Anda di halaman 1dari 142

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI – NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI


SIPIL PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN
GOLONGAN III/ ANGKATAN 2

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN PASIEN MENGENAI


SISTEM RUJUKAN BERJENJANG JKN DI UPTD
PUSKESMAS KIJANG TAHUN 2023 MELALUI
PENGGUNAAN BANNER, LEAFLET DAN VIDEO

Disusun oleh:
dr. Vina Fatmasyithah
199203042022032002

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL TENAGA KESEHATAN
BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM
TAHUN 2023

i
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS PEMERINTAH


KABUPATEN BINTAN DI BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM
TAHUN 2023

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN PASIEN MENGENAI SISTEM


RUJUKAN BERJENJANG JKN DI UPTD PUSKESMAS KIJANG TAHUN
2023 MELALUI PENGGUNAAN BANNER, LEAFLET DAN VIDEO

Nama :dr. Vina Fatmasyithah


NIP :199203042022032002
Pangkat/Golongan :Penata Muda Tk.I/III.b
Jabatan :Ahli Pertama Dokter
Unit Kerja/Instansi :UPTD Puskesmas Kijang/ Dinas Kesehatan
Kabupaten Bintan

DISAMPAIKAN PADA SEMINAR HASIL AKTUALISASI


Hari/Tanggal :
Tempat : Balai Pelatihan Kesehatan Batam

Batam, Juli 2023


Yang Mengesahkan

Coach Mentor

Ely Novita, SKM, M,BioMed dr.Mebi Parlinda,MM


NIP.197001041991012001 NIP.197604172006042014

ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena
atas limpahan rahmat, hidayah, karunia, dan Inayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan Laporan Aktualisasi ini dengan judul “Upaya Peningkatan
Pemahaman Pasien Mengenai Sistem Rujukan Berjenjang JKN Di UPTD
Puskesmas Kijang Tahun 2023 Melalui Penggunaan Banner, Leaflet dan Video ”
ini disusun sebagai salah satu persyaratan kelulusan pelatihan dasar (Latsar) calon
pegawai negeri sipil golongan III, angkatan II di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Bintan. Laporan Aktualisasi ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi dalam perbaikan pelayanan publik di lingkungan Puskesmas Kijang.
Dalam penyusunan Laporan Aktualisasi ini, penulis mendapatkan banyak
dukungan, bantuan serta masukan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ibu dr.Mebi Parlinda, MM selaku Kepala Puskesmas Kijang sebagai mentor
yang berkenan membimbing saya dan telah memberikan banyak arahan
serta dukungan bagi penulis.
2. Bapak Drs. Edi Yusri selaku Kepala BKPSDM Kabupaten Bintan.
3. Ibu Ely Novita, SKM, M.BioMed sebagai pembimbing (Coach) yang telah
memberikan banyak bimbingan, saran dan kritik yang membangun kepada
penulis demi perbaikan kualitas Rancangan Aktualisasi ini.
4. Bapak Kaerudin, S.Kep, Ners, M.K.M penguji yang memberikan saran dan
masukan terhadap Rancangan Aktualisasi ini.
5. Para Widyaiswara serta pendamping di lingkungan Balai Pelatihan
Kesehatan Batam yang telah banyak mencurahkan ilmu nya mengenai nilai-
nilai Dasar ASN BerAkhlak dan cara mengimplementasikannya serta ilmu
mengenai Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI
6. Panitia pelaksana Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan 2 baik
dari pihak BKPSDM Pemerintah Kabupaten Bintan yang telah membantu
kami dalam pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS.

iii
7. Keluarga terutama suami, putra dan putri tersayang, orangtua, serta kakak,
dan adik yang telah memberikan dukungan dan doa bagi penulis.

8. Rekan-rekan Latsar Golongan III, angkatan II dan rekan seperjuangan Latsar


tanpa terkecuali yang telah memberikan dukungan serta rasa persaudaraan
yang kuat dengan satu tujuan menjadi PNS 100%.

9. Semua Pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan aktualisasi ini.
Dengan adanya Rancangan Aktualisasi ini,penulis berharap dapat bermanfaat
bagi banyak pihak. Terlepas dari itu, penulis menyadari bahwa penulisan
Rancangan Aktualisasi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala
bentuk masukan yang membangun sangat penulis harapkan untuk untuk perbaikan
lebih lanjut dan dapat meningkatkan mutu penulis agar bisa bermanfaat untuk
semua.

Bintan, Juli 2023

Penulis

dr. Vina Fatmasyithah

iv
DAFTAR ISI

COVER........................................................................................................................ssi
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................ii
KATA PENGANTAR..................................................................................................iii
DAFTAR ISI.................................................................................................................v
DAFTAR TABEL.........................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR...................................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN...............................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.......................................................................................1
B. ANALISIS ISU..................................................................................................5
C. RUMUSAN ISU............................................................................................... 18
D. IDENTIFIKASI SUMBER ISU....................................................................... 18
E. ANALISIS DAMPAK...................................................................................... 19
F. LEMBAR KONFIRMASI ISU....................................................................... 20
G. JUDUL AKTUALISASI.................................................................................. 20
BAB II PELAKSANAAN AKTUALISASI........................................................ 21
A. LAPORAN AKTUALISASI............................................................................ 21
B. JADWAL KEGIATAN.................................................................................... 55
BAB III PENUTUP...............................................................................................93
A. KESIMPULAN......................................................................................93
B. SARAN.............................................................................................................94
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................96
LAMPIRAN...........................................................................................................97

v
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Tabel Rasio Rujukan Puskesmas Kijang Tahun 2022......................7


Table.1.2 10 Penyakit Terbanyak Periode April 2023 Puskesmas Kijang.......9
Tabel 1.3 Tabel Bantu Identifikasi Isu................................................................11
Tabel 1.4 Analisis Isu Metode APKL..................................................................14
Tabel 1.5 Analisis Isu Metode USG.....................................................................17
Tabel 2.1 Jenis dan Sumber Kegiatan.................................................................22
Tabel 2.2 matriks Laporan kegiatan...................................................................23
Tabel 2.3 Tabel Matriks Rekapitulasi Habituasi Mata Pelatihan
Agenda II...............................................................................................54
Tabel 2.4 Jadwal Kegiatan...................................................................................55
Tabel 2.5 Capaian Kegiatan 1..............................................................................70
Tabel 2.6 Capaian Kegiatan 2..............................................................................72
Tabel 2.7 Capaian Kegiatan 3..............................................................................75
Tabel 2.8 Capaian Kegiatan 4..............................................................................78
Tabel 2.9 Capaian Kegiatan 5..............................................................................81
Tabel 2.10 Capaian Kegiatan 6............................................................................84

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Diagram fishbone................................................................19

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam rangka mewujudkan birokrasi yang professional dalam


menghadapi permasalahan dalam negeri khususnya masalah pelayanan kepada
masyarakat, pemerintah melalui UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (ASN) telah bertekad untuk mengelola aparatur sipil negara
menjadi semakin profesional. ASN yang profesional harus memiliki karakter
sebagai pelayan publik dan harus memiliki landasan Core Values (Nilai-nilai
Dasar) ASN BerAkhlak. Undang-undang ini merupakan dasar dalam
manajemen aparatur sipil negara yang bertujuan untuk membangun aparat
sipil negara yang memiliki integritas, profesional dan netral serta bebas
dari intervensi politik, juga bebas dari praktek Korupsi Kolusi Nepotisme
(KKN), serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas
bagi masyarakat.

Tantangan seorang ASN saat ini berkaitan dengan perkembangan


teknologi komunikasi dan transformasi. Menjawab tantangan tersebut seorang
ASN perlu mengetahui terkait manajemen dan menjadi pribadi yang smart.
Tantangan tersebut dapat ditemui pada berbagai instansi kerja ASN salah
satunya dalah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Puskesmas
merupakan fasilitas pelayanan kesehatan publik yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya. Puskesmas
saat ini dituntut untuk lebih adaptif mengikuti perkembangan teknologi agar
dapat memberikan pelayanan secara maksimal untuk masyarakat.

Unit pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Kijang merupakan


salah satu puskesmas di kab. Bintan. UPTD Puskesmas Kijang terletak di
Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi

1
Kepulauan Riau. Di Kecamatan Bintan Timur sendiri terdapat 2 Unit
Puskesmas yaitu Puskesmas Kijsang dan Puskesmas Sei Lekop. Wilayah
Puskesmas Kijang meliputi Kelurahan Kijang Kota dan Kelurahan Sei Enam.
Luas Wilayah Puskesmas Kijang adalah 81 Km2, adapun batas – batas wilayah
kerja Puskesmas Kijang adalah sebagai berikut: Utara berbatasan dengan
kelurahan Sei Lekop, Barat berbatasan dengan Kelurahan Gunung Lengkuas,
Timur berbatasan dengan Kecamatan Bintan Pesisir dan Selatan berbatasan
dengan Kecamatan Mantang.

Puskesmas Kijang berlokasi di Jl. Barek Motor No. 2 Kelurahan Kijang


Kota Kecamatan Bintan Timur Kabupaten Bintan. Puskesmas Kijang terdiri
dari beberapa ruangan yaitu dari ruang Pendaftaran, Rekam medik, Ruang
Tindakan. Ruang Apotek, Poli Gigi, Poli Umum, Keuangan, KIA-KB, Tata
Usaha, Laboratorium, Ruang Gizi, Ruang SIK, Ruang Program dan Ruang
Pertemuan.

Sebagai petugas dan sebagai peserta latsar CPNS Kabupaten Bintan saat
ini berkewajiban membuat rancangan aktualisasi dalam rangka menerapkan
ilmu yang sudah didapat selama mengikuti pelatihan latsar CPNS. Diantaranya
seperti melihat masalah/ isu mencoba mencari penyebab isu, mencari solusi
yang harus dilakukan dalam menyelesaikan isu dan apa langkah langkah-
langkah kegiatanya. Dalam melihat masalah/ isu, penulis mengacu pada
pembelajaran agenda 3. Didalam melaksnakan tugas untuk menyelesaikan apa
yang harus dikerjakan penulis tidak terlepas dari menerapkan nili-nilai
dasarnya seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yaitu nilai dasar BerAKHLAK
(Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif).

Dalam masa 13 bulan berjalan, penulis bekerja sebagai dokter umum


di Puskesmas Kijang dan sudah bertugas di poli umum, poli Kesehatan Ibu dan
Anak (KIA), ruang tindakan dan turun ke lapangan dalam rangka kegiatan
UPAYA Kesehatan Masyarakat (UKM). Penulis menyimpulkan

2
keseluruhannya sudah berjalan cukup baik, hanya saja untuk dapat
meningkatkan pelayanan yang optimal masih ada beberapa kendala yang
harus diperbaiki dan dioptimalkan.

Dalam melaksanakan tugas jabatan fungsional bagi dokter umum


penulis melihat beberapa isu diantaranya belum optimalnya pengisian rekam
medis oleh petugas di UPTD Puskesmas Kijang, Kurangnya pemahaman
pasien tentang sistem rujukan berjenjang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
di UPTD Puskesmas Kijang, Pemahaman pasien tentang etika batuk dan bersin
yang benar di lingkungan UPTD Puskesmas Kijang tahun 2023 masih kurang,
Pelayanan MTBS oleh petugas kesehatan di UPTD Puskesmas Kijang Tahun
2023 belum optimal, Masih kurangnya pemanfaatan aplikasi Klinisia untuk
pendaftaran online di UPTD Puskesmas Kijang tahun 2023. Namun demikin
tidak semua isu yang bisa penulis selesaikan. Pada laporan aktualisasi ini,
penulis hanya satu isu yang mungkin bisa diselesaikan mengingat waktu yang
terbatas. Dari beberapa isu tersebut penulis mengambil isu kurangnya
pemahaman pasien mengenai sistem rujukan berjenjang JKN di Puskesmas
Kijang Tahun 2023.
1. Tujuan
a. Tujuan Umum
Peserta Diklat Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan III
diharapkan mampu menyusun Laporan aktualisasi dengan
mengimplementasikan nilai- nilai dasar PNS meliputi Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
Kolaboratif (BerAKHLAK), serta Kedudukan, Peran, dan Fungsi
PNS dalam NKRI (Manajemen ASN dan SMART ASN) yang
didapatkan dari pelatihan dasar menjadi suatu kebiasaan di kegiatan
sehari-hari khususnya UPTD Puskesmas Kijang.
b. Tujuan Khusus
Peserta Diklat Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan III
diharapkan mampu:

3
1) Melakukan pendalaman isu yang ada di unit kerja.
2) Melaksanakan kegiatan – kegiatan untuk memecahkan isu di unit
kerja yang dilandasi nilai-nilai dasar PNS serta nilai-nilai
kedudukan, peran, dan fungsi PNS dalam NKRI.
3) Mengaitkan kontribusi output dari kegiatan yang dilaksanakan
terhadap visi misi organisasi.
4) Mengaitkan kontribusi output terhadap penguatan nilai-nilai
organisasi.
5) Mendeskripsikan dampak positif kegiatan-kegiatan inisiatif yang
telah dilakukan dalam rangka memecahkan isu, baik level individu,
unit kerja, maupun organisasi.
6) Menganalisis dampak apabila nilai-nilai dasar PNS tidak
diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas jabatannya.
7) Mendeskripsikan upaya menjaga keberlangsungan kegiatan
(habituasi).

2. Manfaat
Berikut merupakan manfaat dari Laporan kegiatan aktualisasi, antara lain :
a. Peserta dapat menginternalisasi nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK
sebagai seorang pelayan masyarakat dan dalam kehidupan
bermasyarakat.
b. Menghabituasi peserta agar peka melihat masalah dan membuat
perencanaan penyelesaian masalah dengan dilandasi sikap integritas.
c. Peserta dapat menjadi role model sehingga dapat menginspirasi rekan
kerja di tempat Peserta bertugas untuk ikut menerapkan nilai- nilai dasar
PNS.
d. Dapat membantu meningkatkan masyarakat mengenai system rujukan
berjenjang JKN

3. Data Diri Peserta, Mentor, Coach


Peserta merupakan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III
Pemerintah Kabupaten Bintan yang bertugas di UPTD Puskesmas Kijang
dan merupakan peserta pelatihan dasar CPNS 2021 Angkatan 2 kelompok 1

4
di Bapelkes Batam. Berikut data diri peserta:
Nama : dr. Vina Fatmasyithah
NIP : 199203042022032002
Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk. I/III.b
Jabatan : Ahli Pertama Dokter
Instansi : UPTD Puskesmas Kijang

Mentor yang membimbing peserta adalah seorang PNS dengan


jabatan Kepala Puskesmas di UPTD Puskesmas Kijang. Berikut data diri
mentor yang membimbing peserta:

Nama : dr. Mebi Parlinda, MM


NIP : 197604172006042014
Pangkat/Golongan : Penata Muda / III b
Jabatan : Kepala Puskesmas
Instansi : UPTD Puskesmas Kijang

Coach yang membimbing peserta adalah seorang PNS dengan jabatan


Widyaiswara di Balai Pelatihan Bapelkes Batam. Berikut data diri Coach
yang membimbing peserta:

Nama : Eli Novita, SKM, M.Biomed


NIP : 197001041991012001
Pangkat/Golongan : Pembina/ IV.a
Jabatan : Widyaiswara Madya
Instansi : Balai Pelatihan Kesehatan Batam

B. ANALISIS ISU
1. Identifikasi dan deskripsi Isu (Environmental Scanning)
Secara umum isu diartikan sebagai suatu fenomena/ kejadian yang
diartikan sebagai masalah, sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, isu adalah masalah yang dikedepankan untuk ditanggapi; kabar

5
yang tidak jelas asal usulnya dan tidak terjamin kebenarannya/ kabar angin/
desas desus. Sedangkan jika isu aktual yaitu isu yang sedang terjadi atau
sedang dalam proses, sedang hangat dibicarakan dikalangan masyarakat.

Environmental scanning adalah pemantauan, evaluasi, dan


menyebarkan informasi dari lingkungan eksternal dan internal untuk orang-
orang dalam sebuah organisasi. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi
unsur-unsur faktor eksternal dan internal strategis yang akan menentukan
masa depan suatu organisasi. Dalam melaksanakan tugas di UPTD
Puskesmas Kijang selama 13 bulan sebagai CPNS, terdapat beberapa isu
yang ditemukan antara lain:

a. Belum optimalnya pengisian SOAP pada rekam medis pasien rawat


jalan oleh petugas di UPTD Puskesmas Kijang Tahun 2023
(Manajemen ASN dan SMART ASN)
Rekam medis SOAP adalah sarana yang digunakan oleh para tenaga
medis untuk merekam informasi mengenai pasien. SOAP merupakan
singkatan dari Subjective (Subjektif), Objective (Objektif), Assesment
(Penilaian), dan Plan (Perencanaan). Dengan mengikuti format SOAP,
petugas kesehatan akan terbantu untuk mengumpulkan dan
mendokumentasikan data serta informasi pasien dengan lebih
terorganisir. Selain itu, SOAP juga membantu tenaga medis profesional
untuk mengumpulkan informasi pasien dan mencatat diagnosisnya. Di
UPTD Puskesmas Kijang penulisan SOAP belum dilakukan 100 persen
oleh tenaga medis dan paramedis.
Isu ini terkait dengan Manajemen ASN yang termasuk dalam kode
etik ASN yang kurang cermat, disiplin dan bertanggungjawab dalam
pekerjaan nya untuk pengisian rekam medis pasien di Poli Umum.
Terkait dengan Smart ASN tentang Digital Skill yang belum optimal
menggunakan perangkat digital dalam pengisian rekam medis.

b. Kurangnya pemahaman pasien mengenai sistem rujukan berjenjang

6
JKN di UPTD Puskesmas Kijang tahun 2023 (Manajemen ASN dan
SMART ASN)
Sistem rujukan pelayanan kesehatan adalah penyelenggaraan
pelayanan kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggung
jawab pelayanan kesehatan secara timbal balik baik vertikal maupun
horizontal yang wajib dilaksanakan oleh peserta jaminan kesehatan atau
asuransi kesehatan sosial, dan seluruh fasilitas kesehatan. Tata cara
pelaksanaan sistem rujukan berjenjang pelayanan kesehatan dimulai dari
pelayanan kesehatan tingkat pertama oleh fasilitas kesehatan tingkat
pertama (FKTP) seperti puskesmas, lalu dilanjutkan fasilitas tingkat
kedua seperti rumah sakit tipe D dan tipe C, dan dari fasilitas pelayanan
tingkat kedua atau sekunder bila memerlukan tindakan lanjutan baru
dapat dirujuk ke fasilitas tingkat tersier seperti rumah sakit tipe A dan
Tipe B.
Salah satu indikator komitmen pelayanan antara fasilitas kesehatan
tingkat pertama FKTP dengan asuransi kesehatan dalam hal ini JKN
adalah besarnya rasio rujukan, yaitu perbandingan jumlah rujukan
dengan jumlah kunjungan sakit setiap bulannya. Target rasio rujukan
JKN yang telah ditetapkan yaitu kurang dari 15%, sedangkan capaian
rasio rujukan JKN di Puskesmas Kijang selama tahun 2022 adalah lebih
dari 15%. Hal ini dapat dilihat pada table 1.1.

Tabel 1.1 Tabel Rasio Rujukan Puskesmas Kijang Tahun 2022

7
No Bulan Kunjungan sakit Jumlah Rasio
pasien JKN rujukan rujukan
1. Januari 2022 984 368 37,3%
2. Fabruari 2022 751 282 37,5%
3. Maret 2022 891 293 32,8%
4. April 2022 739 281 38,0%
5. Mei 2022 875 322 36,8%
6. Juni 2022 1093 349 31,9%
7. Juli 2022 1210 362 29,9%
8. Agustus 2022 1418 330 23,2%
9. September 2022 1471 359 24,4%
10. Oktober 2022 1498 404 26,9%
11. November 2022 1435 333 22,9%
12. Desember 2022 1311 368 28,0%

Berdasarkan tabel tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa angka


rasio rujukan masih tinggi di UPTD Puskesmas Kijang. Persentase diatas
15% (target maksimal kurang dari 15 %). Hal tersebut disebabkan oleh
beberapa faktor, salah satunya karena kurangnya pemahaman pasien/
peserta mengenai sistem rujukan berjenjang JKN. Hal ini sering terjadi
saat pelayanan di poli umum, pasien meminta rujukan tanpa indikasi
medis. Selain itu pelayanan rujukan berjenjang JKN di UPTD Puskesmas
Kijang saat ini juga masih memiliki kendala dikarenakan banyaknya
pasien yang belum paham tentang sistem rujukan berjenjang JKN
sehingga seringkali menghambat pelayanan di poliklinik karena butuh
waktu banyak untuk menjelaskan kembali tentang hal tersebut saat pasien
memerlukan rujukan.
Isu ini terkait dengan Manajemen ASN yang termasuk dalam kode
etik ASN yaitu memberikan informasi secara benar dan tidak
menyesatkan. Sebagai ASN yang professional harus mampu memberi
perubahan dan memberi informasi secara benar tentang sistem rujukan
berjenjang JKN. Terkait dengan SMART ASN tentang digital skill

8
diharapkan ASN mampu menggunakan perangkat digital dalam
memberikan informasi.

c. Pemahaman pasien tentang etika batuk dan bersin yang benar di


lingkungan UPTD Puskesmas Kijang tahun 2023 masih kurang
(Manajemen ASN dan SMART ASN)
Etika batuk dan bersin adalah tata cara batuk atau bersin yang baik
dan benar sehingga bakteri tidak menyebar ke udara, tidak
mengkontaminasi barang atau benda sekitarnya agar tidak menular ke
orang lain. Tujuannya adalah mencegah penyebaran bakteri atau virus
secara luas melalui transmisi airborn atau droplet agar keamanan dan
kenyamanan orang lain tidak terganggu.

Table.1.2 10 Penyakit Terbanyak Periode April 2023 Puskesmas Kijang


No. Nama penyakit Jumlah
penyakit
1. Secondary Hypertension (I.15) 1107
2. Acute Upper Respiratory Infection (J06.9) 1074
3. Dyspepsia (K.30) 706
4. Acute Nasopharyngitis/ Commond Cold (J.00) 663
5. Acute Upper Respiratory Infection multiple (J06) 554
6. Essential (primary) Hypertension (I.10) 428
7. Injury of Unspecified body region (T14) 384
8. Necrosis of pulp (K.04.1) 336
9. Pure Hypercholesterolemia (E.78.0) 319
10. Pulpitis (K.04) 305

Dari table 1.2 tentang 10 penyakit terbanyak di atas, dapat dilihat


bahwa penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan
nomor dua tertinggi. Penyebaran penyakit ini melalui airborne sehingga
penting untuk menerapkan etika batuk dan bersin yang benar untuk
mencegah penularannya. Di UPTD Puskesmas Kijang belum semua

9
pasien menerapkan etika batuk dan bersin yang benar. Hal ini salah
satunya dikarenakan kurangnya pemahaman pasien tentang etika batuk
dan bersin yang benar.
Isu ini terkait dengan Manajemen ASN yang termasuk dalam kode etik
ASN yaitu memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan. Sebagai
ASN yang professional harus mampu memberi informasi secara benar tentang
etika batuk dan bersin yang benar. Terkait dengan SMART ASN tentang digital
skill diharapkan ASN mampu menggunakan perangkat digital dalam
memberikan informasi.
d. Pelayanan MTBS oleh petugas kesehatan di UPTD Puskesmas
Kijang Tahun 2023 belum optimal (Manajemen ASN)
Salah satu pendekatan yang digunakan untuk meningkatkan
kualitas dan akses pelayanan kesehatan bayi dan Balita adalah
dilakukannya penerapan program Manajemen Terpadu Balita Sakit
(MTBS). Tujuan dari MTBS adalah untuk menurunkan angka kesakitan
dan kematian yang terkait dengan penyebab utama penyakit pada balita,
melalui peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di unit rawat jalan
fasilitas kesehatan dasar.
Pada pelayanan rawat jalan di UPTD Puskesmas Kijang,
seharusnya balita yang mendapatkan pelayanan MTBS adalah 100% dari
jumlah kunjungan balita, tetapi kenyataannya di poli umum UPTD
Puskesmas Kijang belum 100% balita yang bekunjung semuanya
mendapatkan pelayanan MTBS. Hal ini terutama pada saat pelayanan
poli malam pelayanan MTBS tidak dilakukan.
Isu ini terkait dengan Manajemen ASN yaitu memberikan pelayanan
publik yang profesional dan berkualitas. Tetapi disini petugas belum
dapat memberikan pelayanan yang terbaik terhadap pasien, serta kode
etik ASN yang belum dapat melaksanakan tugasnya dengan tanggung
jawab, dan disiplin.
e. Masih kurangnya pemanfaatan aplikasi Klinisia untuk pendaftaran
online di UPTD Puskesmas Kijang tahun 2023 (Manajemen ASN

10
dan SMART ASN)
Tempat penerimaan pasien adalah tempat utama yang dikunjungi
pasien ketika pasien akan berobat ke suatu pelayanan kesehatan. Mulai
dari tempat inilah pasien akan menilai mutu pelayanan suatu tempat
pelayanan kesehatan di puskesmas. Permasalahan dalam proses
pendaftaran yaitu terjadi penumpukan antrian sehingga pasien seringkali
complain karena terlalu lama menunggu.
Salah satu solusi yang telah diupayakan di Puskesmas Kijang adalah
melakukan pendaftaran online melalui aplikasi Klinisa. Manfaat dari
pendaftaran online adalah Pasien tidak harus ambil nomor antrian
sehingga mempersingkat waktu tunggu pelayanan, lebih mudah dan
tidak perlu mengantri, serta pendaftaran bisa dilakukan dimanapun
berada. Namun di Puskesmas Kijang pemanfaatan pendaftaran online
belum optimal, hal ini bisa dikarenakan kurangnya sosialisasi tentang
pendaftaran online kepada masyarakat. Hal ini berakibat pada
penumpukan antrian dan menimbulkan komplain pasien sehingga
mengganggu jalannya pelayanan.
Isu ini terkait dengan Manajemen ASN yang termasuk dalam kode
etik ASN yaitu memberika informasi secara benar dan tidak
menyesatkan. Terkait dengan SMART ASN tentang digital skill
diharapkan ASN mampu menggunakan perangkat digital dalam
memberikan informasi.

Tabel 1.3 Tabel Bantu Identifikasi Isu


Keterkaitan dengan
No Identifikasi Isu Data dan Fakta Manajemen ASN
danSmart ASN
1 Belum Di UPTD Puskesmas Isu ini terkait dengan
optimalnya Kijang penulisan SOAP Manajemen ASN yang
pengisian SOAP belum dilakukan 100 termasuk dalam kode
pada rekam persen oleh tenaga medis etik ASN yang kurang

11
medis pasien oleh dan paramedis. cermat, disiplin dan
petugas UPTD bertanggungjawab
Puskesmas dalam pekerjaan nya
Kijang Tahun untuk pengisian rekam
2023 medis pasien di Poli
(Manajemen Umum. Terkait dengan
ASN dan Smart ASN tentang
SMART ASN) Digital Skill yang belum
optimal menggunakan
perangkat digital dalam
pengisian rekam medis.
2 Kurangnya Rasio rujukan JKN di Isu ini terkait dengan
pemahaman Puskesmas Kijang Manajemen ASN yang
pasien mengenai selama tahun 2022 adalah termasuk dalam kode
sistem rujukan lebih dari 15%. etik ASN yaitu
berjenjang JKN Kurangnya pemahaman memberikan informasi
di UPTD pasien/peserta mengenai secara benar dan tidak

Puskesmas sistem rujukan berjenjang menyesatkan. Sebagai

Kijang tahun 2023 JKN adalah salah satu ASN yang professional
harus mampu meberi
(Manajemen penyebabanya. Hal
perubahan dan memberi
ASN dan tersebut sering terjadi
informasi secara benar
SMART ASN) saat pelayanan rawat
tentang sistem rujukan
jalan dimana pasien
JKN. Terkait dengan
datang langsung meminta SMART ASN tentang
rujukan tanpa indikasi digital skill diharapkan
medis. ASN mampu
menggunakan perangkat
digital dalam memberikan
informasi.
3 Pemahaman Di UPTD Puskesmas Isu ini terkait dengan

12
pasien tentang Kijang belum semua Manajemen ASN yang
etika batuk dan pasien menerapkan etika termasuk dalam kode
bersin yang batu dan bersin yang etik ASN yaitu
benar di benar. Hal ini memberika informasi
lingkungan dikarenakan pemahaman secara benar dan tidak

UPTD pasien yang kurang menyesatkan. Terkait

Puskesmas tentang etika batuk dan dengan SMART ASN


tentang digital skill
Kijang tahun bersin yang benar. ISPA
diharapkan ASN mampu
2023 masih merupakan penyakit
menggunakan perangkat
kurang terbanyak kedua bulan
digital dalam memberikan
(Manajemen Mei 2023.
informasi.
ASN dan
SMART ASN)
4 Pelayanan MTBS Pada pelayanan rawat Isu ini terkait dengan
oleh petugas jalan di UPTD Manajemen ASN yaitu
kesehatan di Puskesmas Kijang, memberikan pelayanan
UPTD seharusnya balita yang publik yang profesional
Puskesmas mendapatkan pelayanan dan berkualitas. Tetapi
Kijang Tahun MTBS adalah 100% dari disini petugas belum
2023 yang belum jumlah kunjungan balita, dapat memberikan
optimal tetapi kenyataannya di pelayanan yang terbaik
(Manajemen UPTD Puskesmas Kijang terhadap pasien, serta
ASN) belum 100% balita yang kode etik ASN yang
bekunjung semuanya belum dapat
mendapatkan pelayanan melaksanakan tugasnya
MTBS. dengan tanggung jawab,
dan disiplin.
5 Masih kurangnya Salah satu inovasi Isu ini terkait dengan
pemanfaatan pelayanan di Puskesmas Manajemen ASN yang
aplikasi klinisia Kijang adalah melakukan termasuk dalam kode

13
untuk pendaftaran online etik ASN yaitu
pendaftaran melalui aplikasi Klinisa. memberika informasi
online di UPTD Namun pada secara benar dan tidak

Puskesmas pelaksanaannya menyesatkan. Terkait

Kijang tahun 2023 masyarakat belum dengan SMART ASN


tentang digital skill
(Manajemen banyak yang
diharapkan ASN mampu
ASN dan menggunakan aplikasi
menggunakan perangkat
SMART ASN) pendaftaran online
digital dalam memberikan
Klinisa di UPTD
informasi.
Puskesmas Kijang.

2. Alat bantu Tapisan Isu


Berdasarkan dari identifikasi isu yang telah diidentifikasi, perlu
dilakukan proses analisis isu untuk menentukan isu yang akan menjadi
prioritas yang dapat dicarikan solusi. Proses tersebut menggunakan alat bantu
penerapan kriteria isu APKL, yakni :
a. Metode APKL
Metode APKL adalah salah satu metode yang digunakan untuk menguji
kelayakan suatu isu untuk dicarikan solusinya.
1) Aktual artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat
dibicarakan dalam masyarakat.
2) Problematik artinya Isu tersebut memiliki dimensi masalah yang
kompleks,sehingga perlu dicarikan segera solusinya secara
komperehensif
3) Kekhalayakan artinya Isu tersebut menyangkut hajat hidup orang
banyak.
4) Layak Iartinya Isu tersebut masuk akal, realistis, relevan,dan dapat
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

Tabel 1.4 : Analisis Isu Metode APKL

14
No Identifikasi Isu A P K L Total Peringkat
Belum optimalnya pengisian SOAP 4 4 4 4 16 II
pada rekam medis rawat jalan pasien
1
oleh petugas di UPTD Puskesmas
Kijang tahun 2023 (Manajemen ASN
dan SMART ASN)
Kurangnya pemahaman pasien 4 5 5 4 18 I
mengenai sistem rujukan berjenjang
2
JKN di UPTD Puskesmas Kijang tahun
2023 (Manajemen ASN dan SMART
ASN)
Pemahaman pasien tentang etika batuk 3 4 4 4 15 III
dan bersin yang benar di lingkungan
3
UPTD Puskesmas Kijang tahun 2023
masih kurang. (Manajemen ASN dan
SMART ASN)
4 Pelayanan Manajemen Balita Terpadu 4 4 3 3 14 IV
Sakit (MTBS) di UPTD Puskesmas
Kijang tahun 2023 belum optimal.
(Manajemen ASN)
Masih kurangnya pemanfaatan aplikasi 3 3 4 3 13 V
klinisia untuk pendaftaran online di UPTD
5
Puskesmas Kijang tahun 2023
(Manajemen ASN dan SMART ASN)

Keterangan dan kriteria penetapan :


 A : Aktual
1 : Pernah benar-benar terjadi
2 : Benar-benar sering terjadi
3 : Benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4 : Benar-benar terjadi,terkadang menjadi bahan pembicaraan

15
5 : Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan.

 P : Problematika
1 : Masalah sederhana.
2 : Masalah kurang kompleks.
3 : Masalah cukup kompleks.
4 :.Masalah kompleks.
5 : Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan solusinya
segera.

 K : Kekhalayakan
1 : Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2 : Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3 : Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4 : Menyangkut hajat hidup orang banyak.
5 : Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak.

 L : Layak
1 : Masuk akal
2 : Realistis
3 : Cukup masuk akal dan realistis
4 :.Masuk akal dan realistis
5 : Sangat masuk akal,realistis, dan relevan untuk dicari inisiatif
pemecahan masalahnya.
Setelah melakukan tapisan isu menggunakan metode APKL maka
didapatkan 3 isu dengan nilai paling tinggi yaitu :
1. Kurangnya pemahaman pasien mengenai sistem rujukan berjenjang
JKN di UPTD Puskesmas Kijang tahun 2023
2. Belum optimalnya pengisian SOAP pada rekam medis rawat jalan
pasien di UPTD Puskesmas Kijang tahun 2023
3. Pemahaman pasien tentang etika batuk dan bersin yang benar di
lingkungan UPTD Puskesmas Kijang tahun 2023 masih kurang.

16
b. Metode USG
Untuk mendapatkan isu yang menjadi prioritas, maka dilanjutkan
dengan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth)
1) Urgency : Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,
dianalisis dan ditindaklanjuti.
2) Seriousness : Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan
dengan akibat yang akan ditimbulkan.
3) Growth : Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu
tersebut jika tdak ditangani segera.

Tabel 1.5 : Analisis Isu Metode USG

No Identifikasi Isu U S G Total Peringkat


Kurangnya pemahaman 4 4 5 13 I
pasien mengenai sistem
1 rujukan berjenjang JKN di
UPTD Puskesmas Kijang
tahun 2023 (Manajemen
ASN dan SMART ASN)
Pemahaman pasien tentang 4 4 4 12 II
etika batuk dan bersin yang
2 benar di lingkungan UPTD
Puskesmas Kijang tahun 2023
masih kurang. (Manajemen
ASN dan SMART ASN)
Belum optimalnya pengisian 4 4 3 11 III
SOAP pada rekam medis
3 rawat jalan pasien di UPTD
Puskesmas Kijang tahun 2023
(Manajemen ASN dan

17
SMART ASN)

Keterangan dan kriteria penetapan :


 U : Urgency
1 : Tidak penting
2 : Kurang penting
3 : Cukup penting
4 : Penting
5 : Sangat penting.
 S : Seriousness
1 : Akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : Akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : Akibat yang ditimbulkan cukup serius
4 : Akibat yang ditimbulkan serius
5 : Akibat yang ditimbulkan sangat serius.
 G : Growth
1 : Tidak berkembang
2 : Kurang berkembang
3 : Cukup berkembang
4 : Berkembang
5 : Sangat berkembang

Kesimpulan :
Berdasarkan metode analisis isu USG didapatkan bahwa isu yang menjadi
prioritas utama adalah “Kurangnya pemahaman pasien mengenai system
rujukan berjenjang JKN di UPTD Puskesmas Kijang tahun 2023 (Manajemen
ASN dan SMART ASN).”

C. RUMUSAN ISU
Berdasarkan metode analisis tapisan isu APKL dan USG, maka isu yang
paling tepat di dapat yaitu “Kurangnya pemahaman pasien mengenai sistem
rujukan berjenjang JKN di UPTD Puskesmas Kijang tahun 2023 (Manajemen

18
ASN dan SMART ASN)”

D. ANALISIS ISU/ IDENTIFIKASI SUMBER ISU


Untuk mencari penyebab terjadinya isu ini, digunakan Diagram Fishbone
yang merupakan sebuah metode yang digunakan untuk membantu memecahkan
masalah yang ada dengan melakukan analisis sebab dan akibat dari suatu keadaan
dalam sebuah diagram yang terlihat seperti tulang ikan. Adapun beberapa kategori
yang digunakan pada Diagram Fishbone yaitu:
1. Man
2. Material
3. Method
4. Milieu

Berikut penyebab identifikasi isu dengan menggunakan Diagram Fishbone :

Man Method

Kurangnya sosialisasi
Kurangnya pengetahuan dari JKN Kurangnya
pasien pemahaman
Perbedaan pemahaman petugas Kurangnya edukasi/sosialisasi pasien
tentang informasi system daripihakFKTPdanFKTRL mengenai
rujukan berjenjang sistem rujukan
berjenjang JKN
Tidak ada media di UPTD
informasi dan Puskesmas
Sulitnya akses informasi
edukasi di puskesmas Kijang tahun
tentang rujukan berjenjang 2023

Milieu Material

Gambar 1.1 Diagram Fishbone

Dari tabel fishbone diatas, dapat disimpulkan beberapa penyebab yang


dapat menimbulkan isu “Kurangnya pemahaman pasien mengenai sistem
rujukan berjenjang JKN di UPTD Puskesmas Kijang tahun 2023” (Manajemen
ASN dan SMART ASN) antara lain :

19
1. Kurangnya pengetahuan pasien
2. Perbedaan pemahaman petugas tentang informasi sistem rujukan berjenjang
3. Kurangnya sosialisasi dari pihak JKN
4. Kurangnya edukasi/ sosialisasi dari FKTP dan FKTRL
5. Tidak ada media informasi dan edukasi di puskesmas
6. Sulitnya akses informasi tentang rujukan berjenjang

E. ANALISIS DAMPAK
Dampak yang mungkin terjadi bila isu tidak di selesaikan, antara lain :

1. Masyarakat tidak mengerti sistem rujukan berjenjang JKN di FKTP


sehingga salah pemahaman tentang fungsi puskesmas dianggap hanya
sebagai perujuk ke FKTRL

2. Rendahnya minat masyarakat berobat ke puskesmas karena salahnya


pemahaman masyarakat terhadap puskesmas

3. Memperlama dan mempersulit pelayanan di poli umum karena pasien tidak


paham sehingga harus dijelaskan perorang.

4. Tingginya angka rujukan di puskesmas yang berdampak pada turunya


pembayaran kapitasi JKN terhadap puskesmas

F. LEMBAR KONFIRMASI ISU

Coach Mentor

Ely Novita, S.KM, M.Biomed dr. Mebi Parlinda,MM


NIP.197001041991012001 NIP.197604172006042014

G. JUDUL AKTUALISASI

20
Dari adanya rumusan isu di atas, maka judul dari rancangan aktualisasi ini
yaitu: “Upaya Peningkatan Pemahaman Pasien Mengenai Sistem Rujukan
Berjenjang JKN Di UPTD Puskesmas Kijang Tahun 2023 Melalui Penggunaan
Bnner, Leaflet dan Video (Manajemen ASN dan SMART ASN)”

21
BAB II
PELAKSANAAN AKTULISASI

A. Laporan Aktualisasi

1. Unit Kerja

UPTD Puskesmas Kijang

2. Identifikasi Isu
Isi yang diangkat adalah “Kurangnya pemahaman pasien mengenai sistem
rujukan berjenjang JKN di UPTD Puskesmas Kijang Tahun 2023. (Manajemen
ASN dan SMART ASN)” alasanya adalah rasio rujukan masih tinggi di UPTD
Puskesmas Kijang yaitu dengan persentase diatas 15% (target maksimal kurang dari
15 %). Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya karena kurangnya
pemahaman pasien/ peserta mengenai sistem rujukan berjenjang JKN. Ini sering
terjadi saat pelayanan di poli umum, pasien meminta rujukan tanpa indikasi medis.
Penyebab kurangnya pemahaman pasien tentang system rujukan berjenjang JKN
adalah belum adanya media informasi di puskesmas tentang system rujukan
berjenjang JKN sehingga berpengaruh pada pengetahuan pasien dan petugas
Puskesmas Kijang. Isu tersebut perlu diselesaikam dengan segera dikarenakan
mempengaruhi jalannya pelaynanan di poli umum.

3. Isu Terpilih
Kurangnya pemahaman pasien mengenai sistem rujukan berjenjang JKN
di UPTD Puskesmas Kijang tahun 2023. (Manajemen ASN dan SMART ASN).

4. Gagasan Pemecahan Isu


Dari rumusan isu yang telah dibahas sebelumnya dan memprioritaskan
isu yang telah terpilih, maka gagasan dalam pemecahan isu ini yaitu Upaya
Peningkatan Pemahaman Pasien Mengenai Sistem Rujukan Berjenjang JKN Di
UPTD Puskesmas Kijang Tahun 2023 Melalui Penggunaan banner, leaflet dan
video (Manajemen Asn Dan Smart Asn). Hal ini terkait dengan Manajemen
ASN yang termasuk dalam kode etik ASN yaitu memberikan informasi secara
benar dan tidak menyesatkan. Sebagai ASN yang professional harus mampu

22
memberi informasi secara benar tentang sistem rujukan JKN. Terkait dengan
SMART ASN tentang digital skill diharapkan ASN mampu menggunakan
perangkat digital dalam memberikan informasi.

Tabel 2.1 Jenis dan Sumber Kegiatan

No Jenis Kegiatan Sumber Kegiatan


1. Melakukan konsultasi kepada mentor/
kepala puskesmas Kijang mengenai Kreativitas
rancangan aktualisasi
2. Melakukan koordinasi dengan
Penanggungjawab UKP dan Kreativitas
Penanggungjawab Promkes (Promosi
Kesehatan) puskesmas Kijang mengenai
rancangan aktualisasi
3.
Membuat banner dan leaflet sistem SKP dan
rujukan berjenjang JKN Kreativitas
4.
Pembuatan video animasi sistem rujukan SKP dan
berjenjang JKN Kreativitas
5.
Memberikan sosialisasi kepada petugas SKP
dan penyuluhan kepada masyarakat
tentang sistem rujukan berjenjang JKN
6. Melakukan evaluasi kegiatan aktualisasi
SKP

23
5. Matriks Laporan Kegiatan
Tabel 2.2 Matriks Laporan Kegiatan
KONTRIBUSI
TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN
TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL
DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
1 Melakukan 1. Meminta kesediaan Tersedianya Sebelum melakukan konsultasi Dengan melakukan
konsultasi kepada waktu pimpinan waktu mentor. kepada Kepala Puskesmas konsultasi kepada
mentor/ Kepala atau mentor Dokumentasi (mentor), peserta meminta mentor/ Kepala
Puskesmas Kijang screenshoot kesediaan waktu mentor yang Puskesmas
merupakan bagian dari rasa Kijang
hormat dan taat kepada mengenai rancangan
pimpinan (LOYAL) dengan aktualisasi ini
sikap ramah dan sopan berkontribusi terhadap
(BERORIENTASI Visi UPTD Puskesmas
PELAYANAN), peserta Kijang yaitu Menjadikan
menyeseuaikan dengan waktu Puskesmas yang
yang dimiliki mentor berkualitas dan berdaya
(ADAPTIF), menepati janji saing dalam melanjutkan
sesuai yang telah ditentukan Bintan Timur Sehat

24
menuju Bintan Gemilang
KONTRIBUSI
NO KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI

oleh mentor (AKUNTABEL), Tahun 2025 serta


2. Menyampaikan Maksud dan Peserta menjelaskan maksud dan kegiatan ini juga
tujuan kegiatan dengan penuh berkontribusi terhadap
maksud dan tujuan Tujuan
Tanggungjawab Misi UPTD Puskesmas
serta meminta tersampaikan,
(AKUNTABEL), dengan Kijang antara lain :
dukungan dari (foto)
mencoba mengembangkan 1. Memberikan dan
Kepala Puskesmas
inovasi (ADAPTIF), dengan meningkatkan
(Mentor).
keterbukaan dan transparan pelayanan kesehatan
(AKUNTABEL) agar tercipta dasar yang
lingkungan yang kondusif berkualitas dengan
(HARMONIS) kegiatan ini pelayanan yang
berguna untuk tercapai bermutu,
pelayanan yang lebih optimal profesional, merata
(BERORIENTASI dan terjangkau;
PELAYANAN)

25
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
3. Meminta Masukan, saran Menerima saran dan masukan serta 2. Meningkatkan kualitas
saran dan masukan serta rekomendasi, dari mentor dengan pendidikan,
serta rekomendasi dari rekomendasi, dari responsive (BERORIENTASI keterampilan, dan
Kepala Puskesmas mentor mengenai PELAYANAN) dan profesionalisme SDM
kegiatan bertanggungjawab (AKUNTABEL) Puskesmas sehingga
aktualisasi atas masukan yang diberikan guna memiliki daya saing
(Foto, dokumen) meningkatkan kinerja agar dapat tinggi;
lebih baik sesuai dengan bidang 3. Mengembangkan
kerja (KOMPETEN). sarana dan prasarana
Menghargai arahan, saran, dan untuk mendukung
masukan dari mentor kualitas pelayanan;
(HARMONIS) serta saling 4. Meningkatkan tata
bekerjasama untuk mencapai kelola puskesmas yang
mufakat yang baik baik melalui perbaikan
(KOLABORATIF), dan bersikap manajemen yang
terbuka (ADAPTIF) serta patuh profesional, kuntabel,
(LOYAL) pada keputusan mentor. efektif dan efisien.

26
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
4. Meminta izin Didapatkan Peserta meminta persetujuan
secara lisan dan persetujuan Kepala Puskesmas (mentor)
tulisan terkait isu secara yang merupakan bagian dari
yang diangkat dan tertulis rasa hormat dan taat kepada
rancangan tentang isu pimpinan (LOYAL).
aktualisasi yang yang akan Ketika meminta persetujuan
akan dilaksanakan. diangkat mentor baik lisan maupun tulisan
(dokumen) peserta bicara dengan jujur dan
transparan (AKUNTABEL) agar
tercipta lingkungan yang
kondusif (HARMONIS), serta
menjelaskan secara jelas dan
nyata prosedur kegiatan
(AKUNTABEL).

KONTRIBUSI
KETERKAITAN
27
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
2. Melakukan 1. Persiapan bahan Didapatkan Sebelum berdiskusi dengan PJ Dengan melakukan
koordinasi dengan dan data yang akan data dan UKP dan PJ promkes peserta koordinasi kepada Ibu
Penanggungjawab didikusikan bahan yang mempersiapkan bahan dan data penanggungjawab UKP
Upaya Kesehatan dengan akan dibahas yang dibutuhkan untuk diskusi Puskesmas Kijang dan
Perorangan (UKP) Penanggungjawab (dokumen) hal ini bertujuan agar peserta ibu penanggungjawab
dan (PJ) UKP dan dapat meningkatkan kompetensi Promkes mengenai
penanggungjawab Promkes diri (KOMPETEN) dalam rancangan
Promosi diskusi sehingga dapatelakukan aktualisasi ini
Kesehatan perbaikan dalam pelayanan berkontribusi terhadap
(Promkes) (BERORIENTASI Visi UPTD Puskesmas
Puskesmas PELAYANAN). Diharapkan Kijang yaitu Menjadikan
Kijang. dengan mempersiapkan data Puskesmas yang
secara jelas dan berkualitas dan berdaya
bertanggungjawab saing dalam melanjutkan
(AKUNTABEL), dapat Bintan Timur Sehat
terlaksana suasana diskusi yang menuju Bintan Gemilang
kondusif (HARMONIS). Tahun 2025 serta kegiatan

28
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI

2. Meminta kesediaan Tersedianya Sebelum melakukan konsultasi Ini juga berkontribusi


waktu PJ UKP dan waktu PJ UKP kepada PJ UKP dan PJ terhadap Misi UPTD
PJ Promkes dan Promkes. Promkes, peserta meminta Puskesmas Kijang antara
(dokumentasi kesediaan waktu PJ UKP dan lain :
screenshoot) Promkes yang merupakan 1. Memberikan dan
bagian dari rasa menhargai meningkatkan
rekan kerja (HARMONIS) pelayanan
dengan sikap ramah dan sopan kesehatan dasar yang
(BERORIENTASI berkualitas dengan
PELAYANAN) peserta pelayanan
menyeseuaikan dengan waktu yang bermutu,
yang dimiliki ibuk PJ UKP dan profesional, merata
PJ Promkes (ADAPTIF), dan terjangkau;
peserta menepati janji sesuai 2. Meningkatkan kualitas
yang telah disepakati pendidikan,
(AKUNTABEL), keterampilan,dan

29
profesionalisme SDM
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
3. Menyampaikan Maksud dan Peserta menjelaskan maksud Puskesmas sehingga
maksud dan tujuan tujuan dan tujuan kegiatan dengan memiliki daya saing
serta meminta tersampaikan penuh tanggungjawab tinggi;
dukungan untuk kepada Ibu (AKUNTABEL), dengan 3. Mengembangkan
melaksanakan UKP dan mencoba mengembangkan sarana dan prasarana
kegiatan Promkes (foto) inovasi (ADAPTIF), dengan untuk mendukung
aktualisasi dari Ibu keterbukaan dan transparan kualitas pelayanan;
penanggungjawab (AKUNTABEL) agar tercipta 4. Meningkatkan tata
UKP dan lingkungan yag kondusif kelola puskesmas
penanggungjwab (HARMONIS). Kegiatan ini yang baik melalui
Promkes. berguna untuk memberikan perbaikan
pelayanan yang optimal kepada manajemen yang
pasien (BERORIENTASI profesional,
PELAYANAN) dan akuntabel, efektif dan
menghasilkan bentuk kerja yang efisien.
efektif dan efisien

30
(AKUNTABEL).
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI

31
4. Meminta saran Didapatkan Menerima saran
dan masukan serta rekomendasi
dan masukan serta saran dan
dengan responsive
rekomendasi, dari masukan serta
(BERORIENTASI
ibu rekomendasi
PELAYANAN) atas masukan
Penanggungjawab mengenai
yang diberikan guna
UKP dan promkes kegiatan
meningkatkan kinerja agar dapat
mengenai kegiatan aktualisasi.
lebih baik sesuai dengan bidang
aktualisasi. (Foto,
kerja (KOMPETEN).
dokumen)
Menghargai arahan, saran, dan
masukan (HARMONIS) serta
saling bekerjasama untuk
mencapai mufakat yang baik
(KOLABORATIF), dan
bersikap terbuka (ADAPTIF)
terhadap
keputusan PJ UKP dan Promkes.

32
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI

3 Membuat banner 1. Mencari Didapatkan Sebelum membuat media edukasi Dengan membuat banner
dan leaflet tentang referensi tentang referensi tentang sistem rujukan dan leaflet tentang sistem
sistem rujukan sistem rujukan tentang sistem berjenjang, peserta mencari rujukan berjenjang JKN,
berjenjang JKN berjenjang JKN rujukan referensi yang benar, terbaru, dan ini berkontribusi
berjenjang dari sumber yang terpercaya terhadap Visi UPTD
JKN (KOMPETEN), dengan bahasa Puskesmas Kijang yaitu
yang mudah dipahami Menjadikan Puskesmas
masyarakat (BERORIENTASI yang berkualitas dan
PELAYANAN), sehingga berdaya saing dalam
membantu masyarakat melanjutkan Bintan
memahami informasi Timur Sehat menuju
(KOMPETEN, HARMONIS). Bintan Gemilang Tahun
2. Membuat desain Didapatkan Peserta mengembangkan 2025 serta kegiatan ini
banner dan leaflet desain banner kreativitas (ADAPTIF) agar juga berkontribusi
tentang sistem dan leaflet desain sesuai dengan kebutuhan terhadap Misi UPTD

33
Puskesmas

34
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI

rujukan bejenjang dengan QR masyarakat (BERORIENTASI Kijang antara lain :


JKN serta membuat Code PELAYANAN).Peserta 1. Memberikan dan
Quick Respone mendesain semenarik mungkin Meningkatkan
Code( (QR Code) (KOMPETEN) agar masyarakat pelayanan kesehatan
mau membaca sehingga informasi dasar yang
tersampaikan (KOMPETEN, berkualitas dengan
HARMONIS). Peserta membuat pelayanan yang
QR code agar memudahkan bermutu, profesional,
mengakses video tentang sistem merata dan
rujukan berjenjang dan informasi terjangkau;
jenis penyakit yang harus 2. Meningkatkan
ditangani tuntas di Fasilitas kualitas pendidikan
Kesehatan Tingkat Pertama keterampilan, dan
(FKTP) (BERORIENTASI profesionalisme
PELAYANAN, KOMPETEN).

35
KONTRIBUSI
KETERKAITAN TERHADAP VISI
TAHAPAN OUTPUT/
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA DAN MISI
KEGIATAN HASIL
PELATIHAN AGENDA II ORGANISASI

3. Meminta Didapatkan Menerima saran SDM Puskesmas


dan masukan serta rekomendasi,
rekomendasi, saran saran dan sehingga memiliki
dengan responsive
dan masukan dari masukan daya saing tinggi;
(BERORIENTASI
mentor terhadap mengenai 3. Mengembangkan
PELAYANAN) atas masukan
desain yang telah desain yang sarana dan prasarana
yang diberikan guna
dibuat dibuat (Foto, untuk mendukung
meningkatkan kinerja agar dapat
dokumen). kualitas pelayanan;
lebih baik sesuai dengan bidang
4. Meningkatkan tata
kerja (KOMPETEN).
kelola puskesmas
Menghargai arahan, saran, dan
yang baik melalui
masukan (HARMONIS) serta
perbaikan
saling bekerjasama untuk
manajemen yang
mencapai mufakat yang baik
profesional,
(KOLABORATIF), dan
akuntabel, efektif dan
bersikap terbuka (ADAPTIF)
efisien.
terhadap keputusan mentor/
kepala puskesmas.

36
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI

4. Meminta Didapatkan Peserta meminta persetujuan


persetujuan secara surat Kepala Puskesmas (mentor)
lisan dan tulisan persetujuan yang merupakan bagian dari
kepada mentor atas pimpinan. rasa hormat dan taat kepada
konsep materi (Dokumen) pimpinan (LOYAL).
untuk banner dan Ketika meminta persetujuan
leaflet mentor baik lisan maupun tulisan
peserta bicara dengan sopan,
(BERORIENTASI
PELAYANAN), jujur dan
transparan (AKUNTABEL) serta
menjelaskan secara jelas dan
nyata konsep yang dibuat
(AKUNTABEL).

37
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI

Pada tahap ini, peserta


5. Mencetak banner Didapatkan
menggunakan barang-barang
dan leaflet tentang banner sistem
milik negara dengan efektif dan
sistem rujukan rujukan
efisien (AKUNTABEL), dan
berjenjang JKN berjenjang.
memintan bantuan pihak lain
Didapatkan
untuk tujuan bersama
leaflet sistem
(KOLABORATIF), dengan
rujukan
adanya leaflet dan banner ini
berjenjang JKN
akan memenuhi kebutuhan
masyarakat untuk akses informasi
tentang sistem rujukan berjenjang
JKN (BERORIENTASI
PELAYANAN) sehingga
pelayanan menjadi lancar dan
tercipta lingkungan yang
kondusif (HARMONIS)

38
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI

6. Memasang hasil Didapatkan Dalam tahap ini peserta


cetakan berupa banner dan mempertimbangkan ketepatan
banner di ruang tersedianya tempat pemasangan banner sesuai
tunggu pasien leaflet tentang dengan kebutuhan masyarakat
puskesmas dan sistem (BERORIENTASI
menaruh leaflet rujukan PELAYANAN), agar informasi
pada tempat berjenjang di di banner dapat membantu
leaflet di ruang ruang tunggu masyarakat yang berkunjung
tunggu puskesmas puskesmas. (KOMPETEN, HARMONIS).
Peserta juga mempertimbangkan
penempatan leaflet yang dapat
terlihat dan ,mudah diambil
masyarakat (BERORIENTASI
PELAYANAN) agar
memudahkan masyarakat
mengakses infromasi sehingga

39
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI

membantu lancarnya pelayanan


di puskesmas dan tercipta
lingkungan yang kondusif
(HARMONIS).
4. Membuat video 1. Mencari referensi Didapatkan Sebelum membuat video tentang Dengan membuat media
tentang sistem untuk video referensi sistem rujukan berjenjang, peserta video tentang sistem
rujukan berjenjang tentang sistem tentang sistem mencari referensi yang benar, rujukan berjenjang JKN,
JKN rujukan rujukan terbaru, dan dari sumber yang ini berkontribusi terhadap
berjenjang JKN berjenjang terpercaya (KOMPETEN), Visi UPTD Puskesmas
JKN dengan bahasa yang mudah Kijang yaitu Menjadikan
dipahami masyarakat Puskesmas yang
(BERORIENTASI berkualitas dan berdaya
PELAYANAN), sehingga saing dalam melanjutkan
membantu masyarakat Bintan Timur Sehat
memahami informasi

40
(KOMPETEN, HARMONIS).
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI

2. Membuat dan Didapatkan Peserta membuat dengan teliti, menuju Bintan Gemilang
mendesain video desain video penuh tanggungjawab Tahun 2025 serta
tentang sistem (AKUNTABEL), kegiatan ini juga
rujukan bejenjang mengembangkan kreativitas dan berkontribusi terhadap
JKN inovasi dalam pembuatan desain Misi UPTD Puskesmas
voideo (ADAPTIF), membuat Kijang antara lain :
video semenarik mungkin 1. Memberikan dan
(KOMPETEN) agar memenuhi meningkatkan
kebutuhan masyarakat pelayanan kesehatan
(BERORIENTASI dasar yang
PELAYANAN) dan informasi berkualitas dengan
tersampaikan sehingga dapat pelayanan yang
menambah pengetahuan bermutu, profesional,
masyarakat tentang system merata dan
rujukan berjenjang terjangkau;

41
(KOMPETEN, HARMONIS). 2. Meningkatkan,
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI

42
3. Mengkonsultasikan Didapatkan Menerima saran dan masukan serta kualitas pendidikan
hasil desain video rekomendasi, rekomendasi dari mentor dengan keterampilan, dan
yang telah dibuat saran, dan responsive (BERORIENTASI profesionalisme SDM
tentang sistem masukan dari PELAYANAN) dan Puskesmas sehingga
rujukan berjenjang mentor.(Foto bertanggungjawab memiliki daya saing
JKN dan dokumen) (AKUNTABEL) atas masukan tinggi;
yang diberikan guna 3. Mengembangkan
meningkatkan kinerja agar dapat sarana dan prasarana
lebih baik sesuai dengan bidang untuk mendukung
kerja (KOMPETEN).Menghargai kualitas pelayanan;
arahan,saran, dan masukan dari 4. Meningkatkan tata
mentor (HARMONIS) serta kelola puskesmas
bekerjasama untuk mencapai yang baik melalui
mufakat (KOLABORATIF), dan perbaikan manajemen
bersikap terbuka (ADAPTIF) yang profesional,
terhadap keputusan mentor. akuntabel,
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI

43
Setelah konsultasi dengan efektif dan efisien.
4. Finalisasi video Didapatkan
mentor, peserta memperbaiki dan
tentang sistem video final yang
mengedit video (KOMPETEN)
rujukan berjenjang siap digunakan.
sesuai sarankan mentor
JKN
(LOYAL), sehingga didapatkan
video yang sesuai kebutuhan
masyarakat (BERORIENTASI
PELAYANAN). Peserta
melakukan finalisasi kepada
mentor (KOLABORATIF) agar
didapatkan video final yang siap
digunakan dan ditonton oleh
masyarakat (BERORIENTASI
PELAYANAN) sehingga
tercapai lingkungan kerja
kondusif (HARMONIS)
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI

44
5. Memasang hasil Didapatkan Peserta mepertimbangkan
video sistem video ketepatan suara dapat didengar
rujukan terpasang di masyarakat (BERORIENTASI
berjenjang di TV ruang PELAYANAN, KOMPETEN),
Televisi (TV) tunggu peserta bekerjasama dengan rekan
ruang tunggu puskesmas. lain dalam memasang video
pasien puskesmas (KOLABORATIF), peserta
Kijang proaktif terhadap saran dari rekan
kerja dalam pemasangan video
(ADAPTIF), dan menerima saran
tanpa menilai latar belakangnya
(HARMONIS), peserta
mempertimbangkan apakah video
dapat dilihat jelas oleh pengujung
dari kursi (BERORIENTASI
PELAYANAN).
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
5 Memberikan 1. Menentukan Didapatkan Sebelum melakukan sosialisasi Dengan memberikan
45
sosialisasi kepada waktu dan tempat jadwal, lokasi dan penyuluhan, peserta penyuluhan kepada
petugas dan serta sasaran dan sasran menentukan sasaran, waktu dan masyarakat dan
penyuluhan kepada untuk memberi penyuluhan tempat penyuluhan, dalam sosialisasi kepada
masyarakat dan penyuluhan pada menentukan ini peserta petugas tentang sistem
tentang sistem kepada masyarakat mempertimbangkan waktu dan rujukan berjenjang JKN,
rujukan berjenjang masyarakat (foto, dokumen) tempat sesuai kebutuhan ini berkontribusi terhadap
JKN masyarakat (BERORIENTASI Visi UPTD Puskesmas
PELAYANAN), agar hasil yang Kijang yaitu Menjadikan
didapatkan sesuai dengan yang Puskesmas yang
diharapkan (KOMPETEN). berkualitas dan berdaya
2. Melaporkan Didapatkan Menerima rekomendasi, saran saing dalam melanjutkan
kepada pimpinan saran, dan dan masukan dari mentor dengan Bintan Timur Sehat
puskesmas masukan dari responsive (BERORIENTASI menuju Bintan Gemilang
(mentor) sasaran mentor PELAYANAN) dan Tahun 2025 serta

KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI

penyuluhan, waktu (foto, Melaksanakan saran yang kegiatan ini juga

46
dan tempat dokumen) diberikan dengan berkontribusi terhadap
pelaksanaan bertanggungjawab Misi UPTD Puskesmas
penyuluhan (AKUNTABEL) guna Kijang antara lain :
meningkatkan kinerja agar 1. Memberikan dan
dapat lebih baik sesuai dengan meningkatkan
bidang kerja (KOMPETEN). pelayanan kesehatan
Menghargai arahan,saran, dan dasar yang
masukan dari mentor berkualitas dengan
(HARMONIS) serta saling pelayanan yang
bekerjasama untuk mencapai bermutu, profesional,
mufakat yang baik merata dan
(KOLABORATIF), dan terjangkau;
bersikap terbuka (ADAPTIF) 2. Meningkatkan
serta patuh dan taat (LOYAL) kualitas pendidikan,
terhadap keputusan mentor. keterampilan, dan
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI

3. Mempersiapkan Didapatkan Peserta mempersiapkan materi profesionalisme SDM

47
materi dengan materi sesuai yang dibutuhkan Puskesmas sehingga
power poin, powerpoint masyarakat (BERORIENTASI memiliki daya saing
beserta banner dan penyuluhan, PELAYANAN), peserta tinggi;
leaflet serta dokumen membuat slide dengan kreativ 3. Mengembangkan
mempersiapkan kuestioner pre (KOMPETEN) dengan peserta sarana dan prasarana
questioner pre dan dan pos mempersiapkan materi dan media untuk mendukung
pos penyuluhan, penyuluhan dan ini merupakan sikap kualitas pelayanan;
mempersiapkan dokumen daftar tanggungjawab (AKUNTABEL), 4. Meningkatkan tata
daftar hadir hadir bertujuan agar hasil yang kelola puskesmas yang
(dokumen) didapatkan sesuai dengan yang baik melalui perbaikan
diharapkan (KOMPETEN). manajemen yang
Peserta berinovasi dan profesional, akuntabel,
mengembangkan kreativitas efektif dan efisien.
mempersiapkan materi dan
questioner ( ADAPTIF).
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI

4. Melakukan Didapatkan Dengan melaksanakan sosialisasi

48
sosialisasi pada dokumentasi kepada petugas (KOMPETEN,
petugas tentang kegiatan dan HARMONIS), peserta
sistem rujukan dokumen mengembangkan kreativitas
berjenjang JKN daftar hadir dalam menyampaikan informasi
kegiatan (foto (KOMPETEN), peseta
dan dokumen) menyampaikan informasi
menghargai apapun latar
belakang masyarakat
(HARMONIS), peserta
menyampaikan dengan bahasa
yang mudah dipahami
(BERORIENTASI
PELAYANAN), agar membantu
petugas lain memahami informasi

KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
(HARMONIS, KOMPETEN),
serta peserta bertanggungjawab
49
atas apa yang disampaikan
(AKUNTABEL), menjaga nama
baik diri, pimpinan dan intansi
dalam berbicara (LOYAL),
peserta bersikap proaktif dalam
menjawab pertanyaan saat ada
pertanyaan dari petugas lain
(ADAPTIF) peserta bekerjasama
dengan petugas lain dalam
melaksanakan sosialisasi agar
tercapai tujuan bersama
(KOLABORATIF) dan
sosialisasi berjalan sesuai harapan
(KOMPETEN).

KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI

50
5. Melaksanakan Didapatkan Dengan melaksanakan
penyuluhan dokumentasi penyuluhan peserta memenuhi
kepada kegiatan dan kebutuhan masyarakat
masyarakat dokumen (BERORIENTASI
tentang sistem daftar hadir PELAYANAN), peserta
rujukan berjenjang kegiatan (foto, mengembangkan kreativitas
JKN dokumen) dalam menyampaikan informasi
(KOMPETEN), peserta
menyampaikan informasi
menghargai apapun latar
belakang masyarakat
(HARMONIS), peserta
menyampaikan dengan bahasa
yang mudah dipahamiI
masyarakat (BERORIENTASI
PELAYANAN),agar membantu
masyarakat dalam memahami
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
51
informasi (HARMONIS,
KOMPETEN), serta peserta
bertanggungjawab atas apa yang
disampaikan (AKUNTABEL),
menjaga nama baik diri,
pimpinan dan intansi dalam
berbicara (LOYAL), peserta
bersikap proaktif dalam
menjawab pertanyaan saat ada
pertanyaan dari masyarakat
(ADAPTIF), peserta
bekerjasama dengan petugas lain
demi berjalannya penyuluhan
dengan lancar
(KOLABORATIF) dan sesuai
harapan (KOMPETEN)

KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
52
6. Melakukan Didapatkan Sebelum dan sesudah melakukan
evaluasi kuestioner pre penyuluhan peserta membagikan
penyuluhan dan pos kuesioner pada masyarakat
tentang sistem penyuluhan tujuannya untuk menilai
rujukan berjenjang (dokumen) pemahaman masyarakat
JKN dengan (BERORIENTASI
kuestioner pre dan PELAYANAN, KOMPETEN),
pos penyuluhan. dalam pengisian kuesioner
peserta menjelaskan tanpa
membeda-bedakan
(HARMONIS) proaktif jika ada
pertanyaan (ADAPTIF), peserta
bekerjasama dengan petugas lain
dalam proses pengisian kuesioner
(KOLABORATIF) agar
pengisian kuesioner berjalan
sesuai harapan (KOMPETEN)

53
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
6. Melakukan evaluasi 1. Membuat evaluasi Testimoni Setelah memasang banner dan Dengan melakukan
kegiatan aktualisasi dengan meminta banner dan membagikan leaflet peserta evaluasi kegiatan
testimoni tentang leaflet sistem meminta testimoni tentang aktualisasi, ini
banner dan leaflet. rujukan kemudahan pemahaman pada berkontribusi terhadap
berjenjang JKN media banner dan leaflet kepada Visi UPTD Puskesmas
(dokumen) masyarakat (BERORIENTASI Kijang yaitu Menjadikan
PELAYANAN, KOMPETEN), Puskesmas yang
hal ini bertujuan menilai banner berkualitas dan berdaya
dan leaflet dalam memberikan saing dalam melanjutkan
informasi (BERORIENTASI Bintan Timur Sehat
PELAYANAN), peserta menuju Bintan Gemilang
bekerjasama dengan petugas lain Tahun 2025 serta
dalam prosesnya kegiatan ini juga
(KOLABORATIF) agar berkontribusi terhadap
kegiatan berjalan sesuai harapan Misi UPTD Puskesmas
(KOMPETEN) Kijang antara lain :

54
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP VISI
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI

2. Membuat evaluasi Testimoni video Setelah memasang video pada 1. Memberikan dan
video dengan sistem rujukan TV ruang tunggu puskesmas, meningkatkan
testimoni tentang berjenjang JKN peserta meminta testimoni pelayanan kesehatan
video sistem (dokumen) tentang kemudahan pemahaman dasar yang
rujukan pada media video kepada berkualitas dengan
masyarakat (BERORIENTASI pelayanan yang
PELAYANAN, KOMPETEN), bermutu,
hal ini bertujuan menilai media profesional, merata
video dalam memberikan dan
informasi (BERORIENTASI terjangkau;
2. Meningkatkan
PELAYANAN), peserta
kualitas pendidikan,
bekerjasama dengan petugas lain
keterampilan, dan
dalam prosesnya
profesionalisme
(KOLABORATIF) agar
SDM Puskesmas
kegiatan berjalan sesuai harapan
sehingga memiliki
(KOMPETEN)
daya saing tinggi;
55
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL VISI DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI
3. Melaporkan kepada Terlaksananya Melaporkan hasil evaluasi 3. Mengembangkan
mentor terkait hasil pelaporan kepada mentor adalah bentuk sarana dan prasarana
evaluasi kegiatan hasil evaluasi tanggungjawab untuk mendukung
yang telah kegiatan (AKUNTABEL) terhadap kualitas pelayanan;
dilakukan kepada mentor kegiatan yang telah dilakukan 4. Meningkatkan tata
kelola puskesmas
(KOMPETEN). Dan ini
yang baik melalui
merupakan bagian dari rasa
perbaikan manajemen
hormat dan taat pada pimpinan
yang profesional,
(LOYAL) dengan sikap ramah
akuntabel, efektif dan
dan sopan (BERORIENTASI
efisien.
PELAYANAN), melaporkan
hasil monitoring dan evaluasi
dengan jujur kepada mentor dan
PJ UKP (AKUNTABEL)
sehingga bisa membangun
lingkungan kerja yang nyaman
dan kondusif (HARMONIS).

56
KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ TERHADAP
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL VISI DAN MISI
PELATIHAN AGENDA II
ORGANISASI

4. Membuat laporan Laporan hasil Setelah melaksanakan kegiatan


hasil evaluasi evaluasi aktualisasi dan melakukan
kegiatan kegiatan evaluasi kegiatan aktualisasi,
aktualisasi aktualisasi peserta membuat laporan hasil
evaluasi, hal ini adalah bentuk
tanggungjawab peserta dalam
melaksankan kegiatan aktualisasi
(AKUNTABEL, KOMPETEN)
laporan evaluasi bertujuan agar
terjadinya perbaikan untuk
kegiatan aktualisasi
(BERORIENTASI
PELAYANAN), peserta
membuat laporan dengan jujur,
bertanggungjawab
(AKUNTABEL).

57
B. Jadwal Kegiatan
Secara rinci jadwal kegiatan dapat dilihat pada Tabel 2.3 sebagai berikut:

Tabel 2.4 Jadwal Kegiatan

RENCANA AKTUALISASI PELAKSANAAN AKTUALISASI


OUTPUT JUNI JULI JUNI JULI
NO KEGIATAN TAHAPAN
/ HASIL
KEGIATAN
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

Melakukan 1. Meminta Tersedianya


1
konsultasi kesediaan waktu mentor.
kepada waktu Dokumentasi

Tgl. 12-13 Juni


mentor/ pimpinan screenshoot

KLASIKAL

Tgl. 17 Juni
Kepala atau mentor
Puskesmas
Kijang 2.Menyampaikan Maksud dan
maksud dan Tujuan
Tgl. 12-13 Juni
tujuan serta tersampaikan,

KLASIKAL

Tgl. 17 Juni
meminta (foto, dokumen
dukungan dari berita acara)
Kepala
Puskesmas
(Mentor).

58
RENCANA AKTUALISASI PELAKSANAAN AKTUALISASI
OUTPUT JUNI JULI JUNI JULI
NO KEGIATAN TAHAPAN
/ HASIL
KEGIATAN
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

3. Meminta Serta
saran dan rekomendasi, dari

Tgl. 12-13 Juni


masukan serta mentor mengenai

Tgl. 17 Juni
rekomendasi kegiatan
dari Kepala aktualisasi
Puskesmas (Foto, dokumen)
4. Meminta Didapatkan
izin secara persetujuan
lisan dan secara
tulisan terkait tertulis

Tgl. 12-13 Juni


isu yang tentang isu

Tgl. 17 Juni
diangkat dan yang akan
rancangan diangkat
aktualisasi (dokumen)
yang akan
dilaksanakan.

59
RENCANA AKTUALISASI PELAKSANAAN AKTUALISASI
OUTPUT JUNI JULI JUNI JULI
NO KEGIATAN TAHAPAN
/ HASIL
KEGIATAN
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

2. Melakukan 1. Persiapan Didapatkan


koordinasi bahan dan data dan
dengan data yang bahan yang
Penanggungja akan akan dibahas

Tgl. 12-13 Juni

Tgl. 13 Juni
KLASIKAL
wab Upaya didikusikan (dokumen)
Kesehatan dengan
Perorangan Penanggung
(UKP) dan jawab (PJ)
penanggungja UKP dan
wab Promosi Promkes
Kesehatan 2. Meminta Tersedianya
(Promkes) kesediaan waktu PJ UKP Tgl. 12-13 Juni

KLASIKAL

Tgl. 15 Juni
Puskesmas waktu PJ dan Promkes.
Kijang. UKP dan PJ (dokumentasi
Promkes screenshoot)

RENCANA AKTUALISASI PELAKSANAAN AKTUALISASI

60
NO KEGIATAN TAHAPAN JUNI JULI JUNI JULI
KEGIATAN OUTPUT I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
/ HASIL
3.Menyampaika Maksud dan
n maksud tujuan
dan tujuan tersampaikan
serta kepada Ibu PJ
meminta UKP dan
dukungan Promkes

Tgl. 12-13 Juni

Tgl. 15 Juni
dari PJ (foto)
UKP dan PJ
Promkes.
4. Meminta Didapatkan
saran dan saran dan
masukan masukan

Tgl. 12-13 Juni


dari PJ mengenai

Tgl. 15 Juni
UKP, dan kegiatan
PJ promkes aktualisasi.
mengenai (Foto, dokumen)
kegiatan
aktualisasi.

61
RENCANA AKTUALISASI PELAKSANAAN AKTUALISASI
OUTPUT JUNI JULI JUNI JULI
NO KEGIATAN TAHAPAN
/ HASIL
KEGIATAN I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

Membuat 1. Mencari Didapatkan


3.
banner dan referensi referensi
leaflet tentang tentang tentang sistem
sistem rujukan sistem rujukan

Tgl. 14 Juni

Tgl. 14 Juni
berjenjang rujukan berjenjang
JKN berjenjang JKN
JKN
2. Membuat Didapatkan
desain desain banner
banner dan dan leaflet
leaflet dengan QR
serta Code
membuat Tgl. 15-16 Juni

Tgl. 15-16 Juni


Quick
Respone
Code( (QR
Code)

62
RENCANA AKTUALISASI PELAKSANAAN AKTUALISASI
OUTPUT JUNI JULI JUNI JULI
NO KEGIATAN TAHAPAN
/ HASIL
KEGIATAN I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

3. Meminta Didapatkan
rekomendas saran dan
i, saran dan masukan

Tgl. 17 Juni

Tgl. 17 Juni
masukan mengenai
dari mentor desain yang
terhadap dibuat ( Foto,
desain yang dokumen).
telah dibuat
4. Meminta Didapatkan
persetujuan surat
secara lisan persetujuan
dan tulisan pimpinan.

Tgl. 19 Juni
kepada (Foto,

Tgl 24 juni
mentor Dokumen)
untuk
banner
leaflet dan
video

63
RENCANA AKTUALISASI PELAKSANAAN AKTUALISASI
OUTPUT JUNI JULI JUNI JULI
NO KEGIATAN TAHAPAN
/ HASIL
KEGIATAN I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

5. Mencetak Didapatkan
banner dan banner dan

Tgl. 23-24 Juni


Tgl. 19-21 Juni
leaflet leaflet sistem
tentang rujukan
sistem berjenjang JKN
rujukan (Foto )
berjenjang
JKN
6. Memasang Didapatkan
banner dan banner dan

Tgl. 21 Juni

Tgl. 24 Juni
menaruh tersedianya
leaflet di leaflet di
ruang ruang tunggu
tunggu puskesmas.
puskesmas

RENCANA AKTUALISASI PELAKSANAAN AKTUALISASI

64
NO KEGIATAN TAHAPAN JUNI JULI JUNI JULI
KEGIATAN OUTPUT I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
/ HASIL
4. Membuat video 1. Mencari Didapatkan
tentang sistem referensi referensi
rujukan untuk tentang sistem
berjenjang JKN video rujukan
tentang berjenjang
sistem JKN

Tgl. 21 Juni
rujukan

Tgl 16 juni
berjenjang
JKN
2. Membuat Didapatkan
dan desain video

Tgl. 22-23 Juni


mendesain
video

17-20 juni

17-20 juni
tentang
sistem
rujukan
bejenjang
JKN

RENCANA AKTUALISASI PELAKSANAAN AKTUALISASI

65
NO KEGIATAN TAHAPAN JUNI JULI JUNI JULI
KEGIATAN OUTPUT I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
/ HASIL
3.Mengkonsult Didapatkan
asikan hasil rekomendasi,
desain video saran, dan
yang telah masukan dari

Tgl. 24 Juni
dibuat mentor.(Foto

Tgl 20 juni
tentang dan dokumen)
sistem
rujukan
berjenjang
JKN

4. Finalisasi Didapatkan
video tentang video final yang

Tgl 24 juni
sistem siap digunakan.

Tgl. 26 Juni
rujukan
berjenjang
JKN

66
RENCANA AKTUALISASI PELAKSANAAN AKTUALISASI
OUTPUT JUNI JULI JUNI JULI
NO KEGIATAN TAHAPAN
/ HASIL
KEGIATAN I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

5. Memasang Didapatkan
hasil video video
sistem terpasang di
rujukan TV ruang

Tgl. 27 Juni
berjenjang tunggu
di Televisi puskesmas.

Tgl 27 Juni
(TV) ruang (foto)
tunggu
pasien
puskesmas
Kijang

RENCANA AKTUALISASI PELAKSANAAN AKTUALISASI

67
NO KEGIATAN TAHAPAN JUNI JULI JUNI JULI
KEGIATAN OUTPUT I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
/ HASIL
5 Memberikan 1.Menentukan Didapatkan
sosialisasi waktu dan jadwal, lokasi
kepada petugas tempat serta dan sasran
dan penyuluhan sasaran untuk penyuluhan
kepada memberi pada

Tgl. 28 Juni

Tgl. 23 Juni
masyarakat dan penyuluhan masyarakat
tentang sistem kepada (foto, dokumen)
rujukan masyarakat
berjenjang JKN 2. Melaporkan Didapatkan
kepada saran, dan
pimpinan masukan dari
puskesmas mentor (foto,
(mentor) dokumen)
sasaran

Tgl. 28 Juni

Tgl. 24 Juni
penyuluhan,
waktu dan
tempat
pelaksanaan
penyuluhan
RENCANA AKTUALISASI PELAKSANAAN AKTUALISASI

68
NO KEGIATAN TAHAPAN JUNI JULI JUNI JULI
KEGIATAN OUTPUT I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
/ HASIL
3.Mempersiapk Didapatkan
an materi materi
RENCANA AKTUALISASI PELAKSANAAN AKTUALISASI
dengan powerpoint
OUTPUT JUNI JULI JUNI JULI
NO KEGIATAN TAHAPAN
power poin, penyuluhan,
/ HASIL
KEGIATAN I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
daftar hadir, dokumen
banner dan Didapatkan
5.Melaksanaka kuestioner pre
n leaflet serta dokumentasi
penyuluhan dan pos
kuestioner
kepada penyuluhan
kegiatan dan dan

Tgl. 29 Juni

Tgl 23 juni
pre dan pos dokumen daftar

Tgl 6 juli
masyarakat dokumen
penyuluhan,
tentang hadirhadir
sistem daftar

Tgl. 3-7 juli


rujukan (dokumen)
kegiatan (foto,
4.Melakukan
berjenjang Didapatkan
dokumen)
sosialisasi
JKN dokumentasi

Tgl 26 juni
pada petugas Didapatkan
6. Melakukan kegiatan dan
tentang sistemkuestioner
evaluasi dokumen pre

Tgl. 30Juni
rujukan
penyuluhan daftar
dan pos hadir
berjenjang
tentang kegiatan (foto
sistem penyuluhan
JKN
rujukan dan dokumen)
(foto,

Tgl 6 juli
berjenjang dokumen)
JKN dengan
Tgl.3-7 Juli

kuestioner pre
69
dan pos
penyuluhan.
70
RENCANA AKTUALISASI PELAKSANAAN AKTUALISASI
OUTPUT JUNI JULI JUNI JULI
NO KEGIATAN TAHAPAN
/ HASIL
KEGIATAN I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

6. Melakukan 1. Membuat Testimoni


evaluasi evaluasi banner dan
kegiatan dengan leaflet sistem
aktualisasi meminta rujukan
testimoni berjenjang JKN

Tgl. 10-14 juli

Tgl. 6-18 juli


tentang (dokumen)
banner dan
leaflet.
2. Membuat Testimoni

Tgl. 10-14 Juli

Tgl. 6-18 juli


evaluasi video video sistem
dengan rujukan
testimoni berjenjang
tentang video JKN
sistem (dokumen)
rujukan

71
RENCANA AKTUALISASI PELAKSANAAN AKTUALISASI
OUTPUT JUNI JULI JUNI JULI
NO KEGIATAN TAHAPAN
/ HASIL
KEGIATAN I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

3. Melaporkan Terlaksananya
kepada pelaporan
mentor hasil evaluasi
terkait hasil kegiatan
evaluasi kepada mentor
kegiatan

Tgl. 15 Juli

Tgl. 18 Juli
yang telah
dilakukan
4. Membuat Laporan hasil
laporan evaluasi
hasil kegiatan

Tgl. 18-20 Juli


Tgl. 18-20 juli
evaluasi aktualisasi
kegiatan
aktualisasi

72
C. Capaian Kegiatan
Table 2.5 Capaian Kegiatan 1

Kegiatan 1 Melakukan konsultasi kepada mentor/ Kepala Puskesmas Kijang


1. Meminta kesediaan waktu pimpinan atau mentor
Tahapan Kegiatan 2. Menyampaikan maksud dan tujuan serta meminta dukungan dari Kepala Puskesmas (Mentor)
3. Meminta saran dan masukan serta rekomendasi dari Kepala Puskesmas
4. Meminta izin secara lisan dan tulisan terkait isu yang diangkat dan rancangan aktualisasi
yang akan dilaksanakan
Rancangan Pelaksannan
Tanggal Pelaksanaan
12 – 13 Juni 2023 17 Juni 2023

Deskripsi Kegiatan dan Aktulalisasi Pada tahap pertama, sebelum melakukan konsultasi kepada Kepala Puskesmas (mentor), peserta
Penerapan Nilai ASN
meminta kesediaan waktu mentor yang merupakan bagian dari rasa hormat dan taat kepada
pimpinan (LOYAL) dengan sikap ramah dan sopan (BERORIENTASI PELAYANAN), peserta
menyeseuaikan dengan waktu yang dimiliki mentor (ADAPTIF), menepati janji sesuai yang telah
ditentukan oleh mentor (AKUNTABEL). Pada tahapan kedua, peserta menjelaskan maksud dan
tujuan kegiatan dengan penuh Tanggungjawab (AKUNTABEL), dengan mencoba
mengembangkan inovasi (ADAPTIF), dengan keterbukaan dan transparan (AKUNTABEL)
agar tercipta lingkungan yang kondusif (HARMONIS) kegiatan ini berguna untuk tercapai
pelayanan yang lebih optimal (BERORIENTASI PELAYANAN). Pada tahapan ketiga, peserta
menerima saran dan masukan serta rekomendasi dari mentor dengan responsive (BERORIENTASI
PELAYANAN) dan bertanggungjawab (AKUNTABEL) atas masukan yang diberikan guna
meningkatkan kinerja agar dapat lebih baik sesuai dengan bidang kerja (KOMPETEN). Menghargai

73
arahan, saran, dan masukan dari mentor (HARMONIS) serta saling bekerjasama untuk mencapai mufakat
yang baik (KOLABORATIF), dan bersikap terbuka (ADAPTIF) serta patuh (LOYAL) pada keputusan
mentor. Pada tahapan ke empat, peserta meminta persetujuan Kepala Puskesmas (mentor) yang
merupakan bagian dari rasa hormat dan taat kepada pimpinan (LOYAL). Ketika meminta
persetujuan mentor baik lisan maupun tulisan peserta bicara dengan jujur dan transparan
(AKUNTABEL) agar tercipta lingkungan yang kondusif (HARMONIS), serta menjelaskan
secara jelas dan nyata prosedur kegiatan (AKUNTABEL).
Kendala Perbedaan tgl pelaksanaan aktualisasi dan rancangan dikarenakan belum didapatkan kesepakatan
waktu untuk bertemu sehingga terealisasi tgl 17 juni.
Nilai – nilai Dasar yang Relevan Nilai dasar yang terwujud dalam tahapan kegiatan pada kegiatan 1 adalah Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.
Kontribusi terhadap Visi, Misi dan Kontribusi dengan visi UPTD Puskesmas Kijang yaitu menjadi puskesmas yang berkualitas dan
Kinerja Utama Organisasi
berdaya saing dalam melanjutkan Bintan Timur sehat menuju BINTAN GEMILANG Tahun 2025.
Dan pada misi yang kedua meningkatkan kualitas Pendidikan, keterampilan dan profesionalisme
SDM Puskesmas sehingga memiliki daya saing tinggi.
Kinerja utama organisasi
Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas dan profesional
Output Kegiatan 1. Tersedianya waktu mentor (Dokumentasi screenshoot)
2. Maksud dan Tujuan tersampaikan, (foto, dokumen berita acara)
3. Masukan, saran serta rekomendasi, dari mentor mengenai kegiatan aktualisasi (Foto, dokumen
lembar konsultasi)
4. Didapatkan persetujuan secara tertulis tentang isu yang akan diangkat (dokumen surat
keterangan izin)
Manfaat / Hasil Capaian 1. Kegiatan konsultasi berjalan dengan lancar

74
2. Kegiatan aktualisasi mendapatkan masukan yang membangun dengan berdiskusi
3. Kegiatan aktualisasi mendapat persetujuan dan dukungan dari Kepela Puskesmas
Analisis dampak jika Nilai 1. Kesepakatan waktu untuk bertemu konsultasi tidak didapatkan
BerAKHLAK Tidak Dilaksanakan
2. Kegiatan konsultasi tidak akan berjalan dengan baik dan lancar
3. Kegiatan diskusi untuk mendapatkan masukan tidak terlaksana dengan lancar

Table 2.6 Capaian Kegiatan 2

Kegiatan 2 Melakukan koordinasi dengan Penanggungjawab Upaya Kesehatan Perorangan ( PJUKP) dan
melakkan koordinasi dengan Penanggungjawab Promosi Kesehatan (PJ Promkes) Puskesmas
Kijang.
1. Persiapan bahan dan data yang akan didikusikan dengan Penanggungjawab (PJ) UKP dan
Tahapan Kegiatan Persiapan bahan dan data yang akan didikusikan dengan PJ Promkes
2. Meminta kesediaan waktu PJ UKP dan Meminta kesediaan waktu PJ Promkes
3. Menyampaikan maksud dan tujuan serta meminta dukungan untuk melaksanakan kegiatan
aktualisasi dari Ibu PJ UKP dan Menyampaikan maksud dan tujuan serta meminta dukungan
untuk melaksanakan kegiatan aktualisasi PJ Promkes
4. Meminta saran dan masukan serta rekomendasi, dari ibu Penanggungjawab UKP mengenai
kegiatan aktualisasi dan Meminta saran dan masukan serta rekomendasi, dari Promkes
mengenai kegiatan aktualisasi
Rancangan Pelaksannan
Tanggal Pelaksanaan
12-13 Juni 2023 15 Juni 2023

75
Deskripsi Kegiatan dan Aktulalisasi Pada tapan pertama, sebelum berdiskusi dengan PJ UKP dan PJ promkes, peserta mempersiapkan
Penerapan Nilai ASN bahan dan data yang dibutuhkan untuk diskusi hal ini bertujuan agar peserta dapat meningkatkan
kompetensi diri (KOMPETEN) dalam diskusi sehingga dapat melakukan perbaikan dalam
pelayanan (BERORIENTASI PELAYANAN). Diharapkan dengan mempersiapkan data secara
jelas dan bertanggungjawab (AKUNTABEL), dapat terlaksana suasana diskusi yang kondusif
(HARMONIS). Pada tahapan kedua, Sebelum melakukan koordinasi dan diskusi dengan PJ UKP
dan PJ Promkes, peserta meminta kesediaan waktu PJ UKP dan PJ Promkes yang merupakan
bagian dari rasa menghargai rekan kerja (HARMONIS) dengan sikap ramah dan sopan
(BERORIENTASI PELAYANAN), peserta menyeseuaikan dengan waktu yang dimiliki ibuk PJ
UKP dan PJ Promkes (ADAPTIF), peserta menepati janji sesuai yang telah disepakati
(AKUNTABEL). Pada tahapan ketiga, peserta menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan dengan
penuh tanggungjawab (AKUNTABEL), dengan mencoba mengembangkan inovasi (ADAPTIF),
dengan keterbukaan dan transparan (AKUNTABEL) agar tercipta lingkungan yag kondusif
(HARMONIS). Kegiatan ini berguna untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada pasien
(BERORIENTASI PELAYANAN) dan menghasilkan bentuk kerja yang efektif dan efisien
(AKUNTABEL). Pada tahapan ke empat, menerima saran dan masukan serta rekomendasi dengan
responsive (BERORIENTASI PELAYANAN) atas masukan yang diberikan guna meningkatkan
kinerja agar dapat lebih baik sesuai dengan bidang kerja (KOMPETEN). Menghargai arahan,
saran, dan masukan (HARMONIS) serta saling bekerjasama untuk mencapai mufakat yang baik
(KOLABORATIF), dan bersikap terbuka (ADAPTIF) terhadap keputusan PJ UKP dan Promkes.
Kendala Perbedaan tgl pelaksanaan aktualisasi dan rancangan dikarenakan belum didapatkan kesepakatan
waktu untuk bertemu sehingga terealisasi tgl 15 Juni.

76
Nilai – nilai Dasar yang Relevan Nilai dasar yang terwujud dalam tahapan kegiatan pada kegiatan 2 adalah Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.
Kontribusi terhadap Visi, Misi dan Kontribusi dengan visi UPTD Puskesmas Kijang yaitu menjadi puskesmas yang berkualitas dan
Kinerja Utama Organisasi
berdaya saing dalam melanjutkan Bintan Timur sehat menuju BINTAN GEMILANG Tahun 2025.
Dan pada misi yang kedua meningkatkan kualitas Pendidikan, keterampilan dan profesionalisme
SDM Puskesmas sehingga memiliki daya saing tinggi.
Kinerja utama organisasi
Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas dan profesional
Output Kegiatan 1. Didapatkan data dan bahan yang akan didiskusikan (foto, dokumen)
2. Tersedianya waktu PJ UKP dan Tersedianya waktu Promkes dokumentasi (screenshoot
whatsapp, foto)
3. Maksud dan tujuan tersampaikan kepada Ibu PJ UKP dan Maksud dan tujuan tersampaikan
kepada Ibu Promkes (Foto, berita acara)
4. Didapatkan saran dan masukan serta rekomendasi mengenai kegiatan aktualisasi. (Foto,
dokumen saran dan masukan)
Manfaat / Hasil Capaian 1. Kegiatan koordinasi dan diskusi berjalan dengan lancar
2. Kegiatan aktualisasi mendapatkan masukan yang membangun dengan berdiskusi
Analisis dampak jika Nilai 1. Kesepakatan waktu untuk bertemu diskusi tidak didapatkan
BerAKHLAK Tidak Dilaksanakan
2. Kegiatan koordinasi dan diskusi tidak akan berjalan dengan baik dan lancar
3. Kegiatan diskusi untuk mendapatkan masukan tidak terlaksana dengan lancar

Table 2.7 Capaian Kegiatan 3

77
Kegiatan 3 Membuat banner dan leaflet tentang sistem rujukan berjenjang JKN
1. Mencari referensi tentang sistem rujukan berjenjang JKN
Tahapan Kegiatan 2. Membuat desain banner dan leaflet tentang sistem rujukan bejenjang JKN serta membuat
Quick Respone Code( (QR Code)
3. Meminta rekomendasi, saran dan masukan dari mentor terhadap desain yang telah dibuat
4. Meminta persetujuan secara lisan dan tulisan kepada mentor atas konsep materi untuk banner
dan leaflet
5. Mencetak banner dan leaflet tentang sistem rujukan berjenjang JKN
6. Memasang hasil cetakan berupa banner di ruang tunggu pasien puskesmas dan menaruh
leaflet pada tempat leaflet di ruang tunggu puskesmas
Rancangan Pelaksannan
Tanggal Pelaksanaan
14 – 21 Juni 2023 14-24 Juni 2023

Deskripsi Kegiatan dan Aktulalisasi Pada tahap pertama, sebelum membuat media edukasi tentang sistem rujukan berjenjang, peserta
Penerapan Nilai ASN
mencari referensi yang benar, terbaru, dan dari sumber yang terpercaya (KOMPETEN), dengan
bahasa yang mudah dipahami masyarakat (BERORIENTASI PELAYANAN), sehingga
membantu masyarakat memahami informasi (KOMPETEN, HARMONIS). Pada tahap kedua
peserta mengembangkan kreativitas (ADAPTIF) agar desain sesuai dengan kebutuhan masyarakat
(BERORIENTASI PELAYANAN). Peserta mendesain semenarik mungkin (KOMPETEN) agar
masyarakat mau membaca sehingga informasi tersampaikan (KOMPETEN, HARMONIS). Peserta
membuat QR code agar memudahkan mengakses video tentang sistem rujukan berjenjang dan
informasi jenis penyakit yang harus ditangani tuntas di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
(BERORIENTASI PELAYANAN, KOMPETEN). Pada tahap ketiga, Menerima saran dan

78
masukan serta rekomendasi, dengan responsive (BERORIENTASI PELAYANAN) atas masukan
yang diberikan guna meningkatkan kinerja agar dapat lebih baik sesuai dengan bidang kerja
(KOMPETEN). Menghargai arahan, saran, dan masukan (HARMONIS) serta saling
bekerjasama untuk mencapai mufakat yang baik (KOLABORATIF), dan bersikap terbuka
(ADAPTIF) terhadap keputusan mentor/ kepala puskesmas. Pada tahap keempat, peserta meminta
persetujuan Kepala Puskesmas (mentor) yang merupakan bagian dari rasa hormat dan taat kepada
pimpinan (LOYAL). Ketika meminta persetujuan mentor baik lisan maupun tulisan peserta bicara
dengan sopan, (BERORIENTASI PELAYANAN), jujur dan transparan (AKUNTABEL) serta
menjelaskan secara jelas dan nyata konsep yang dibuat (AKUNTABEL). Pada tahapan ke lima,
Pada tahap ini, peserta menggunakan barang-barang milik negara dengan efektif dan efisien
(AKUNTABEL), dan memintan bantuan pihak lain untuk tujuan bersama (KOLABORATIF),
dengan adanya leaflet dan banner ini akan memenuhi kebutuhan masyarakat untuk akses informasi
tentang sistem rujukan berjenjang JKN (BERORIENTASI PELAYANAN) sehingga pelayanan
menjadi lancar dan tercipta lingkungan yang kondusif (HARMONIS). Pada tahap ke enam,
peserta mempertimbangkan ketepatan tempat pemasangan banner sesuai dengan kebutuhan
masyarakat (BERORIENTASI PELAYANAN), agar informasi di banner dapat membantu
masyarakat yang berkunjung (KOMPETEN, HARMONIS). Peserta juga mempertimbangkan
penempatan leaflet yang dapat terlihat dan ,mudah diambil masyarakat (BERORIENTASI
PELAYANAN) agar memudahkan masyarakat mengakses infromasi sehingga membantu
lancarnya pelayanan di puskesmas dan tercipta lingkungan yang kondusif (HARMONIS).
Kendala Pencetakan dan pemasangan banner tertunda dikarenakan menunggu QR code yang terhubung
pada video edukasi, seharusnya pencetakan dan pemasangan banner dan leaflet direncanakan tgl

79
20-21 juni, namun terealisasi tgl 23-24juni.
Nilai – nilai Dasar yang Relevan Nilai dasar yang terwujud dalam tahapan kegiatan pada kegiatan 3 adalah Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.
Kontribusi terhadap Visi, Misi dan Kontribusi dengan visi UPTD Puskesmas Kijang yaitu menjadi puskesmas yang berkualitas dan
Kinerja Utama Organisasi
berdaya saing dalam melanjutkan Bintan Timur sehat menuju BINTAN GEMILANG Tahun 2025.
Dan pada misi yang ketiga Mengembangkan sarana dan prasarana untuk mendukung kualitas
pelayanan.
Kinerja utama organisasi
Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas dan profesional
Output Kegiatan 1. Didapatkan referensi tentang sistem rujukan berjenjang JKN
2. Didapatkan desain banner dan leaflet dengan QR Code
3. Didapatkan saran dan masukan mengenai desain yang dibuat (Foto, dokumen)
4. Didapatkan surat persetujuan pimpinan.(Dokumen)
5. Didapatkan banner sistem rujukan berjenjang, didapatkan leaflet sistem rujukan berjenjang
JKN.
6. Didapatkan banner dan tersedianya leaflet tentang sistem rujukan berjenjang di ruang tunggu
puskesmas.
Manfaat / Hasil Capaian 1. Pencarian referensi berjalan lancar
2. Pembuatan desain banner dan leaflet berjalan lancar
3. Kegiatan konsultasi berjalan lancar
4. Desain banner dan leaflet mendapat saran dan persetujuan
5. Proses pencetakan banner dan leaflet berjalan dengan baik
Analisis dampak jika Nilai 1. Kegiatan mencari referensi tidak bejalan lancar
BerAKHLAK Tidak Dilaksanakan
2. Kegiatan mendesain banner dan leaflet tidak berjalan lancar

80
3. Kegiatan konsultasi tidak akan berjalan dengan baik dan lancar
4. Desain banner tidak mendapat persetujuan

Table 2.8 Capaian Kegiatan 4

Kegiatan Membuat video tentang sistem rujukan berjenjang JKN

1. Mencari referensi untuk video tentang sistem rujukan berjenjang JKN


Tahapan Kegiatan 2. Membuat dan mendesain video tentang sistem rujukan bejenjang JKN
3. Mengkonsultasikan hasil desain video yang telah dibuat tentang sistem rujukan berjenjang
JKN
4. Finalisasi video tentang sistem rujukan berjenjang JKN
5. Memasang hasil video sistem rujukan berjenjang di Televisi (TV) ruang tunggu pasien
puskesmas Kijang
Rancangan Pelaksannan
Tanggal Pelaksanaan
21-27 Juni 2023 16-26 Juni 2023

Deskripsi Kegiatan dan Aktulalisasi Pada tahapan pertama, sebelum membuat video tentang sistem rujukan berjenjang, peserta mencari
Penerapan Nilai ASN referensi yang benar, terbaru, dan dari sumber yang terpercaya (KOMPETEN), dengan bahasa
yang mudah dipahami masyarakat (BERORIENTASI PELAYANAN), sehingga membantu
masyarakat memahami informasi (KOMPETEN, HARMONIS). Pada tahap kedua, peserta
membuat dengan teliti, penuh tanggungjawab (AKUNTABEL), mengembangkan kreativitas dan
inovasi dalam pembuatan desain video (ADAPTIF), membuat video semenarik mungkin
(KOMPETEN) agar memenuhi kebutuhan masyarakat (BERORIENTASI PELAYANAN) dan

81
informasi tersampaikan sehingga dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang system rujukan
berjenjang (KOMPETEN, HARMONIS). Pada tahap ketiga, Meminta saran dan masukan serta
rekomendasi dari mentor dengan responsive (BERORIENTASI PELAYANAN) dan
bertanggungjawab (AKUNTABEL) atas masukan yang diberikan guna meningkatkan kinerja agar
dapat lebih baik sesuai dengan bidang kerja (KOMPETEN). Menghargai arahan,saran, dan
masukan dari mentor (HARMONIS) serta bekerjasama untuk mencapai mufakat
(KOLABORATIF), dan bersikap terbuka (ADAPTIF) terhadap keputusan mentor. Pada tahapan
ke empat, setelah konsultasi dengan mentor, peserta memperbaiki dan mengedit video
(KOMPETEN) sesuai sarankan mentor (LOYAL), sehingga didapatkan video yang sesuai
kebutuhan masyarakat (BERORIENTASI PELAYANAN). Peserta melakukan finalisasi kepada
mentor (KOLABORATIF) agar didapatkan video final yang siap digunakan dan ditonton oleh
masyarakat (BERORIENTASI PELAYANAN) sehingga tercapai lingkungan kerja kondusif
(HARMONIS). Pada tahapan ke lima, Peserta mepertimbangkan ketepatan suara dapat didengar
masyarakat (BERORIENTASI PELAYANAN, KOMPETEN), peserta bekerjasama dengan
rekan lain dalam memasang video (KOLABORATIF), peserta proaktif terhadap saran dari rekan
kerja dalam pemasangan video (ADAPTIF), dan menerima saran tanpa menilai latar belakangnya
(HARMONIS), peserta mempertimbangkan apakah video dapat dilihat jelas oleh pengujung dari
kursi (BERORIENTASI PELAYANAN).
Kendala Pembuatan video dipercepat dikarenakan akan membuat barcode yang akan ditampilkan pada
banner, seharusnya pembuatan video direncanakan mulai tgl 21 Juni, tapi teralisasi mulai tgl 16
Juni. Pemasangan video belum terealisasi dikarenakan belum dapat berkoordinasi dengan petugas
terkait untuk pemasangan video di televisi ruang tunggu.

82
Nilai – nilai Dasar yang Relevan Nilai dasar yang terwujud dalam tahapan kegiatan pada kegiatan 4 adalah Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.
Kontribusi terhadap Visi, Misi dan Kontribusi dengan visi UPTD Puskesmas Kijang yaitu menjadi puskesmas yang berkualitas dan
Kinerja Utama Organisasi
berdaya saing dalam melanjutkan Bintan Timur sehat menuju BINTAN GEMILANG Tahun 2025.
Dan pada misi yang ketiga Mengembangkan sarana dan prasarana untuk mendukung kualitas
pelayanan.
Kinerja utama organisasi
Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas dan profesional
Output Kegiatan 1. Didapatkan referensi tentang sistem rujukan berjenjang JKN.
2. Didapatkan desain video.
3. Didapatkan rekomendasi, saran, dan masukan dari mentor.(Foto dan dokumen)
4. Didapatkan video final yang siap digunakan.
5. Didapatkan video terpasang di TV ruang tunggu puskesmas.
Manfaat / Hasil Capaian 1. Proses mencari referensi berjalan dengan lancar
2. Proses pembuatan video berjalan lancar
3. Desain video mendapat saran yang membangun
4. Kegiatan konsultasi berjalan lancar
Analisis dampak jika Nilai 1. Proses mencari referensi tidak berjalan dengan lancar
BerAKHLAK Tidak Dilaksanakan
2. Proses pembuatan video tidak berjalan lancar
3. Desain video tidak mendapat saran yang membangun
4. Kegiatan konsultasi tidak berjalan lancar

83
Table 2.9 Capaian Kegiatan 5

Kegiatan Memberikan sosialisasi kepada petugas dan penyuluhan kepada masyarakat dan tentang sistem
rujukan berjenjang JKN
1. Menentukan waktu dan tempat serta sasaran untuk memberi penyuluhan kepada masyarakat
Tahapan Kegiatan 2. Melaporkan kepada pimpinan puskesmas (mentor) sasaran penyuluhan, waktu dan
tempat pelaksanaan penyuluhan
3. Mempersiapkan materi dengan power poin, beserta banner dan leaflet serta memper
siapkan questioner pre dan pos penyuluhan, mempersiapkan daftar hadir
4. Melakukan sosialisasi pada petugas tentang sistem rujukan berjenjang JKN
5. Melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat tentang sistem rujukan berjenjang JKN
6. Melakukan evaluasi penyuluhan tentang sistem rujukan berjenjang JKN dengan kuestioner pre
dan pos penyuluhan
Rancangan Pelaksannan
Tanggal Pelaksanaan
28juni-7juli 2023 17juni-7juli 2023

Deskripsi Kegiatan dan Aktulalisasi Pada tahap pertama, sebelum melakukan sosialisasi dan penyuluhan, peserta menentukan
Penerapan Nilai ASN sasaran, waktu dan tempat penyuluhan, dalam menentukan ini peserta mempertimbangkan waktu
dan tempat sesuai kebutuhan masyarakat (BERORIENTASI PELAYANAN), agar hasil yang
didapatkan sesuai dengan yang diharapkan (KOMPETEN). Pada tahap kedua menerima
rekomendasi, saran. Melaksanakan saran yang diberikan dengan bertanggungjawab
(AKUNTABEL) guna meningkatkan kinerja agar dapat lebih baik sesuai dengan bidang kerja
(KOMPETEN). Menghargai arahan,saran, dan masukan dari mentor (HARMONIS) serta
saling bekerjasama untuk mencapai mufakat yang baik (KOLABORATIF), dan bersikap

84
terbuka (ADAPTIF) serta patuh dan taat (LOYAL) terhadap keputusan mentor. Pada tahapan ke
tiga peserta mempersiapkan materi sesuai yang dibutuhkan masyarakat (BERORIENTASI
PELAYANAN), peserta membuat slide dengan kreativ (KOMPETEN) dengan peserta
mempersiapkan materi dan media ini merupakan sikap tanggungjawab (AKUNTABEL), bertujuan
agar hasil yang didapatkan sesuai dengan yang diharapkan (KOMPETEN). Pada tahapan ke
empat, dengan melaksanakan sosialisasi kepada petugas (KOMPETEN, HARMONIS), peserta
mengembangkan kreativitas dalam menyampaikan informasi (KOMPETEN), peseta
menyampaikan informasi menghargai apapun latar belakang masyarakat (HARMONIS), peserta
menyampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami (BERORIENTASI PELAYANAN), agar
membantu petugas lain memahami informasi (HARMONIS, KOMPETEN), serta peserta
bertanggungjawab atas apa yang disampaikan (AKUNTABEL), menjaga nama baik diri,
pimpinan dan intansi dalam berbicara (LOYAL), peserta bersikap proaktif dalam menjawab
pertanyaan saat ada pertanyaan dari petugas lain (ADAPTIF) peserta bekerjasama dengan
petugas lain dalam melaksanakan sosialisasi agar tercapai tujuan bersama (KOLABORATIF)
dan sosialisasi berjalan sesuai harapan (KOMPETEN). Pada tahapan ke lima, dengan
melaksanakan penyuluhan peserta memenuhi kebutuhan masyarakat (BERORIENTASI
PELAYANAN), peserta mengembangkan kreativitas dalam menyampaikan informasi
(KOMPETEN), peserta menyampaikan informasi menghargai apapun latar belakang
masyarakat (HARMONIS), peserta menyampaikan dengan bahasa yang mudah dipahamiI
masyarakat (BERORIENTASI PELAYANAN),agar membantu masyarakat dalam memahami
informasi (HARMONIS, KOMPETEN), serta peserta bertanggungjawab atas apa yang
disampaikan (AKUNTABEL), menjaga nama baik diri, pimpinan dan intansi dalam berbicara

85
(LOYAL), peserta bersikap proaktif dalam menjawab pertanyaan saat ada pertanyaan dari
masyarakat (ADAPTIF), peserta bekerjasama dengan petugas lain demi berjalannya penyuluhan
dengan lancar (KOLABORATIF) dan sesuai harapan (KOMPETEN). Pada tahap ke enam,
sebelum dan sesudah melakukan penyuluhan peserta membagikan kuesioner pada masyarakat
tujuannya untuk menilai pemahaman masyarakat (BERORIENTASI PELAYANAN,
KOMPETEN), dalam pengisian kuesioner peserta menjelaskan tanpa membeda-bedakan
(HARMONIS) proaktif jika ada pertanyaan (ADAPTIF), peserta bekerjasama dengan petugas
lain dalam proses pengisian kuesioner (KOLABORATIF) agar pengisian kuesioner berjalan
sesuai harapan (KOMPETEN)
Kendala Kegiatan sosialisasi dipercepat yang seharusnya dilaksanakan tgl 30 juni, direalisasikan tgl 26 Juni
dikarenakan tgl 30 juni cuti bersama Hari Raya Idul Adha.
Tahapan kegiatan lima dan enam belum teralisasi, dikarenakan waktu pelaksanaan direncanakan di
minggu pertama bulan Juli.
Nilai – nilai Dasar yang Relevan Nilai dasar yang terwujud dalam tahapan kegiatan pada kegiatan 4 adalah Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.
Kontribusi terhadap Visi, Misi dan Kontribusi dengan visi UPTD Puskesmas Kijang yaitu menjadi puskesmas yang berkualitas dan
Kinerja Utama Organisasi
berdaya saing dalam melanjutkan Bintan Timur sehat menuju BINTAN GEMILANG Tahun 2025.
Dan pada misi yang pertama memberikan dan meningkatkan pelayanan kesehatan dasar yang
berkualitas dengan pelayanan yang bermutu, profesional, merata dan terjangkau.
Output Kegiatan 1. Didapatkan jadwal, lokasi dan sasaran penyuluhan pada masyarakat
2. Didapatkan saran, dan masukan dari mentor (foto, dokumen).
3. Didapatkan materi powerpoint penyuluhan, dokumen kuestioner pre dan pos penyuluhan dan

86
dokumen daftar hadir (dokumen).
4. Dokumentasi kegiatan sosialisasi dan dokumen daftar hadir kegiatan (foto dan dokumen).
5. Didapatkan dokumentasi kegiatan penyuluhan dan dokumen daftar hadir kegiatan (foto,
dokumen).
6. Didapatkan kuestioner pre dan pos penyu luhan (dokumen).
Manfaat / Hasil Capaian 1. Proses menetapkan sasaran sosialisasi dan penyuluhan berjalan lancar
2. Kegiatan konsultasi berjalan lancer
3. Kegiatan pembuatan Powerpoint, kuesioner dan daftar hadir berjalan lancar
4. Kegiatan sosialisasi berjalan lancar
Analisis dampak jika Nilai 1. Proses menetapkan sasaran sosialisasi dan penyuluhan tidak berjalan dengan lancar
BerAKHLAK Tidak Dilaksanakan
2. Kegiatan konsultasi tidak berjalan lancer
3. Kegiatan pembuatan Powerpoint, kuesioner dan daftar hadir berjalan lancar
4. Kegiatan sosialisasi berjalan lancar

87
Table 2.10 Capaian Kegiatan 6

Kegiatan Melakukan evaluasi kegiatan aktualisasi

1. Membuat evaluasi dengan meminta testimoni tentang banner dan leaflet


Tahapan Kegiatan 2. Membuat evaluasi video dengan testimoni tentang video sistem rujukan
3. Melaporkan kepada mentor terkait hasil evaluasi kegiatan yang telah dilakukan
4. Membuat laporan hasil evaluasi kegiatan aktualisasi
Rancangan Pelaksannan
Tanggal Pelaksanaan
10-18 Juli 2023 11-18 Juli 2023

Deskripsi Kegiatan dan Aktulalisasi Pada tahapan pertama, setelah memasang banner dan membagikan leaflet peserta meminta
Penerapan Nilai ASN testimoni tentang kemudahan pemahaman pada media banner dan leaflet kepada masyarakat
(BERORIENTASI PELAYANAN, KOMPETEN), hal ini bertujuan menilai banner dan leaflet
dalam memberikan informasi (BERORIENTASI PELAYANAN), peserta bekerjasama dengan
petugas lain dalam prosesnya (KOLABORATIF) agar kegiatan berjalan sesuai harapan
(KOMPETEN). Pada tahapan kedua setelah memasang video pada TV ruang tunggu
puskesmas, peserta meminta testimoni tentang kemudahan pemahaman pada media video kepada
masyarakat (BERORIENTASI PELAYANAN, KOMPETEN), hal ini bertujuan menilai media
video dalam memberikan informasi (BERORIENTASI PELAYANAN), peserta bekerjasama
dengan petugas lain dalam prosesnya (KOLABORATIF) agar kegiatan berjalan sesuai harapan
(KOMPETEN). Pada tahapan ketiga Melaporkan hasil evaluasi kepada mentor adalah bentuk
tanggungjawab (AKUNTABEL) terhadap kegiatan yang telah dilakukan (KOMPETEN). Dan
ini merupakan bagian dari rasa hormat dan taat pada pimpinan (LOYAL) dengan sikap ramah

88
dan sopan (BERORIENTASI PELAYANAN), melaporkan hasil monitoring dan evaluasi
dengan jujur kepada mentor dan PJ UKP (AKUNTABEL) sehingga bisa membangun
lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif (HARMONIS). Pada tahapan ke empat, Setelah
melaksanakan kegiatan aktualisasi dan melakukan evaluasi kegiatan aktualisasi, peserta membuat
laporan hasil evaluasi, hal ini adalah bentuk tanggungjawab peserta dalam melaksankan kegiatan
aktualisasi (AKUNTABEL, KOMPETEN) laporan evaluasi bertujuan agar terjadinya perbaikan
untuk kegiatan aktualisasi (BERORIENTASI PELAYANAN), peserta membuat laporan
dengan jujur, bertanggungjawab (AKUNTABEL).
Kendala Kegiatan evaluasi tertunda yang seharusnya dilaksanakan tgl 10 Juli 2023 tapi terealisasi tgl 11
Juli 2023
Nilai – nilai Dasar yang Relevan Nilai dasar yang terwujud dalam tahapan kegiatan pada kegiatan 6 adalah Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.
Kontribusi terhadap Visi, Misi dan Kontribusi dengan visi UPTD Puskesmas Kijang yaitu menjadi puskesmas yang berkualitas dan
Kinerja Utama Organisasi
berdaya saing dalam melanjutkan Bintan Timur sehat menuju BINTAN GEMILANG Tahun 2025.
Dan pada misi yang kedua meningkatkan kualitas pendidikan, keterampilan, dan profesionalisme
SDM Puskesmas.
Output Kegiatan 1. Didapatkan testimoni banner dan leaflet sistem rujukan berjenjang JKN (dokumen).
2. Didapatkan testimoni video sistem rujukan berjenjang JKN (dokumen)
3. Terlaksananya pelaporan hasil evaluasi kegiatan kepada mentor (foto).
4. Laporan hasil evaluasi kegiatan aktualisasi
Manfaat / Hasil Capaian 1. Kegiatan evaluasi berjalan dengan lancar
2. Kegiatan pelaporan hasil evaluasi berjalan lancer

89
3. Kegiatan membuat laporan hasil evaluasi berjalan dengan lancar
Analisis dampak jika Nilai A. Kegiatan evaluasi tidak berjalan dengan lancar
BerAKHLAK Tidak Dilaksanakan
B. Kegiatan pelaporan hasil evaluasi tidak berjalan lancer
C. Kegiatan membuat laporan hasil evaluasi tidak berjalan dengan lancar

D. Matrik Rekapitulasi Laporan Habituasi

90
Tabel 2.3 Tabel Matriks Rekapitulasi Habituasi Mata Pelatihan Agenda II
KEGIATAN JUMLAH KEGIATAN JUMLAH
NO MATA
RENCANA REALISASI
PELATIHAN
AKTUA AKTUALISA
LISASI
SI

KE KE KE KE KE- KE- KE KE KE KE KE- KE-


-1 -2 -3 -4 5 6 -1 -2 -3 -4 5 6
1 Berorientasi 3 4 8 6 7 6 34 3 4 8 6 7 6 34
Pelayanan
2 Akuntabel 6 5 3 2 4 4 24 6 5 3 2 4 4 24

3 Kompeten 1 2 6 7 10 6 32 1 2 6 7 10 6 32
4 Harmonis 3 4 6 5 7 1 26 3 4 6 5 7 1 26

5 Loyal 3 - 1 1 3 1 9 3 - 1 1 3 1 9

6 Adaptif 3 2 2 3 4 - 14 3 2 2 3 4 - 14
7 Kolaboratif 1 1 2 3 4 2 13 1 1 2 3 4 2 13

JUMLAH 20 18 28 27 39 20 152 20 18 28 27 39 152


AKTUALISASI

91
E. Hasil Kegiatan
Pada hasil kegiatan ini akan dibahas terkait hasil evaluasi upaya
peningkatan pemahaman pasien mengenai sistem rujukan berjenjang. Setelah
dilakukan 5 kegiatan dalam rangka kegiatan aktualisasi yang diantaranya yaitu
melakukan konsultasi kepada mentor/ kepala puskesmas, melakukan
koordinasi dengan PJ UKP dan PJ Promkes mengenai kegiatan aktualisasi,
membuat banner dan leaflet tentang Sistem Rujukan Berjenjang JKN,
membuat video edukasi Sistem Rujukan Berjenjang JKN, melakukan
sosialisasi pada petugas dan melakukan penyuluhan kepada masyarakat, serta
melakukan evaluasi kegiatan aktualisasi, didapatkan hasil sebagai berikut :

1. Peningkatan Pemahaman Pasien mengenai Sistem Rujukan


Berjenjang JKN

a. Evaluasi Tingkat Pemahaman Mengenai Sistem Rujukan Berjenjang


JKN
25

20

15

10

0
Nilai < Nilai 50 Nilai 60 Nilai 70 Nilai 80-
50 100
Pre

Gambar 2.1 Komulatif Nilai Pre dan Post Tes mengenai sistem rujukan
berjenjang JKN (n=42)

Dari gambar 2.1 terlihat bahwa sebelum dilakukan penyuluhan dan


pengenalan media edukasi mengenai sistem rujukan berjenjang JKN,
jumlah nilai terbanyak yaitu pada rentang nilai <50 (15 orang) dan
rentang nilai 50 (15 orang) sedangkan setelah dilakukan penyuluhan

92
dan penggunaan media edukasi (Post Test), Jumlah nilai terbanyak
yaitu pada rentang nilai 80-100 (21 orang).

Persentase Peningkatan Pemahaman

7%

93%

pengetahuan meningkat pengetahuan tetap

Gambar 2.2 diagram lingkaran persentase peningkatan pengetahuan


mengenai sistem rujukan berjenjang JKN (n=42)
Dari gambar 2.2 terlihat bahwa sebanyak 93% (39 orang) mengalami
peningkatan pengtahuan dan 7% (3 orang) pengetahuan tetap.
Berdasarakan nilai rata-rata sebelum dan sesudah kegiatan didapatkan
peningkatan. Nilai rata-rata pretest adalah 51,4 meningkat nilai rata-
rata posttest adalah 75,1.

b. Evaluasi Pemahaman terhadap media edukasi Mengenai Sistem


Rujukan Berjenjang JKN

Persentase Media Edukasi Yang Lebih Mudah


Dipahami

33%

53%

15%

Banner Leaflet Video

Gambar 2.3 diagram lingkaran persentase media edukasi rujukan


berjenjang JKN (n=42)
93
Dari gambar 2.3 terlihat bahwa sebanyak 53% (21 orang) memilih
video, 32% (13 orang) memilih banner, dan 15% (6 orang) memilih
leaflet sebagai media edukasi yang lebih mudah dipahami.

c. Evaluasi pengenalan system rujukan berjenjang JKN oleh masyarakat


Berdasarkan survey pada 41 responden yaitu masyarakat, sebanyak 40
orang (98%) menyatakan tidak pernah mendapat informasi tentang
rujukan berjenjang JKN, sedangkan 1 orang (2%) menyatakan pernah.

Persentase Mendapat Informasi Sistem Ru-


jukan Berjenjang JKN Sebelumnya

2%

98%

pernah tidak

Gambar 2.4 Pengenalan sistem rujukan berjenjang JKN


(n=41)

2. Tanggapan dan Masukan petugas dan masyarakat tentang kegiatan


aktualisasi
Selain melihat tingkat pemahaman mengenai system rujukan
berjenjang JKN, pada kegiatan ini peserta juga melakukan wawancara
pada masyarakat dan pengisisn googleform kepada petugas terkait
tanggapan dan masukan terhadap kegiatan penyuluhan dan media edukasi
untuk meningkatkan pemahaman pasien mengenai system rujukan
berjenjang.

a. Manfaat
Setelah melakukan sosialisasi pada petugas, melakukan penyuluhan

94
pada masyarakat, serta melaksanakan penggunaan media edukasi
mengenai system rujukan berjenjang JKN, peserta melakukan
evaluasi dengan menanyakan manfaat kegiatan yang telah dilakukan.
Sebanyak 29 responden yang terdiri dari pasien dan petugas
merasakan manfaat dari penyuluhan dan informasi dari banner,
leaflet dan video tentang system rujukan berjenjang JKN.

Gambar 2.5 Manfaat kegiatan aktualisasi yang dirasakan masyarakat dan


petugas (n=29)

b. Keberlanjutan Kegiatan
Setelah melakukan sosialisasi pada petugas, melakukan penyuluhan
pada masyarakat, serta melaksanakan penggunaan media edukasi
mengenai system rujukan berjenjang JKN, peserta melakukan
evaluasi dengan menanyakan keberlanjutan kegiatan aktualisasi.
Sebanyak 29 responden yang terdiri dari pasien dan petugas setuju
penyuluhan dan pemanfaatan media edukasi tentang sistem rujukan
berjenjang dilanjutkan.

95
Gambar 2.5 Manfaat kegiatan aktualisasi yang dirasakan masyarakat
dan petugas (n=29)

c. Rekomendasi Perbaikan
Masukan dan saran dari masyarakat dan petugas dijadikan sebagai
rekomendasi perbaikan kegiatan ini. Beberapa rekomendasi yang
diberikan adalah untuk mensosialisasikan lebih luas leaflet tentang
system rujukan berjenjang JKN seperti di posyandu, pustu wilayah
kerja Puskesmas Kijang dll. Selain itu direkomendasikan agar video
dapat di share di media social puskesmas, grup watsapp puskesmas
dan grup OPD lain. Untuk kegiatan penyuluhan direkomendasikan
dilakukan berkala, dan dilakukan juga di posbindu, dan di kegiatan di
masyarakat lainnya agar informasi tentang system rujukan berjenjang
dapat dipahami oleh masyarakat luas.

96
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berikut merupakan beberapa hasil kesimpulan dari laporan aktualisasi
yang telah dibuat :

1. Berdasarkan hasil environmental scanning yang telah dilakukan


kemudian, penapisan isu dengan metode APKL, penentuan prioritas
isu dengan USG maka didapatkan core issu Kurangnya pemahaman
pasien mengenai sistem rujukan berjenjang JKN di UPTD
Puskesmas Kijang Tahun 2023. Selanjutnya muncul rumusan isu
“Bagaimana meningkatkan pemahaman pasien mengenai system
rujukan berjenjang JKN di UPTD Puskesmas Kijang”. Melalui
rumusan isu tersebut didapatkan judul “Upaya Peningkatan
Pemahaman Pasien Mengenai Rujukan Berjenjang JKN di UPTD
Puskesmas Kijang Tahun 2023 melalui penggunaan Banner,
Leaflet dan Video”

2. Isu yang telah dipilih selanjutnya disusun gagasan pemecahan isu


sebagai berikut: yaitu melakukan konsultasi kepada mentor/ kepala
puskesmas, melakukan koordinasi dengan PJ UKP dan PJ Promkes
mengenai kegiatan aktualisasi, membuat banner dan leaflet tentang
Sistem Rujukan Berjenjang JKN, membuat video edukasi Sistem
Rujukan Berjenjang JKN, melakukan sosialisasi pada petugas dan
melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang Sistem Rujukan
Berjenjang JKN, serta melakukan evaluasi kegiatan aktualisasi.

3. Setelah dilakukan program aktualisasi selama 30 hari di UPTD


Puskesmas Kijang, terdapat peningkatan nilai komulatif untuk
pengetahuan tentang system rujukan berjenjang JKN dengan rata-
rata nilai pre yaitu 51,4 menjadi 75,1. Hal ini menunjukkan terdapat
peningkatan nilai komulatif pada kegiatan yang telah dilakukan Jadi
dapat disimpulkan bahwa kegiatan penyuluhan dan panggunaan
media banner, leaflet dan video bermanfaat untuk meningkatkan
pemahaman pasien mengenai system rujukan berjenjang JKN.
97
4. Pelaksanaan Aktualisasi ini disetiap tahapannya berdasarkan nilai-
nilai dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) serta dilandasi
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yaitu Manajemen ASN dan
SMART ASN. iDengan penerapan nilai-nilai dasar tersebut peserta
dapat menyelesaikan program aktualisasi ini dengan baik dan sesuai
harapan awal sehingga tujuan dan manfaat dari kegiatan ini tercapai.
Selain itu pada setiap output kegiatan telah terkontribusi terhadap
pencapaian visi dan misi Puskesmas Kijang. Pada pelaksanaan
kegiatan aktualisasi didapatkan nilai Berakhlak terdiri dari
Berorinentasi pelayanan sebanyak 34 nilai, Akuntabel sebanyak 24,
Kompeten sebanyak 32 nilai, Harmonis 26, Loyal 9, Adaptif 14,
Kolaboratif 13. Dapat dismpulkan bahwa nilai Berakhlak terbanyak
adalah berorientasi pelayanan karena kegiatan aktualisasi yang
dilakukan adalah kegiatan yang berhubungan dengan pelayanan
terhadap masyarakat.

B. Saran
1. Peserta
Hasil kegiatan aktualisasi ini dapat peserta lanjutkan sebagai bentuk
habituasi di UPTD Puskesmas Kijang khususnya kegiatan penyuluhan
yang merupakan tugas peserta sebagai dokter umum di UPTD
Puskesmas Kijang. Dan sebagai bentuk aktualisasi nilai-nilai
BerAKHLAK pada kehidupan sehari hari dan di lingkungan kerja.

2. UPTD Puskesmas Kijang

Media edukasi yang sudah tersedia berupa banner, leaflet dan video
dapat digunakan di ruang lingkup Puskesmas Kijang dan di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Kijang sebagai media informasi dan edukasi
mengenai system rujukan berjanjang JKN. Diharapkan kegiatan
aktualisasi ini dapat menjadi habituasi juga pada petugas kesehatan di
UPTD Puskesmas Kijang dalam menerapkan nilai-nilai Berakhlak
untuk menjadi ASN yang professional.

98
3. Masyarakat

Hasil kegiatan aktualisasi ini berupa banner, leaflet dan video dapat
dibaca oleh masyarakat untuk meningkatkan pemahaman masyarakat
tentang system rujukan berjenjang JKN terutama masyarakat yang
berkunjung ke UPTD Puskesmas Kijang.

99
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara 2021. Berorientasi Pelayanan; Modul Pelatihan


Dasar Calon PNS. Jakarta; Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara 2021. Akuntabel; Modul Pelatihan Dasar Calon


PNS. Jakarta; Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara 2021. Kompeten; Modul Pelatihan Dasar Calon


PNS. Jakarta; Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara 2021. Harmonis; Modul Pelatihan Dasar Calon


PNS. Jakarta; Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara 2021. Loyal; Modul Pelatihan Dasar Calon


PNS. Jakarta; Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara 2021. Adaptif; Modul Pelatihan Dasar Calon


PNS. Jakarta; Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara 2021. Kolaoratif; Modul Pelatihan Dasar Calon


PNS. Jakarta; Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara 2021. SMART ASN; Modul Pelatihan Dasar


Calon PNS. Jakarta; Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara 2021. Habituasi; Modul Pelatihan Dasar Calon


PNS. Jakarta; Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara 2019. Analisis Isu Kontemporer; Modul II
Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan II dan Golongan III. Jakarta;
Lembaga Administrasi Negara.
Peraturan Menteri Keshatan Republik Indonesia No. 43 Tahun 2019 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat.
Lembaga Administrasi Negara 2017. Manajemen Aparatur Sipil Negara;
Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta; Lembaga Administrasi
Negara.
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 139 Tahun 2003
tentang Jabatan Fungsional Dokter dan angka kreditnya.

100
LAMPIRAN

101
LAMPIRAN

Lampiran 1. Resume Materi Agenda II Nilai Dasar PNS


1. Berorientasi Pelayanan
Meta pelatihan ini diberikan untuk memfasilitasi nilai Berorientasi
Pelayanan pada peserta melalui substansi pembelajaran yang terkait
dengan bagaimana memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat;
ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan; serta melakukan perbaikan
tanpa henti.
2. Akuntabel
Mata pelatihan ini secara substansi pembahasan berfokus pada
pembentukan nilai-nilai dasar akuntabilitas. Peserta diklat dibekali melalui
substansi pembelajaran yang terkait dengan pelaksanaan tugas dengan
jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi;
penggunaan kekayaan dan barang milik Negara secara bertanggung jawab,
efektif dan efisien serta tidak menyalahgunakan kewenangan jabatannya.
3. Kompeten
Mata pelatihan ini membekali peserta melalui substansi pembelajaran
yang terkait dengan meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab
tantangan yang selalu berubah; membantu orang lain belajar; serta
melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
4. Harmonis
Mata pelatihan ini membekali peserta melalui substansi pembelajaran
yang terkait dengan menghargai setiap orang apapun latar belakangnya;
suka menolong orang lain; serta membangun lingkungan kerja yang
kondusif.
5. Loyal
Mata pelatihan ini membekali peserta melalui substansi pembelajaran
yang terkait dengan memegang teguh ideologi Pancasila, UUD NRI Tahun
1945, setia pada NKRI serta pemerintahan yang sah; menjaga nama
baik sesame ASN, pimpinan, instansi, dan Negara; dan menjaga rahasia
jabatan dan Negara.
6. Adaptif
102
Mata pelatihan ini membekali peserta melalui substansi pembelajaran
yang terkait dengan cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan; terus
berinovasi dan mengembangkan kreativitas; serta bertindak proaktif.
7. Kolaboratif
Mata pelatihan ini membekali peserta melalui substansi pembelajaran
yang terkait dengan memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi; terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai
tambah; menggerakkan pemanfaatan berbagia sumber daya untuk tujuan
bersama.

Lampiran 2 Resume Materi Agenda III Kedudukan dan Peran PNS dalam
mewujudkan SMART Governance
1. Kedudukan, Peran. Hak dan Kewajiban serta Kode Etik ASN
a. Manajemen ASN
Manajemen ASN merupakan pengelolaan ASN untuk menghasilkan
pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi,
bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik KKN.
b. Kedudukan ASN
Berdasarkan UU No. 5 Tahun 2014, PNS merupakan warga Negara
Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat menjadi pegawai
ASN secara tetap oleh pejabat Pembina kepegawaian untuk menduduki
jabatan pemerintahan dan memiliki nomor induk pegawai secara
nasional.
c. Peran, Fungsi dan Tugas ASN
ASN memiliki peran, fungsi dan tugas sebagai Pelaksana kebijakan
publik; pelayan publik; dan juga perekat pemersatu bangsa.

d. Hak Pegawai Negeri Sipil


Pegawai Negeri Sipil memiliki hak antara lain : Gaji, tunjangan, hak
perlindungan, pengembangan kompetensi, jaminan pension dan hari tua
serta cuti.
e. Kewajiban Pegawai Negeri Sipil
Kewajiban ASN antara lain :
 Setia dan taat pada pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan
103
pemerintahan yang sah
 Mejaga persatuan dan kesatuan bangsa
 Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah
yang berwenang
 Menaati ketentuan perundang-undangan
 Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian,
kejujuran, kesadaran, dan tanggung jawab
 Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku,
ucapan dan tindakan kepada setiap orang baik di dalam maupun di
luar kedinasan
 Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan
rahasia jabatan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
 Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah NKRI
f. Kode Etik dan Kode Perilaku ASN
Kode Etik dan Kode Perilaku ASN antara lain :
 Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggungjawab, dan
berintegritas tinggi
 Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin
 Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan
 Melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
 Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan/pejabat
yang berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan dan etika pemerintahan
 Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara

 Menggunakan kekayaan dan barang milik Negara secara


bertanggungjawab, efektif dan efisien
 Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam
melaksanakan tugasnya
 Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada
pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan
kedinasan
 Tidak menyalahgunakan informasi intern Negara, tugas, status,
104
kekuasaan dan jabatannya untuk mendapat/mencari keuntungan
atau manfaat bagi diri sendiri/untuk orang lain
 Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan
integritas ASN
 Melaksanakan ketentuan perundang-undangan mengenai disiplin
ASN.
g. Sistem Merit
Sistem merit adalah kebijakan manajemen ASN yang berdasarkan
pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar.

2. SMART ASN
a. Literasi digital adalah pengetahuan atau kemampuan untuk
menggunakan media digital dengan baik yang terdiri dari 4 pilar,
yaitu:
1) Kecakapan digital (Digital Skill)
2) Etika digital (Digital Ethics)
3) Budaya digital (Digital Culture)
4) Keamanan digital (Digital Safety)

Lampiran 3 PROFIL ORGANISASI

Gambar 3.1 Puskesmas Kijang

Puskesmas Kijang terletak di Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan

105
Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Di
Kecamatan Bintan Timur terdapat 2 unit Puskesmas yaitu Puskesmas
Kijang dan Puskesmas Sei Lekop.
Wilayah Puskesmas Kijang meliputi Kelurahan Kijang Kota dan
Kelurahan Sei Enam. Luas wilayah kerja Puskesmas Kijang adalah 81
km2 dan mewilayahi 2 kelurahan.
Adapun batas-batas wilayah kerja Puskesmas Kijang adalah sebagai
berikut: Utara : Kelurahan Sei Lekop
Barat : Kelurahan Gunung Lengkuas
Timur : Kecamatan Bintan Pesisir
Selatan : Kecamatan Mantang
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kijang adalah
31.549 jiwa. Yang mana terdiri dari 16.230 jiwa penduduk laki-laki, dan
15.419 jiwa penduduk perempuan. Penduduk di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Kijang pada umumnya mempunyai mata pencaharian pokok
sebagai petani, peternak, nelayan, pedagang, buruh, pegawai
pemerintahan dan juga pegawai swasta.

VISI DAN MISI UPTD PUSKESMAS KIJANG

 VISI
Menjadikan Puskesmas yang berkualitas dan berdaya saing dalam
melanjutkan Bintan Timur Sehat Menuju BINTAN GEMILANG
tahun 2025.
 MISI
1. Memberikan dan meningkatkan pelayanan kesehatan
dasar yang berkualitas dengan pelayanan yang bermutu,
profesional, merata dan terjangkau
2. Meningkatkan kualitas pendidikan, keterampilan, dan
profesionalisme SDM Puskesmas sehingga memiliki
daya saing tinggi
3. Mengembangkan sarana dan prasarana untuk mendukung
kualitas pelayanan
4. Meningkatkan tata kelola puskesmas
yang baik melalui perbaikan manajemen
106
yang profesional, akuntabel, efektif dan efisien.

TATA NILAI UPTD PUSKESMAS KIJANG


T : Terbuka
A : Adil
N : Nyaman
J : Jujur
A : Aman
K : Kompetitif

107
Lampiran 4. Kegiatan Aktualisasi dan Dokumentasi
Dokumentasi Hasil Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Kegiatan 1
Judul Kegiatan : Melakukan konsultasi kepada mentor/ Kepala Puskesmas Kijang
Tahapan Kegiatan Dokumentasi Tahapan Tanggal
No. Kegiatan Pelaksanaan
Output Proses Output Hasil
1 Meminta kesediaan
13 Juni 2023
waktu pimpinan atau
mentor

2 Menyampaikan 17 Juni 2023


maksud dan tujuan
serta meminta dukungan
dari Kepala Puskesmas
(Mentor).

3 Meminta saran dan 17 Juni 2023


masukan serta

108
rekomendasi dari Kepala
Puskesmas

4 Meminta izin secara 17 Juni 2023


lisan dan tulisan terkait
isu yang diangkat dan
rancangan aktualisasi
yang akan
dilaksanakan

Dokumentasi Hasil Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Kegiatan 2


109
Judul Kegiatan : Melakukan koordinasi dengan Penanggungjawab Upaya Kesehatan Perorangan ( PJ UKP) dan melakkan koordinasi
dengan Penanggungjawab Promosi Kesehatan (PJ Promkes) Puskesmas Kijang.
Tahapan Kegiatan Dokumentasi Tahapan Tanggal
No. Kegiatan Pelaksanaan
Output Proses Output Hasil
1 Persiapan bahan dan
14 Juni 2023
data yang akan
didikusikan dengan
Penanggungjawab (PJ)
UKP dan Promkes

2 Meminta kesediaan
15 Juni 2023
waktu PJ UKP dan PJ
Promkes

110
3 Menyampaikan
15 Juni 2023
maksud dan tujuan
serta meminta
dukungan untuk
melaksanakan
kegiatan aktualisasi dari
PJ UKP dan PJ
Promkes.

111
4 Meminta saran dan 15 Juni 2023
masukan dari ibu
Penanggungjawab UKP
dan promkes mengenai
kegiatan aktualisasi.

112
Dokumentasi Hasil Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Kegiatan 3
Judul Kegiatan : Membuat banner dan leaflet tentang sistem rujukan berjenjang JKN
Tahapan Kegiatan Dokumentasi Tahapan Tanggal
No. Kegiatan Pelaksanaan
Output Proses Output Hasil
1 Mencari referensi
14 Juni 2023
tentang sistem rujukan
berjenjang JKN

2 Membuat desain 14-16 Juni


2023
banner dan leaflet
tentang sistem rujukan
bejenjang JKN serta
membuat Quick
Respone Code (QR
Code)

113
3 Meminta rekomendasi, 17 Juni 2023
saran dan masukan
dari mentor terhadap
desain yang telah
dibuat

4 Meminta persetujuan 24 Juni 2023

114
secara lisan dan tulisan
kepada mentor atas
konsep materi untuk
banner dan leaflet

5 Mencetak banner dan 23-24 juni


2023
leaflet tentang sistem
rujukan berjenjang
JKN

115
6 Memasang hasil 24 juni 2023
cetakan berupa banner
di ruang tunggu pasien
puskesmas dan
menaruh leaflet pada
tempat leaflet di ruang
tunggu puskesmas

116
Dokumentasi Hasil Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Kegiatan 4
Judul Kegiatan: Membuat video tentang sistem rujukan berjenjang JKN

Tahapan Kegiatan Dokumentasi Tahapan Tanggal


No. Kegiatan Pelaksanaan
Output Proses Output Hasil
1 Mencari referensi untuk
16 Juni 2023
video tentang sistem
rujukan berjenjang JKN

2 Membuat dan
17-20 Juni
mendesain video 2023
tentang sistem rujukan
bejenjang JKN
3 Mengkonsultasikan
20 Juni 2023
hasil desain video yang
telah dibuat tentang
sistem rujukan
berjenjang JKN

4 Finalisasi video tentang 24 Juni 2023


sistem rujukan
berjenjang JKN

5 Memasang hasil video 26 juni 2023


sistem rujukan
berjenjang di Televisi
(TV) ruang tunggu
pasien puskesmas
Kijang
Dokumentasi Hasil Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Kegiatan 5
Judul Kegiatan : Memberikan sosialisasi kepada petugas dan penyuluhan kepada masyarakat dan tentang sistem rujukan berjenjang JKN

Tahapan Kegiatan Dokumentasi Tahapan Tanggal


No. Kegiatan Pelaksanaan
Output Proses Output Hasil
1. Menentukan waktu dan 17 juni 2023
tempat serta sasaran
untuk sosialisasi pada
petugas dan
penyuluhan kepada
masyarakat

23 juni 2023
2. Melaporkan kepada 24 juni 2023
pimpinan puskesmas
(mentor) sasaran
penyuluhan, waktu dan
tempat pelaksanaan
penyuluhan

3. Mempersiapkan materi 23 juni 2023


dengan power poin,
beserta banner dan
leaflet serta
mempersiapkan
questioner pre dan pos
penyuluhan,
mempersiapkan daftar
hadir

4. Melakukan sosialisasi 26 Juni 2023


pada petugas tentang
sistem rujukan
berjenjang JKN
5. Melaksanakan 3-7 Juli 2023
penyuluhan kepada
masyarakat tentang
sistem rujukan
berjenjang JKN

6. Melakukan evaluasi 3-7 Juli 2023


penyuluhan tentang
sistem rujukan
berjenjang JKN dengan
kuestioner pre dan pos
penyuluhan.
Dokumentasi Hasil Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Kegiatan 6
Judul Kegiatan : Melakukan evaluasi kegiatan aktualisasi

Tahapan Kegiatan Dokumentasi Tahapan Tanggal


No. Kegiatan Pelaksanaan
Output Proses Output Hasil
1. Membuat evaluasi 11-18 Juli
2023
dengan meminta
testimoni tentang
banner dan leaflet
2. Membuat evaluasi video 11-18 Juli
2023
dengan testimoni
tentang video sistem
rujukan
3. Melaporkan kepada 18 Juli 2023
mentor terkait hasil
evaluasi kegiatan yang
telah dilakukan
4. Membuat laporan hasil 18 Juli 2023
evaluasi kegiatan
aktualisasi

LAPORAN AKSI BELA NEGARA


PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL TAHUN 2021

Angkatan :2
Nama :dr. Vina Fatmasyithah
NDH :06
Instansi :UPTD Puskesmas Kijang, Kab. Bintan
Nama Mentor : dr. Mebi Parlinda, MM
Jabatan Mentor: Kepala UPTD Puskesmas Kijang

No Nilai bela Indicator sikap bela Aksi Tempat Tanggal Bukti Paraf mentor
negara negara
1. Cinta Tanah Menjaga tanah dan 1. Membuang Puskesmas 28 juni
Air pekarangan serta sampah pada Kijang 2023
seluruh ruang tempatnya
wilayah Indonesia.

2. Membersihkan Puskesmas 13 Juli


dan merapikan Kijang 2023
ruangan setelah
bekerja
Menggunakan 1. Memakai baju Puskesmas 6 Juli
produk dalam batik setiap Kijang 2023
negeri hari kamis

2. Membeli dan
memanfaatkan Menyesuai 28 juni
produk dan jasa kan 2023
masyarakat
setempat demi
membantu
ekonomi
masyarakat
setempat
2. Sadar Disiplin dan 1. Mematuhi Puskesmas 8 mei
berbangsa bertanggungjawab segala peraturan Kijang 2023
dan terhadap tugas yang yang telah
bernegara diberikan dibuat instansi

2. Datang dan Puskesmas 11 juli


pulang bertugas Kijang 2023
tepat waktu dan
tidak terlambat
Menghormati dan 1. Melaksanakan Menyesuaik 8 juli
menghargai tugas dengan an 2023
keanekaragaman baik tanpa
suku , agama ras, melihat suku,
agama, dan
bangsa

2. Tidak Puskesmas 10 juli


membeda- Kijang 2023
bedakan rekan
kerja dalam
bekerja dan
bertugas
3. Setia kepada Mengamalkan nilai- 1. Melaksanakan Puskesmas 10 juli
Pancasila nilai Pancasila musyawarah KIjang 2023
dalam kehidupan mufakat dalam
sehari hari mengambil
keputusan
bersama rekan
kerja maupun
atasan

2. Selalu memulai Puskesmas


pekerjaan Kijang 10 juli
diawali dengan 2023
berdoa menurut
kepercayaan
yang dianut

Ed
Meyakini Pancasila 1. Menggunakan Puskesmas 10 juli
sebagai dasar negara Bahasa Kijang 2023
Indonesia yang
baik dan benar
dalam
kehidupan
sehari dan saat
bertugas
2. Beribadah Menyesuai 11 juli
sesuai agama kan 2023
dan
kepercayaan
yang dianut

4. Rela Bersedia 1. Menolong rekan Puskesmas 30 juni


berkorban mengorbankan kerja apabila Kijang 2023
untuk bangsa waktu, membutuhkan
dan negara Menyumbangkan bantuan
tenaga, pikiran
untuk kemajuan
bangsa dan negara

2. Melayani pasien Puskesmas 6 juli


dan masyarakat Kijang 2023
melalui
pelayanan di
dalam dan luar
Gedung
Siap membela 1. Melaksanakan Puskesmas 10 juli
bangsa dan negara tugas profesi Kijang 2023
dari berbagai dengan sebaik-
macam ancaman baiknya
sesuai dengan
profesi dan
kemampuan
masing-masing

2. Memberikan ide Puskesmas 3 juli


dan inovasi di Kijang 2023
bidang
kesehatan
5. Memiliki Senantiasa 1. Berolahraga Menyesuai 8 juli
kemampuan memelihara jiwa secara teratur kan 2023
awal bela dan raga dan terukur
negara

2. Menjaga pola
makan yang
sehat
Senantiasa 1. Menghemat Puskesmas 10 juli
bersyukur dan penggunaan Kijang 2023
berdoa atas nikmat kertas
ysng telah Tuhan
Yang maha Esa

2. Beribadah dan Puskesmas 13 juli


berdoa sesuai Kijang 2023
agama dan
kepercayaan

‘;;

Anda mungkin juga menyukai