Thyristormerupakansalahsatudevaissemikonduktor
dayayangpalingpentingdantelahdigunakansecara
ekstensifpadarangkaianelektronikadaya.Thyristor
biasanyadigunakansebagaisaklar/bistabil,beroperasi
antarakeadaannonkonduksikekonduksi.Padabanyak
aplikasi,thyristordaptdiasumsikansebagaisaklarideal
akantetapidalamprakteknyathyristormemilikibatasan
dankarakteristiktertentu.
Tujuan
1. Memahami prinsip kerja beberapa piranti Thyristor,
yaitu:
a. SCR
b. DIAC
c. TRIAC
E
B
Gate PNP
Switch C
C
B
+
IG NPN
Sumber
- E
Transistor PNP
A
P E
Transistor NPN
C N B
Arus
Gate
B P C
E Gate
N K
Arus
Simbol
Struktur
SCR
KARAKTERISTIK V-I SCR
+I
On sate
Holding current
+V
-V
Off state
Forward
Breakover
Reverse
voltage
Breakover
voltage
-I
SCR
+I
Forward Breakover
+V
Jika tegangan positif diberikan pada M2, arus akan konduksi dalam
arah berlawanan dan J3 akan direverse bias. Oleh karena itu lapisan
p1-n1-p2-n2 merupakan diode P-N-P-N yang menghasilkan reverse
pada karakteristik V-I.
DIAC
Karakteristik V-I DIAC
+I
On sate
Off state
+V
-V
Off state
On sate
-I
TRIAC
SCR 1 SCR 2
Main terminal 1 Gate M1
2
J3 N P P
N
J2 current current
N N
1
J1 Gate
P P
N N
M2
Main terminal 2
Ketika salah satu SCR dalam keadaan reverse bloking, satunya yang
akan mengalirkan arus beban.
Triac dapat ditriger oleh pulsa gate baik positif maupun negatif terhadap
terminal utama 1, juga terminal utama 2 dapat positif maupun negatif.
sehingga ada 4 kombinasi pentrigeran Triac
Sensitivitas
Mode G ke M1 M1 ke M2 Gate
1 Positif Positif Tinggi
2 Negatif Positif Sedang
3 Positif Negatif Sedang
On sate
Off state
+V
-V
Off state
On sate
-I
THYRISTOR
Aplikasi Thyristor
Prinsip kerja
Catu daya > 10 V, diode PNPN
on, lampu menyala
Jika catu daya kembali normal,
lampu tetap menyala
Mematikan lampu dengan
menghentikan catu daya
THYRISTOR
10 K 10 K
Catu
+
tegangan 2N4441
- Beban
20 V
10 K Vz = 10 V
-
Tingkat
alih
Dalam operasi normal, VL = 20 V. VZ =10 V pada
masukan negatif op-amp. Tingkat alih diatur V < 10 V ke
masukan positif op-amp, sehingga keluaran op-amp ke
SCR tegangan negatif, dan SCR off.
Jika tegangan catu daya > 20 V, V+ op-amp > V- op-amp,
sehingga output op-amp ke SCR tegangan positif, SCR
on.
SCR on melindungi beban dari efek perusakan akibat
tegangan lewat batas
Digunakan untuk melindungi IC digital yang mahal
THYRISTOR
Rangkaian pengontrol daya SCR