang
tentang kegiatan (foto
sistem penyuluhan
JKN
rujukan dan dokumen)
(foto,
Tgl 6 juli
berjenjang dokumen)
JKN dengan
Tgl.3-7 Juli
kuestioner pre
69
dan pos
penyuluhan.
70
RENCANA AKTUALISASI PELAKSANAAN AKTUALISASI
OUTPUT JUNI JULI JUNI JULI
NO KEGIATAN TAHAPAN
/ HASIL
KEGIATAN I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
71
RENCANA AKTUALISASI PELAKSANAAN AKTUALISASI
OUTPUT JUNI JULI JUNI JULI
NO KEGIATAN TAHAPAN
/ HASIL
KEGIATAN I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
3. Melaporkan Terlaksananya
kepada pelaporan
mentor hasil evaluasi
terkait hasil kegiatan
evaluasi kepada mentor
kegiatan
Tgl. 15 Juli
Tgl. 18 Juli
yang telah
dilakukan
4. Membuat Laporan hasil
laporan evaluasi
hasil kegiatan
72
C. Capaian Kegiatan
Table 2.5 Capaian Kegiatan 1
Deskripsi Kegiatan dan Aktulalisasi Pada tahap pertama, sebelum melakukan konsultasi kepada Kepala Puskesmas (mentor), peserta
Penerapan Nilai ASN
meminta kesediaan waktu mentor yang merupakan bagian dari rasa hormat dan taat kepada
pimpinan (LOYAL) dengan sikap ramah dan sopan (BERORIENTASI PELAYANAN), peserta
menyeseuaikan dengan waktu yang dimiliki mentor (ADAPTIF), menepati janji sesuai yang telah
ditentukan oleh mentor (AKUNTABEL). Pada tahapan kedua, peserta menjelaskan maksud dan
tujuan kegiatan dengan penuh Tanggungjawab (AKUNTABEL), dengan mencoba
mengembangkan inovasi (ADAPTIF), dengan keterbukaan dan transparan (AKUNTABEL)
agar tercipta lingkungan yang kondusif (HARMONIS) kegiatan ini berguna untuk tercapai
pelayanan yang lebih optimal (BERORIENTASI PELAYANAN). Pada tahapan ketiga, peserta
menerima saran dan masukan serta rekomendasi dari mentor dengan responsive (BERORIENTASI
PELAYANAN) dan bertanggungjawab (AKUNTABEL) atas masukan yang diberikan guna
meningkatkan kinerja agar dapat lebih baik sesuai dengan bidang kerja (KOMPETEN). Menghargai
73
arahan, saran, dan masukan dari mentor (HARMONIS) serta saling bekerjasama untuk mencapai mufakat
yang baik (KOLABORATIF), dan bersikap terbuka (ADAPTIF) serta patuh (LOYAL) pada keputusan
mentor. Pada tahapan ke empat, peserta meminta persetujuan Kepala Puskesmas (mentor) yang
merupakan bagian dari rasa hormat dan taat kepada pimpinan (LOYAL). Ketika meminta
persetujuan mentor baik lisan maupun tulisan peserta bicara dengan jujur dan transparan
(AKUNTABEL) agar tercipta lingkungan yang kondusif (HARMONIS), serta menjelaskan
secara jelas dan nyata prosedur kegiatan (AKUNTABEL).
Kendala Perbedaan tgl pelaksanaan aktualisasi dan rancangan dikarenakan belum didapatkan kesepakatan
waktu untuk bertemu sehingga terealisasi tgl 17 juni.
Nilai – nilai Dasar yang Relevan Nilai dasar yang terwujud dalam tahapan kegiatan pada kegiatan 1 adalah Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.
Kontribusi terhadap Visi, Misi dan Kontribusi dengan visi UPTD Puskesmas Kijang yaitu menjadi puskesmas yang berkualitas dan
Kinerja Utama Organisasi
berdaya saing dalam melanjutkan Bintan Timur sehat menuju BINTAN GEMILANG Tahun 2025.
Dan pada misi yang kedua meningkatkan kualitas Pendidikan, keterampilan dan profesionalisme
SDM Puskesmas sehingga memiliki daya saing tinggi.
Kinerja utama organisasi
Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas dan profesional
Output Kegiatan 1. Tersedianya waktu mentor (Dokumentasi screenshoot)
2. Maksud dan Tujuan tersampaikan, (foto, dokumen berita acara)
3. Masukan, saran serta rekomendasi, dari mentor mengenai kegiatan aktualisasi (Foto, dokumen
lembar konsultasi)
4. Didapatkan persetujuan secara tertulis tentang isu yang akan diangkat (dokumen surat
keterangan izin)
Manfaat / Hasil Capaian 1. Kegiatan konsultasi berjalan dengan lancar
74
2. Kegiatan aktualisasi mendapatkan masukan yang membangun dengan berdiskusi
3. Kegiatan aktualisasi mendapat persetujuan dan dukungan dari Kepela Puskesmas
Analisis dampak jika Nilai 1. Kesepakatan waktu untuk bertemu konsultasi tidak didapatkan
BerAKHLAK Tidak Dilaksanakan
2. Kegiatan konsultasi tidak akan berjalan dengan baik dan lancar
3. Kegiatan diskusi untuk mendapatkan masukan tidak terlaksana dengan lancar
Kegiatan 2 Melakukan koordinasi dengan Penanggungjawab Upaya Kesehatan Perorangan ( PJUKP) dan
melakkan koordinasi dengan Penanggungjawab Promosi Kesehatan (PJ Promkes) Puskesmas
Kijang.
1. Persiapan bahan dan data yang akan didikusikan dengan Penanggungjawab (PJ) UKP dan
Tahapan Kegiatan Persiapan bahan dan data yang akan didikusikan dengan PJ Promkes
2. Meminta kesediaan waktu PJ UKP dan Meminta kesediaan waktu PJ Promkes
3. Menyampaikan maksud dan tujuan serta meminta dukungan untuk melaksanakan kegiatan
aktualisasi dari Ibu PJ UKP dan Menyampaikan maksud dan tujuan serta meminta dukungan
untuk melaksanakan kegiatan aktualisasi PJ Promkes
4. Meminta saran dan masukan serta rekomendasi, dari ibu Penanggungjawab UKP mengenai
kegiatan aktualisasi dan Meminta saran dan masukan serta rekomendasi, dari Promkes
mengenai kegiatan aktualisasi
Rancangan Pelaksannan
Tanggal Pelaksanaan
12-13 Juni 2023 15 Juni 2023
75
Deskripsi Kegiatan dan Aktulalisasi Pada tapan pertama, sebelum berdiskusi dengan PJ UKP dan PJ promkes, peserta mempersiapkan
Penerapan Nilai ASN bahan dan data yang dibutuhkan untuk diskusi hal ini bertujuan agar peserta dapat meningkatkan
kompetensi diri (KOMPETEN) dalam diskusi sehingga dapat melakukan perbaikan dalam
pelayanan (BERORIENTASI PELAYANAN). Diharapkan dengan mempersiapkan data secara
jelas dan bertanggungjawab (AKUNTABEL), dapat terlaksana suasana diskusi yang kondusif
(HARMONIS). Pada tahapan kedua, Sebelum melakukan koordinasi dan diskusi dengan PJ UKP
dan PJ Promkes, peserta meminta kesediaan waktu PJ UKP dan PJ Promkes yang merupakan
bagian dari rasa menghargai rekan kerja (HARMONIS) dengan sikap ramah dan sopan
(BERORIENTASI PELAYANAN), peserta menyeseuaikan dengan waktu yang dimiliki ibuk PJ
UKP dan PJ Promkes (ADAPTIF), peserta menepati janji sesuai yang telah disepakati
(AKUNTABEL). Pada tahapan ketiga, peserta menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan dengan
penuh tanggungjawab (AKUNTABEL), dengan mencoba mengembangkan inovasi (ADAPTIF),
dengan keterbukaan dan transparan (AKUNTABEL) agar tercipta lingkungan yag kondusif
(HARMONIS). Kegiatan ini berguna untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada pasien
(BERORIENTASI PELAYANAN) dan menghasilkan bentuk kerja yang efektif dan efisien
(AKUNTABEL). Pada tahapan ke empat, menerima saran dan masukan serta rekomendasi dengan
responsive (BERORIENTASI PELAYANAN) atas masukan yang diberikan guna meningkatkan
kinerja agar dapat lebih baik sesuai dengan bidang kerja (KOMPETEN). Menghargai arahan,
saran, dan masukan (HARMONIS) serta saling bekerjasama untuk mencapai mufakat yang baik
(KOLABORATIF), dan bersikap terbuka (ADAPTIF) terhadap keputusan PJ UKP dan Promkes.
Kendala Perbedaan tgl pelaksanaan aktualisasi dan rancangan dikarenakan belum didapatkan kesepakatan
waktu untuk bertemu sehingga terealisasi tgl 15 Juni.
76
Nilai – nilai Dasar yang Relevan Nilai dasar yang terwujud dalam tahapan kegiatan pada kegiatan 2 adalah Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.
Kontribusi terhadap Visi, Misi dan Kontribusi dengan visi UPTD Puskesmas Kijang yaitu menjadi puskesmas yang berkualitas dan
Kinerja Utama Organisasi
berdaya saing dalam melanjutkan Bintan Timur sehat menuju BINTAN GEMILANG Tahun 2025.
Dan pada misi yang kedua meningkatkan kualitas Pendidikan, keterampilan dan profesionalisme
SDM Puskesmas sehingga memiliki daya saing tinggi.
Kinerja utama organisasi
Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas dan profesional
Output Kegiatan 1. Didapatkan data dan bahan yang akan didiskusikan (foto, dokumen)
2. Tersedianya waktu PJ UKP dan Tersedianya waktu Promkes dokumentasi (screenshoot
whatsapp, foto)
3. Maksud dan tujuan tersampaikan kepada Ibu PJ UKP dan Maksud dan tujuan tersampaikan
kepada Ibu Promkes (Foto, berita acara)
4. Didapatkan saran dan masukan serta rekomendasi mengenai kegiatan aktualisasi. (Foto,
dokumen saran dan masukan)
Manfaat / Hasil Capaian 1. Kegiatan koordinasi dan diskusi berjalan dengan lancar
2. Kegiatan aktualisasi mendapatkan masukan yang membangun dengan berdiskusi
Analisis dampak jika Nilai 1. Kesepakatan waktu untuk bertemu diskusi tidak didapatkan
BerAKHLAK Tidak Dilaksanakan
2. Kegiatan koordinasi dan diskusi tidak akan berjalan dengan baik dan lancar
3. Kegiatan diskusi untuk mendapatkan masukan tidak terlaksana dengan lancar
77
Kegiatan 3 Membuat banner dan leaflet tentang sistem rujukan berjenjang JKN
1. Mencari referensi tentang sistem rujukan berjenjang JKN
Tahapan Kegiatan 2. Membuat desain banner dan leaflet tentang sistem rujukan bejenjang JKN serta membuat
Quick Respone Code( (QR Code)
3. Meminta rekomendasi, saran dan masukan dari mentor terhadap desain yang telah dibuat
4. Meminta persetujuan secara lisan dan tulisan kepada mentor atas konsep materi untuk banner
dan leaflet
5. Mencetak banner dan leaflet tentang sistem rujukan berjenjang JKN
6. Memasang hasil cetakan berupa banner di ruang tunggu pasien puskesmas dan menaruh
leaflet pada tempat leaflet di ruang tunggu puskesmas
Rancangan Pelaksannan
Tanggal Pelaksanaan
14 – 21 Juni 2023 14-24 Juni 2023
Deskripsi Kegiatan dan Aktulalisasi Pada tahap pertama, sebelum membuat media edukasi tentang sistem rujukan berjenjang, peserta
Penerapan Nilai ASN
mencari referensi yang benar, terbaru, dan dari sumber yang terpercaya (KOMPETEN), dengan
bahasa yang mudah dipahami masyarakat (BERORIENTASI PELAYANAN), sehingga
membantu masyarakat memahami informasi (KOMPETEN, HARMONIS). Pada tahap kedua
peserta mengembangkan kreativitas (ADAPTIF) agar desain sesuai dengan kebutuhan masyarakat
(BERORIENTASI PELAYANAN). Peserta mendesain semenarik mungkin (KOMPETEN) agar
masyarakat mau membaca sehingga informasi tersampaikan (KOMPETEN, HARMONIS). Peserta
membuat QR code agar memudahkan mengakses video tentang sistem rujukan berjenjang dan
informasi jenis penyakit yang harus ditangani tuntas di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
(BERORIENTASI PELAYANAN, KOMPETEN). Pada tahap ketiga, Menerima saran dan
78
masukan serta rekomendasi, dengan responsive (BERORIENTASI PELAYANAN) atas masukan
yang diberikan guna meningkatkan kinerja agar dapat lebih baik sesuai dengan bidang kerja
(KOMPETEN). Menghargai arahan, saran, dan masukan (HARMONIS) serta saling
bekerjasama untuk mencapai mufakat yang baik (KOLABORATIF), dan bersikap terbuka
(ADAPTIF) terhadap keputusan mentor/ kepala puskesmas. Pada tahap keempat, peserta meminta
persetujuan Kepala Puskesmas (mentor) yang merupakan bagian dari rasa hormat dan taat kepada
pimpinan (LOYAL). Ketika meminta persetujuan mentor baik lisan maupun tulisan peserta bicara
dengan sopan, (BERORIENTASI PELAYANAN), jujur dan transparan (AKUNTABEL) serta
menjelaskan secara jelas dan nyata konsep yang dibuat (AKUNTABEL). Pada tahapan ke lima,
Pada tahap ini, peserta menggunakan barang-barang milik negara dengan efektif dan efisien
(AKUNTABEL), dan memintan bantuan pihak lain untuk tujuan bersama (KOLABORATIF),
dengan adanya leaflet dan banner ini akan memenuhi kebutuhan masyarakat untuk akses informasi
tentang sistem rujukan berjenjang JKN (BERORIENTASI PELAYANAN) sehingga pelayanan
menjadi lancar dan tercipta lingkungan yang kondusif (HARMONIS). Pada tahap ke enam,
peserta mempertimbangkan ketepatan tempat pemasangan banner sesuai dengan kebutuhan
masyarakat (BERORIENTASI PELAYANAN), agar informasi di banner dapat membantu
masyarakat yang berkunjung (KOMPETEN, HARMONIS). Peserta juga mempertimbangkan
penempatan leaflet yang dapat terlihat dan ,mudah diambil masyarakat (BERORIENTASI
PELAYANAN) agar memudahkan masyarakat mengakses infromasi sehingga membantu
lancarnya pelayanan di puskesmas dan tercipta lingkungan yang kondusif (HARMONIS).
Kendala Pencetakan dan pemasangan banner tertunda dikarenakan menunggu QR code yang terhubung
pada video edukasi, seharusnya pencetakan dan pemasangan banner dan leaflet direncanakan tgl
79
20-21 juni, namun terealisasi tgl 23-24juni.
Nilai – nilai Dasar yang Relevan Nilai dasar yang terwujud dalam tahapan kegiatan pada kegiatan 3 adalah Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.
Kontribusi terhadap Visi, Misi dan Kontribusi dengan visi UPTD Puskesmas Kijang yaitu menjadi puskesmas yang berkualitas dan
Kinerja Utama Organisasi
berdaya saing dalam melanjutkan Bintan Timur sehat menuju BINTAN GEMILANG Tahun 2025.
Dan pada misi yang ketiga Mengembangkan sarana dan prasarana untuk mendukung kualitas
pelayanan.
Kinerja utama organisasi
Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas dan profesional
Output Kegiatan 1. Didapatkan referensi tentang sistem rujukan berjenjang JKN
2. Didapatkan desain banner dan leaflet dengan QR Code
3. Didapatkan saran dan masukan mengenai desain yang dibuat (Foto, dokumen)
4. Didapatkan surat persetujuan pimpinan.(Dokumen)
5. Didapatkan banner sistem rujukan berjenjang, didapatkan leaflet sistem rujukan berjenjang
JKN.
6. Didapatkan banner dan tersedianya leaflet tentang sistem rujukan berjenjang di ruang tunggu
puskesmas.
Manfaat / Hasil Capaian 1. Pencarian referensi berjalan lancar
2. Pembuatan desain banner dan leaflet berjalan lancar
3. Kegiatan konsultasi berjalan lancar
4. Desain banner dan leaflet mendapat saran dan persetujuan
5. Proses pencetakan banner dan leaflet berjalan dengan baik
Analisis dampak jika Nilai 1. Kegiatan mencari referensi tidak bejalan lancar
BerAKHLAK Tidak Dilaksanakan
2. Kegiatan mendesain banner dan leaflet tidak berjalan lancar
80
3. Kegiatan konsultasi tidak akan berjalan dengan baik dan lancar
4. Desain banner tidak mendapat persetujuan
Deskripsi Kegiatan dan Aktulalisasi Pada tahapan pertama, sebelum membuat video tentang sistem rujukan berjenjang, peserta mencari
Penerapan Nilai ASN referensi yang benar, terbaru, dan dari sumber yang terpercaya (KOMPETEN), dengan bahasa
yang mudah dipahami masyarakat (BERORIENTASI PELAYANAN), sehingga membantu
masyarakat memahami informasi (KOMPETEN, HARMONIS). Pada tahap kedua, peserta
membuat dengan teliti, penuh tanggungjawab (AKUNTABEL), mengembangkan kreativitas dan
inovasi dalam pembuatan desain video (ADAPTIF), membuat video semenarik mungkin
(KOMPETEN) agar memenuhi kebutuhan masyarakat (BERORIENTASI PELAYANAN) dan
81
informasi tersampaikan sehingga dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang system rujukan
berjenjang (KOMPETEN, HARMONIS). Pada tahap ketiga, Meminta saran dan masukan serta
rekomendasi dari mentor dengan responsive (BERORIENTASI PELAYANAN) dan
bertanggungjawab (AKUNTABEL) atas masukan yang diberikan guna meningkatkan kinerja agar
dapat lebih baik sesuai dengan bidang kerja (KOMPETEN). Menghargai arahan,saran, dan
masukan dari mentor (HARMONIS) serta bekerjasama untuk mencapai mufakat
(KOLABORATIF), dan bersikap terbuka (ADAPTIF) terhadap keputusan mentor. Pada tahapan
ke empat, setelah konsultasi dengan mentor, peserta memperbaiki dan mengedit video
(KOMPETEN) sesuai sarankan mentor (LOYAL), sehingga didapatkan video yang sesuai
kebutuhan masyarakat (BERORIENTASI PELAYANAN). Peserta melakukan finalisasi kepada
mentor (KOLABORATIF) agar didapatkan video final yang siap digunakan dan ditonton oleh
masyarakat (BERORIENTASI PELAYANAN) sehingga tercapai lingkungan kerja kondusif
(HARMONIS). Pada tahapan ke lima, Peserta mepertimbangkan ketepatan suara dapat didengar
masyarakat (BERORIENTASI PELAYANAN, KOMPETEN), peserta bekerjasama dengan
rekan lain dalam memasang video (KOLABORATIF), peserta proaktif terhadap saran dari rekan
kerja dalam pemasangan video (ADAPTIF), dan menerima saran tanpa menilai latar belakangnya
(HARMONIS), peserta mempertimbangkan apakah video dapat dilihat jelas oleh pengujung dari
kursi (BERORIENTASI PELAYANAN).
Kendala Pembuatan video dipercepat dikarenakan akan membuat barcode yang akan ditampilkan pada
banner, seharusnya pembuatan video direncanakan mulai tgl 21 Juni, tapi teralisasi mulai tgl 16
Juni. Pemasangan video belum terealisasi dikarenakan belum dapat berkoordinasi dengan petugas
terkait untuk pemasangan video di televisi ruang tunggu.
82
Nilai – nilai Dasar yang Relevan Nilai dasar yang terwujud dalam tahapan kegiatan pada kegiatan 4 adalah Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.
Kontribusi terhadap Visi, Misi dan Kontribusi dengan visi UPTD Puskesmas Kijang yaitu menjadi puskesmas yang berkualitas dan
Kinerja Utama Organisasi
berdaya saing dalam melanjutkan Bintan Timur sehat menuju BINTAN GEMILANG Tahun 2025.
Dan pada misi yang ketiga Mengembangkan sarana dan prasarana untuk mendukung kualitas
pelayanan.
Kinerja utama organisasi
Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas dan profesional
Output Kegiatan 1. Didapatkan referensi tentang sistem rujukan berjenjang JKN.
2. Didapatkan desain video.
3. Didapatkan rekomendasi, saran, dan masukan dari mentor.(Foto dan dokumen)
4. Didapatkan video final yang siap digunakan.
5. Didapatkan video terpasang di TV ruang tunggu puskesmas.
Manfaat / Hasil Capaian 1. Proses mencari referensi berjalan dengan lancar
2. Proses pembuatan video berjalan lancar
3. Desain video mendapat saran yang membangun
4. Kegiatan konsultasi berjalan lancar
Analisis dampak jika Nilai 1. Proses mencari referensi tidak berjalan dengan lancar
BerAKHLAK Tidak Dilaksanakan
2. Proses pembuatan video tidak berjalan lancar
3. Desain video tidak mendapat saran yang membangun
4. Kegiatan konsultasi tidak berjalan lancar
83
Table 2.9 Capaian Kegiatan 5
Kegiatan Memberikan sosialisasi kepada petugas dan penyuluhan kepada masyarakat dan tentang sistem
rujukan berjenjang JKN
1. Menentukan waktu dan tempat serta sasaran untuk memberi penyuluhan kepada masyarakat
Tahapan Kegiatan 2. Melaporkan kepada pimpinan puskesmas (mentor) sasaran penyuluhan, waktu dan
tempat pelaksanaan penyuluhan
3. Mempersiapkan materi dengan power poin, beserta banner dan leaflet serta memper
siapkan questioner pre dan pos penyuluhan, mempersiapkan daftar hadir
4. Melakukan sosialisasi pada petugas tentang sistem rujukan berjenjang JKN
5. Melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat tentang sistem rujukan berjenjang JKN
6. Melakukan evaluasi penyuluhan tentang sistem rujukan berjenjang JKN dengan kuestioner pre
dan pos penyuluhan
Rancangan Pelaksannan
Tanggal Pelaksanaan
28juni-7juli 2023 17juni-7juli 2023
Deskripsi Kegiatan dan Aktulalisasi Pada tahap pertama, sebelum melakukan sosialisasi dan penyuluhan, peserta menentukan
Penerapan Nilai ASN sasaran, waktu dan tempat penyuluhan, dalam menentukan ini peserta mempertimbangkan waktu
dan tempat sesuai kebutuhan masyarakat (BERORIENTASI PELAYANAN), agar hasil yang
didapatkan sesuai dengan yang diharapkan (KOMPETEN). Pada tahap kedua menerima
rekomendasi, saran. Melaksanakan saran yang diberikan dengan bertanggungjawab
(AKUNTABEL) guna meningkatkan kinerja agar dapat lebih baik sesuai dengan bidang kerja
(KOMPETEN). Menghargai arahan,saran, dan masukan dari mentor (HARMONIS) serta
saling bekerjasama untuk mencapai mufakat yang baik (KOLABORATIF), dan bersikap
84
terbuka (ADAPTIF) serta patuh dan taat (LOYAL) terhadap keputusan mentor. Pada tahapan ke
tiga peserta mempersiapkan materi sesuai yang dibutuhkan masyarakat (BERORIENTASI
PELAYANAN), peserta membuat slide dengan kreativ (KOMPETEN) dengan peserta
mempersiapkan materi dan media ini merupakan sikap tanggungjawab (AKUNTABEL), bertujuan
agar hasil yang didapatkan sesuai dengan yang diharapkan (KOMPETEN). Pada tahapan ke
empat, dengan melaksanakan sosialisasi kepada petugas (KOMPETEN, HARMONIS), peserta
mengembangkan kreativitas dalam menyampaikan informasi (KOMPETEN), peseta
menyampaikan informasi menghargai apapun latar belakang masyarakat (HARMONIS), peserta
menyampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami (BERORIENTASI PELAYANAN), agar
membantu petugas lain memahami informasi (HARMONIS, KOMPETEN), serta peserta
bertanggungjawab atas apa yang disampaikan (AKUNTABEL), menjaga nama baik diri,
pimpinan dan intansi dalam berbicara (LOYAL), peserta bersikap proaktif dalam menjawab
pertanyaan saat ada pertanyaan dari petugas lain (ADAPTIF) peserta bekerjasama dengan
petugas lain dalam melaksanakan sosialisasi agar tercapai tujuan bersama (KOLABORATIF)
dan sosialisasi berjalan sesuai harapan (KOMPETEN). Pada tahapan ke lima, dengan
melaksanakan penyuluhan peserta memenuhi kebutuhan masyarakat (BERORIENTASI
PELAYANAN), peserta mengembangkan kreativitas dalam menyampaikan informasi
(KOMPETEN), peserta menyampaikan informasi menghargai apapun latar belakang
masyarakat (HARMONIS), peserta menyampaikan dengan bahasa yang mudah dipahamiI
masyarakat (BERORIENTASI PELAYANAN),agar membantu masyarakat dalam memahami
informasi (HARMONIS, KOMPETEN), serta peserta bertanggungjawab atas apa yang
disampaikan (AKUNTABEL), menjaga nama baik diri, pimpinan dan intansi dalam berbicara
85
(LOYAL), peserta bersikap proaktif dalam menjawab pertanyaan saat ada pertanyaan dari
masyarakat (ADAPTIF), peserta bekerjasama dengan petugas lain demi berjalannya penyuluhan
dengan lancar (KOLABORATIF) dan sesuai harapan (KOMPETEN). Pada tahap ke enam,
sebelum dan sesudah melakukan penyuluhan peserta membagikan kuesioner pada masyarakat
tujuannya untuk menilai pemahaman masyarakat (BERORIENTASI PELAYANAN,
KOMPETEN), dalam pengisian kuesioner peserta menjelaskan tanpa membeda-bedakan
(HARMONIS) proaktif jika ada pertanyaan (ADAPTIF), peserta bekerjasama dengan petugas
lain dalam proses pengisian kuesioner (KOLABORATIF) agar pengisian kuesioner berjalan
sesuai harapan (KOMPETEN)
Kendala Kegiatan sosialisasi dipercepat yang seharusnya dilaksanakan tgl 30 juni, direalisasikan tgl 26 Juni
dikarenakan tgl 30 juni cuti bersama Hari Raya Idul Adha.
Tahapan kegiatan lima dan enam belum teralisasi, dikarenakan waktu pelaksanaan direncanakan di
minggu pertama bulan Juli.
Nilai – nilai Dasar yang Relevan Nilai dasar yang terwujud dalam tahapan kegiatan pada kegiatan 4 adalah Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.
Kontribusi terhadap Visi, Misi dan Kontribusi dengan visi UPTD Puskesmas Kijang yaitu menjadi puskesmas yang berkualitas dan
Kinerja Utama Organisasi
berdaya saing dalam melanjutkan Bintan Timur sehat menuju BINTAN GEMILANG Tahun 2025.
Dan pada misi yang pertama memberikan dan meningkatkan pelayanan kesehatan dasar yang
berkualitas dengan pelayanan yang bermutu, profesional, merata dan terjangkau.
Output Kegiatan 1. Didapatkan jadwal, lokasi dan sasaran penyuluhan pada masyarakat
2. Didapatkan saran, dan masukan dari mentor (foto, dokumen).
3. Didapatkan materi powerpoint penyuluhan, dokumen kuestioner pre dan pos penyuluhan dan
86
dokumen daftar hadir (dokumen).
4. Dokumentasi kegiatan sosialisasi dan dokumen daftar hadir kegiatan (foto dan dokumen).
5. Didapatkan dokumentasi kegiatan penyuluhan dan dokumen daftar hadir kegiatan (foto,
dokumen).
6. Didapatkan kuestioner pre dan pos penyu luhan (dokumen).
Manfaat / Hasil Capaian 1. Proses menetapkan sasaran sosialisasi dan penyuluhan berjalan lancar
2. Kegiatan konsultasi berjalan lancer
3. Kegiatan pembuatan Powerpoint, kuesioner dan daftar hadir berjalan lancar
4. Kegiatan sosialisasi berjalan lancar
Analisis dampak jika Nilai 1. Proses menetapkan sasaran sosialisasi dan penyuluhan tidak berjalan dengan lancar
BerAKHLAK Tidak Dilaksanakan
2. Kegiatan konsultasi tidak berjalan lancer
3. Kegiatan pembuatan Powerpoint, kuesioner dan daftar hadir berjalan lancar
4. Kegiatan sosialisasi berjalan lancar
87
Table 2.10 Capaian Kegiatan 6
Deskripsi Kegiatan dan Aktulalisasi Pada tahapan pertama, setelah memasang banner dan membagikan leaflet peserta meminta
Penerapan Nilai ASN testimoni tentang kemudahan pemahaman pada media banner dan leaflet kepada masyarakat
(BERORIENTASI PELAYANAN, KOMPETEN), hal ini bertujuan menilai banner dan leaflet
dalam memberikan informasi (BERORIENTASI PELAYANAN), peserta bekerjasama dengan
petugas lain dalam prosesnya (KOLABORATIF) agar kegiatan berjalan sesuai harapan
(KOMPETEN). Pada tahapan kedua setelah memasang video pada TV ruang tunggu
puskesmas, peserta meminta testimoni tentang kemudahan pemahaman pada media video kepada
masyarakat (BERORIENTASI PELAYANAN, KOMPETEN), hal ini bertujuan menilai media
video dalam memberikan informasi (BERORIENTASI PELAYANAN), peserta bekerjasama
dengan petugas lain dalam prosesnya (KOLABORATIF) agar kegiatan berjalan sesuai harapan
(KOMPETEN). Pada tahapan ketiga Melaporkan hasil evaluasi kepada mentor adalah bentuk
tanggungjawab (AKUNTABEL) terhadap kegiatan yang telah dilakukan (KOMPETEN). Dan
ini merupakan bagian dari rasa hormat dan taat pada pimpinan (LOYAL) dengan sikap ramah
88
dan sopan (BERORIENTASI PELAYANAN), melaporkan hasil monitoring dan evaluasi
dengan jujur kepada mentor dan PJ UKP (AKUNTABEL) sehingga bisa membangun
lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif (HARMONIS). Pada tahapan ke empat, Setelah
melaksanakan kegiatan aktualisasi dan melakukan evaluasi kegiatan aktualisasi, peserta membuat
laporan hasil evaluasi, hal ini adalah bentuk tanggungjawab peserta dalam melaksankan kegiatan
aktualisasi (AKUNTABEL, KOMPETEN) laporan evaluasi bertujuan agar terjadinya perbaikan
untuk kegiatan aktualisasi (BERORIENTASI PELAYANAN), peserta membuat laporan
dengan jujur, bertanggungjawab (AKUNTABEL).
Kendala Kegiatan evaluasi tertunda yang seharusnya dilaksanakan tgl 10 Juli 2023 tapi terealisasi tgl 11
Juli 2023
Nilai – nilai Dasar yang Relevan Nilai dasar yang terwujud dalam tahapan kegiatan pada kegiatan 6 adalah Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.
Kontribusi terhadap Visi, Misi dan Kontribusi dengan visi UPTD Puskesmas Kijang yaitu menjadi puskesmas yang berkualitas dan
Kinerja Utama Organisasi
berdaya saing dalam melanjutkan Bintan Timur sehat menuju BINTAN GEMILANG Tahun 2025.
Dan pada misi yang kedua meningkatkan kualitas pendidikan, keterampilan, dan profesionalisme
SDM Puskesmas.
Output Kegiatan 1. Didapatkan testimoni banner dan leaflet sistem rujukan berjenjang JKN (dokumen).
2. Didapatkan testimoni video sistem rujukan berjenjang JKN (dokumen)
3. Terlaksananya pelaporan hasil evaluasi kegiatan kepada mentor (foto).
4. Laporan hasil evaluasi kegiatan aktualisasi
Manfaat / Hasil Capaian 1. Kegiatan evaluasi berjalan dengan lancar
2. Kegiatan pelaporan hasil evaluasi berjalan lancer
89
3. Kegiatan membuat laporan hasil evaluasi berjalan dengan lancar
Analisis dampak jika Nilai A. Kegiatan evaluasi tidak berjalan dengan lancar
BerAKHLAK Tidak Dilaksanakan
B. Kegiatan pelaporan hasil evaluasi tidak berjalan lancer
C. Kegiatan membuat laporan hasil evaluasi tidak berjalan dengan lancar
90
Tabel 2.3 Tabel Matriks Rekapitulasi Habituasi Mata Pelatihan Agenda II
KEGIATAN JUMLAH KEGIATAN JUMLAH
NO MATA
RENCANA REALISASI
PELATIHAN
AKTUA AKTUALISA
LISASI
SI
3 Kompeten 1 2 6 7 10 6 32 1 2 6 7 10 6 32
4 Harmonis 3 4 6 5 7 1 26 3 4 6 5 7 1 26
5 Loyal 3 - 1 1 3 1 9 3 - 1 1 3 1 9
6 Adaptif 3 2 2 3 4 - 14 3 2 2 3 4 - 14
7 Kolaboratif 1 1 2 3 4 2 13 1 1 2 3 4 2 13
91
E. Hasil Kegiatan
Pada hasil kegiatan ini akan dibahas terkait hasil evaluasi upaya
peningkatan pemahaman pasien mengenai sistem rujukan berjenjang. Setelah
dilakukan 5 kegiatan dalam rangka kegiatan aktualisasi yang diantaranya yaitu
melakukan konsultasi kepada mentor/ kepala puskesmas, melakukan
koordinasi dengan PJ UKP dan PJ Promkes mengenai kegiatan aktualisasi,
membuat banner dan leaflet tentang Sistem Rujukan Berjenjang JKN,
membuat video edukasi Sistem Rujukan Berjenjang JKN, melakukan
sosialisasi pada petugas dan melakukan penyuluhan kepada masyarakat, serta
melakukan evaluasi kegiatan aktualisasi, didapatkan hasil sebagai berikut :
20
15
10
0
Nilai < Nilai 50 Nilai 60 Nilai 70 Nilai 80-
50 100
Pre
Gambar 2.1 Komulatif Nilai Pre dan Post Tes mengenai sistem rujukan
berjenjang JKN (n=42)
92
dan penggunaan media edukasi (Post Test), Jumlah nilai terbanyak
yaitu pada rentang nilai 80-100 (21 orang).
7%
93%
33%
53%
15%
2%
98%
pernah tidak
a. Manfaat
Setelah melakukan sosialisasi pada petugas, melakukan penyuluhan
94
pada masyarakat, serta melaksanakan penggunaan media edukasi
mengenai system rujukan berjenjang JKN, peserta melakukan
evaluasi dengan menanyakan manfaat kegiatan yang telah dilakukan.
Sebanyak 29 responden yang terdiri dari pasien dan petugas
merasakan manfaat dari penyuluhan dan informasi dari banner,
leaflet dan video tentang system rujukan berjenjang JKN.
b. Keberlanjutan Kegiatan
Setelah melakukan sosialisasi pada petugas, melakukan penyuluhan
pada masyarakat, serta melaksanakan penggunaan media edukasi
mengenai system rujukan berjenjang JKN, peserta melakukan
evaluasi dengan menanyakan keberlanjutan kegiatan aktualisasi.
Sebanyak 29 responden yang terdiri dari pasien dan petugas setuju
penyuluhan dan pemanfaatan media edukasi tentang sistem rujukan
berjenjang dilanjutkan.
95
Gambar 2.5 Manfaat kegiatan aktualisasi yang dirasakan masyarakat
dan petugas (n=29)
c. Rekomendasi Perbaikan
Masukan dan saran dari masyarakat dan petugas dijadikan sebagai
rekomendasi perbaikan kegiatan ini. Beberapa rekomendasi yang
diberikan adalah untuk mensosialisasikan lebih luas leaflet tentang
system rujukan berjenjang JKN seperti di posyandu, pustu wilayah
kerja Puskesmas Kijang dll. Selain itu direkomendasikan agar video
dapat di share di media social puskesmas, grup watsapp puskesmas
dan grup OPD lain. Untuk kegiatan penyuluhan direkomendasikan
dilakukan berkala, dan dilakukan juga di posbindu, dan di kegiatan di
masyarakat lainnya agar informasi tentang system rujukan berjenjang
dapat dipahami oleh masyarakat luas.
96
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berikut merupakan beberapa hasil kesimpulan dari laporan aktualisasi
yang telah dibuat :
B. Saran
1. Peserta
Hasil kegiatan aktualisasi ini dapat peserta lanjutkan sebagai bentuk
habituasi di UPTD Puskesmas Kijang khususnya kegiatan penyuluhan
yang merupakan tugas peserta sebagai dokter umum di UPTD
Puskesmas Kijang. Dan sebagai bentuk aktualisasi nilai-nilai
BerAKHLAK pada kehidupan sehari hari dan di lingkungan kerja.
Media edukasi yang sudah tersedia berupa banner, leaflet dan video
dapat digunakan di ruang lingkup Puskesmas Kijang dan di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Kijang sebagai media informasi dan edukasi
mengenai system rujukan berjanjang JKN. Diharapkan kegiatan
aktualisasi ini dapat menjadi habituasi juga pada petugas kesehatan di
UPTD Puskesmas Kijang dalam menerapkan nilai-nilai Berakhlak
untuk menjadi ASN yang professional.
98
3. Masyarakat
Hasil kegiatan aktualisasi ini berupa banner, leaflet dan video dapat
dibaca oleh masyarakat untuk meningkatkan pemahaman masyarakat
tentang system rujukan berjenjang JKN terutama masyarakat yang
berkunjung ke UPTD Puskesmas Kijang.
99
DAFTAR PUSTAKA
100
LAMPIRAN
101
LAMPIRAN
Lampiran 2 Resume Materi Agenda III Kedudukan dan Peran PNS dalam
mewujudkan SMART Governance
1. Kedudukan, Peran. Hak dan Kewajiban serta Kode Etik ASN
a. Manajemen ASN
Manajemen ASN merupakan pengelolaan ASN untuk menghasilkan
pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi,
bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik KKN.
b. Kedudukan ASN
Berdasarkan UU No. 5 Tahun 2014, PNS merupakan warga Negara
Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat menjadi pegawai
ASN secara tetap oleh pejabat Pembina kepegawaian untuk menduduki
jabatan pemerintahan dan memiliki nomor induk pegawai secara
nasional.
c. Peran, Fungsi dan Tugas ASN
ASN memiliki peran, fungsi dan tugas sebagai Pelaksana kebijakan
publik; pelayan publik; dan juga perekat pemersatu bangsa.
2. SMART ASN
a. Literasi digital adalah pengetahuan atau kemampuan untuk
menggunakan media digital dengan baik yang terdiri dari 4 pilar,
yaitu:
1) Kecakapan digital (Digital Skill)
2) Etika digital (Digital Ethics)
3) Budaya digital (Digital Culture)
4) Keamanan digital (Digital Safety)
105
Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Di
Kecamatan Bintan Timur terdapat 2 unit Puskesmas yaitu Puskesmas
Kijang dan Puskesmas Sei Lekop.
Wilayah Puskesmas Kijang meliputi Kelurahan Kijang Kota dan
Kelurahan Sei Enam. Luas wilayah kerja Puskesmas Kijang adalah 81
km2 dan mewilayahi 2 kelurahan.
Adapun batas-batas wilayah kerja Puskesmas Kijang adalah sebagai
berikut: Utara : Kelurahan Sei Lekop
Barat : Kelurahan Gunung Lengkuas
Timur : Kecamatan Bintan Pesisir
Selatan : Kecamatan Mantang
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kijang adalah
31.549 jiwa. Yang mana terdiri dari 16.230 jiwa penduduk laki-laki, dan
15.419 jiwa penduduk perempuan. Penduduk di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Kijang pada umumnya mempunyai mata pencaharian pokok
sebagai petani, peternak, nelayan, pedagang, buruh, pegawai
pemerintahan dan juga pegawai swasta.
VISI
Menjadikan Puskesmas yang berkualitas dan berdaya saing dalam
melanjutkan Bintan Timur Sehat Menuju BINTAN GEMILANG
tahun 2025.
MISI
1. Memberikan dan meningkatkan pelayanan kesehatan
dasar yang berkualitas dengan pelayanan yang bermutu,
profesional, merata dan terjangkau
2. Meningkatkan kualitas pendidikan, keterampilan, dan
profesionalisme SDM Puskesmas sehingga memiliki
daya saing tinggi
3. Mengembangkan sarana dan prasarana untuk mendukung
kualitas pelayanan
4. Meningkatkan tata kelola puskesmas
yang baik melalui perbaikan manajemen
106
yang profesional, akuntabel, efektif dan efisien.
107
Lampiran 4. Kegiatan Aktualisasi dan Dokumentasi
Dokumentasi Hasil Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Kegiatan 1
Judul Kegiatan : Melakukan konsultasi kepada mentor/ Kepala Puskesmas Kijang
Tahapan Kegiatan Dokumentasi Tahapan Tanggal
No. Kegiatan Pelaksanaan
Output Proses Output Hasil
1 Meminta kesediaan
13 Juni 2023
waktu pimpinan atau
mentor
108
rekomendasi dari Kepala
Puskesmas
2 Meminta kesediaan
15 Juni 2023
waktu PJ UKP dan PJ
Promkes
110
3 Menyampaikan
15 Juni 2023
maksud dan tujuan
serta meminta
dukungan untuk
melaksanakan
kegiatan aktualisasi dari
PJ UKP dan PJ
Promkes.
111
4 Meminta saran dan 15 Juni 2023
masukan dari ibu
Penanggungjawab UKP
dan promkes mengenai
kegiatan aktualisasi.
112
Dokumentasi Hasil Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Kegiatan 3
Judul Kegiatan : Membuat banner dan leaflet tentang sistem rujukan berjenjang JKN
Tahapan Kegiatan Dokumentasi Tahapan Tanggal
No. Kegiatan Pelaksanaan
Output Proses Output Hasil
1 Mencari referensi
14 Juni 2023
tentang sistem rujukan
berjenjang JKN
113
3 Meminta rekomendasi, 17 Juni 2023
saran dan masukan
dari mentor terhadap
desain yang telah
dibuat
114
secara lisan dan tulisan
kepada mentor atas
konsep materi untuk
banner dan leaflet
115
6 Memasang hasil 24 juni 2023
cetakan berupa banner
di ruang tunggu pasien
puskesmas dan
menaruh leaflet pada
tempat leaflet di ruang
tunggu puskesmas
116
Dokumentasi Hasil Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Kegiatan 4
Judul Kegiatan: Membuat video tentang sistem rujukan berjenjang JKN
2 Membuat dan
17-20 Juni
mendesain video 2023
tentang sistem rujukan
bejenjang JKN
3 Mengkonsultasikan
20 Juni 2023
hasil desain video yang
telah dibuat tentang
sistem rujukan
berjenjang JKN
23 juni 2023
2. Melaporkan kepada 24 juni 2023
pimpinan puskesmas
(mentor) sasaran
penyuluhan, waktu dan
tempat pelaksanaan
penyuluhan
Angkatan :2
Nama :dr. Vina Fatmasyithah
NDH :06
Instansi :UPTD Puskesmas Kijang, Kab. Bintan
Nama Mentor : dr. Mebi Parlinda, MM
Jabatan Mentor: Kepala UPTD Puskesmas Kijang
No Nilai bela Indicator sikap bela Aksi Tempat Tanggal Bukti Paraf mentor
negara negara
1. Cinta Tanah Menjaga tanah dan 1. Membuang Puskesmas 28 juni
Air pekarangan serta sampah pada Kijang 2023
seluruh ruang tempatnya
wilayah Indonesia.
2. Membeli dan
memanfaatkan Menyesuai 28 juni
produk dan jasa kan 2023
masyarakat
setempat demi
membantu
ekonomi
masyarakat
setempat
2. Sadar Disiplin dan 1. Mematuhi Puskesmas 8 mei
berbangsa bertanggungjawab segala peraturan Kijang 2023
dan terhadap tugas yang yang telah
bernegara diberikan dibuat instansi
Ed
Meyakini Pancasila 1. Menggunakan Puskesmas 10 juli
sebagai dasar negara Bahasa Kijang 2023
Indonesia yang
baik dan benar
dalam
kehidupan
sehari dan saat
bertugas
2. Beribadah Menyesuai 11 juli
sesuai agama kan 2023
dan
kepercayaan
yang dianut
2. Menjaga pola
makan yang
sehat
Senantiasa 1. Menghemat Puskesmas 10 juli
bersyukur dan penggunaan Kijang 2023
berdoa atas nikmat kertas
ysng telah Tuhan
Yang maha Esa
‘;;