Pembimbing :
dr. Khairani, Sp. THT
Oleh :
Jeanna Salima
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Otosklerosis adalah salah satu dari bentuk hilangnya
pendengaran pada orang dewasa yang umum ditemukan,
dengan prevalensi 0,3-0,4% pada Kaukasian. Perempuan
terkena dua kali lebih banyak daripada laki-laki. Jenis tuli yang
disebabkan ialah tuli konduktif, 10% dari penderita
mengalami tuli sensorineural walaupun penyebab tuli
sensorineural disini tidak diketahui. Tujuan Melaporkan salah
satu kasus susp. Otosclerosis yang ditemukan di RSUD Abduk
Moeloek.
BAB II
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama : Tn.U
Umur : 58 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Pagar Alam, Tanjung
Karang Barat, Bandar
lampung
Agama : Islam
Pekerjaan : Pensiunan pegawai
pabrik
Pekerjaan Orang Tua : Swasta
Pendidikan Terakhir : SMA
Telinga kiri mengalami
Keluhan
penurunan kemampuan
Utama
mendengar.
Tinnitus
Keluhan
Vertigo
Tambahan
Riwayat Penyakit Sekarang
3 bulan SMRS,
Sejak 1 tahun yang pasien mengalami
lalu, os mulai kecelakaan, jauh
menyadari kepala kiri dahulu, Pasien baru berobat
pendengarannya sadar, darah dri liang ke dokter, dirujuk ke
menurun. Awalnya telinga (-). Seminggu RSAM untuk
hanya sulit kemudian keluhan mempertimbangkan
mendengar orang makin buruk, pasien dipasangnya Alat
berbisik, semakin sulit berkomunikasi. Bandtu Dengar
lama semakin Lebih mudah
memburuk mendengar dalam
keadaan ramai
Riwayat Penyakit Dahulu
Tes Pendengaran
Mecobalamine 2x 1 tab
Non-Medikamentosa :
Jenis Faktor
Usia
Kelamin Lain
Pagets
Disease
PATOLOGI
Otosklerosis
Otosklerosis koklear
Stapedial
Otosklerosis
Histologis
Gejala klinik
Penurunan pendengaran
Paracusis of Willis
Tinnitus (70%)
Pasien berbicara dengan suara yang pelan
Schwartze Sign
Carhart Notch
Indikasi
Tidak dapat dilakukan tindakan bedah
Politomografi => perubahan spongiotik pada koklea
Schwartze (+)
Tuli sensorineural => Otosklerosis koklea
Kontraindikasi
Nefritis, RA kronis, alergi fluorida, fluorosis tulang.
Operatif
STAPEDEKTOMI
membuang seluruh footplate. Operasi stapedektomi pertama
kali dilakukan oleh Jack dari Boston, Massachusetts pada 1893
disisipkan protesis di antara inkus dan oval window
STAPEDOTOMI
Dibuat lubang di footplate, untuk tempat protesis
Diperkenalkan oleh Fisch, sebuah lubang setahap demi
setahap dibesarkan dengan hand-held drill sampai
diameter 0,6 mm.
Stapes digantikan dengan protesis yang dipilih kemudian
ditempatkan pada lubang dan dilekatkan ke inkus.
kontraindikasi
Pasien dengan Diabetes Mellitus
Usia di atas 70 tahun
Anak-anak
Tuli konduktif dengan penyebab lain.
Adanya gangguan lain pada telinga
Kehamilan.
Komplikasi
Perforasi membran timpani
Paralisis nervus fasialis
Hematotimpanum
Fistula perilim
Tuli sensorineural
Labirinitis
Otitis media akut
ANALISA KASUS
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Tatalaksana
Mertigo (betahistine) 2 x 1 tab
Mecobalamine 2x 1 tab
Terlampir;