Penyusun:
Yulia Silvi Rahmatika
(112019219)
Dokter Pembimbing:
dr. Hendra Dwi Kurniawan, Sp.PD
Keluhan utama :
Nyeri ulu hati 2 hari SMRS
Riwayat penyakit sekarang:
Pasien datang ke IGD RSUD Koja dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 2 hari SMRS. Nyeri ulu hati dirasakan
terus menerus disertai dengan mual muntah sebanyak 5 kali dalam sehari, perut terasa begah, dan rasa cepat
kenyang dan penuh saat makan. OS mengaku berat badannya menurun sejak 4 bulan yang lalu. Demam, muntah
darah, BAB hitam disangkal. BAK normal.
Pasien ini mempunyai keluhan yang sama yang sudah dialami sejak 7 bulan yang lalu. Namun keluhan
tersebut selalu berulang dan sudah di rawat di RSUD Koja sejak bulan februari. Pasien ini mengkonsumsi obat
yang diberikan oleh dokter yaitu omeprazole dan sucralfate namun tidak merasa membaik. Pasien ini mengaku
keluha tersebut dipicu oleh makanan yang asam, pedas dan nafsu makannya berkurang. Pasien ini makan hanya
sehari 1 kali. Demam disangkal. Riwayat jajan sembarangan disangkal. BAB dan BAK normal.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
(-) Cacar (-) Malaria (-) Batu ginjal/Sal.kemih
(-) Cacar Air (-) Disentri (-) Burut (Hernia)
(-) Difteri (-) Hepatitis (-) Rematik
(-) Batuk Rejan (-) Tifus Abdominalis (-) Wasir
(-) Campak (-) Skrofula (-) Diabetes
(-) Influenza (-) Sifilis (-) Alergi
(-) Tonsilitis (-) Gonore (-) Tumor
(-) Khorea (-) Hipertensi (-) Penyakit Pembuluh
(-) Demam Rematik Akut (-) Ulkus Ventrikuli (-) Pendarahan Otak
(-) Pneumonia (-) Ulkus Duodeni (-) Psikosis
(-) Pleuritis (-) Gastritis (-) Neurosis
(-) Tuberkulosis (-) Batu Empedu lain-lain : (-) Operasi
(-) Kecelakaan
RIWAYAT KELUARGA
Kesulitan
Keuangan: -
Pekerjaan: -
Keluarga : -
Lain-lain : -
PEMERIKSAAN JASMANI
• Keadaan umum : Tampak sakit sedang • Keadaan gizi : 27,34 kg/m2 (Obesitas 1)
• Kesadaran : Compos Mentis • Sianosis : Tidak ada
• Tinggi Badan : 160 cm • Udema umum : Tidak ada
• Habitus : atletikus
• Berat Badan : 70 kg • Cara berjalan : tegak
• Tekanan Darah : 113/88 mmHg • Mobilitas ( aktif / pasif ) : aktif
• Nadi : 90 kali/menit • Umur menurut taksiran pemeriksan : Sesuai dengan
umur
• Suhu : 36.5 0C
• Pernafasaan : 22 kali/menit
Aspek Kejiwaan
Tingkah Laku : wajar
Alam Perasaan : gembira
Proses Pikir : wajar
Kulit
Warna : Kuning langsat
Effloresensi : Tidak ada
Jaringan Parut : Tidak ada
Pigmentasi : Tidak ada Keringat : Umum (+)
Pertumbuhan rambut : Merata
Turgor : Baik
Lembab/Kering : Lembab Ikterus : Tidak ada
Suhu Raba : Hangat Lapisan Lemak : Merata
Pembuluh darah : Tidak ada pelebaran Pembuluh Darah Oedem : Tidak ada
Perkusi Kanan Sonor di seluruh Sonor di seluruh Batas kanan: ICS 4 linea sternal kanan
lapang paru lapang paru
Batas kiri: ICS V 2 cm lateral linea midclaviculakiri
Kiri Sonor di seluruh Sonor di seluruh
Auskultasi BJ 1 2 murni regular
lapang paru lapang paru
Auskultasi Kanan Suara nafas vesikuler Suara nafas vesikuler Murmur (-) gallop (-)
Refleks tendon + +
Bisep + +
Trisep + +
Patella + +
Achilles - +
Kremaster - -
Refleks kulit + +
Refleks patologis - -
LABORATORIUM
Pemeriksaan Laboratorium.
RSUD Koja
Hemoglobin : 14.6 g/dL (12.5-16.0)
Jumlah Leukosit : 10 103/uL (4.00-10.50)
Hematokrit : 44.6 % (37.0-47.0)
Jumlah Trombosit : 324 103/uL (182-369)
Jumlah Eritrosit : 5.37 juta/uL (4.20-5.40)
Hitung jenis
Basofil : 0.6 % ( 0.1-1.2)
Eosinofil : 2.3% (0.7-5.8)
Neutrofil : 71.0 % (34.0-71.1)
LABORATORIUM
Limfosit : 19.7% (19.3-51.7)
Monosit : 6.9% (4.7-12.5)
Elektrolit
Natrium : 143 mEq/L (135-147)
Kalium : 3.80 mEq/L (3.5-5.0)
Klorida : 101 mEq/L (96-108)
AST : 26 U/L (<32)
ALT : 32U/L (<33)
Ureum : 18.9 mg/dL (16.6-48.5)
Kreatinin : 0.77 mg/dL ( 0.51-0.95)
RINGKASAN
Perempuan usia 33 tahun, datang ke RSUD Koja dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 2 hari SMRS, nyeri ulu
hati dirasakan terus menerus. Keluhan disertai mual dan muntah sebanyak 5 kali dalam sehari, perut terasa begah,
cepat kenyang dan penuh saat makan. Nafsu makan pasien berkurang , makan sehari hanya satu kali. Keluhan
tersebut sudah dirasakan sejak 7 bulan yang lalu. Pasien ini sejak 4 bulan yang lalu dan berat badan pasien
menurun sebanyak 18 kilogram. Pasien mengaku keluhan tersbut muncul bila konsumsi makanan yang asam dan
pedas, dan pasien ini menyukai makanan tersbeut. Pasien mengkonsumsi sulcralfrat namun tidak membaik. Pada
Pemeriksaan Fisik TD : 113/88 mmHg, Nadi 90 x/menit, Suhu 36.5, Pernapasan 22 kali/menit. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan nyeri tekan pada epigastrium.
DAFTAR MASALAH
Dispepsia Fungsional
PENGKAJIAN
Dispepsia Fungsional
Dipikirkan diagnosis Dispepsia fungsional berdasarkan anamnesis dan pemeriksaaan fisik serta pemeriksan
laboratorium. Pada anamnesis didapatkan keluhan nyeri ulu hati, mual, muntah, perut terasa begah, cepat kenyang
dan penuh saat makan, nafsu makan pasien berkurang, berat badan pasien menurun. Pasien mengatakan sudah
mengkonsumsi sukralfat namun tidak membaik. Keluhan tersebut sudah dirasakan sejak 7 bulan yang lalu, namun
baru melakukan pengobatan sejak 4 bulan yang lalu. Selain itu diagnosis Dispepsia juga didukung menilai dari
kebiasaan pasien mengkonsumsi makanan yang pedas dan asam dan memiliki nafsu makan yang berkurang.
Dispepsia fungsional menurut consensus Roma III mendefinisikan kriteria diagnostic yaitu setidaknya selama 3
bulan, mulainya paling tidak sudah 6 bulan, dengan 1 atau lebih keluhan ini (nyeri epigastric, cepat kenyang, rasa
penuh, dan rasa terbakar di epigastrium serta tidak ditemukan kelainan structural biokimiawi, termasuk setelah
dilakukan pemeriksaan EGD. Pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak sakit sedang, 13/88 mmHg, Nadi 90
x/menit, Suhu 36.5, Pernapasan 22 kali/menit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan pada epigastrium.
Pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil normal.
Rencana Diagnostik
1. USG
2. Endogastroduodenoskopi (EGD)
Rencana Terapi
3. Omeprazole 2x 40 mg
4. Sucralfat syrp 3x 1 cth
5. Metoklopramid 3x 10 mg
Rencana Edukasi
1. Mengatur pola makan
2. Menghindari makanan yang terlalu pedas, dan asam
3. Hindari stress yang berlebihan
KESIMPULAN DAN PROGNOSIS
Kesimpulan
Perempuan 33 tahun penderita dyspepsia fungsional datang ke RS koja dengan keluhan nyeri ulu hati, mual,
muntah, perut terasa begah, cepat kenyang dan penuh saat makan, nafsu makan pasien berkurang, dan berat badan
berkurang sejak 4 bulan yang lalu, dimana keluhan tersebut sudah dirasakan sejak 7 bulan yang lalu. Tujuan
perawatan untuk memperbaiki keluhan dyspepsia fungsional. Prognosis saat ini ad vitam: dubia ad bonam, ad
funcionam dibia ad bonam, dan ad sanationam dubia ad bonam
Prognosis
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad functionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
TERIMAKASIH