Anda di halaman 1dari 21

SKILL LAB

CHEST PAIN
ET CAUSA STENOSIS AORTA
TAWANG HANDAYANI
132011101068
Dosen Pembimbing
dr. Suryono, Sp.JP (K) FIHA

SMF/LAB ILMU PENYAKIT DALAM RSD. DR. SOEBANDI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER
2017
CHEST PAIN (BATES) 2
rasanyeri, sakit atau tertekan pada dada (chest pain) atau perasaan tidak
nyaman pada dada (chest discomfort)

Iskemik
Non Iskemik

Pleuritik

Heartburn

Muskuloskeletal
Psikologis
Dermatologis : Herpes Zoster
Bates. 2006. Phisical Examination. 3ed
Looking for the Etiology of Chest Pain?: Cardiac and Noncardiac Cause . Jurnal Kedokteran Yarsi. 2012
3
ANAMNESIS
1. Lokasi. Di mana tempatnya ? Apakah menjalar ?
2. Kualitas. Bagaimana sifatnya ?
3. Kuantitas atau intensitas. Bagaimana derajat keparahannya ?
4. Saat terjadinya. Kapan mulainya ? Berapa lama gejala itu
berlangsung ? Berapa sering gejala itu terjadi ?
5. Situasi pada saat terjadi. Faktor lingkungan, aktivitas, atau
reaksi emosional
6. Faktor yang memperberat atau meringankan gejala.
7. Manifestasi yang menyertainya.
NYERI DADA e.c 4
KARDIOVASKULAR
NYERI DADA e.c 5
KARDIOVASKULAR
NYERI DADA e.c PULMONARY 6
NYERI DADA e.c GASTROINTESTINAL and 7
other
NYERI DADA e.c GASTROINTESTINAL and 8
other
CHEST PAIN (GLANCE MED) 9

Medicine at a Glance. 3rd


ETIOLOGI 1
0
NYERI DADA KARDIAK 1
1
Iskemik

Angina Pektoris
Nyeri dada kardiak yang disebabkan oleh insufsiensi
pasokan oksigen miokardium
1
ANGINA 2
Angina Tipikal
1
TANDA LEVINE 3
Tanda Levine nyeri
iskemik
Pasien meletakkan
kepalan tangannya di
atas sternum ketika
mencoba untuk
menggambarkan nyeri
dadanya
1
STENOSIS AORTA 4
Epidemiologi
1
STENOSIS AORTA 5
PATOFISIOLOGI STENOSIS AORTA 1
6
1
7
1
GEJALA 8
Angina
PATOFISIOLOGI NYERI DADA 1
9
kebutuhan oksigen: hipertrof dan peningkatan kerja
miokardium
Stenosis penyediaan oksigen: penurunan waktu perfusi miokard
Aorta karena tahan katup aorta, dan penurunan perbandingan
kapiler terhadap serabut otot

Acute Coronary
Respirasi Suplai oksigen
Syndrome
anaerob tidak adekuat
Karena suplai oksigen yang
tidak adekuat
Menstimulasi reseptor
Asam laktat Menimbulkan
nyeri melaluisymphatetic
membuat pH nyeri di
afferentdi area korteks
sel dada
sensoris primer
2
TATALAKSANA 0
Prinsip : A B C M
1. Tirah baring O
2. O2 saat SpO2 < 95% atau distress nafas
3. O2 dalam 6 jam tanpa pertimbangan SpO2 N
4.

5.
Antiplatelet : Aspirin 160-320 mg sublingual
Pain killer : Morfn sulfat 1-5 mg IV diulang setiap 10-30 menit
A
6. Anti iskemik : Nitrogliserin (NTG) spray/tablet sublingual (sekali nyeri belum
hilang diulang setiap 5 menit sampai maks 3 kali). NTG IV diberikan saat
C
tidak respon dengan 3 kali dosis sublingual. Apabila NTG tidak tersedia dapat
diganti dengan ISDN O
7. ADP inhibitor : Clopidogrel 300 mg maintenance 75 mg/hari. Ticlopidine,
Heparin atau Low Molecular Weight Heparin

PERKI. 2015. Pedoman Tatalaksana Sindrom Koroner Akut


2
5

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai